(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning dan problem
based learning, dengan metode ceramah diskusi, dan tanya jawab. Melalui mengamati dan
menganalisis peserta didik mampu menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan, peserta didik
mampu menjelaskan tentang sistem. Peserta didik mampu melakukan pengamatan sel dengan
menggunakan mikroskop, Peserta didik mampu melakukan pengamatan jaringan dengan
menggunakan mikroskop. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian organ membedakan
antara jaringan, organ, dan sistem organ. Peserta didik mampu menjelaskan konsep sistem organ
dan organisme. Peserta didik mampu menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun
organisme. Melalui diskusi peserta didik memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui
kegiatan presentasi dan menyajikan hasil projek sel dan organ alat pernafasan.
F. MATERI PEMBELAJARAN
Pembelajaran dan penilaian topik Organisasi Kehidupan memerlukan waktu 16 jam
pelajaran atau 8 tatap muka/TM (dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi tiga
kali tatap muka/TM, yakni 2 JP). Pengorganisasian 8 tatap muka (TM) tersebut adalah
sebagai berikut
TM Ke- Materi JP
1 Konsep Organisasi Kehidupan 2
2 Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan 2
3 Praktikum: Mengamati video praktikum Sel Tumbuhan 2
dengan Mikroskop dan Membandingkan Sel Hewan
dengan Sel Tumbuhan
4 Jaringan Tumbuhan 2
5 Jaringan Hewan 2
6 Organ 2
7 Praktikum Organ ( pembuatan alat pernafasan sederhana 2
: paru-paru )
8 Sistem Organ, Organisme, dan Presentasi Projek Model 2
Sel
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE- 1 (2 JP)
Konsep Organisasi Kehidupan
a. Materi untuk Guru
Pertemuan I dimaksudkan untuk mengantarkan peserta didik kepada pemahaman
tentang hierarki kehidupan/biologi dan konsep sistem, melatihkan kesadaran peserta
didik tentang hakikat dirinya melalui kegiatan pengamatan terhadap kondisi yang terjadi
pada saat ini (peserta didik menjadi peserta didik baru dan menjadi bagian dari suatu
sistem).
Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada hakikatnya
dalam suatu kehidupan terdapat keteraturan (dan keteraturan ini adalah
disengaja/diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa).
Keteraturan tersebut tidak hanya pada individu saja, tetapi pada semua tingkatan,
termasuk keberadaan hierarki kehidupan yang merupakan suatu keteraturan. Oleh
karena dunia kehidupan merupakan suatu hierarki yang niscaya, mulai dari molekul
sampai ke biosfer.
Gambar 1.1 Keteraturan Ciptaan Tuhan pada Mata Faset Serangga (A) dan Bunga
Matahari (B)
Tiap-tiap tingkatan hierarki dalam kerangka struktur biologisnya memiliki sifat-sifat
baru yang berbeda dari struktur biologis penyusunnya. Organ memiliki karakteristik
yang berbeda dengan j aringan yang menyusunnya. Demikian juga sel yang
menyusun suatu jaringan tidak sama karakternya dengan jaringan yang disusun tersebut.
Tetapi semua struktur dan fungsi tersebut saling terkait dan tergantung untuk
membentuk suatu struktur yang lebih tinggi lagi.
Organisasi Kehidupan
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik
tunjukkanlah posisi mereka di dalam kelas, kemudian keberadaan kelas
mereka. Kemudian, mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu
bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru, ruang
kepala sekolah, dan lain-lain, peran serta fungsi keberadaan ruang-
ruang tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.
2.. Catatan: “Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang
menggambarkan adanya hierarki dan dekat dengan kehidupan peserta
didik.”
3. Bimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait
pengamatan terhadap ruang-ruang sekolah dan fungsinya.
Inti
1. Langkah 1 Mengamati :
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 anak.
