Anda di halaman 1dari 81

PUTRI KACA MAYANG

Narator

Putri Kaca Mayang

Panglima Gimpam

Raja Gasib

Ratu Gasib

Raja Aceh

Ratu Aceh I

Raja Aceh II

Panglima I

Panglima II

Pada zaman dahulu kala,di tepi Sungai Siak berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan
Gasib. Di kerajaan ini seluruh penduduk hidup damai dan sejahtera,karena Kerajaan Gasib dipimpin
oleh seorang raja yang bijaksana,didampingi seorang ratu yang sangat anggun dan cerdas,juga
dibantu seorang panglima yang gagah berani,Panglima Gimpam namanya. Kerajaan Gasib juga
memiliki seorang putri bernama Putri Kaca Mayang,yang kecantikan dan keluhuran budinya terkenal
hingga seluruh penjuru negeri,bahkan ke negara-negara tetangga.Banyak raja dari negeri tetangga yang
ingin meminang Putri Kaca Mayang,namun tak satupun yang diterimanya karena ia belum ingin menikah
dan masih ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

ADEGAN 1

(Putri Kaca Mayang dan kedua orangtuanya berbincang-bincang di istana kerajaan)

Raja Gasib : “Wahai anakku, tidakkah engkau ingin menerima salah satu pinangan dari raja-
raja negeri tetangga tersebut?”

Ratu Gasib : “Benar, anakku. Kurasa sekarang adalah waktu yang tepat bagimu untuk mulai
membina rumahtangga, aku tak sabar ingin segera menimang cucu dari putri sematawayangku”

Putri Kaca mayang : “Ibu, ayah, maafkan jika ananda lancang. Namun hati ananda masih menyimpan
harapan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi,bukan untuk menikah terlebih
dahulu,ananda ingin membuat kerajaan kita maju’’

Ratu Gasib : “Baiklah, ananda. Jika memang itu keputusanmu, ibu dan ayah akan mendukung
dengan sepenuh hati”

ADEGAN 2
Sementara itu, di Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh Raja Aceh yang dikenal angkuh dan
pemarah sedang terjadi cekcok karena kedua istrinya terus berebut mencuri perhatiannya

Ratu Aceh 1 :(Nada mendayu-dayu) “Kakanda, seminggu yang lalu saat aku melancong ke
Batavia, aku melihat sebuah toko yang menawarkan berlian dengan harga murah, kira-kira hanya 200 juta
rupiah. Bolehkah aku membelinya sebagai tambahan perhiasanku?”

Ratu Aceh 2 : “Kakanda, sepertinya aku membutuhkan sebuah mobil baru untukku pribadi,
bukannya berbagi dengan si nenek tua itu!”(melirik sinis ke Ratu Aceh 1)

Ratu Aceh 1 : “APA KAU BILANG? Se-enaknya saja kau bicara seperti itu!” (Bangkit dari
duduk, mendorong Ratu Aceh 2).

Ratu Aceh 2 : “Memang benar kau nenek tua kan? Mukamu saja sudah keriput. Haha.” (tertawa
jahat).

Raja Aceh : “CUKUUUUPP!!!” (Berteriak menghentikan 2 Ratunya yang sedang cekcok).

Ratu Aceh 1 : “Tapi dia yang mulai duluan kakanda.” (Menunjuk Ratu Aceh 2).

Ratu Aceh 2 : “Tapi memang benar kau sudah tua. Kau saja istri pertama, sudah jelas kau itu
sudah tua. Apa perlu aku memberimu cermin?” (Menyodorkan cermin). “Nih, lihat diwajahmu saja sudah
banyak keriput.”

Raja Aceh : “HENTIKAN!!! Kepalaku sudah cukup pusing untuk mengatasi semua masalah di
Negeri ini, janganlah kalian berdua menambah sakit kepalaku!” (Menghela nafas). “Sekali lagi aku
melihat kalian berdua bertengkar, aku tak segan mengusir kalian berdua dari istana ini!!!”

Ratu Aceh 1&2 : “Mm..maafkan kami,kakanda”(ketakutan)

(Kedua Ratu Aceh berjabat tangan)

Raja Aceh : “Panglima! Panglima!!!” (sambil berteriak)

(Kedua panglima berlari menghampiri Raja Aceh)

Panglima 1 : “Ampun, Baginda. Apa gerangan baginda memanggil kami?”

Raja Aceh : “Aku menginginkan Putri Kaca Mayang dari Kerajaan Gasib untuk menjadi istriku
yang ke 3. Tolong sampaikan pinanganku ke Kerajaan Gasib”

Kedua panglima masih berdiri dihadapan Raja Aceh.

Ratu Aceh 1 dan 2 : “APA?” (Berdiri menghampiri Raja Aceh).

Ratu Aceh 1 : “Kau ingin menikah lagi?”

Ratu Aceh 2 : “Dengan Putri Kaca Mayang?”


Raja Aceh : “Iya, Aku ingin menikah lagi.”

Ratu Aceh 2 : “Apakah Kakanda yakin dengan keputusan tersebut?”

Raja Aceh : “Ya, Aku yakin seratus persen dengan keputusanku.” (mengalihkan pandangan
pada kedua panglimanya) “Panglima, pergilah kalian ke kerajaan Gasib. Tolong sampaikan pinanganku.”

Panglima 1&2 : (mengangguk)”Baik, Baginda. Kami akan kesana sekarang juga”

(Kemudian kedua panglima dari Aceh meninggalkan kerajaan Aceh dan menuju ke kerajaan Gasib).

ADEGAN 3

Kedua panglima Aceh tiba di Kerajaan Gasib

Panglima Aceh : “Baginda…”

Ternyata yang ditemuinya bukan Raja Gasib, namun Ratu Gasib.

Ratu Gasib : (menoleh ke belakang dan terkejut) “Siapa kalian? Apa gerangan kalian datang
kemari?”

Panglima 1 : “Ampun, Ratu. Kami panglima dari Kerajaan Aceh. Kami berdua datang kemari
diutus oleh Raja Aceh. Kami ingin bertemu Baginda Raja Gasib”

Ratu Gasib : “Kenapa dia mengutus kalian kemari?”

Panglima 2 : “Raja kami ingin meminang putri Ratu, Putri Kaca Mayang”

Panglima 1 : “Benar, Ratu”

Ratu Gasib : (Menghela nafas) “Maaf, panglima. Kami belum bisa menerima pinangan dari
raja kalian. Putriku belum siap untuk menikah. Sampaikan permohonan maaf dari kami kepada raja
kalian”

Panglima 2 : “Baiklah. Kami akan kembali ke Aceh untuk menyampaikan jawaban baginda”

Kedua panglima Aceh kembali ke kerajaan mereka dengan perasaan kecewa. Mereka takut Raja Aceh
murka karena pinangannya ditolak.

Raja Aceh : “Selamat datang,panglimaku! Bagaimana kabar pinanganku?”

Panglima 2 : (Wajah ketakutan) “Mmmo..mohon maaf,Baginda. Pihak Kerajaan Gasib


menolak pinangan baginda”

Raja Aceh : “APAAA?!!”(berteriak dengan sangat emosi)

Kedua istri Raja Aceh segera berlari mendekati suaminya yang tampak sangat murka
Ratu Aceh 1 : “Aaa…da apa, Kakanda? Apa sebab dikau murka?”(keheranan)

Ratu Aceh 2 : “Ya, kakanda. Apakah nenek tua ini memancing emosimu lagi?” (melirik Ratu
Aceh 1)

Ratu Aceh 1 : “Apa katamu?! Dasar perempuan tak tahu diri!”(mendorong Ratu Aceh 2)

(Kedua Ratu Aceh berkelahi dan Raja Aceh memerintahkan salah satu panglimanya untuk memisahkan
keduanya)

Raja Aceh : “Tidak mungkin Raja Gasib menolak pinanganku!”

Panglima 1 : “Nnn…namun begitulah kenyatannya, Baginda”

Raja Aceh : “Kurang ajar kau Gasib! Aku tak akan tinggal diam! Akan kubalas
perbuatanmu!!!”

ADEGAN 4

Karena telah mengenal sifat pendendam Raja Aceh,maka Raja Gasib segera menyiapkan pasukan perang
untuk menghadapi serangan Kerajaan Aceh

Raja Gasib : “Panglima Gimpam, kemarilah!”

Panglima Gimpam : “Baik,baginda. Apa gerangan baginda memanggil hamba?”

Raja Gasib : “Aku ingin kau menyiapkan pasukan perang kerajaan kita”

Panglima Gimpam : “Baiklah baginda, namun jika boleh hamba tau, kenapa baginda menyuruh hamba
menyiapkan pasukan perang?”

Raja Gasib : “Aku takut jika sewaktu-waktu Raja Aceh menyerang kerajaan kita, karena aku
menolak pinangannya terhadap putriku. Kini kau kuperintahkan untuk memimpin pasukan di Kuala
Gasib”

Panglima Gimpam : “Baiklah, baginda. Hamba akan segera melaksanakan perintah baginda”

ADEGAN 5

Ternyata Raja Aceh beserta pasukannya telah mengetahui persiapan Kerajaan Gasib,dan mereka telah
mengetahui bahwa Kuala Gasib yang merupakan jalur utama menuju negeriitu dipimpin oleh Panglima
Gimpam yang gagah berani.

Raja Aceh : “Ha…ha…ha..! ternyata Kerajaan Gasib telah menyiapkan pasukannya untuk
melawan kita! Tak akan kubiarkan mereka menang!”

Panglima 1 : “Tapi sepertinya Panglima Gimpam telah mempersiapkan pasukannya, dan pasti
kita tidak bisa melewati jalan yang seperti biasa.”
Raja Aceh : “Tenang saja. Aku yang akan mengatasinya.”

Panglima Aceh 1 & 2 : “Baik, Baginda.”

Raja Aceh dan pasukannya pergi ke Kerajaan Gasib.

Akhirnya Raja Aceh beserta pasukannya sampai di Kerajaan Gasib, entah bagaimana ia bisa melewati
penjagaan dari Panglima Gimpam. Ia langsung menghancurkan seisi negeri tersebut.

ADEGAN 6

Raja Aceh : “Hahahaha! Akhirnya kita sampai disini, hahaha! Semua pasukanku. Ayo porak-
porandakkan Kerajaan ini!!!” (Mereka memporak-porandakan Kerajaan Gasib dan menculik Putri Kaca
Mayang).

Ratu Gasib yang melihat Pasukan Aceh menghancurkan negerinya segera melapor kepada Raja Gasib.

Ratu Gasib : “Kakanda …. Kakanda ….” (Ratu Gasib memanggil Raja dengan wajah panik)

(Lalu Raja Gasib datang menghampiri Ratu Gasib).

Raja Gasib : “Ada apa, Istriku? Mengapa kau memanggilku seperti itu?”

Ratu Gasib : “Pasukan Kerajaan Aceh telah memporak-porandakan negeri kita,dan kini mereka
menyerang halaman istana! Putri kita juga tak ada.” (Raut wajah panik)

Raja Gasib dan Ratu Gasib tidak mengetahui bahwa Putri Kaca Mayang di culik oleh Panglima dari
Kerajaan Aceh.

