A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Pertemuan ke Materi
1 Darah
Komponen penyusun darah
Plasma darah
Sel darah merah ( eritrosit)
Sel darah putih ( leukosit)
Keping darah ( trombosit)
Fungsi darah
2 Jantung dan pembuluh darah
Frekuensi denyut jantung
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut
jantung
Pembuluh darah
Peredaran darah manusia
3 Gangguan dan kelainan pada sistem peredaran
darah dan upaya untuk mencegah serta
menanggulanginya
Macam gangguan dan kelainan pada sistem
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Ekperimen
3. Model : Discovery Learning
G. Sumber Pembelajaran
1. Siti zubaidah,dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. halaman 281 s.d, 304
2. Siti zubaidah,dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. halaman 253 s.d. 282
3. Alat-alat Peredaran Darah Manusia - Pembuluh Darah
(https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=12&idmate
ri=46&lvl1=3&lvl2=2&lvl3=0&kl=8
4. Pembuluh Nadi(Arteri) (http://biologipedia.blogspot.co.id/2010/10/pembuluh-
nadiarteri.html)
5. Wahono Widodo dkk, Ilmu pengetahuan Alam:Kementerian dan
Kebudayaan;Jakarta 2017
fase-3
3. Pertemuan Ketiga :
Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 10 menit
Situasi - Guru melakukan apersepsi
(Stimulasi) dengan mengajak peserta didik
untuk menjawab pertanyaan yang
terdapat pada bagian “Ayo
Tebak”bagaimana akibatnya jika
jantung kita ini mengalami
gangguan?
I. Teknik Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja/Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Portofolio : pedoman penilaian portofolio
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
Belajar kelompok bagi peserta didik yang belum tercapai ketuntasan belajar
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan tugas untuk
mencari informasi tentang Hipertensi.
NIP. NIP.
Pertemuan I
Komponen - Komponen Darah Manusia
Tahukah anda setiap kali anda mendonorkan darah, darah dari setiap pendonor mengandung sel-sel
darah, platelet dan plasma. Yang artinya setiap darah yang didonorkan bisa digunakan untuk
menyelamatkan tiga jiwa yang berbeda.
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan
oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat
sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan
mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
Berikut ini adalah uraian penjelasaan dari masing-masing komponen darah manusia.
Tidak seperti sel-sel tubuh lainnya, eritrosit matang yang beredar dalam pembuluh darah tidak
memiliki inti sel.
Akibat ketiadaan inti sel ini adalah: eritrosit sangat fleksibel dan mampu berubah bentuk menyesuaikan
diri untuk masuk ke pembuluh darah terkecil sekalipun, tetapi sekaligus juga membatasi hidup eritrosit
hingga hanya rata-rata 120 hari (karena ketidakmampuan memperbaiki kerusakan membran dan
memperbarui energi).
2. Sel darah putih (leukosit)
Singkatnya dikenal sebagai "The Soldier". Leukosit merupakan sel darah yang memiliki inti sel. Lekosit
sendiri terdiri dari 5 jenis sub-sel yang berbeda - beda bentuk dan fungsinya.
a. Neutrofil (60-70% dari seluruh leukosit)
Sistem peredaran darah merupakan sub-materi biologi yang mempelajari tentang organ-organ peredaran
darah, proses peredaran darah, dan kelainan-kelainan dalam sistem peredaran darah. Peredaran darah merupakan
proses penting yang memiliki fungsi mengangkut O2 dan sari makanan ke seluruh tubuh serta mengangkut
CO2 dan sampah metabolisme dari seluruh tubuh, melawan bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh,
melakukan penutupan saat terjadi luka. Organ-organ yang berperan dalam sistem peredaran darah adalah jantung
dan pembuluh darah.