Peserta didik melakukan Kegiatan 1.1 “Mengamati gambar Bagian
Tubuh Katak”.
Kemudian menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik),
dan mendiskusikan hasilnya, serta mempresentasikannya.
Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang penting
prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
2. Langkah 2 Menanya :
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang bagian bagian tubuh
katak
Struktur Sel Prokariotik (a) Bacillus coagulans (b) Dilihat dengan Menggunakan
Mikroskop Elektron
3) Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan
melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti
sel atau nukleus. Berdasarkan analisisnya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat
dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur
segala proses yang terjadi di dalam sel.
Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel karena hampir
semua proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.
Umumnya sel berukuran mikroskopis Namun ada sel yang berukuran besar yaitu
telur burung onta dan sel saraf Zerafah panjangnya lebih dari 1 meter. Perhatikan
Gambar 1.5.
Pengukuran:
1 centimeter (cm) = 10-2 m = 0,4 inci
1 milimeter (mm) = 10-3 m
1 mikrometer (µm) = 10-3 mm = 10-6 m
1 nanometer (nm) = 10-3 µm = 10-9 m
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah
gambar sel (sperma, telur ayam, dan lain-lain), kemudian mintalah peserta
didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihat?”
2. Mempersiapkan video praktikum Kegiatan 1.2 “Mengamati Sel
Tumbuhan dengan Mikroskop” dan praktikum Kegiatan 1.3
“Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan“
Inti
1. Langkah 1 Mengamati :
Guru memberikan penjelasan konsep sel dan kebanyakan sel
membutuhkan alat bantu untuk mempelajarinya berupa
mikroskop.
Secara berkelompok peserta didik diminta untuk menganalisis
video praktikum sel.
2 Langkah 2 Menanya :
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang video pengamatan pada
sel bawang dan sel pipi.
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang sel dan letaknya dalam
tubuh kita.
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah
gambar jaringan hewan, kemudian mintalah peserta didik menyampaikan
idenya tentang “Apa yang dilihat?”
Inti
1. Langkah 1 Mengamati :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Secara berkelompok peserta didik diminta mengamati secara
cermat gambar jaringan hewan.
2 Langkah 2 Menanya :
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang jaringan.
3. Langkah 3 Mengumpulkan Informasi :
Peserta didik membaca materi tentang jaringan hewan.
Peserta didik melihat keterangan dari gambar
4. Langkah 4 Menalar/mengasosiasi :
Hasil pengamatan didiskusikan dan peserta didik membuat kesimpulan..
5. Langkah 5 Mengomunikasikan :
Peserta didik menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan
tertulis.
Peserta didik membuat kesimpulan tentang konsep jaringan hewan,
kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Observasi ini hanya ingin mengenalkan bahwa makhluk hidup tersusun
dari bagian-bagian, bukan mempelajari struktur hewan.
Penutup
1. Peserta didik dan guru merefleksi hasil pembelajaran
Menarik kesimpulan dari hasil Pembelajaran
Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan
lain yang Relevan kepada kelompok yang kinerja Baik
Memberikan tugas pada siswa untuk mencari informasi tambahan
tentang materi yang akan dipelajari
2) Fungsi Jaringan
Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor luar,
yaitu, sebagai berikut.
a) Jaringan Meristem
• Merupakan jaringan yang aktif membelah.
• Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.
• Terdapat pada ujung akar, ujung batang, dan kambium ikatan pembuluh.
• Tumbuh secara vertikal dan horisontal
Jaringan Permanen/Dewasa
Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis
• Merupakan selapis sel pipih, tipis, dan rapat.
• Terletak paling luar/tepi.
• Memiliki lapisan kutikula/lilin.
• Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah
gambar jaringan tumbuhan, kemudian mintalah peserta didik
menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihat?”
Inti
1. Langkah 1 Mengamati :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Secara berkelompok peserta didik diminta mengamati secara
cermat gambar jaringan tumbuhan.