Raja Gasib : “APA?” (Terkejut).

Ratu Gasib : “Iya, Kakanda.”

Raja Gasib : “Kalau begitu, cepat kita cari Putri Kaca Mayang!!!”

Mereka berdua berpencar untuk mencari Putri Kaca Mayang ke seluruh penjuru Istana.

ADEGAN 7

Panglima Gimpam datang dari Kuala Gasib dan terkejut melihat seisi istana porak-poranda. Dan tidak
mendapati Putri Kaca Mayang di Istana. Lalu Panglima Gimpam bertemu dengan ratu Gasib yang
ternyata sedang mencari Putri Kaca Mayang.

Panglima Gimpam : “Hah! Apa-apaan ini! Mengapa kerajaan bisa jadi porak-poranda?! Kenapa Putri
pun tak ada?!”

Ratu Gasib : “Ini akibat pasukan kerajaan Aceh, panglima! Mereka menculik Putri Kaca
Mayang!” (Wajah sedih).
Panglima Gimpam : “Apa?! Kurangajar sekali Raja Aceh itu! Akan kubalas kekalahan ini! Aku harus
bisa membawa Putri Kaca Mayang kembali kesini!”(marah)

Ratu Gasib : “Benar, Panglima. Sebaiknya panglima secepatnya menuju kesana agar
kondisinya tidak semakin parah!”

Panglima Gimpam : “Baiklah, aku akan segera kesana!”

(Lalu Panglima Gimpam pergi ke Kerajaan Aceh).

ADEGAN 8

Saat tiba di gerbang Kerajaan Aceh,Panglima Gimpam disambut oleh kedua Panglima Aceh. Mereka
menghadang Panglima Gimpam dan menantang Panglima Gimpam berkelahi. Jika Panglima Gimpam
menang,maka ia boleh menjemput Putri Kaca Mayang,namun jika ia kalah,maka ia harus kembali ke
Kerajaan Gasib dengan tangan kosong,dan Putri Kaca Mayang harus tinggal di Kerajaan Aceh untuk
selamanya

Panglima Gimpam : “Akhirnya sampai juga aku disini’ (bergumam)

Panglima Aceh 2 : ( Tiba-tiba muncul dari belakang Panglima Aceh) “Ha..ha.. ternyata kau telah
sampai, Gimpam”

Putri Kaca Mayang : “Panglima, apakah kau datang untuk menjemputku?”

Panglima Gimpam : (berlutut memberi hormat) “Ya,Putri. Aku datang untuk menjemputmu”

Raja Aceh : “TIDAK! Kau harus menghadapi kami terlebih dahulu.” (Menoleh pada Panglima
1). “Panglima, hadapi Dia.” (Tersenyum miring).

(Panglima 1 langsung menghampiri Panglima Gimpam).

Panglima Aceh 1 : “Kau bisa membawa pulang Putri Kaca Mayang, asalkan kau berani bertarung
denganku. Taruhannya Putri Kaca Mayang, jika kau menang kau bisa membawanya kembali, namun jika
kau kalah, dia harus tinggal disini selamanya”

Panglima Gimpam : “Baiklah, aku sanggupi tantangan kalian. Apapun akan kulakukan demi Putri
Kaca Mayang”

(Panglima Gimpam dan kedua Panglima Aceh berkelahi. Sedang Raja Aceh hanya memantaunya).

(Lalu kedua panglima dari Acehpun kalah oleh Panglima Gimpam. Kemudian Raja Aceh menantang
Panglima Gimpam).

Raja Aceh : “Panglimaku sudah kalah olehmu. Sekarang giliranmu menghadapiku.”

Panglima Gimpam : “Baik!!!” (Ucapnya dengan tegas).

Namun, akhirnya Raja Aceh kalah juga oleh Panglima Gimpam. Sampai-sampai ia sekarat.
Tak berapa lama Ratu Aceh 1 dan Ratu Aceh 2 menghampiri Raja Aceh yang sudah bersimbah darah.
Dan panglima dari Kerajaan Aceh langsung memberikan Putri Kaca Mayang pada Panglima Gimpam.

(Putri Kaca Mayang dan Panglima Gimpam meninggalkan Kerajaan Aceh).

ADEGAN 9

Panglima Gimpam dan Putri Kaca Mayang sampai di Istana.

Panglima Gimpam : “Baginda, hamba datang membawa Putri Kaca Mayang kembali kesini”

Raja Gasib : “Baiklah, biarkan ia beristirahat dikamarnya.” (Menoleh pada Ratu Gasib).
“Ratuku, bawa Putri kaca mayang ke kamarnya!!”

Ratu Gasib : “Baik, Kakanda.”

Kemudian Ratu Gasib membawa Putri Kaca Mayang kekamarnya.

Raja Gasib : “Ya, Panglima. Kemarilah sebentar!”

Panglima Gimpam : “Baik, Baginda.”

Raja Gasib : “Aku ingin bertanya padamu. Apa arti sebuah Kerajaan Gasib untukmu?”

Panglima Gimpam : “Bagiku, Kerajaan Gasib adalah ….”

Raja Gasib : “Kurasa ini sudah waktunya kau menggantikanku. Ku serahkan mahkota kerajaan
Gasib padamu. ( Sembari melepas mahkota ) “Kau berhak menggantikanku memimpin kerajaan ini.”
(Memakaikan mahkota di kepala Panglima Gimpam).

Panglima Gimapam : “Tapi, Baginda. Kurasa …. Aku tak pantas memegang tahta kerajaan ini, aku
belum siap.” (Seraya melepas mahkota).

Raja Gasib : “Tidak, Panglima. Kau sangat pantas menggantikanku.”

Panglima Gimpam : “Tapi ….”

Raja Gasib : “Cukup, Panglima. Pakailah mahkota itu. Aku akan senang melihatnya.”

(panglima memakai kembali mahkotanya).

Raja Gasib : “Panglima, Aku akan menyepi di Gunung Ledeng. Aku harap kau menjaga
Istriku dan Putriku dengan baik.”

Panglima Gimpam : “Baik, Baginda. Terimakasih atas kepercayaannya.”

(Raja Gasib meninggalkan Istana).


Satu tahun kemudian, kerajaan Aceh mengalami kemunduran dikarenakan Raja Aceh sudah tiada, dan
hanya ada Ratu Aceh 1 dan Ratu Aceh 2.

Sementara itu Kerajaan Gasib berkembang mengalami kemajuan. Namun, ditengah kemajuan Kerajaan
Gasib, sang Ibu permaisuri mengalami sakit-sakitan.

ADEGAN 10

Suatu hari Ibu permaisuri tengah berbicara pada Putrinya sekaligus Ratu Kerajaan Gasib saat ini, yaitu
Putri Kaca Mayang di kamar.

Ratu Gasib : “Putriku, maafkan bunda jika nanti tak bisa lagi menemanimu. Bunda harap kau
bisa menjaga dirimu baik-baik.” (Kemudian Ratu Gasib memanggil Panglima Gimpam yang sekarang
telah menjadi Pangeran dari Kerajaan Gasib) “Panglima Kemarilah!”

Panglima Gimpam : “Iya, Ibunda Permaisuri. Apa gerangan ibunda memanggilku?”

Ratu Gasib : “ Apa kau mau menikahi putriku?”

Putri Kaca Mayang : (terkejut) “Tatapi, Bunda ….”

Ratu Gasib : “Sudah, nak. Bunda tau, kamu menyimpan perasaan pada nya.” (menoleh pada
panglima Gimpam). “Bagaimana, Panglima?”

Panglima Gimpam : “Baiklah Ibu permaisuri. Tapi hamba merasa tak pantas untuk menjadi
pendamping Putri Kaca Mayang.”

Raja Gasib : “Cukup Panglima. Kau adalah yang pantas menjadi pendamping Putriku, Putri
Kaca Mayang.”

Panglima : “Baik, Ibunda, jika itu sudah keputusan ibu Permaisuri. Namun, sebenarnya
hamba juga memiliki rasa pada Putri Kaca Mayang.”

Raja Gasib : (Tiba-tiba datang dari arah pintu). “Kalau begitu, besok kita bisa melaksanakan
pernikahannya. Lebih cepat lebih baik.”

Ratu Gasib : “Kakanda.”

Putri Kaca Mayang : “Ayah.”

ADEGAN 11

Pernikahan dilaksanakan sangat meriah.

Saat Ijab Qobul dilaksanakan semua berkumpul di Pendopo kerajaan Gasib. Sedangkan pengantin
perempuan masih berada di dalam kamar.
Penghulu : “Assalamu’alaikum.” (Duduk).

Semua : “Wa’alaikumsalam.”

Penghulu : (Mengeluarkan Laptop).

Penduduk : “Pak Penghulu, alat itu untuk apa?” (Menunjuk Laptop).

Penghulu : “Ini?” (Menunjuk Laptop). “Namanya Laptop Ibu Bapak semua yang ada disini.
Inul aja tau.

Penduduk : “Ooooooooohhh. Gunanya?”

Penghulu : “Buat Searching dong, saya lupa teks Ijab Qobulnya.” (Langsung menjabat
tangan Panglima Gimpam). “Saya nikahkan Pangeran Gimpam dengan Putri Kaca Mayang dengan mas
Kawin berupa emas perak permata berlian di bayar Kredit!.”

Panglima Gimpam : “Saya terima nikahnya …. (Lupa teks Ijab Qobul). “Tunggu, Pak Penghulu. Bisa
diulang?”

Penghulu : (Mengulang ucapan Ijab Qobul).

Panglima Gimpam : “Saya terima nikahnya Putri Kaca Mayang dengan mas kawin tersebut dibayar
…… KREDIT!! (berbisik pada pak Penghulu).

Penghulu : “Bagaimana, Saksi? Sah ?”

Semua : “SAH!!!!”

Lalu Putri Kaca Mayang dibawa keluar oleh Ibu Permaisuri.

Ratu Aceh 1 dan Ratu Aceh 2 pun memberikan selamat kepada putri Kaca Mayang dan Pangeran
Gimpam.

THE END
TUGAS BMS
PUTRI KACA MAYANG
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
WANDA ALVIONITA
IX.7
GP: PAK SALMAN, S.Pd

SMPN 5 TUALANG
2019-2020
TUGAS BMS
SI LANCANG
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ROHMAN FADILAH
IX.7
GP: PAK SALMAN, S.Pd

SMPN 5 TUALANG
2019-2020
Si Lancang
Tokoh:
Lancang
Emak
Ustadzah
Siti
Istri 1
Istri 2
ABK 1
ABK 2

Konon pade zaman dahulu hiduplah seorang wanite miskin dengan anak laki – lakinye yang
bername si Lancang. Mereke berdue tinggal di sebuah gubuk reot di sebuah negeri bername
Kampar. Ayah si Lancang telah lame meninggal dunie. Emak Lancang bekeje menggarap ladang
orang lain, sedangkan si Lancang menggembalakan ternak tetanggenye.
Pade suatu hari, si Lancang betul – betul mengalami puncak kejenuhan. Die sudah bosan
hidup miskin. Die ingin merantau dan mengumpulkan uang agar kelak menjadi orang kaye.

Lancang : Emak, Lancang sudah tak tahan lagi hidup miskin macam ni. Lancang nak pegi
merantau Mak!
Emak : Ape? Nak merantau? Aduh, macam mane ye Nak…?
Lancang : Ayolah Mak…! Izinkan Lancang merantau ye Mak…?
Emak : Baiklah Lancang… Kau boleh merantau, tetapi… Jangan lupakan emak kau ni!
Jike nanti kau
Sudah menjadi orang kaye, segeralah balik!
Lancang : Benarkah Emak mengizinkan?
Emak : Iye…
Lancang : Wah terime kaseh Mak! Terime kaseh! Nanti saye pasti nak menjadi kaye raye! Dan
saye tak nak gi bekeje sebagai pengembale yang membosankan tu!
Emak : Hhh…
Lancang : Janganlah bersedih Mak… Lancang tak nak melupakan Emak di sini… Jike nanti
sudah kaye,
Lancang pasti balik Mak!
Emak : Baiklah Nak. Besok pagi – pagi sangat kau boleh berangkat! Nanti malam Mak nak
membuatkan lumping dodak tuk kau makan di perjalanan nanti.
Lancang : Terime kaseh ye Mak…
Keesokan harinye…
Lancang : Mak, Lancang pamit… Do’akan Lancang ye mak…
Emak : Iye Lancang, Emak pasti nak mendoakan kau selalu! Ni lumping dodak tuk bekal
kau di jalan!
Lancang : Terime kaseh Mak… Lancang pegi… Assalamualaikum!
Emak : Waalaikumsalam! Hati – hati nak!
Bertahun – tahun sudah Lancang di rantauan. Akhirnye die pun menjadi seorang pedagang
kaye. Die memiliki puluhan kapal dagang dan ratusan anak buah. Istri – istrinye pun cantik –
cantik dan berasal dari keluarge kaye pule. Sementare Emak si Lancang hidup miskin seorang
diri di kampungnye.
Suatu hari Lancang nak mengajak istri – istrinye tuk pegi berlayar ke Andalas.
Lancang : Wahai istri – istriku! Saye nak mengajak kalian tuk berlayar ke Andalas!
Istri 1dan2 : Hah? Benarkah Kakande?
Lancang : Iye.
Istri 1 : Wah! Ni pasti nak menyenangkan! Kakande, bolehkah kami membawa perbekalan
yang banyak?
Istri 2 : Iye Kakande, kami nak berpeste pore di atas kapal.
Lancang : Tentu! Bawalah perbekalan sebanyak yang kalian mau!
Istri 1dan2 : Terime kaseh Kakande!
Istri – istri Lancang membawe begitu banyak perbekalan, mulai dari makanan hingga alat
musik tuk berpeste. Mereke juge membawe kain sutre dan perhiasan yang banyak.
Sejak berangkat dari pelabuhan, seluruh penumpang kapal si Lancang berpeste pore. Mereke
bermain musik dan bernyanyi sepanjang pelayaran. Hingga akhirnye kapal si Lancang merapat
di Sungai Kampar, kampung halaman si Lancang.
ABK 1 : Hoi…! Kite sudah sampai!
Ustadzah : Wah! Si Lancang rupenye! Die sudah jadi orang kaye!
Siti : Megah betul kapalnye! Syukurlah jike die masih ingat kampung halamannye ni!
Ustadzah : Sebaiknye kite beritahukan kedatangan Lancang ni kepade Emaknye! Beliau sudah
begitu lame
menunggu kedatangan si Lancang.
Siti : Betul Ustadzah! Mari kite beritahukan!
Di rumah si Lancang…
Ustdzh,Siti : Assalamualaikum!
Emak : Waalaikumsalam! Oh, Ustadzah dan nak Siti! Mari, silakan masuk!
Ustadzah : Tak usah Mak, terime kaseh. Kami kemari cume nak memberitahukan perihal
kepulangan si
Lancang!
Siti : Iye Mak! Lancang sudah balik, dan die sudah menjadi orang kaye!
Emak : Betul tu? Alhamdulillah…! Akhirnye balik juge si Lancang! Terime kaseh atas
kabarnye ye!
Saye nak menemui Lancang dulu!
Ustadzah : Mari kami antar Mak!
Emak : Ye, terime kaseh banyak.
Sesampainye di kapal…
Emak : Subhanallah! Megah betul kapal ni! Saye nak naik dan menemui Lancang!
ABK 1 : Hai wanite buruk! Janganlah kau naik ke kapal ni! Pegi dari sini!
Emak : Tapi… Aku adalah Emak si Lancang…
ABK 2 : Hah?! Mustahil Tuan Lancang punye emak macam kau! Pegi kau!
Lancang : Ape perkare ni?! Ribut betul lah kalian!
ABK1dan2 : Ampun Tuanku…
ABK 2 : Begini Tuan… Wanite tue ni nak naik ke kapal dan die juge mengaku – ngaku
sebagai ibu dari
Tuanku.
Istri 1 : Hah?! Benarkah wanite tue ni adalah ibu Kakande?
Istri 2 : Mengape selame ni Kakande tak pernah menceritakan tentangnye?
Lancang : Bohong! Die bukan ibuku! Usir die dari kapalku!
Emak : Oh, Lancang anakku! Aku adalah emakmu!
Lancang : Manelah mugkin aku punye emak tue dan miskin macam kau!
Siti : Apelah cakap kau ni Lancang! Beliau ni adelah emak kau! Tak sepantasnye kau
cakap macam tu pade emak kau!
Ustadzah : Istighfar Lancang! Istighfar!
Lancang : Diam kalian! Jangan ikut campur urusanku! Dasar orang – orang kampung! Kelasi!
Cepat usir mereke semue tu dari kapalku!
ABK1dan2 : Pegi! Pegi kalian dari sini!
Emak : Astaghfirullah!
Sesampainye di rumah Lancang…
Siti : Masya’Allah! Kami tak menyangke Lancang nak menjadi macam tu!
Ustadzah : Iye… Mak, yang sabar ye… Kami permisi dulu ye Mak.
Ustdzh,Siti : Assalamualaikum!
Emak : Waalaikumsalam! Terime kaseh ye…
Emak lalu mengambil lesung dan nyiru pusake sambil berdo’a…
Emak : Ya Allah… Si Lancang telah kulahirkan dan kubesarkan… Namun setelah kaye…
Die tak mau
mengakuiku sebagai emaknye… Ya Allah, tunjukkan padenye kekuasaan-Mu…!
Dalam sekejap tibe – tibe angin topan berhembus dengan kencang. Petir menggelegar
menyambar kapal si Lancang. Gelombang Sungai Kampar menghantam kapal si Lancang hingga
hancur berkeping – keping. Semue orang di atas kapal tu berteriak kebingungan, sementare
penduduk berlarian menjauhi sungai.
ABK 2 : Akh! Ade ape dengan kapal ni?!
ABK 1 : Aaaakh…!
Istri 1 : Ya Allah! Ade ape ni?!
Istri 2 : Astaghfirullah!
Lancang : Emaaak…! Si Lancang anakmu pulang! Maafkan aku Mak…! Maafkan aku…!
Barang-barang yang ade di kapal si Lancang berhamburan dihempas badai. Kain sutra yang
dibawe si Lancang dalam kapalnye melayang - layang. Kain tu lalu berlipat dan bertumpuk
menjadi Negeri Lipat Kain yang terletak di Kampar Kiri. Sebuah gong terlempar dan jatuh di
dekat gubuk Emak si Lancang di Air Tiris, menjadi Sungai Ogong di Kampar Kanan. Sebuah
tembikar pecah dan melayang menjadi Pasubilah yang letaknye berdekatan dengan Danau si
Lancang. Di danau itulah tiang bendere kapal si Lancang tegak tersise. Bile sekali waktu tiang
bendera kapal si Lancang tu tibe - tibe muncul ke permukaan danau, make pertande akan terjadi
banjir di Sungai Kampar. Banjir itulah air mate si Lancang yang menyesali perbuatannye kerana
durhake kepada Emaknye.

Selesai
ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َركَاتُه‬
َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ال‬
(Agama Islam)

OM SWASTYASTU
(Agama Kristen & Agama Protestan)

NAMMO BUDDHAYA
(Agama Budha)

WIE DE DONG TIAN


(Agama Konhuchu)
Setangkai Bunga

Semerbak harumnya bunga mawar yang baru saja mekar,, membuat perasaan ku sangat tenang
dan damai.

“ andai.. aku adalah bunga mawar itu.. alangkah senangnya bisa membuat orang² tersenyum...
sangat menyenangkan”

Ku coba menghirup kembali harumnya mawar itu, 'harum..'

“ Nana!!! sayang!! “ ku menoleh kebelakang ternyata orang yang ku cintai datang membawa
semangkok bubur.

“Ibu...?”

“ini makan dulu, ntar keburu dingin..” perintahnya dengan halus sambil membelai rambutkuku
menggangguk pelan dan segera melahapnya,

inilah hidupku aku selalu membawa kursi roda untukku berjalan, ya? Aku lumpuh dan itu terjadi
ketika usiaku 12 tahun, akibat kecelakaan yang menimpa ku.. aku mencoba untuk tabah
menghadapinya.

“lihat Na, ada Bunga.. bagus deh.. banyak lagi..” ucap teman sebayaku melihat ke sudut kanan,
terlihat kebun bunga yang indah

“ia.. kita kesana yuk,,” ajakku sambil mendorong² kursi rodaku Dengan cepat, temanku ini
menghantarkan ku ke tempat itu..

“wahh...” sangat indah berbagai macam bunga ada disini. Dengan gesit, ku dorong kursi rodaku
untuk mengelilingi taman bunga yang indah itu..

“hei.. kamu siapa?” ku segera menoleh,

“eh?? maaf aku masuk tanpa izin..”

“oh? Tak apa.. lihat² saja.. kalau mau..” ucap sesosok lelaki itu dengan ramah“makasih..” aku
pun mendorong lagi kursi rodaku, tapi? Tak bisa bergerak karna sebuah batu mengenai rodaku..

“bisa ku bantu??”

“oh? Ya makasih..” iapun mendorong kursi rodaku, kami berdua berjalan menelusuri taman.

Banyak yang kita bicarakan, mulai taman yang ia buat sampai kehidupannya. Aku tak tau kenapa
aku merasa begitu akrab dengannya,,

hanya baru beberapa jam mengenalnya, ya? Hanya beberapa jam.


Tak terasa waktu sudah menjelang malam akhirnya aku pulang dengan di antar olehnya, dan
temanku.

Sudah hampir ½ tahun aku dan Reza berteman dan aku merasa nyaman dengannya.. sangat
nyaman,

“Na, apa yang kamu pikirkan tentangku?” tanya Reza ketika kami duduk di taman yang sama.

