KATA PENGANTAR
Kata
Pengantar………………………………..
ii
Prolog ….
……………………………………….. 3
Bab I ……………..
……………………………… 14
Bab II
……………………………………………
26
Bab III
………………………………………….
35
Bab IV
………………………………………….
46
iii
Bab V
…………………………………………..
57
Bab VI
………………………………………….
66
Bab VII
………………………………………...
76
Bab VIII
………………………………………. 85
Tentang Penulis
……………………………. 97
“Duh, males banget pelajaran hari
ini, udah matematika, kimia terus ada
fisika lagi, sumpah. Bolos yuk ga demen
gw kek gini” ajak Haikal.
~~~
6
~~~
~~~
7
Rendy takut saat berada di tempat
itu. Mereka semua pun akhirnya masuk
bersama-sama.
06.00
07.30
8
keluar membuat mereka semua ketakutan
karena tempatnya yang bertambah seram
saat malam hari.
9
Tidak ada orang sama sekali di
dalam rumah tersebut, lampu juga tidak
bisa dinyalakan. Mereka akhirnya
terpaksa tidur disana tanpa alas, selimut
ataupun bantal karena tidak ada barang
sama sekali di dalam rumah tersebut.
~~~
10
Namun karna rasa penasarannya,
Jendra tetap mencari dari mana suara itu
berasal. Ia menemukan sebuah ruangan
disana, ia merasa suara bising yang ia
dengar tadi itu berasal dari dalam ruangan
tersebut.
11
ia pun segera naik ke atas dan
membangunkan teman-temannya untuk
keluar dari rumah tersebut.
12
rumah tersebut dan bersembunyi di
semak-semak untuk beristirahat. Mereka
mengistirahatkan kaki dan mengatur nafas
mereka.
~~~
13
14
15
Hari senin adalah hari yang paling
tidak disukai oleh para murid karna
mereka harus berdiri di lapangan selama
kurang lebih sejam dibawah sinar
matahari.
16
pernah menangis dan ngambek karena
orang tuanya tidak memanggilnya Habe.
Haikal adalah anak yang usil dan
menyebalkan, namun ia juga terkenal
akan kekonyolannya, terkadang memang
menyusahkan tapi jika tidak ada dia
kekurangannya akan sangat terasa karena
dia yang paling berisik diantara yang lain.
Ia tidak pernah serius mengikuti
pelajaran, jika tidak bermain-main di
dalam kelas saja ia akan tidur. Walau
begitu ia tetap mendapatkan rangking ke-
2 dari belakang.
17
Prinsip hidupnya adalah “Jangan
lihat ke belakang karna itu sudah lewat,
jangan lihat ke depan karna itu belum
terjadi. Lihat saja kebawah, siapa tau
nemu duit ambil terus kasih ke gua”
18
namun juga memiliki arti yang
membunuh. Tidak terlalu pintar dalam hal
akademik namun masih bisa lebih baik
dari Haikal dan ia juga termasuk anak
yang rajin dan kreatif yang membuatnya
menjadi ketua OSIS.
19
umat karena sikapnya yang lembut,
penyayang, ramah, dan juga penurut. Ia
juga pandai memasak membuatnya
menjadi lebih diidamkan oleh para
wanita.
20
tau kok” Ejek Haikal “Ndra lu gimana?
Ikut ga? Jangan diem aja lu” Tanya
Haikal pada anak laki-laki yang sedari
tadi hanya diam saja mendengarkan
percakapan mereka.
21
selain Jenan. Walau dia suka tidur di kelas
atau bermalas-malasan, namun dia tetap
bisa meraih peringkat 5 besar dalam
ujiannya. Selain itu, ia juga suka sekali
olahraga yang membuatnya memiliki
badan yang ideal. Tidak hanya itu, Jendra
juga bisa bermain musik dan menyanyi.
Dengan suaranya yang sangat merdu dan
permainan musiknya yang mampu
meledakkan jantung para wanita.
22
bersahabat oleh karena itu nama mereka
pun mirip. Pelajaran kesukaannya adalah
matematika dan olahraga.
23
24
berhasil lolos keluar dari barisan
upacara. Jendra dengan kekuatannya bisa
dengan mudah melewati tembok sekolah
dan membantu teman-temannya yang lain
untuk keluar.