2 Langkah 2 Menanya :
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang jaringan.
3. Langkah 3 Mengumpulkan Informasi :
Peserta didik membaca materi tentang jaringan tumbuhan.
Peserta didik melihat keterangan dari gambar
4. Langkah 4 Menalar/mengasosiasi :
Hasil pengamatan didiskusikan dan peserta didik membuat kesimpulan..
5. Langkah 5 Mengomunikasikan :
Peserta didik menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan
tertulis.
Peserta didik membuat kesimpulan tentang konsep jaringan tumbuhan,
kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Observasi ini hanya ingin mengenalkan bahwa makhluk hidup tersusun
dari bagian-bagian, bukan mempelajari struktur hewan.
Penutup
1. Peserta didik dan guru merefleksi hasil pembelajaran
Menarik kesimpulan dari hasil Pembelajaran
Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan
lain yang Relevan kepada kelompok yang kinerja Baik
Memberikan tugas pada siswa untuk mencari informasi tambahan
tentang materi yang akan dipelajari
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik
tunjukkanlah organ tubuh manusia yang diambil dari torso manusia.
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3 Kemudian diskusikan apakah ini organ atau bukan dan apa nama serta
fungsinya.
Inti
1. Langkah 1 Mengamati :
Secara berkelompok, peserta didik melakukan Kegiatan 1.7 “Organ apa
saja yang terdapat pada tumbuhan?” dan dapat dikembangkan dengan
mengamati pada tanaman pacar air untuk mengetahui organ apa saja yang
terdapat pada tumbuhan .
Peserta didik mengamati torso organ manusia alat pernafasan
2 Langkah 2 Menanya :
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang organ apa saja yang dapat
mereka lihat pada tanaman pacar air.
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang salah satu organ utama apa
yang dapat digunakan untuk bernafas.
3. Langkah 3 Mengumpulkan Informasi :
Peserta didik mengamati secara cermat tumbuhan pacar air, serta
mengamati sayatan melintang akar, batang, dan daunnya dengan
mikroskop.
Peserta didik mengindentifikasi berbagai sistem organ pada tumbuhan.
Peserta didik membuat organ pernafasan sederhana (paru-paru) yang
bertujuan untuk mengetahui fungsi organ manusia sebagai alat
pernafasan.
4. Langkah 4 Menalar/mengasosiasi :
Peserta didik menyimpulkan tentang organ dan sistem organ.
Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil praktikum membuat organ
pernafasan sederhana.
5. Langkah 5 Mengomunikasikan :
Peserta didik menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan
tertulis.
Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Penutup
1. Guru bersama siswa melakukan refleksi serta penugasan mandiri:
Kegiatan “Review” (Kegiatan 1.8 “Organ Tumbuhan” dan Kegiatan 1.9 “
Organ-organ Tubuh”).
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Menarik kesimpulan hasil pembelajaran
menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Sistem Otot
5. Sistem Jantung, Mengangkut
Trans- arteri, oksigen dan sari
portasi vena, makanan ke
kapiler, seluruh sel tubuh,
dan mengangkut
zat hasil
metabolisme yang
Sistem Transportasi tidak berguna
keluar dari sel
tubuh, serta
melindungi tubuh
dari penyakit
6. Sistem Paru-paru, Mengeluarkan sisa
Ekskresi ginjal, metabo- lisme dari
kulit, dan dalam tubuh dan
hati menjaga
keseimbangan sel
dengan
lingkungannya
Sistem Ekskresi
7. Sistem Testis, Untuk meng-
Repro- ovarium hasilkan sel-sel
duksi gamet
Sistem Reproduksi
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah
gambar berbagai macam sistem organ yang menyusun tubuh manusia.
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3 Guru menginformasikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Inti
1. Langkah 1 Mengamati :
Peserta didik melakukan pengamatan tentang organ dan sistem organ
pada torso/model tubuh manusia yang ada di sekolah.
2 Langkah 2 Menanya :
Peserta didik menanyakan pertanyaan tentang organ dan sistem organ
suatu organisme.
3. Langkah 3 Mengumpulkan Informasi :
Peserta didik mengindentifikasi berbagai organ pada manusia.
Peserta didik mengindentifikasi keterkaitan antara organ dan sistem
organ.
4. Langkah 4 Menalar/mengasosiasi :
Peserta didik menyimpulkan hubungan antara system organ dan
organism dan contohnya.
5. Langkah 5 Mengomunikasikan :
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan
tertulis.
Peserta didik mempresentasikan tentang system organisasi kehidupan.
Penutup
1. Peserta didik dan guru mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan hasil pembelajaran
Guru menginformasikan materi pembelajaran bab berikutnya
3. Perhatikan gambar sistem pencernaan, kemudian sebut bagian- bagian yang diberi
tanda.
I. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Bacalah informasi di bawah ini dengan saksama!
Pada tumbuhan, proses pengangkutan air dan mineral serta hasil fotosintesis dilakukan oleh
jaringan pengangkut, yakni xylem dan floem. Untuk membuktikan proses pengangkutan
tersebut, siswa kelas VII SMP melakukan percobaan menggunakan tumbuhan pacar air
(Impatiens balsamina) yang telah dipotong bagian akarnya. Selanjutnya, batang pacar air
dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi larutan kesumba merah
25% dan dibiarkan selama 15 menit. Setelah 15 menit, dibuat irisan tipis dari batang pacar
air tersebut untuk diamati di bawah mikroskop. Pada saat mengamati irisan batang di
mikroskop, ternyata terdapat bagian preparat yang tampak berwarna merah.
Berdasarkan informasi di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Apa fungsi dari kesumba warna merah pada kegiatan tersebut?
Jawab
Fungsi zat pewarna kesumba merah pada percobaan tersebut untuk membuktikan
terjadinya proses pengangkutan air dan mineral pada tanaman.
2. Mengapa percobaan tersebut menggunakan tanaman pacar air (Impatiens balsamina)?
Jelaskan.
Jawab
Tanaman pacar air memiliki batang basah (herba), sehingga mudah dibuktikan
terjadinya pengangkutan air.
3. Bagian apa yang tampak berwarna merah? Jelaskan prediksimu.
Jawab
Bagian xylem. Karena xylem berfungsi untuk mengangkut air. Pada percobaan tersebut
membuktikan bahwa xylem bekerja dalam proses pengangkutan air kesumba merah
sehingga bagian xilem tampak berwarna merah.
J. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah
praremedial, di antaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar
dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial berdasarkan
pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan remedial dilakukan dengan
berbagai cara, seperti memberikan tambahan penjelasan atau contoh terutama berkaitan
dengan topik-topik yang belum dikuasai serta menggunakan berbagai media dan strategi.
Misalnya banyak melakukan praktik atau demonstrasi, tutor sebaya, diskusi kelompok.
Bimbingan dari guru ke Peserta Didik secara personal juga diperlukan untuk mendukung
semangat belajar. Pelaksanaan remedial bersamaan dengan pengayaan.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................. NIP/NIK .............................
A. PENILAIAN
No. Kompetensi Teknik Instrumen Bentuk instrukmen
NO Kriteria 1 2 3 4
K C B SB
Coba kalian sebut bagian-bagian sel yang ada pada gambar tesebut?.
Kunci jawaban:
a. Inti sel e. ER kasar i. kloroplas m. sentrosom
b. Protoplasma f. ER halus j. dinding sel n. badan golgi
c. Anak inti g. vakuola k. membran sel
d. Membran inti h. ribosom l. mitokondria
3. sebutkan perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan…?
Kunci jawaban: Sel hewan tidak memiliki dinding sel, memiliki vakuola ukuran kecil
dengan jumlah banyak,dan tidak memiliki kloroplas. Sedangkan sel
tumbuhan memiliki dinding sel, memiliki vakuola ukuran besar tetapi
berjumlah sedikit, memiliki kloroplas (zat hijau daun).
=
Skor Akhir
1 2 3 4
Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 – 3
Tidak Sempurna : 1
Akhir =
Skor
Kunci jawaban:jaringan yaitu kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk dan fungsi
yang sama.
b. Bagaimana cara melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop….?
Kunci jawaban: pada tumbuhan, Sayat daun atau batang tumbuhan dengan membujur atau
melintang setipis mungkin,Letakkan di atas gelas objek dan tetes dengan
pewarna metilen biru! Kemudian, tutup dengan kaca penutup, dan amati
di bawah mikroskop.
Pada hewan, Siapkan preparat awetan hewan, amati di bawah mikroskop
=
Skor Akhir
1 2 3 4
Akhir =
Skor
Kunci jawaban: organ adalah Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda
dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu.
b. Sebutkan perbedaan antara jaringan, organ, dan sistem organ..?
Kunci jawaban :perbedaan antara jaringan, organ dan sistem organ yaitu: jaringan
merupakan kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama, organ merupakan kumpulan dari beberapa jaringan
yang berbeda membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi
tertentu, sedangkan sistem organ yaitu beberapa organ yang bekerja
sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu.
Akhir =
Skor
III. Penilaian Keterampilan
Teknik : unjuk Kerja
Instrumen : Lembar laporan tugas praktik
Bentuk Instrumen : rubrik penilaian tugas praktik
1 2 3 4
Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 – 3
Tidak Sempurna : 1
Akhir =
Skor
NO Kriteria 1 2 3 4
K C B SB
Kunci jawaban:Sistem organ adalah Beberapa organ yang bekerja sama untuk
melakukan fungsi kerja tertentu.
2. Jelaskan penggertian dari organisme….?
Kunci jawaban:Organisme adalah kumpulan dari system-sistem organ yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk menjalankan fungsinya.
3. sebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme….?
Kunci jawaban:Sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem peredaran darah.
=
Skor Akhir
1 2 3 4
Nilai Total
Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 – 3
Tidak Sempurna : 1
Akhir =
Skor
LAMPIRAN
PENILAIAN KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap :
Indikator Sikap Deskripsi Skor
1. Mengamalkan ajaran Selalu mengamalkan ajaran agama yang 4
agama yang dianutnya. dianut.
Sering mengamalkan ajaran agama yang 3
dianut.
Kadang-kadang mengamalkan ajaran 2
agama yang dianut.
Tidak pernah mengamalkan ajaran 1
agama yang dianut.
2. Mengagumi keteraturan Selalu mengagumi keteraturan dan 4
dan kompleksitas ciptaan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
Tuhan tentang aspek fisik aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan
dan kimiawi, serta dalam ekosistem.
kehidupan dalam
Sering mengagumi keteraturan dan 3
ekosistem.
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan
dalam ekosistem.
Kadang-kadang mengagumi keteraturan 2
dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan
dalam ekosistem.
Tidak mengagumi keteraturan dan 1
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan
dalam ekosistem.
Lembar Penilaian:
Skor Aspek yang
Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
NamaPeserta Skor
No. Perolehan Tidak
Didik Indikator Akhir
Skor Tuntas
1 2
1. Sultan Haykal
2. Aisy Anindya
3.
4.
5.
dst
PENILAIAN KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Indikator Sikap :
Indikator Sikap Deskripsi Skor
1. Mengembangkan budaya Selalu menanyakan materi yang belum 4
bertanya kepada guru dipahami.
terhadap materi sejarah
Sering menanyakan materi yang belum 3
yang belum dipahami.
dipahami.
Kadang-kadang menanyakan materi yang 2
belum dipahami.
Tidak pernah menanyakan materi yang 1
belum dipahami.