“emmmm... apa ya? “ sedikit ku memijat kepalaku

“ok? Kamu baik..”

“hanya itu?”

“ya??..”“hmmm..” sedikit ia mendengus kesal,

“hei? Kenapa?? “ ucapku sambil menepuk pundaknya

“tidak apa²...”

“ok?? kamu tuh,, baik, perhatian, pokoknya yang baik² hehehe kalau aku??”

sedikit ku memandang matanya yang agak pucat itu,

“Nana??” ia mengambil setangkai bunga “kamu.. seperti bunga mawar ini, kamu sangat menarik,
ucapanmu selalu membuat orang kagum, jiwamu dan ketegaaranmu membuat orang ingin
memilikimu..dan semagatmu itu membuat orang untuk bersemagat hidup lagi.. “

ia tersenyum sambil memandangi bunga mawar yang ia pegang,

“benarkah?”

“ia.. tapi? Sangat sulit untuk memegangmu..” aku hanya terdiam melihatnya, ia memandangiku.

Terlihat jelas wajah putih pucatnya, sangat pucat menurutku.. kemudian aku melihat sebuah
tetesan air mata mengalir di matanya..

“Za? Kamu kenapa?” tanyaku sambil mengusap air matanya

“tidak aku hanya....” ia terdiam tertunduk

“kenapa??”“oh??? tidak.. aku gak pa²..

“ ia tersenyum paksa.

“bohong..”

“sudah tidak pa².. eh? Lihat sudah mau petang ayo pulang, aku antar..”
Aku tak mengerti dengannya ada sesuatu yang ia sembunyikan,, tapi? Aku tak tahu itu apa?
Biarlah waktu yang menjawab.

“Na..nana!!!” teriak seseorang memanggilku

“ya.. ada apa may?”

“Reza.. Na, Reza!!!”

“kenapa may??”

“Dia.. dia kritis.. dia kritis..”

“Apa?? kenapa??” segera maya mendorong kursi rodaku dan membawa ku kerumah sakit tanpa
mengatakan sepatah katapun kepadaku,, jantungku terasa sakit dan begitu sesak didada,, apa
yang terjadi dengannya..??

begitu terus yang aku pertanyakan dan selaluuu ada didalam benakku.

“Na, ku harap kau jangan menangis, “

“ya? Kenapa emangnya..” sedikit ku genggam tanganku sambil berdoa agar tidak terjadi hal
buruk..

“Reza... se.sebenernya,, …..”

“kenapa, may?”

“Sebenernya.. re.reza udah mempunyai penyakit leukimia sejak smp.. da.dan...se,,,” ucap maya
tersendat ketika melihatku menangis tersedu²..

“nana.. ya sabar..”

“kenapa baru bilang sekarang...sih?” aku tak bisa menahan rasa sakitku ini,,

Berbulan² ia sakit dan hanya tertidur pulas tanpa ada kesadaran, dan aku menunggunya selalu
setiap hari, jam dan waktu.

“Za,, kamu sedang apa disana.. apa kamu tidak merindukanku, kenapa kamu belum bangun..
Za..” ucapku sambil membelai rambutnya yang sudah habis dan wajahnya yang pucat.

“Za..bangun Za..” ku genggam tangannya sangat erat hingga terasa hangat.. lagi² aku meneteskan
air mata untuknya untuk orang yang aku sayangi.. “Reza..”
“kamu pernah janji kita akan duduk lagi bersama sambil memetik bunga mawar itu lagi.. mana
janjimu..?? aku menunggumu..” jelasku sambil menyadarkan kepalaku di dadanya.. Masih
terdengar jelas suara detak jantungnya, sangat jelas..

“Na...” suara itu..

“Reza.. kamu bangun..Reza..” aku tersentak senang terlihat senyuman pertamanya, sangat indah..

###

“Hei... za, ternyata kamu menepati janjimu..”

“ya iyalah.. aku kan sudah janji denganmu.. lihat ada bunga, aku ambil ya..” ucapnya tersenyum,
iapun mendorong kursi rodanya dan mengambilkan setangkai bunga itu untukku..

“ini.. bunga yang akan membawa pesan yang sangat berharga..”

“apa itu,za??”“dulu waktu aku koma, aku ditemui oleh seorang kakek² dan dia berkata.. berikan
bunga ini untuk orang yang kamu cintai dan berkatalah,

aku ingin hidup denganmu selamanya karna kau adalah tulang rusukku yang hilang itu,, aku mau
kau menjadi pelengkap dalam hidupku.. apa kau mau Na??”ucapnya yang membuatku tak bisa
berkata apa² dan

aku menjawab “ya..”

bunga²pun mulai bermekaran, harumnya semerbak dan sebagia mahkota² bunga berterbangan
terbawa angin sepoi² yang menghiasi indahnya pemandangan di sore hari..

dengan orang yang aku sayangi..dan selamanya akan terus begitu..

setangkai bunga aku persembahkan untukmu...


SOFTBALL

Permainan softball pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat pada
tahun 1887, dan dimainkan pertama kalinya di negara bagian Chicago pada tahun 1933. Pada tahun
1906 permainan softball ini mulai dibuatkan peraturan permainan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian
peraturan permainan ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1916.

Permainan softball mulai dikenal di Asia ketika diadakannya kejuaraan di Manila (Filipina) pada
tahun 1968. Di negara Indonesia induk organisasi olahraga baseball ini dikenal dengan PERBASASI
(Persatuan Baseball dan Softball Amateur Seluruh Indonesia).

a. Perlengkapan dan lapangan permainan softball

Perlengkapan permainan softball sebagai berikut.

1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.

2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.

3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).

4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).

5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).

6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).

7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari
pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm.
Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di
pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm
dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.
b. Teknik keterampilan dalam permainan softball

Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola,
menangkap

bola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus dapat

memegang bola dengan benar. Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yang

mempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.

Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan
pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.

1) Melempar bola

Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.

a) Lemparan pitcher

Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola. Lemparan pitcher harus
berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara melakukan
lemparan sebagai berikut.

(1) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.

(2) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.

(3) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan

bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.


b) Lemparan antar-base

Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau

penjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar bola antar-base terdiri

atas berikut ini.

(1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).

(2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).

(3) Teknik lemparan bawah (underhand throw).

(4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2) Teknik menangkap bola

Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Pemain yang bertugas
menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.

a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.

(1) Posisi awal jongkok.

(2) Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong
gerakan bola yang dilempar pitcher.

(3) Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.

b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.

(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
(a) Buka kaki agak lebar.

(b) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu
tanah untuk bola cepat.

(c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan
tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.

(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.

(a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.

(b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.

(c) Posisi tangan setinggi kepala.

(d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain
melingkupi bola agar tidak lepas.

(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada
saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

3) Teknik memukul (batting)

Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya
dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul dalam
permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul
bola tanpa ayunan (bunting).

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.

a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan
posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.

b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan
di kaki belakang.

c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser
atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.

d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil
meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul

bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.

e) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar, maka
memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
4) Teknik sliding

Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan

anggota badan ke base.

Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.

a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti
tepat di atas base tersebut.

b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.

Ada tiga macam teknik sliding.

a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).

b) Teknik sliding mengait (hook slide).

c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu (headfirst slide).


TUGAS PENJAS
SOFTBALL
D
I
S
U
S
U
OLEH:
ILYAN VISKAR
VI.D

SDN 06 TUALANG
2019-2020
DEFINITION OF INVITATION CARD

Invitation is a spoken or written request to somebody to do something or to go


somewhere.

Invitation (undagan) merupakan suatu permintaan baik berupa ucapan atau


tertulis kepada seseorang untuk melakukan Sesutu atau pergi ke suatu tempat.

Purpose of Invitation Card

The purpose of Invitation is to invite or persuade someone to be attend at


certain events.

Tujuannya cukup jelas yaitu mengajak atau mengundang seseorang untuk hadir
dalam suatu acara tertentu.
Pamphlet

Pamphlet is an unbound booklet (that is, without a hard cover or binding). It may
consist of a single sheet of paper that is printed on both sides and folded in half,
in thirds, or in fourths (called a leaflet).

Pamflet adalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa
penyampulan maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu
sisi atau kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan
seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selebaran).
Poster

Poster is a work of art or a graphic design which includes the composition of


pictures and letters on the large sheet of paper that contains a message - a
message or health information that is usually attached to the wall - the wall, in
place - public or on public transport. The nature of a poster is looking for the eye
as hard as possible. Posters could be a means of advertising, education,
propaganda, and decorations. Besides it can also be a copy famous works of art.

Poster adalah karya seni atau desain grafis yang meliputi komposisi gambar dan
huruf pada lembar kertas besar yang berisi pesan - pesan atau informasi
kesehatan yang biasanya melekat pada dinding - dinding, di tempat - umum atau
pada transportasi umum. Sifat poster mencari mata sekeras mungkin. Poster bisa
menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain itu juga bisa
menjadi karya salinan seni terkenal.
POSTER

Poster is a large printed notice with picture and implies a message or an idea

Poster adalah yang dihapuskan dengan gambar besar dan disiratkan pesan atau ide
PAMPHLET

Pamphlet is an unbound booklet. It may consist of a single street of paper that is printed on both sides
and folded in half, in thirds, or in fourths

Pamflet adalah buklet yang tidak dapat diakses. Ini dapat terdiri dari satu jalan kertas yang
dilipat dua sisi dan dilipat menjadi dua, dalam tiga, atau dalam empat
CARD INVITATION

Card invitation is card given to someone to invite them to something

Undangan kartu adalah kartu yang diberikan kepada seseorang untuk mengundang mereka
untuk sesuatu
A. Pengertian Lari Jarak Pendek

Apa itu lari jarak pendek? Untuk menjawab kita bisa melihat dan mencermati sejumlah pengertian
lari jarak pendek menurut para ahli sebagai berikut:

1. Syarifudin dan Muhadi

Lari jarak pendek merupakan cara lari dimana para atletnya mesti menempuh seluruh jarak
menggunakan kecepatan semaksimal mungkin. Pelari mesti melakukan gerakan lari secepat-cepatnya
dengan mengerahkan semua kekuatannya dari garis awal sampai melewati garis finish.

2. Yusuf Adisasmita

Lari jarak pendek merupakan seluruh nomor lari dengan melakukan sprint sepanjang jarak yang
ditempuh.

3. Muhajir

Sprint merupakan kompetisi lari dimana para pelarinya diwajibkan berlari dengan kecepatan penuh dan
harus menempuh jarak 100, 200, atau 400 meter.

Dari berbagai pengertian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa lari jarak pendek merupakan
salah satu cabang olahraga atletik dimana pesertanya dituntut untuk berlari secepat dan sekuat
mungkin. Tujuannya agar bisa memenangkan suatu pertandingan dengan berbagai jarak tempuh. Yakni
100, 200, hingga 400 meter.

Nomor Lari jarak pendek memiliki tiga jenis. Yakni 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Ketiga
nomor tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Selain jaraknya, teknik mengatur energi juga harus
dikuasai atlet agar bisa sampai garis finish secara cepat.

Pelari bisa memaksimalkan seluruh tenaganya untuk berlari pada jarak 100 meter. Sementara
pada jarak lari yang lebih jauh, atlet harus tahu bagaimana cara mengatur kecepatannya. Misalnya
berlari dengan kecepatan penuh di jarak 50 meter sebelum finish.

B. Sejarah Lari Jarak Pendek

Olahraga lari jarak pendek (sprint) ini sudah dipertandingkan sejak era Yunani Kuno atau sekitar
abad ke-7 SM. Kemunculan pertandingan ini berawal dari seorang prajurit Yunani yang berlari dari
Persia.

Prajurit tersebut membawa pesan atas kemenangan negaranya dalam berperang melawan Persia.
Namun prajurit tersebut meninggal tak lama pasca memberikan pesan tersebut kepada raja.
Kemudian raja Yunani saat itu mengadakan perlombaan lari jarak pendek untuk mengenang
kematian prajurit tersebut. Seiring berkembangnya waktu, perlombaan ini sudah banyak dijumpai di
berbagai negara.

Pada akhirnya dibentuklah IAAF atau International Association of Athletics Federation di Monako di
tahun 1912. Badan tersebut merupakan badan internasional untuk olahraga atletik dimana lari jarak
pendek merupakan salah satunya. Sampai saat ini tercatat 21 negara yang menjadi anggota IAAF.

C. Gaya dan Teknik Dasar Lari Jarak Pendek

Berikut penjelasan mengenai teknik dasar serta gaya dari lari jarak pendek.

A) Teknik Start Lari Jarak Pendek

Start yang digunakan untuk lari jarak pendek adalah start jongkok. Start jongkok digunakan karena posisi
tersebut akan memaksimalkan kecepatan lari ketika pistol dibunyikan.

Selain itu, posisi tersebut juga membuat para atlet nyaman dalam mempersiapkan ancang-ancang
berlari. Start jongkok sendiri dibagi menjadi tiga macam pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Start Pendek

Sikap permulaan

Start pendek diawali dengan berdiri tegak serta kedua kaki merapat. Lengan mesti di samping badan
dengan pandangan lurus ke depan.

Cara melakukannya

1. Langkahkan kaki kiri ke depan dan jari-jari kaki lurus ke depan.


2. Letakan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan
3. Jarak kedua kaki satu kepalan tangan
4. Letakan kedua lengan lurus sejajar bahu. Jari-jari tangan rapat. Ibu jari membuka
membentuk huruf V di belakang garis
2. Start Menengah

Sikap permulaan

Berdidi dengan tegak. Kedua kaki rapat. Posisikan lengan lurus di samping badan dan arahkan
pandangan lurus ke depan.

Cara melakukan

1. Langkahkan kaki kiri ke depan. Jari-jari kaki pun lurus ke depan


2. Letakkan lutut kaki belakang secara sejajar dengan ujung jari kaki depan
3. Kedua kaki berjarak kira-kira satu kepalan tangan
4. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu. Jari-jari tangan diposisikan rapat. Ibu jari membentuk
huruf V terbalik dengan posisi di belakang garis start.

3. Start Panjang

Sikap permulaan

Berdirilah tegak dengan kedua kaki merapat. Lengan lurus di samping badan dengan pandangan yang
juga lurus ke depan.

Cara melakukan

1. Langkahkan kaki kiri ke depan. Jari-jari kaki lurus ke depan


2. Letakan lutut kaki di belakang. Ujung kaki depan diposisikan sejajar dengan lutut kaki
3. Jarak kedua kaki sekitar satu kepalan tangan
4. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu. Rapatkan jari-jari tangan. Ibu jari membentuk posisi
huruf V terbalik di belakang garis

B) Aba-aba Lari Jarak Pendek

Aba-aba dalam start jongkok terdiri atas tiga tahap. Yakni:

1. Gerakan Start “Bersedia”

I. Letakkan tangan tepat di garis. Ibu jari serta jari lainnya membentuk posisi huruf V terbalik.
Posisikan bahu condong ke depan. Lengan pun diposisikan dalam kondisi lurus.
II. Ketika aba-aba “Bersedia” sudah diteriakkan, posisikan badan agak maju ke depan. Tangan tetap
lurus dan usahakan posisi kepala tetap rileks agar leher tidak tegang. Pandangan diarahkan
kurang lebih dua meter ke depan.
III. Pikiran harus tetap dikonsentrasikan pada aba-aba tersebut.

2. Gerakan Start Aba-aba “Siap”

I. Angkat pinggul lebih tinggi dari bahu sehingga akan mencondongkan badan lebih ke depan.
II. Pandangan usahakan tetap lurus ke depan. Tangan pun demikian. Tetap posisikan lurus.
III. Ketika mengangkat panggul, ambil nafas dalam-dalam.
IV. Fokuskan kosentrasi

3. Gerakan Start Aba-aba “Ya” atau ketika bunyi pistol terdengar

I. Ayunkan lengan kanan ke belakang serta lengan kiri ke depan secara kuat. Kaki kanan
melangkah secepat mungkin. Kaki kiri menolak kuat-kuat agar kecepatan bertambah. Usahakan
di langkah tersebut dilakukan sampai jarak 70 cm dari garis start.
II. Posisikan badan meluncur lurus ke depan dengan mempercepat langkah kaki.
III. Langkah kaki harus kian melebar agar mendapatkan kecepatan penuh. Pandangan tetap lurus ke
depan dengan kosentrasi penuh sampai ke garis finish.

C) Teknik Mencapai Garis Finish

I. Ketika hampir sampai finish, pelari harus melakukan beberapa trik agar bisa memaksimalkan
kecepatannya. Berikut beberapa tekniknya:
II. Tetap berlari tanpa mengurangi kecepatan
III. Condongkan dada ke depan atau kepala diposisikan lebih dulu di depan. Kedua tangan
diayunkan ke bawah belakang seperti gerakan merobohkan diri.
IV. Bahu sebelah maju. Teknik ini bisa dilakukan dengan memutar dada ke depan dengan atunan
tangan ke depan atas. Jika bahu sebelah kanan yang maju, maka bagian kananlah yang harusnya
diayunkan.
D) Teknik Gerakan Sprint

I. Kaki bertolak sekuat-kuatnya. Lutut diangkat setinggi panggul. Tangan mengayun bergantian
agar badan tetap seimbang. Cara tersebut juga akan membuat langkah menjadi lebih cepat.
II. Pandangan tetap lurus ke depan agar tetap terkosentrasi sampai garis finish.
III. Badan condong dan rileks agar dapat mengatur gerakan ayunan tangan.
IV. Gerakkan kaki setinggi mungkin agar langkah lebih lebar sehingga sampai garis finish lebih cepat.

E) Kesalahan-kesalahan dalam Start Jongkok

I. Pandangan terlalu jauh ke depan. Hal ini akan membuat leher menegang. Efek dari leher yang
menegang akan memengaruhi laju kecepatan menjadi lebih berkurang.
II. Badan tidak seimbang. Hal ini bisa disebabkan karena ketika mengangkat panggul, gerakan
menjadi terlalu cepat dan mendadak. Hal ini memperbesar risiko cedera atau terjatuh.
III. Mengangkat panggul terlalu tinggi. Hal tersebut akan menyebabkan badan tegak terlalu cepat.
Efeknya kecepatan pada saat start akan berkurang.
D. Aturan Lari Jarak Pendek

Meskipun jarak lintasannya paling pendek 100 meter, perlombaan atletik ini tetap memiliki sejumlah
peraturan. Peraturan perlombaan lari jarak pendek ini ditetapkan secara resmi oleh IAAF yang
merupakan induk organisasi olahraga atletik dunia.

Untuk tingkat nasional sendiri induk organisasinya bernama PASI atau Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia. Berikut beberapa peraturan dalam lari jarak pendek.

a. Garus start serta finish dalam lintasan lari dibentuk dengan garis selebar 5 cm. Jarak perlombaan
diukur dari tepi garis start ke tepi garis finish terdekat dengan garis start.
b. Aba-aba menggunakan tiga step. Mulai dari “Bersedia”, “Siap”, dan “Ya” atau menggunakan
bunyi pistol.
c. Semua peserta mulai berlari ketika aba-aba bunyi pistol mulai ditembakkan ke udara.
d. Peserta yang membuat kesalahan ketika start diperingatkan maksimal tiga kali.
e. Lomba lari jarak pendek dilakukan dalam empat tahapan. Yakni babak pertama, kedua, semi
final dan final.
f. Babak pertama diadakan jika jumlah peserta banyak. Pemenang I dan II tiap babak berhak maju
ke babak selanjutnya.
Peserta lari jarak pendek pun bisa terkena diskualifikasi jika melakukan beberapa hal sebagai berikut :

a. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali


b. Memasuki lintasan pelari lainnya
c. Mengganggu peserta lainnya
d. Keluar lintasan
e. Terbukti menggunakan dopping (Misalnya obat-obatan terlarang)

Juri dan petugas dalam lomba lari jarak pendek memiliki tugas dan namanya masing-masing. Yakni
sebagai berikut:

a. Starter merupakan petugas yang ada di bagian start


b. Recall Starter merupakan petugas yang mengecek para pelari
c. Timer petugas pencatat waktu pelari
d. Pengawas lintasan merupakan petugas yang ada pada tempat tertentu dan mengawasi pelari
jika melakukan kesalahan
e. Juri kedatangan merupakan petugas yang mencatat kedatangan pelari pertama yang sampai
garis finish. Selain itu juri tersebut juga mencatat pelari yang terakhir sampai garis finish
kemudian menentukan urutan kejuaraan
f. Juri pencatat hasil bertugas mencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.

Meskipun tanpa perlengkapan seperti lari estafet, lari jarak pendek juga memerlukan beberapa sarana
dan prasarana sebagai berikut :

a. Start block atau tempat start


b. Sepatu lari dengan ketentuan telapak depan memiliki enam buah paku
c. Suara tembakan untuk melakukan aba-aba lari
d. Bendera
e. Lintasan lari
f. Stopwatch untuk menilai waktu lari peserta
2. Lari Jarak Menengah

jarak lari

Sesuai dengan namanya, lari jarak menengah ini memiliki jarak tempuh yang tak terlalu jauh maupun
terlalu dekat.

Kisarannya antara 800 meter hingga 1500 meter.

Sedikit berbeda dengan lari jarak pendek, lari jarak menengah menggunakan gaya menapak kaki yang
disebut dengan istilah ball-hell-ball.

Ball-hell-ball merupakan gerakan menapakkan kaki yang bertumpu pada ujung tumit serta menolakkan
tapak kaki dengan ujung kaki.

Untuk posisi start yang dilakukan dengan posisi berdiri.

Dalam lari ini juga tidak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak.

Karena nantinya malah akan kehabisan nafas dan mengalami kelelahan jika tenaga dikeluarkan sejak
awal.

Tenaga dimaksimalkan justru pada saat menjelang garis finish.

Sebab disini peserta harus benar-benar lari sekuat tenaga supaya bisa menjuarai perlombaan.

Intinya, yang perlu diperhatikan dalam melakukan lari jarak menengah yaitu:

a. Badan harus selalu santai atau rileks.


b. Lengan diayun tidak terlalu tinggi sama seperti pada lari jarak pendek.
c. Posisi badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
d. Panjang langkah tetap sama serta lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah
harus sesuai dengan panjang tungkai.
e. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan pada kecepatan lari
(pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.
f. Dalam lari jarak menengah, gerakan kaki tidak dilakukan secara paksaan serta panjang langkah
juga tidak terlalu dipaksakan hanya saja pada saat hampir mencapai garis finish, panjang kaki
dioptimalkan.

3. Lari Jarak Jauh atau Marathon

start lari

Menjadi salah satu olahraga yang populer membuat perlombaan marathon sering diadakan dan
peminatnya pun kian bertambah.
Sebab, marathon menjadi favorit masyarakat karena dianggap bisa menantang adrenalin dan mengukur
kekuatan para pesertanya. Untuk jarak tempuhnya sendiri, lari marathon biasanya mulai dari jarak 3 km,
5 km, hingga 10 km. Yang tentunya akan diakhiri dengan rasa letih yang luar biasa. Sehingga tak heran
jika nama lari ini dinamakan sebagai marathon. Sedangkan ada pula lari cross country yang jaraknya
lebih jauh lagi dari marathon. Wah, marathon juga rasanya juga sudah menantang ya, gimana kalo lari
cross country tuh, berani mencoba? Kedua kegiatan lari tersebut dilakukan di luar studio, kecuali saat
start dan finish saja yang berada di dalam studio. Persiapan mental dan juga fisik yang kuat tentunya
menjadi modal utama buat kalian yang ingin melakukan kegiatan lari jauh ini. Dan jangan sekali-kali
kalian melakukannya tanpa latihan terlebih dahulu, sebab nantinya kalian akan menempuh jarak liburan
kilo tanpa henti. Selain itu, bahaya juga akan menanti seperti dehidrasi hebat, kelelahan, pingsan.
Bahkan kondisi terburuk yaitu meninggal karena serangan jantung. So, pastikan kondisi kalian fit ya
sebelum bertanding.

Sebagai ilmu tambahan, adapun peraturan yang berlaku dalam lari Lintasan Alam/Cross-Country,
diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Jalur lomba diusahakan seperti berikut:


i. Pada jalur di alam terbuka di ladang yang luas, lapangan rumput yang luas dengan
sebagian tanah yang baru dibajak hindari banyaknya jalur yang memotong lintasan.
ii. Jalur perlombaan harus diberikan rambu-rambu sebagai penunjuk jalur lintasan,
diusahakan berada dikiri-kanan jalur dengan dibuatkan pembatas dengan tali atau benda
lain.
iii. Jika merancang jalur hindari rintangan yang membahayakan seperti parit yang dalam,
terjal, curam, semak belukar yang tebal.
iv. Star dan juga jarak-jarak yang relatif pendek, jalur yang menyempit, harus dihindari
supaya tidak terjadi hal-hal yang berbahaya, contoh: jembatan titian yang menghambat
layu pelari.
v. Jalur pelombaan harus diukur serta diumumkan kepada semua peserta dan adanya
penjelasan menngenai kondisi alam sekitar yang akan dilalui.
b. IAAF menetapkan perlombaan yang terbagi dalam kelompok umur, untuk kelompok junior putra
dan putri harus di bawah 20 tahun, misalkan modifikasi kelompok usia dengan patokan tanggal.
Sebagai contoh perlombaan dilaksanakan pada 31 Desember sehingga:
i. Kelompok Junior I ……………. di bawah 20 tahun
ii. Kelompok Junior II ………….. 17 – 18 tahun
iii. Kelompok Junior III ………… 15 – 18 tahun
iv. Kelompok Pemula ……………. 13 – 14 tahun
v. Kelompok Veteran Putra …. Usia 40 tahun
vi. Kelompok Veteran Putri ….. Usia 35 tahun
c. Jarak perlombaan lari lintas alam yang sesuai dengan IAAF ialah: jarak 12 km untuk peserta putra
dewasa, jarak 6 km peserta putra dewasa, jarak 8 km peserta putra junior, serta jarak 4 km
peserta putra yunior.
d. Bunyi atau suara pistol merupakan tanda star dimulai dan diberangkatkannya peserta lomba.
e. Peserta tidak diperbolehkan dalam mendapatkan bantuan penyegar dalam sepanjang lomba. Pos
penyegar serta pos guyur disiapkan di garis star dan juga garis finis.
f. Penilaian dilakukan dengan cara mengambil waktu bagi peserta perorangan, sedangkan untuk
peserta beregu dengan menjumlahkan nilai-nilai dari masing-masing anggota regu.
g. Sehingga waktu yang terendah itulah tim yang menang.
h. Bila ada nilai yang sama, maka ditentukan oleh pelari terakhir dari regu yang memperoleh nilai
yang sama dengan pelari yang lebih awal masuk atau pemenang pertama.

Peraturan lari di jalan raya

1. Jarak yang sudah baku untuk lari di jalan raya putra/putri yaitu: 15 km, 20 km, 21.100 km
(setengah jarak marathon) 25 km, 30 km, 42.195 km, estafet jalan raya.
2. Setiap pelari dalam satu regu/tim jarak bisa diatur dengan: untuk pelari pertama jarak yang
ditempuh 5 km, pelari kedua jarak tempuh 10 km, pelari ketiga jarak tempuh 5 km, pelari
keempat 10 km, pelari kelima 5 km, pelari keenam jaak tempuh 7,195.

3. Pengukuran rute mengguanakan metode sepeda yang berkaliberasi untuk menghindari jalur
yang kependekan pada saat pengukuran.

Maka, diperhitungkan di dalam pengukuran sebesar 0, 1% yang ebrarti bila pengukur 1 km maka
akan memperoleh jarak 1001 meter.Keamanan peserta lomba akan terjamin selama pelaksanaan
perlombaan berlangsung. Peserta dalam keadaan yang sehat dan layak mengikuti perlombaan oleh tim
dokter. Pos minum, pos penyegar, pos guyur tersedia di tempat star dan finish dengan jarak interval 3
km, jika lomba lebih dari 10 km pos-pos disediakan setelah 5 km pertama.
Contoh Teks Eksposisi Laporan Beserta Struktur

Tesis

Jika Pemerintah tidak dengan cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatra
akan musnah. Hilangnya hutan di Sumatra juga akan diikuti oleh musnahnya hutan di
Kalimantan. Pengelolaan hutan tidak hanya menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan
dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebaliknya, kecenderungannya justru akan semakin memburuk. Kebakaran hutan akan terus
terjadi dan penebangan liar juga semakin meningkat. Diperburuk lagi dengan adanya rencana
pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut sudah jelas akan
menambah suram nasib hutan.

Argumentasi

Kondisi hutan Indonesia sungguh sudah sangat memprihatinkan. Dalam kurun waktu kurang
lebih lima puluh tahun, hutan alam Indonesia akan mengalami penurunan luas sebesar 64 juta
hektare. Pembukaan hutan alam di dataran rendah Sulawesi juga telah memusnahkan
keanekaragaman hayati.

Berjuta-juta spesies baik flora dan fauna telah musnah dengan percuma. Pembukaan lahan
dengan cara membakar hutan justru akan menambah masalah kerusakan hutan. Munculnya El
Nino memperburuk kondisi hutan.

Di Pulau Sumatera berdasarkan titik kebakaran yang terjadi di hutan rawa gambut sebanyak
49%, alang-alang sebanyak 13%, hutan dataran rendah sebanyak 10%, permukiman/pertanian
masyarakat sebanyak 10%, perkebunan sebanyak 8%, dan sisanya rawa (non gambut).
Kebakaran hutan memberikan kerugian yang tidak sedikit. Tahun 1997 diperkirakan kerugiannya
mencapai sebesar $3-$4,4 miliar atau yaitu sekitar Rp 2-4 triliun.

Penegasan Ulang

Rupanya kedua masalah tersebut belum cukup. Pemerintah juga menambah masalah lagi dengan
rencana pembukaan kawasan hutan lindung yang digunakan untuk areal pertambangan.
Kebijakan tersebut jelas akan semakin menyempurnakan derita hutan Indonesia.

Kebutuhan Primer
Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan Tersier

KEBUTUHAN INDIVIDU
KEBUTUHAN KELOMPOK
KEBUTUHAN MASA YANG AKAN DATANG

KEBUTUHAN MANUSIA PADA MASA TIBA-TIBA


Motif Batik Mega Mendung
Salah satu motif batik yang terkenal di telatah kulon (barat) wilayah Jawa, persisnya di pesisir pantai
Cirebon menggambarkan awan atau mega. Motif yang disebut mega mendung ini cukup moncer tak
hanya di negeri kita sendiri, tapi juga di negeri manca.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nata de coco merupakan makanan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba
Acetobacter xylinum, yang berbentuk padat, berwarna putih, transparan, berasa manis dan
bertekstur kenyal. Seperti diketahui, Acetobacter xylinum ini menghasilkan enzim selulase. Nata
de coco rasanya menyegarkan dan mengandung banyak serat sehingga baik untuk pencernaan.
Nata de coco juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol
Nata berkalori rendah (kadar serat kasar 2,5%) memiliki kandungan air 98% dengan tekstur
agak kenyal, padat, kokoh, putih, dan trasparan. Serat yang ada dalam nata jenis ini sangat
dibutuhkan dalam proses fisiologis, bahkan dapat membantu para penderita diabetes mengatasi
masalah dehidrasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat dan potensi pembuatan Nata de Coco bagi kehidupan kita?
2. Apa peran dari bakteri Acetobacter Xylinum dalam pembuatan nata de coco?
3. Bagaimana cara pembuatan nata de coco di desa Petanahan?

