Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Gentuma Raya


Mata Pelajaran : IPA Semester : 2 (Dua)
Kelas : VII Tahun Pelajaran : 2022-2023
Materi Pokok : Sistem Organisasi Kehidupan
Alokasi Waktu : Pertemuan 1 (3 JP)
Guru Mata Pelajaran : Welly Andri Puspyantoro, S.Pd Gr

Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi ● Sel Menyebutkan tingkatan hierarki


kehidupan mulai dari tingkat sel ● Jaringan 3.6.1
kehidupan
sampai organisme dan komposisi ● Organ
utama penyusun sel. ● Sistem Menjelaskan tentang sistem
organ 3.6.2
organisasi kehidupan
● Organisme
Melakukan pengamatan sel
3.6.3
dengan menggunakan mikroskop

Melakukan pengamatan jaringan


3.6.4
dengan menggunakan mikroskop

4.6 Membuat model struktur sel


tumbuhan dan hewan.

Tujuan Pembelajaran :
● Peserta didik mampu menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan dengan benar.
● Peserta didik mampu menjelaskan tentang sistem organisasi kehidupan dengan benar.
● Peserta didik bisa melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop dengan baik.
● Peserta didik bisa melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop dengan baik.

Pendekatan dan Model Pembelajaran :

Pendekatan Pembelajaran : Berdiferensiasi ( Konten, Proses, dan Produk )


Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Experimen, Diskusi, dan Presentasi

Media Pembelajaran : Buku BSE, Lembar Kerja Siswa, & Media pembelajaran
online aplikasi Android (WhatsApp, Facebook, & Google Forms).

Materi Pembelajaran :

Pertemuan II dan III dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik peran
dari sel sebagai unit struktural dan fungsional terkecil. Selain itu, peserta didik dapat dilatihkan dalam
penggunaan mikroskop sebagai alat dasar dalam mempelajari kehidupan serta membuat preparat untuk
pengamatan. Untuk itu guru juga diharapkan memiliki pemahaman akan hal tersebut. Peserta Didik
pernah mempelajari sel sebagai penyusun tubuh tumbuhan. Sel-sel apa sajakah yang menyusun
tumbuhan dan apakah fungsi masing-masing sel itu? Jika dilihat sekilas di bawah mikroskop, tampak
bahwa bentuk sel itu kaku dan seperti benda mati. Akan tetapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, di
dalam sel terjadi segala proses kegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatan kita sehari-hari itu terjadi
pada tingkat sel. Hal ini dapat digambarkan dengan kegiatan Peserta Didik sehari-hari, misalnya ketika
Peserta Didik melakukan aktivitas membaca buku.
Sel-sel apa sajakah yang bekerja saat Peserta Didik melakukan aktivitas itu? Sel-sel tubuh yang
bekerja antara lain sel otot. Dengan adanya sel otot, maka tangan Peserta Didik dapat memegang buku.
Selain itu, sel batang dan kerucut mata juga bekerja menerima bayangan tulisan atau gambar. Setelah itu,
sel otak akan menerjemahkan sehingga menghasilkan suatu pengertian. Berdasarkan gambaran tersebut
dapat kita ketahui bahwa sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan
fungsi hidup. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusia tersusun atas kumpulan sel-sel. Sel-sel
berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian jaringan tersebut akan menyusun organ. Organ
mempunyai beragam bentuk dan fungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk
membentuk suatu sistem.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di
tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu
melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh, dan berkembang, tanggap
terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan keturunannya.

Sel-sel tersebut nantinya akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang
sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting, tetapi Peserta Didik tidak
dapat mengamati secara jelas sel pada tanaman atau pada hewan hanya dengan mata telanjang. Peserta
Didik membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.

Kegiatan Pembelajaran :

Tahap
Aktivitas Kegiatan
Pembelajaran dan Alokasi
dan
Strategi Waktu
Syntax Model Pembelajaran
Diferensiasi

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur 15


Menit
kepada Tuhan dan berdoa untuk memulai pembelajaran (sebagai
sikap spiritual).
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Pemberian Rangsangan
3. Melakukan apersepsi dengan pemberian pertanyaan :
“ mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu bangunan
sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru, ruang kepala
sekolah, dan lain-lain, peran serta fungsi keberadaan ruang-ruang
tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia !”.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan topik, tujuan
dan manfaat pembelajaran.