Jantung
Jantung merupakan organ pemompa darah, yang akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung
manusia berukuran hampir sama dengan kepalan telapak tangan. Organ ini tersusun atas otot khusus yang tidak
pernah merasa lelah dalam berkontraksi (bayangkan apa yang terjadi bila jantung kita lelah berdetak). Jantung
manusia memiliki empat ruang yaitu serambi kanan, bilik kanan, serambi kiri, dan bilik kiri.
Jantung dilindungi oleh selaput yang disebut pericardium, di dalam selaput ini terdapat sedikit cairan yang
berfungsi untuk melindungi jantung dari benturan. Sedangkan dinding jantung terdiri atas tiga lapisan
jaringan yatu epikardium, miokardium, dan endokardium.
Jantung dapat terletak di tengah rongga dada dengan sedikit menjorok ke arah kiri. Penjorokan kearah kiri
ini disebabkan karena jantung bagian kiri (serambi dan bilik kiri) berukuran lebih besar dari jantung bagian
kanan (serambi dan bilik kanan). Jantung bagian kiri berukuran lebih besar dan memiliki jaringan lebih tebal
karena berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan jantung bagian kanan memiliki tugas lebih
ringan dengan memompa darah ke paru-paru.
Sel-sel otot jantung memiliki kemampuan membesar (sama dengan otot tubuh) apabila dilatih. Jantung
seorang olahragawan akan berukuran lebih besar dibandingkan jantung seorang peneliti yang jarang
berolahraga.
Di antara ruang-ruang jantung terdapat katup yang berfungsi menghalangi darah untuk mengalir balik.
Diantara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup yang disebut valvula trikuspidalis, sedangkan
diantara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis. Selain itu pada pintu masuk arteri
pulmonalis (pembuluh darah yang menuju paru-paru) juga terdapat katup yang disebut valvula semilunar
pulmonalis. Dan pada pintu masuk aorta (pembuluh ateri yang paling besar) terdapat valvula semilunar
aorta.
Jantung orang dewasa berdetak 60 hingga 100 kali setiap menit. Detak jantung orang yang satu dan lainnya
berbeda-beda tergantung dari usia, jenis kelamin, dan aktivitasnya. Laki-laki biasanya memiliki detak
jantung lebih banyak dibandingkan perempuan dalam satu menitnya. Orang dewasa akan memiliki detak
jantung lebih banyak dibandingkan anak kecil, karena memiliki tubuh yang lebih besar. Semakin aktif
seseorang juga akan menyebabkan jantungnya berdetak lebih cepat untuk memompa darah yang membawa
oksigen dan nutrisi makanan.
Pembuluh Darah
Manusia memiliki tiga macam pembuluh darah, yaitu pembuluh arteri, pembuluh vena, dan kapiler darah.
Arteri (pembuluh nadi) merupakan pembuluh yang mengalirkan darah keluar dari jantung.
Vena (pembuluh balik) merupakan pembuluh yang mengalirkan darah menuju ke jantung.
Kapiler darah merupakan pembuluh berukuran kecil yang menghubungkan arteri dengan vena, dalam
kapiler inilah terjadi pertukaran O2dengan CO2, serta pertukaran sari makanan dengan sampah
metabolisme.
Pembuluh darah dapat menyempit dan melebar karena pengaruh dari kondisi tubuh dan lingkungan. Suhu
yang dingin akan menyebabkan pembuluh darah menyempit (vasokontriksi), sedangkan suhu yang panas
akan menyebabkan pembuluh darah melebar (vasodilatasi). Saat seseorang berolahraga pembuluh darah juga
akan melebar untuk meningkatkan pasokan darah menuju otot-otot tubuhnya.
