Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DAN MEKANISME PROSES FOTOSINTES

NAMA STAMBUK
Moh. Rivan Muzakir L13122301
Nurul Jihad L13122285
Arini Gifarni Maysita L13122280
Cristian Taruk Linggi L13122287
Nurfadhila L13122184
Alya Arunita L13122282

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
Anabolisme dan katabolisme
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang
menyusun beberapa senyawa organik sederhana
menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Katabolisme merupakan proses pemecahan
molekul-molekul besar dan kompleks menjadi bentuk
yang lebih sederhana, dan salah satunya adalah kalori
atau energi.
Fotosintesis adalah proses
pembuatan atau pembentukan
makanan yang dilakukan oleh
tumbuhan, terdapat 4 unsur
dalam proses ini, yaitu cahaya
matahari, karbon dioksida, air
dan klorofil (zat hijau).
Sejarah penemuan fotosintesis
• Sekitar 350 tahun sebelum masehi,seorang Filsuf
Yunani terkenal bernama Aristoleles menyatakan
bahwa tumbuhan adalah makhluk hidup yang juga
membutuhkan makanan untuk seperti halnya manusia
dan hewan.
• 50 tahun setelahnya,murid Arsitoles bernama
Theophratus menyatakan bahwa tumbuhan
memperoleh makanan dari tanah yang diambil melalui
akarnya.pada saat itu belum diketahui tentang zat hara
yang terdapat dalam tanah
• Pada tahun 1648, Jan Bptista van Helmont melakukan eksperimen
tentang fotosintesis.van Helmont menanam pohon willow seberat
2,27 kilogram dan ternyata tanah dalam pot hanya berkurang
sebanyak 57 gram saja.sehingga Van Helmont menyimpulkan
bahwa tumbuhan tidak memperoleh massa tubuhnya dengan
mengambil tanah namun bergantung pada air.
• Pada tahun 1772 percobaan fotosintesis kembali dilakukan
oleh joseph priestley.priestley memasukan seekor tikus
kedalam toples tertutup dengan lilin yang
menyala.perlahan tikus itu mati karena oksigen dalam
toples habis terbakar oleh lilin.pristley kemudian
menambahkan tanaman pada toples yang baru.tikus
didalamnya tidak mati pada lilinya tetap
menyala.percobaan priestley menemukan bahwa
tumbuhan menghasilkan oksigen.percobaan ini sekaligus
adalah sejarah penemuan gas oksigen.
• Pada 1779,fotosintesis akhirnya ditemukan oleh seorang
dokter sekaligus ilmuan asal ingris bernama Jan
Ingenhousz. Ingenhousz menemukan proses foto sintetis di
mana tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari
untuk menghasilkan oksigen bagi mahluk hidup lainnya.
Ingenhousz juga menemukan bahwa foto sintetis terjadi
pada bagian tumbuhan yang hijau.
• Pada tahun 1804, persamaan fotosintetis akhirnya
ditemukan oleh seorang ahli kimia dan tumbuhan
bernama Nicholas-Theodore de saussure. Sussure
menemukan bahwa foto sintetis tidak hanya
membutuhkan sinar matahari dan air, namun juga nutrisi
dari dalam tanah.
Faktor yang mempengaruhi
fotosintesis
1. Cahaya
Merupakan komponen penting
dalam proses fotosintetis.
a. Itensitas cahaya
Setiap tanaman membutuhkan
cahaya berbeda-beda. Tanaman
jenis C3 (kacang-
kacangan,kapas,kedelai,kentang,
dan gandum) mempunyai
efisiensi yang rendah. Sedengkan
C4 (tebu,jagung,dan sorgun)
tanaman yang nenyesuaikan
dirinya dengan lingkungan
b. Panjang gelombang cahaya
Yang di gunakan untunk proses fotosintetis kisaran (380-700 nm)
2. Suhu
Pada tanaman C3 suhu yang di butuhkan 20-26 derajat C, sedangkan pada C4
membutuhkan 35-40 derajat C.
3. Umur tanaman
Ketika sudah dewasa, jaringan akan terbentuk semakin sempurna, hal ini yang
membantu efektisitas dan laju proses fotosintetis.
4. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) Dan oksigen (O2)
Semakin tinggi konsentrasi karbon dioksida diudara akan meningkatkan laju
fotosintetis, sedangkan O2 akan membuat itensitas fotosintetis menurun.
5. Air Dan Kandungan hara
Proses fotosintetis akan terganggu apa bila tumbuhan kekurangan air, begitu
juga setiap air berlimpah bisa mengganggu proses fotosintetis.
Mekanisme Fotosintesis
Fotosintesis meliputi dua
tahap reaksi, yakni tahap
reaksi terang yang
diikuti dengan tahap reaksi
gelap. Reaksi terang
membutuhkan cahaya
matahari, sedangkan reaksi
gelap tidak membutuhkan
cahaya. Secara
keseluruhan, fotosintesis
berlangsung dalam
kloroplas.
a) Reaksi Terang
Reaksi terang merupakan salah satu
langkah dalam fotosintesis untuk
mengubah energi matahari menjadi
energi kimia. Reaksi terang ini
berlangsung di dalam grana
b) Reaksi Gelap (Fiksasi CO2)
Reaksi gelap merupakan tahap
sebenarnya dalam pembuatan bahan
makanan pada fotosintesis. Energi
yang telah dihasilkan selama reaksi
terang akan digunakan sebagai bahan
baku utama pembentukan karbohidrat
proses fiksasi CO2 di stroma.
Kesimpulan
Terbukti bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Ini ditunjukan
dengan menyalanya bara api yang didekatkan dengan mulut tabung reaksi yang berisi gas
hasil dari fotosintesis. Faktor suhu yang rendah akan memperlambat terjadinya proses
fotosintesis. Hal ini bukan berarti suhu yang sangat tinggi akan membuat proses
fotosintesis menjadi cepat, justru tanamannya akan mati. Suhu yang optimallah yang akan
membuat proses fotosintesis menjadi maksimal. Faktor intensitas cahaya yang terang
(cukup/optimal) akan membuat proses fotosintesis menjadi cepat tetapi bila cahaya yang
tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi lambat.Faktor kadar CO₂ terlarut yang
melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO₂
merupakan bahan baku dari proses fotosintesis. Suhu, intensitas cahaya, dan kadar karbon
dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap kecepatan proses fotosintesis.Fotosintesis
adalah proses pembuatan atan pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan,
terdapat 4 unsur dalam proses ini,yaitu cahaya matahari,karbon dioksida,air dan
klorofil(zat hijau)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai