Pak Fatur: “Assalamualaikumu Wr.Wb Allhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita
semua dapat berkumpul untuk membahas pemilihan ketua RT yang baru. Seperti yang
saudara-saudara ketahui, saya akan segera lengser dan mengakhiri masa jabatan saya
sebagai ketua RT. Langsung saja, adakah yang mempunyai usul untuk rencana pemilihan
ketua RT yang baru?”
Bu athy: “Pak, kandidat yang akan kita pilih sebagai ketua RT yang baru siapa
saja?” (sambil mengacungkan tangannya)
Pak Fatur: “Kita butuh pemimpin yang siap memimpin kita, jadi siapa yang bersedia
menjadi ketua RT?”
Bu ragiel: “Jika diperbolehkan, saya siap menjadi ketua RT yang baru” (sambil
mengacungkan tangannya)
Pak Fatur: “Tentu boleh. Sekarang kan jaman emansipasi wanita jadi sah-sah saja jika
ibu siap menjadi pemimpin baru kami”
NARATOR : Semua warga mendadak hening dan saling bertatap muka, karena
diantara mereka tidak ada lagi yang siap menjadi ketua RT. Semua warga saling tunjuk-
menunjuk. Lagi-lagi ada suara seseorang yang memecah keheningan
Pak Vegas: “Pak Insya Allah saya siap menjadi kandidat ketua RT yang baru”
Pak Vegas: “Pak ini terima sedikit pemberian dari saya” (sambil memberikan secarik
amplop putih yang berisikan uang)
Pak Vegas: “Yah Bapak.. seperti tidak tahu maksud saya saja. Ini kan cara yang biasa
dipakai pejabat-pejabat besar supaya menang di pemilu”
Pak Fatur: “Astagfirullah, bapak tidak paham? Negara kita ini negara demokrasi,
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat dan menggunakan prinsip-prinsip
tertentu. Dengan cara anda menyuap saya, anda tidak melanggar prinsip demokrasi yang
diantaranya adanya jaminan HAM dan pemilu yang jurdil. Maaf saya tidak bisa
menerima pemberian anda”
NARATOR :Pak Fatur segera meninggalkan Pak Vegas yang memaksanya. Hari
demi hari, tibalah saatnya para kandidat ketua RT yang baru mengkampanyekan diri
mereka dan menyampaikan visi-misinya. Semua warga berkumpul di gedung Bapermas.
Bu Ike: “Pertama dari Bu ragiel terlebih dahulu. Kepada Bu ragiel, tempat dan
waktu kami persilahkan”
Bu Ike: terimakasih kepada ibu ragiel sekarang kita lanjutkan dengan mendengar visi
misi dari bapak vegas
.
Pak Vegas: “Assalamualaikum. Nama saya Vegas Prakoso S.E. Ayo semuanya pilih
saya jadi ketua RT yang baru. Saya akan memajukan RT sini dengan cara apapun asalkan
kalian memilih saya menjadi ketua RT”
NARATOR : Semua warga saling berbisik mengenai visi-misi dan kampanye Pak
Vegas yang tidak meyakinkan untuk menjadi ketua RT. Termasuk Bu Ike dan Bu athy
berbisik kebingungan dengan visi-misi yang disampaikan Pak Vegas.
Bu athy: “Bu, kok saya nggak yakin ya kalo Pak Vegas memang benar-benar mau
jadi ketua RT”
Bu Ike: “Iya ya? Penyampaian visi-misinya saja seperti itu. Bagaimana mau
memimpin warga kita”
Pak Fatur: “Assalamualaikum. Tidak terasa saya akan segera lengser dari jabatan ini.
Pertama-tama saya mohon maaf apabila pada masa jabatan saya terjadi suatu kekurangan.
Saya juga mohon maaf, pada kesempatan ini saya tidak bisa berlama-lama disini karna
ada urusan mendadak yang harus segera diselesaikan. Jadi pertemuan ini saya serahkan
kepada Bu athy”
Bu athy: “Terima kasih Pak RT atas kepercayaannya untuk menyerahkan acara ini
kepada saya. Baiklah langsung saja kita ketahui bersama-sama ketua RT kita yang baru.
Siapa Bu Ike?”
Bu Ike: “Sesuai laporan yang kami terima dari panitia. Yang menjadi ketua RT yang
baru adalah….. Bu ragiel. Selamat kepada Bu ragiel atas tanggung jawab yang segera
diembannya ini. Semoga Bu ragiel dapat memimpin, membina, dan memajukan warga
kita ini. Mungkin ada sedikit sambutan dari ibu?”
Bu ragiel: “Saya banyak-banyak terima kasih kepada Allah dan semua warga yang
telah memilih saya. Insya Allah saya akan menjalankan tugas sebagaimana mestinya”
Bu athy: “Baiklah kita tutup saja acara ini. Terima kasih atas perhatian dan
partisipasinya Wassalamualaikum”
NARATOR : Acara tersebut telah selesai dibubarkan. Semua warga menuju rumahnya
masing-masing, namun Pak Vegas menemui Pak Fatur.
Pak Vegas: “Andai saja waktu itu bapak mau menerima uang saya. Pasti saya jadi
ketua RT dan memajukan warga sini”
Pak Fatur: “Hehe maaf, Pak. Hasil yang buruk berawal dari niat yang buruk. Niat
bapak sudah mau menyuap saya saja sudah tidak baik, bagaimana hasilnya?”
Bu ragiel : bapak-bapak dan ibu-ibu sebentar lagi akan ada lomba kebersihan antar
RT untuk memperingati HUT RI dan akan di adakan gotong royong pada hari jum.at
untuk membersihkan jalan-jalan di desa ini sedangkan yang ibu-ibu memasak untuk
makanan bapak-bapakk yang bekerja
warga ; pak apa sebaiknya hari minggu saja , karena pada hari minggu libur jadi
orang-orang libur kerja ,jika hari jum.at orang-orang banyak yang bekerja
Bu ragiel: iya baiklah itu usul yang bagus , oke gotong royong akan di adakan pada
hari minggu
NARATOR : pada hari minggu kegiatan gotong royong di RT 5 berjalan dengan baik
sesuai rencana dengan di dampingi oleh ibu Athy sebagai ketua RT yang baru,
Seminggu kemudian diumumkan hasil lomba kebersihan antar RT dan RT 5 menjadi
juara lomba kebersihan