2. Menghargai dan Selalu menghargai dan menghayati 4
menghayati perilaku jujur, perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi
dalam berinteraksi secara secara efektif dengan lingkungan sosial.
efektif dengan lingkungan
sosial. Sering menghargai dan menghayati 3
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
Kadang-kadang menghargai dan 2
menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial.
Tidak pernah menghargai dan menghayati 1
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial.
3. Mengerjakan tugas-tugas Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan 4
dengan jujur dan penuh jujur dan penuh tanggung jawab.
tanggung jawab.
Sering mengerjakan tugas-tugas dengan 3
jujur dan penuh tanggung jawab.
Kadang-kadang mengerjakan tugas-tugas 2
dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas 1
dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
Lembar Penilaian:
Skor Aspek yang
Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
NamaPeserta Skor
No. Perolehan Tidak
Didik Indikator Akhir
Skor Tuntas
1 2
1. Sultan Haykal
2. Aisy Anindya
3.
4.
5.
dst
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013,
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
PENILAIAN KI 3
ULANGAN HARIAN
Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (X)
pada pilihan jawaban yang tepat! Kerjakanlah dengan jujur! Yakinlah pada
kemampuan Anda!
1. Organ pokok pada tumbuhan meliputi ….
a. akar, batang, daun b. batang, daun, bunga
c. batang, bunga, buah d. daun, bunga, buah
2. Organ berikut termasuk penyusun sistem pernapasan adalah ….
a. hati b. kerongkongan
c. tenggorokan d. lambung
3. Organ ginjal adalah penyusun dari sistem ….
a. pencernaan c. reproduksi
b. pernapasan d. pengeluaran
4. Sistem pernapasan tidak dibentuk oleh organ ....
a. paru-paru c. hidung
b. bronkus d. jantung
5. Urutan yang benar dari yang seder-hana ke yang kompleks untuk tingkat organisasi
kehidupan yang terdapat pada tubuh organisme adalah ....
a. akar, epidermis, rambut akar, berkas pembuluh, daun, batang
b. sel-sel epidermis, jaringan otot, jaringan saraf, tulang, kulit
c. biji, kulit, daun, buah, cabang, pohon
d. kepala, rambut, kulit, tengkorak, otak, sel saraf
6. Di antara struktur di bawah ini yang memiliki tingkat organisasi kehidupan sama
dengan neuron adalah ....
a. darah c. tulang
b. mata d. epitel
7. Sistem organ pada tubuh saling ber- hubungan dan bekerja sama dengan sistem organ
lainnya sehingga terbentuk ....
a. organ c. organisme
b. sistem organ d. jaringan organ
8. Bagian tubuh yang merupakan organ adalah ....
a. otak c. neuron
b. ovum d. sperma
9. Organ-organ tubuh yang berfungsi sebagai indra, yaitu ....
a. hidung, telinga, kulit, mata, dan lidah
b. hidung, telinga, kulit, lidah, dan jantung
c. hidung, telinga, mata, jantung, dan lidah
d. hidung, paru-paru, mata, jantung, dan kulit
10. Organ yang berperan ganda, yaitu sebagai alat indra dan sebagai alat pengeluaran
adalah ....
a. hati c. jantung
b. kulit d. paru-paru
PENILAIAN KI 4
Job Set
Nama : ........................................................................
Kelas : ........................................................................
No. Absen : ........................................................................
Buatlah model sel tumbuhan dan hewan dari gabus/styrofoam! Berilah warna yang beda
untuk masing-masing bagian! Buatlah masing-masing bagian tersebut agar bisa dibongkar
pasang! Kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!
A. Penilaian
Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Hasil Identifikasi
2. Akurasi Analisis
3. Materi Presentasi
4. Penampilan
Nilai Total
Keterangan
Sempurna : 4
Kurang Sempurna : 2 – 3
Tidak Sempurna : 1
B. Analisis Hasil