2. Leukemia
Leukemia ditandaidengan meningkatnya
jumlah leukosit secara tajam,mencapai1
juta per mm darah atau lebih.Keadaan
inisangat berbahaya
karena sel-sel pada sumsum tulang yang
menghasilkan eritrosit digantikan oleh
leukosit sehingga menghambat
pembentukan eritrosit.Untuk mengatasi l
eukemia, selain pemberian obat-obatan,
pasien diberitransfusidarah
atau dilakukan transplantasisumsum
tulang belakan
3. Hemofili
Hemofiliadalah kelainan yang bersifat
genetis.Penderita tidak
mampu melakukan proses pembekuan
darah pada saat luka atau pembuluh
darahnya pecah, atau proses
pembekuannya sangat lama sehingga
darah terus mengalir.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak
memiliki faktor pembeku darah,
seperti AHG (AntiHemophilic Globulin)
atau PTC (Plasma Thromboplastin
Component).Hemofili dapat diatasi
dengan cara transfusidarah selama
penderita mengalami pendarahan
4. Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh
darah balik (vena).Dapat terjadidi bagian
bawah kakidan disekitar lutut.Varises
disekitar dubur disebut
hemoroid.Hal ini terjadi karena katup-
katup pada pembuluh balik tidak
dapat menutup dengan sempurna dan
lemahnya dinding pembuluh dara
5. Aterosklerosis
Aterosklerosis, yaitu penyakit yang
disebabkan oleh pengerasan pembuluh
darah akibat endapan lemak yang
menyebabkan pembuluh darah
tidak elastis.
B SELAMA KEGIATAN
1. Menggunting bahan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanaka
dengan dengan n tapi
memperhatika memperhatika diarahkan
n K3 dan teliti n K3 guru
2. Mengelompokkan Mengelompokk Mengelompokk Mengelomp
an dengan rapi an dengan rapi okkan
dan teliti dengan
bantuan
guru
B. Sikap
1. Fokus pada kegiatan Selalu Kadang tidak Tidak
konsentrasi konsentrasi konsentrasi
pada kegiatan pada kegiatan pada
kegiatan
2. Aktif dalam melakukan Selalu aktif dan Aktif tetapi Pasif dan
kegiatan terlibat dalam tidak selalu tidak
setiap kegiatan terlibat dalam terlibat
kegiatan dalam
3. Pedoman penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai : x 100%.
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Mengetahui
Kepala SMP N Guru IPA
.
NIP. NIP .
Tugas : ..............................................
Nama : ..............................................
Kelas : ..............................................
Petunjuk :
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda “v” pada kolom yang sesuai dengan keadaan
dirimu yang sebenarnya.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Saya melakukan tugas dengan berkerja sama dengan teman satu
kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
3. Saya menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
4. Saya melaksanakan tugas dengan terlebih dahulu dengan
membaca petunjuk yang telah diberikan
3.7.13.Mendeskripsikan 4
Disajikan gambar
gangguan dan peserta didik dapat
kelainan pada sistem menentukan
peredaran darah dan kelainan dan
upaya untuk penyakit pada
mencegah dan sistem peredaran
mengatasinya. darah
Soal Nomor 3
1. Jika jawaban dan alasan benar nilai 10
2. Jika jawaban benar namun alasan salah nilai 6
3. Jika jawaban benar namun tidak diseratai alas an, nilai 4
4. Jika jawaban salah nilai 1
Soal Nomor 3
1. Jika jawaban benar nilai 10
2. Jika jawaban salah nilai 1
Pertanyaan :
1. Perhatikan gambar berikut!
Dari gambar tersebut, buatlah skema mekanisme peredaran darah besar dan kecil dari kertas
puzzel yang telah tersedia
2. Praktikum Sederhana
Alat : Tensi meter/Sphygmomanometer
Cara Kerja :
1) Hitunglah tekanan darah satu orang siswa laki-laki dan siswa perempuan
menggunakan Tensi meter/Sphygmomanometer.
2) Masing-masing siswa melakukan kegiatan lari selama 3 menit dan diukur kembali
tekanan darahnya menggunakan Tensi meter/Sphygmomanometer.
3) Isilah tabel berikut berdasarkan percobaan anda