Kegiatan Inti ● Guru menyampaikan strategi pembelajaran yang akan dilakukan untuk 90
Menit
mencapai kompetensi proses pembelajaran tentang materi Sistem
Organisasi Kehidupan.
(Diferensiasi ● Sebelum pembagian kelompok guru memperlihatkan gambar dan
Konten)
memberikan sedikit penjelasan

● Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok.


● Guru membagikan LKPD pada masing- masing kelompok
● Melalui kegiatan literasi guru meminta peserta didik untuk membaca
buku yang relevan dengan materi yang akan dipelajari hari ini,
kemudian peserta didik diberikan kesempatan untuk memahaminya.
Identifikasi Masalah
(Diferensiasi Proses) ● Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan untuk
mengerjakan LKPD, dengan pembagian kelompok berdasarkan minat
peserta didik.
● Kelompok A (peserta didik pada kelompok ini diarahkan untuk
berdiskusi tentang struktur dan fungsi sel serta organel yang ada di
dalam sel)
● Kelompok B (peserta didik pada kelompok ini diarahkan untuk
berdiskusi tentang perbedaaan sel tumbuhan dan sel hewan)
● Kelompok C (peserta didik pada kelompok ini diarahkan untuk
berdiskusi tentang keterkaitan antara sel, jaringan, organ, system
organ dan organisme)
● Guru membimbing peserta didik untuk melakukan penyelidikan sesuai
petunjuk yang terdapat pada LKPD yang telah dibagikan untuk
mengeksplorasi pengetahuan, dan mengelaborasi pemahaman.
● Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
sehubungan dengan pengamatan/ kegiatan yang mereka lakukan.
● Peserta didik memberikan pertanyaan terkait materi sistem organisasi
kehidupan.
Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
● Peserta didik mengumpulkan informasi dan melakukan pengamatan
sesuai yang ada dalam LKPD, dengan mencari informasi tentang Sistem
Organisasi Kehidupan dari buku referensi dan berbagai sumber.
● Peserta didik bersama teman kelompoknya mendiskusikan materi yang
ada dalam LKPD
● Guru membimbing peserta didik melakukan kegiatan menganalisis
Sistem Organisasi Kehidupan.
● Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengolah
informasi tentang materi Sistem Organisasi Kehidupan.
Pembuktian
● Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengoreksi/ memeriksa
(Diferensiasi
Produk) secara cermat jawaban yang telah dikerjakan.
● Peserta didik mendiskusikan informasi yang diperoleh dan
membandingkannya dengan dengan buku sumber/ referensi.

Menarik Kesimpulan
● Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya, serta menyimpulkannya berdasarkan hasil
analisis secara lisan dan tertulis, dan Peserta didik lain menanggapi.
Pada kegiatan ini guru mengkonfirmasi pengetahuan dan pemahaman
peserta didik.
● Peserta didik dengan bimbingan guru membuat analisis dan evaluasi
terhadap penyelidikan dalam proses-proses yang mereka lakukan.
● Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang
point-point penting sebagai pengalaman belajar dari materi yang telah
mereka pelajari.
● Peserta didik diberi post - test

Penutup ● Guru melakukan pengecekan pemahaman dengan meminta siswa 15


Menit
mengerjakan tugas (lihat Ayo Latihan Subbab A).
● Pada akhir pembelajaran mintalah siswa melakukan refleksi tentang apa
yang dipelajari dan manfaatnya.
Penilaian Sikap

Sikap

No. Nama Keteku Ramah


Horma
Menep Tanggu
Keterb Keraji Tengga Kedisi Kerjas t pada Kejuju Keped
nan dengan ati ng
ukaan nan ng rasa plinan ama orang ran ulian
belajar teman Janji Jawab
tua

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

etc.

Keterangan : Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5. 1 = sangat kurang;
2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; dan, 5 = amat baik. Untuk penilaian sikap, angka ini
berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta didik, bukan sebagai harga mati untuk KKM.