C. Tujuan Penulisan
Penulisan proposal ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui manfaat dan potensi pembuatan Nata de Coco bagi kehidupan.
2. Mengetahui peran bakteri Acetobacter Xylinum pada nata de coco.
3. Untuk mengetahui cara pembuatan nata de coco
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat dan Potensi pembuatan Nata de Coco


Nata de coco merupakan produk hasil proses fermentasi air kelapa dengan bantuan
aktivitas Acetobacter xylinum. Nata berasal dari bahasa spanyol yang artinya terapung. Ini sesuai
dengan sifatnya yaitu sejak diamati dari proses awal terbentuknya nata merupakan suatu lapisan
tipis yang terapung pada permukaan yang semakin lama akan semakin tebal.
Semula industri nata de coco dimulai dari adanya industri rumah tangga yang
menggunakan sari buah nenas sebagai bahan bakunya. Produk ini dikenal dengan nama nata de
pina. Dikarenekan nenas sifatnya musiman, pilihan itu jatuh kepada buah kelapa yang berbuah
sepanjang tahun dan dalam jumlah yang cukup besar serta ditemukan secara merata hampir di
seluruh pelosok tanah air. Di skala industri, nata de coco sudah dikenal sejak diperkenalkannya
pada tahun 1975. tetapi, sampai saat ini, industri nata de coco masih tergolong sedikit (di
Indonesia). Padahal jika melihat prospeknya dimasa mendatang cukup enggiurkan. Akhir-akhir
ini, Negara berkembang sedang melirik industri nata de coco.
Ada beberapa kelebihan atau daya tarik dari nata de coco yang menjadikannya sebagai
sebuah industri yang cukup menjanjikan, diantaranya :
Pertama, nata de coco dikenal sebagai produk kaya serat. Kebutuhan masyarakat akan
serat memang sesuatu hal mutlak, terutama masyarakat menengah ke atas. Sejalan dengan
berkembangnya era globalisasi masyarakat mendatang mulai melirik masalah kesehatan.
Kesehatan bahkan dijadikan kebutuhan utama dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Dan
nata de coco sangat baik untuk kesehatan karena serat yang dikandungnya. Akhir-akhir ini,
banyak masyarakat yang rela menghabiskan uangnya guna mengkonsumsi tambahan serat dalam
bentuk suplemen. Nata de coco adalah produk alami. Kecendrungan masyarakat adalah lebih
tertarik kepada produk alami dibandingkan produk sintetis.
Kedua, nata de coco kaya akan gizi. Satu hal yang merupakan ciri masyarakat masa
depan adalah kecenderungannya mengkonsumsi makanan yang bergizi merupakan suatu
kebutuhan. Dan lagi-lagi nata de coco menjawab harapan masyarakat, nata de coco kaya akan
gizi. Di dalam nata de coco sendiri terkandung protein, lemak, gula, vitamin, asam amino, dan
hormon pertumbuhan.
Ketiga, nata de coco mempunyai rasa yang lumayan enak. Di samping kaya akan gizi,
nata de coco juga enak dikonsumsi. Jika dicampur dengan es teler, es krim atau fruit cocktail
menjadikannya makanan yang mengundang selera.
Keempat, bahan pembuatan nata de coco mudah diperoleh dan tidak bersifat musiman.
Nata de coco terbuat dari air kelapa. Dan kelapa sudah banyak dan hampir tersebar merata di
seluruh pelosok tanah air. Kelapa juga berbuah sepanjang tahun dan tidak bersifat musiman.
Kelima, proses pengolahan dan peralatan industri nata de coco sederhana dan tidak
memakan waktu yang lama. Pembuatan nata de coco tergolong cukup sederhana. Industri rumah
tanggapun mampu memproduksinya. Waktu pembuatannya juga tergolong singkat, sekitar satu
mingu sudah dapat dikonsumsi.
Keenam, industri nata de coco, merupakan industri yang ramah lingkungan.
Ketujuh, industri nata de coco belum begitu pesat perkembangannya. Peluang ini jika
dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, bukan mustahil akan mendatangkan keuntungan yang
besar.
Demikianlah beberapa kelebihan yang dimiliki nata de coco sebagai industri masa depan
yang cukup menggiurkan.

B. Peran Bakteri Acetobacter xylinum dalam Pembuatan Nata De Coco


Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk serat nata jika
ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen melalui proses
yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat
menyusun zat gula(glukosa) menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang
tumbuh pada air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang
akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.
Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 – 7,5, namun akan tumbuh optimal bila
pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum pada suhu
28°– 31 °C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen.
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan
keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat
dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, namun untuk mencapai tingkat keasaman yang
diinginkan yaitu pH 4,5 – 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asam asetat, asam-asam
organik dan anorganik lain bisa digunakan.

C. Proses Pembuatan Nata De Coco


Dalam pembuatan nata de coco, dibutuhkan alat dan bahan yaitu :
Alat dan Bahan
1. Beker glasss ukuran 1 liter atau Panci

2. Kompor atau pembakar bunsen

3. pH indikator

4. Gelas ukur

5. Toples

6. Kertas saring

7. Ember

8. Air kelapa

9. Gula pasir

10. Asam cuka atau asam asetat glasia

11. Bakteri Acetobacter xylinum

Langkah Kerja

1. Didihkan air kelapa sebanyak 1 liter dalam beker glass atau panci diatas pembakar bunsen,
tambahkan gula pasir sebanyak 75 gram setiap liter air kelapa. Matikan kompor, kemudian
saringlah air kelapa tersebut dengan menggunakan kertas saring.
2. Setelah dingin ukurlah pH-nya dengan menggunakan pH indikator, apabila pH-nya di atas 4 –
4,5 tambahkan asam cuka sampai pH-nya menjadi 4 – 4,5.
3. Inokulasikan bakteri Acetobacter xylinum yang diperoleh dari biakan murni sebanyak 165 ml
per liter air kelapa kemudian aduk secara merata.
4. Air kelapa yang telah mengandung bibit masukan ke dalam toples, kemudian tutup dengan
menggunakan kertas yang bersih dan simpan di tempat yang aman selama 15 hari.
5. Setelah 15 akan terbentuk lapisan putih di permukaan air kelapa. Angkat lapisan itu dengan
menggunakan garpu secara hati-hati.
6. Buanglah lapisan atau selaput tipis yang melekat pada bagian bawah lapisan putih tadi,
kemudian potong-potong lapisan putih yang diperoleh sesuai yang diinginkan, lalu cuci sampai
bersih.
7. Rendam hasil potongan tadi selama 2 -3 hari untuk menghilangkan asamnya, kemudian tiriskan.
Setiap hari air rendaman harus diganti dengan yang baru. Bila setelah 3 hari masih terasa asam
didihkan selama 10 menit.

Selama proses produksi kebersihan alat-alat dan bahan yang digunakan harus
diperhatikan, karena sangat memengaruhi kualitas nata yang dihasilkan. Alat-alat dan bahan
yang tidak bersih bahkan dapat menggagalkan proses pembuatan nata. Misalnya, nata tetap
mencair dan tidak membentuk lembaran. dalam membuat nata de coco alat-alat yang digunakan
dalam keadaan steril / bersih karena sangat berpengaruh pada keberhasilan jadi dan tidaknya nata
de coco.Untuk rak penyimpanan nampan ditaruh di tempat yang hangat, tidak terkena angin
langsung serta di tempat yang bersih.
BAB III

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Nata de coco merupakan produk hasil proses fermentasi air kelapa dengan bantuan
aktivitas Acetobacter xylinum. Nata berasal dari bahasa spanyol yang artinya terapung. Ini sesuai
dengan sifatnya yaitu sejak diamati dari proses awal terbentuknya nata merupakan suatu lapisan
tipis yang terapung pada permukaan yang semakin lama akan semakin tebal. Nata De Coco
merupakan jenis komponen minuman yang terdiri dari senyawa selulosa (dietry fiber), yang
dihasilkan dari air kelapa melalui proses fermentasi, yang melibatkan jasad renik (mikrobia),
yang selanjutnya dikenal sebagai bibit nata.

4.2. Saran

Alangkah baiknya para praktikan harus lebih teliti dan cermat saat melakukan pembuatan
nata de coco agar dihasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia
DAFTAR PUSTAKA

Bambang Setiaji, Prof. Dr. 2010. Panduan Pembuatan Nata De Coco (materi Pelatihan pembuatan
Nata de Coco).
Nurzaman. 2013. http://nurzaman69.blogspot.com/2013/08/mudahnya-membuat-nata-de-coco-
sendiri.html diakses 25 Maret 2014
TUGAS BIOLOGI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
RAIVA TRI AKSARI
KELAS: V. MIPA 6
GP: UMMI SRI YANTI

SMAN 2 TUALANG
2019-2020
Cara Membuat Kue Bolu Kemojo Enak Khas Riau

Bahan yang dibutuhkan :

1. Margarine sebanyak 300 gram yang telah dilelehkan


2. Tepung terigu sebanyak 350 gram
3. 300 gram gula pasir
4. Vanili bubuk sebanyak 1 sendok teh
5. Telur ayam sebanyak 8 butir
6. Santan kelapa sebanyak 600 ml
7. Air perasa daun suji sebanyak 50 ml
8. Garam halus sebanyak 1/2 sendok teh

Cara mudah membuat Kue Bolu Kemojo Enak Khas Riau :

1. Langkah pertama masukan telur ayam dan gula pasir aduk hingga rata dan kocok
dengan menggunakan mixer hingga mengembang.
2. Tambahkan tepung terigu, vanili bubuk dan garam halus aduk kembali hingga benar –
benar rata.
3. Masukan sedikit – sedikit santan kelapa sambil diaduk agar tecampur rata.
4. Selanjutnya tambahkan margarine yang telah dilelehkan aduk kembali hingga merata.
5. Siapkan cetakan bolu kemojo yang telah diolesi dengan margarine dan masukan adonan
kedalamnya.
6. Berikutnya masukan cetakan yang telah diisi adonan kedalam oven dan panggang
hingga matang selama kurang lebih 45 menit.
7. Setelah itu keluarkan cetakan dari oven dan pisahkan cetakan dengan bolu.
8. Selesai kue bolu kemojo siap untuk dinikmati.

HIKAYAT SRI RAMA

Pada suatu hari, Sri Rama dan Laksamana pergi mencari Sita Dewi. Mereka berjalan menelusuri
hutan rimba belantara namun tak juga mendapat kabar keberadaan Sita Dewi.

Saat Sri Rama dan Laksamana berjalan di dalam hutan, mereka bertemu dengan seekor burung
jantan dan empat ekor burung betina. Lalu Sri Rama bertanya pada burung jantan tentang
keberadaan Sita Dewi yang diculik orang. Burung jantan mengatakan bahwa Sri Rama tak bisa
menjaga istrinya dengan baik, tak seperti dia yang memiliki empat istri namun bisa menjaganya.
Tersinggunglah Sri Rama mendengar perkataan burung itu. Kemudian, Sri Rama memohon pada
Dewata Mulia Raya agar memgutuk burung itu menjadi buta hingga tak dapat melihat istri-
istrinya lagi. Seketika burung itu buta atas takdir Dewata Mulia Raya.

Malam tlah berganti siang. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seekor bangau yang
sedang minum di tepi danau. Bertanyalah Sri Rama pada bangau itu. Bangau mengatakan bahwa
ia melihat bayang-bayang seorang wanita dibawa oleh Maharaja Rawana. Sri Rama merasa
senang karena mendapat petunjuk dari cerita bangau itu. Sebagai balas budi, Sri Rama memohon
pada Dewata Mulia Raya untuk membuat leher bangau menjadi lebih panjang sesuai dengan
keinginan bangau. Namun, Sri Rama khawatir jika leher bangau terlalu panjang maka dapat
dijerat orang.

Setelah Sri Rama memohon doa, ia kembali melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian
datanglah seorang anak yang hendak mengail. Tetapi, anak itu melihat bangau yang sedang
minum kemudian menjerat lehernya untuk dijual ke pasar. Sri Rama dan Laksamana bertemu
dengan anak itu dan membebaskan bangau dengan memberi anak itu sebuah cincin.

