Pengertian Sel
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup secara structural dan fungsional serta tidak
dapat lagi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Fungsi sel
Struktur Sel
Secara structural artinya sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, sedangkan secara fungsional
artinya sel memiliki kemampuan untuk dapat melakukan berbagai proses kehidupan seperti
perombakan, sintesis respirasi Dll
1. Membran sel
2. Sitoplasma
3. Organ sel
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung berbagai zat yang koloid. Fungsi
kehidupan utama berlangsung di sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang
melayang-layang dalam cairan kental.
Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum endoplsma ada pula
yang soliter (hidup sendiri terpisah) yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat
untuk sintesis protein.
Sitoskeleton
Dari namanya, sitoskeleton terdiri dari 2 kata yaitu sito yang artinya sel, dan skeleton yang
artinya rangka.
Plastida
Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran tertentu. Plastida
mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan yang berisi amilum disebut
amiloplas.
Badan Mikro
Badan mikro memiliki bentuk yang menyerupai lisosom, agak bulat dengan diameter 0,3 – 1,5
µm yang didalam nya berisi enzim katalase dan oksidase.
REGULASI SIKLUS SEL
Setiap sel berasal dari pembelahan sel sebelumnya, dan tahap-tahap kehidupan sel antara
pembelahan sel ke pembelahan sel berikutnya disebut sebagai siklus sel. Pada kebanyakan sel,
siklus ini terdiri dari empat proses terkoordinasi, yaitu
1. Pertumbuhan sel
2. Replikasi DNA.
3. Pemisahan DNA yang sudah digandakan ke dua calon sel anakan.
4. Pembelahan sel.
FUNGSI SEL
1. Metabolisme
Keseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan aktivitasnya
disebut metabolisme, dan sebagian besar reaksi kimia tersebut terjadi di dalam sel.
2. Komunikasi sel
Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan 'sinyal' dari dan
kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur fungsi
dan perkembangan tubuh organisme multiseluler