Penilaian Proses dan Hasil Belajar :

Aspek Indikator Teknik Bentuk Instrumen Waktu Penilaian


Melakukan pengamatan sel
Rubrik penilaian Selama kegiatan
dengan menggunakan Penilaian Kinerja
kinerja pembelajaran
mikroskop
Pengetahuan
Melakukan pengamatan
Rubrik penilaian Selama kegiatan
jaringan dengan Penilaian Kinerja
kinerja pembelajaran
menggunakan mikroskop

Rubrik Penilaian Kinerja :

Hasil Penilaian
No Indikator
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

1. Mengeluarkan mikroskop dari kotak.

2. Pemasangan lensa objektif.

3. Pemasangan lensa okuler.

4. Mengatur cermin.

5. Mengatur mikrometer.

6. Memasang objek pada meja benda.

7. Memilih perbesaran dan memasang lensa okuler .

8. Menemukan dan menggambar objek yang diamati.

9. Mengembalikan mikroskop pada kotaknya

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑥 100
No. Aspek Kriteria Skor

1. Mengeluarkan mikroskop dari kotak. 3 Melepas mikroskop dari kotak, mikroskop ditegakkan di
atas meja, kotak dijauhkan dari mikroskop, dan
dilakukan dengan aman.

2 Dilakukan dengan aman dan mikroskop ditegakkan dan


kotak masih berada di sekitar mikroskop yang
berpotensi mengganggu.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan mengeluarkan mikroskop dari
kotak

2. Pemasangan lensa objektif. 3 Dilakukan dengan aman, memilih (dari perbesaran


terkecil lebih dulu), dan memasang lensa objektif pada
tempatnya.

2 Dilakukan dengan aman, memilih secara acak (tidak


dari perbesaran terkecil lebih dulu) dan memasang lensa
objektif pada tempatnya.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan penugasan lensa objektif.

3. Pemasangan lensa okuler. 3 Mengambil dan memasang lensa objektif pada


tempatnya, serta dilakukan dengan aman.

2 Mengambil dan memasang lensa objektif pada


tempatnya, dilakukan dengan aman, namun dalam
pengambilan dan pemasangan tidak cekatan.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan penugasan lensa okuler.

4. Mengatur cermin. 3 Mengatur cermin untuk mendapatkan cahaya yang


memadai dengan memperhatikan arah sumber cahaya,
dan dilakukan dengan aman.

2 Mengatur cermin untuk mendapatkan cahaya yang


memadai tanpa memperhatikan arah sumber cahaya, dan
dilakukan dengan aman.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan mengatur cermin.

5. Mengatur mikrometer. 3 Mengatur makrometer dulu, baru kemudian memutar


mikrometer untuk mendapatkan bayangan yang jelas,
dan dilakukan dengan aman.

2 Mengatur makrometer, dan mikrometer sesuai


kebutuhan namun tidak terlalu terstruktur, dan
dilakukan dengan aman

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan mengatur mikrometer.

6. Memasang objek pada meja benda. 3 Meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,
dan dilakukan dengan aman.

2 Meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,


dan dilakukan dengan aman, namun tidak cekatan.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan memasang objek pada meja benda.

7. Memilih perbesaran dan memasang 3 Memilih dari perbesaran terkecil ke perbesaran


lensa okuler . terbesar/sesuai kebutuhan, dan dilakukan dengan aman.

2 Dapat memilih pembesaran dan memasang lensa okuler.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan memilih pembesaran dan tidak
dapat memasang lensa okuler

8. Menemukan dan menggambar objek 3 Dapat menemukan bayangan objek dengan perbesaran
yang diamati. yang sesuai, menggambar hasil pengamatan, dan
dilakukan dengan aman.

2 Dapat menemukan dan menggambar objek yang


diamati.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan menemukan dan tidak dapat
menggambar objek yang diamati.

9. Mengembalikan mikroskop pada 3 Mengembalikan lensa-lensa pada tempatnya,


kotaknya. memasukkan mikroskop ke dalam kotak, mengulir baut
mikroskop-kotak (jika ada), menutup kotak, dan
dilakukan dengan aman.

2 Dapat mengembalikan mikroskop pada kotaknya,


namun tidak cekatan.

1 Tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat


melakukan kegiatan mengembalikan mikroskop pada
kotaknya.

Gentuma Raya, 03 Januari 2023

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah IPA

Herlina Kamaru, S.Pd.I Welly Andri Puspyantoro, S.Pd Gr


NIP. 19651013 198601 2 001 NIP. 19870804 201708 1 004
LEMBAR KERJA SISWA
KELAS VII Semester 2
(Pertemuan 1)
Materi Pembelajaran :
● Menjelaskan bagian-bagian organ tumbuhan beserta fungsinya.
Tujuan Pembelajaran :
● Peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ pada
tumbuhan.

Tugas !
*Untuk materi lebih lengkap silahkan baca buku paket IPA Kelas 7 Semester 2 halaman 16 - 17 !

Anda mungkin juga menyukai