Ketika dalam perjalanan, Sri Rama merasa haus dan menyuruh Laksamana untuk mencarikannya
air. Sri Rama menyuruh Laksamana untuk mengikuti jatunya anak panah agar dapat menemukan
sumber air. Setelah berhasil mendapatkan air itu, Laksamana membawanya pada Sri Rama. Saat
Sri Rama meminum air itu, ternyata air itu busuk. Sri Rama meminta Laksamana untuk
mengantarnya ke tempat sumber air dimana Laksamana memperolehnya. Sesampai di tempat itu,
dilihatnya air itu berlinang-linang. Sri Rama mengatakan bahwa dulu pernah ada binatang besar
yang mati di hulu sungai itu. Kemudian, Sri Rama dan Laksamana memutuskan untuk mengikuti
jalan ke hulu sungai itu.

Mereka bertemu dengan seekor burung besar bernama Jentayu yang tertambat sayapnya dan
yang sebelah rebah. Sri Rama bertanya padanya mengapa sampai Jentayu seperti itu. Jentayu
menceritakan semuanya pada Sri Rama tentang pertarungannya melawan Maharaja Rawana.
Setelah Jentayu selesai bercerita, ia lalu memberikan cincin yang dilontarkan Sita Dewi saat
Jentayu gugur ke bumi saat berperang dengan Maharaja Rawana. Kemudian, cincin itu diambil
oleh Sri Rama. Bahagialah Sri Rama melihat cincin itu memang benar cincin istrinya, Sita Dewi.

Jentayu berpesan pada Sri Rama jika akan pergi menyeberang ke negeri Langka Puri, Sri Rama
tidak boleh singgah ke tepi laut karena di sana terdapat gunung bernama Gendara Wanam. Di
dalam bukit tersebut ada saudara Jentayu yang bernama Dasampani sedang bertapa. Jentayu tak
ingin saudaranya itu mengetahui bahwa dirinya akan segera mati. Setelah Jentayu selesai
berpesan, ia pun mati.

Sri Rama menyuruh Laksamana mencari tempat yang tidak terdapat manusia dengan
memberinya sebuah tongkat. Tetapi, Laksamana tidak berhasil menemukan tempat itu. Lalu ia
kembali pada Sri Rama. Laksamana mengatakan pada Sri Rama bahwa ia tidak dapat
menemukan tempat sesuai perintah Sri Rama. Kemudian, Sri Rama menyuruh Laksamana untuk
menghimpun semua kayu api dan meletakkannya di tanagn Sri Rama. Lalu diletakkannya
bangkai Jentayu di atas kayu api itu dan di bakar oleh Laksamana. Beberapa lama kemudian, api
itu padam. Laksamana heran melihat kesaktian Sri Rama yang tangannya tidak terluka bakar
sedikitpun. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan meninggalkan tempat itu.

Unsur-unsur intrinsik Hikayat Sri Rama:

Tema: Kesetiaan dan pengorbanan

 bukti: Para patik Sri Rama berani berkorban nyawa demi membantu Sri Rama yang
sedang kesulitan mencari Sita Dewi. Mereka bakti akan perintah Sri Rama dengan
menunujukkan kesetiaan mereka pada Sri Rama.

Alur: Maju

 bukti: Sri Rama mencari Sita Dewi yang dibawa lari oleh Maharaja Rawana. Dia berhasil
menemukan petunjuk tentang keberadaan Sita Dewi saat bertemu dengan Jentayu.
Namun, Jentayu mati setelah menceritakan tentang pertarungannya melawan Maharaja
rawana. Mayat Jentayu dibakar di atas tangan Sri Rama.

1. Penokohan: diceritakan secara dramatik (tidak langsung)


2. Tokoh:
1. Tokoh utama: Sri Rama
2. Tokoh tambahan: Laksamana, Sita Dewi, Maharaja Rawana, Jentayu, Dasampani,
burung jantan, dan bangau.
3. Setting/latar cerita

1. Latar waktu: siang hari

bukti: pada paragraf enam kalimat pertama pada hikayat

1. Latar tempat: di hutan rimba belantara

bukti: pada paragraf pertama kalimat kedua

1. Latar suasana: bahagia, mengaharukan

bukti: Sri Rama terharu melihat kesetiaan Jentayu atas pengabdiannya menolong Sita Dewi.

1. Sudut pandang: menggunakan orang ketiga sebagai pelaku utama


2. Amanat: hargailah pengorbanan seseorang yang telah rela mati demi menbantu kita.
TUGAS BAHASA INDONESIA
CERITA HIKAYAT
D

OLEH :

SUCI RAMADA LINDA

KELAS : X IPS.5

TAHUN AJARAN 2019\2020

RUMAH ADAT SUMATERA BARAT


MAKANAN KHAS SUMATERA BARAT
PAKAIAN ADAT SUMATERA BARAT
TARIAN SUMATERA BARAT
RUMAH ADAT RIAU
MAKANAN KHAS RIAU
PAKAIAN ADAT RIAU
TARIAN RIAU

Penjelasan Olah Raga Badminton (Bulu


Tangkis)
Pengertian bulu tangkis/badminton merupakan cabang olahraga permainan,
dimainkan menggunakan raket dan shuttlecock (bulu) dengan memukul atau
menangkis shuttlecock agar tidak jatuh ke daerah sendiri. Bulu Tangkis hanya di
sebut di Indonesia, populernya di sebut permainan Badminton. Bulu karena
shuttlecock yang digunakan menggunakan bahan dasar bulu ayam / unggas.
Sedangkan Tangkis berasal dari kata menangkis atau memukul atau menghalangi
dengan tangan “Tangkis”.
Sejarah singkat permainan bulu tangkis diprediksi dimulai di China dengan
sebutan Jianzi dan juga di Mesir Kuno sejak abad 2000 SM. Namun perkembangan
bulu tangkis modern dimulai di wilayah Inggris dengan nama battledores di jaman
pertengahan. Olahraga bulu tangkis modern diciptakan oleh Tentara Britania di
Pune, India pada abad ke-19.
LAPANGAN

Lapangan bulutangkis berbentuk persegi panjang dan permukaan harus keras rata
dan tidak licin serta mempunyai daerah bebas ke samping atau arah keluar
lapangan yaitu 1 Meter serta ke atas 7 meter. Lapangan bulu tangkis antara
pemain ganda dengan single ukuran dan garisnya b
Ganda : Panjang : 13,40 M, Lebar : 6,10
Single : Panjang : 13,40 M, lebar : 5,18 M
Dan tidak mempunyai garis double
TIANG NET

Tiang net terbuat dari besi dan berada diluar lapangan yang sejajar dengan garis
tengah 10 cm dan tinggi 1,55 M dari permukaan lapangan.
BULU/SHUTTLE COCK

Bola yang dipakai dalam bulu tangkis berbeda dengan bola yang dipakai pada
bola dalam olahraga lainnya. Karena bulu tangkis kita memakai bulu ayam
(sejenisnya sebanyak 14-16 helai) yang ditancapkan kepada gabus
yang berdiameter 2,13 – 2,50 cm dan beratnya 4,75 – 5,51 gram serta panjang
bulunya 6,4 – 7 cm.
NET

Netnya dibuat dari tali anyaman yang jarak lobang 2 cm dan panjang net 6,10 M
serta lebar 75 cm. Net ini dipasangkan pada tiangnya dengan tinggi 1,252 M pada
tepi dan 1,520 pada tenha lapangan.
RAKET

Raket bulu tangkis tidaklah mempunyai ukuran yang pasti tapi dibuat harus sesuai
dengan standar yaitu ringan dan enak dipakai serta mempunyai lingkaran (pada
atasnya) yang dilengkapi sinar serta batang dan grip untuk pegangan.
 Kostum
 Pluit
 Papan scord
 Kursi wasit
Kursi wasit harus tinggi dari net dan letaknya disamping lapangan dan sejajar
dengan garis tengah.
Serta harus dilengkapi oleh penunjang lainnya seperti penerangan, pengeras
suara, kamar ganti, bangku cadangan / penonton.
CARA MENGHITUNG ANGKA

 Setiap pertandingan terdiri dari 3 game (best of three games)


 Pihak yang terlebih dahulu mendapatkan angka 21 memenangkan 1 game.
 Pihak yang memenangkan satu rally mendapatkan tambahan 1 angka pada
skor
 Jika skor sama 20-20 maka yang mendapat dua angka berurutan yang
memenangkan nya
 Jika skor sama 29-29 maka yang lebih dahu mendapat angka 30
pemenangnya
 Pihak yang memenangkan 1game memegang servis awal pada game
berikut.
PERPINDAHAN TEMPAT

 Pemain harus pindah tempat


 Pada akhir dari game pertama
 Sebelum awal dari game ke tiga
 Di game ke tiga apabila telah mencapai angka 11
 Bila pemain lalai dalam perpindahan tempat, maka harus dilakukan setelah
shuttle mati
SERVICE

 pelaku servis dan penerima servis harus berdiri berhadapan secara diagonal
tanpa menyentuh dan menginjak garis lapangan.
 kaki dari pelaku servis dan penerima harus berada di permukaan lapangan
sampai pelaksanaan.
 reket pelaku servis harus memukul kepala shuttle cokc dan posisi raket
harus berada di bawah pinggang.
 batang raket harus mengaarah kebawah supaya seluruh permukaan raket
terlihat
 gerakan raket harus seimbang dari awalan sampai pelaksanaan
 pelaku servis tidak boleh melakukan servis sebelum penerima siap.
TUNGGAL

Lapangan pemegang dan penerima servis


 pemain harus melakukan servis dan menerima servis pada sisi lapangan
servis sebalah kanan masing-masing bila pemegang servis belum
memperoleh angka atau telah memperoleh angka genap dalam game
tersebut.
 Pemain harus melakukan dan menerima servis pada sisi lapangan servis
sebelah kiri masing-masing bila telah pemegang servis telah memperoleh
angka ganjil dalam game tersebut.
1. Shuttle harus dipukul secara bergantian oleh pemegang dan penerima servis
sampai shuttle meninggalkan permainan.
2. Perolehan angka dan pemegang servis
 bila penerima servis membuat kesalahan atau shuttle meninggalkan
lapangan permainan.
 Bila pemegang servis membuat kesalahan atau shuttle meninggalkan
lapangan permainan.
GANDA

Lapangan pihak pemegang dan penerima servis


 Seorang pemain dari pihak pemegang servis harus melakukan servis dari sisi
lapangan servis sebelah kanan pada awal game.
 Seorang pemain dari pemegang servis harus melakukan servis dari sisi
lapangan servis sebelah kiri bila pemegang servis telah memperoleh angka
ganjil.
 Pola kebalikan juga berlaku untuk patnernya.(pasangannys)
 Pemain dari pihak penerima servis yang berdiri secara diagonal pada
lapangan servis yang berseberangan dengan pemegang servis.
 Hanya penerima servis yang boleh menggembalikan servis.
 Servis dalam setiap giliran harus dilakukan dilapangan servis
 Para pemain dari penerima servis tidak boleh berpindah sampai mereka
memenangkan satu angka.

Anda mungkin juga menyukai