~~~
25
26
27
“Wes, pagi Mbak Diba makin
cantik aja nih diliat-liat tiap hari” goda
Haikal sambil mengedipkan matanya
sebelah.
28
tidak asing lagi dengan pertengkaran
mereka.
~~~
29
kecil yang jarang dilewati oleh orang-
orang.
‘Desa Terkutuk’
30
Rumor-rumor bertebaran tentang
desa tersebut. Ada yang bilang kalau
disanalah tempat tinggalnya pembunuh
berantai, ada yang bilang kalau disana ada
yang menggunakan ilmu hitam dan
menjadikan seluruh desa sebagai
tumbalnya.
31
menghilang dan tidak pernah ditemukan
hingga sekarang.
32
Dia mulai berbicara sendiri dengan
Bahasa yang aneh, ia menjadi suka
ketawa pada malam hari dan suka melukai
dirinya sendiri.
33
Tidak ada yang tau bagaimana ia
bisa mendapatkan besi tajam yang
panjang.
34
Dokter mengatakan ia melakukan
itu tanpa senjata tajam yang ia gunakan
untuk memotong badannya tapi ia benar-
benar merobek mulutnya hingga ke
telinga dengan kedua tangannya sendiri.
35
36
Di pagi yang cerah, seorang pria
yang sedang duduk diam memperhatikan
pemandangan yang indah di depannya
sambil menyeruput kopinya mendengar
para ibu-ibu yang berkumpul berbicara
bersama-sama.
37
Pria yang mendengar percakapan mereka
merasa tertarik dan ingin bertanya
tentang apa yang terjadi. Pria itu berdiri
dari tempatnya dan pergi menuju tempat
para ibu itu berkumpul.
38
rumor kalau ada orang pake ilmu hitam
ke anak itu” jelas Mbok Diah
39
di Indonesia. Saat ini dia sedang
mencoba untuk membuat novel bergenre
horror untuk pertama kalinya.
40
“Ahaha, aku belum se-terkenal itu
kok Mbok, masih perjalanan lah” ucap
Rehan sambil tertawa kecil. Mereka
melanjutkan obrolan mereka sampai tiba
waktunya makan siang dan mereka pulang
ke rumah mereka masing-masing.
~~~
41
Rehan tidak pernah berkata ‘iya’,
jadi karna rasa penasarannya ia akhirnya
pergi ke sana mencari tahu apa yang
terjadi sebenarnya.
Ia diam-diam menyiapkan
barangnya dan di malam harinya ia
mengambil barangnya dan pergi diam-
diam dari sana. Ia pergi berjalan dari
rumahnya hingga sampai ke tempat tujuan
yang ditujunya.
42
Ia menyiapkan senternya dan
menyiapkan hatinya sebelum masuk ke
dalam sana.
~~~
Seram.
43
merasa capek dan ingin mengistirahatkan
kakinya.
44
kedinginan. Ia pun mengambil
tasnya dan memasuki rumah itu.
45
tempat tinggalnya sendiri pun tidak
sebersih ini.
~~~
46
47
“Akhirnya selesai juga
sekolahnyaa, huhuhu,” ucap Haikal
dengan nada sedih “Bahagianyaaa…”
lanjut Haikal sambil berjalan melompat
kecil dan menari memutar dengan wajah
tersenyum lebar.
49
“Ga ikut gw, sibuk. Ada banyak
tugas jadi ga bisa main dulu” jawab
Rendy. Mendengar itu, Haikal langsung
menghampiri Rendy dan memaksanya
untuk ikut bermain bersama. Namun,
usaha apapun yang dilakukan oleh Haikal
tetap tak membuahkan hasil yang
membuat Haikal terpaksa menurut.
~~~
50
“Ogah, lu aja” ucap Jendra yang
langsung disetujui oleh yang lainnya juga
51
Mereka berjalan menelusuri jalan
itu. tidak seperti yang dikatakan orang
pada rumor yang dikatakan tapi ini
terlihat seperti jalan biasa pada umumnya,
hanya karna jalan ini jarang dilewati jadi
tidak terurus dan terlihat sangat
berantakan.
52
“Kenapa lu kal?” tanya Rendy.
53
“Kok gw jadi penasaran yaa..”
ucap Haikal
54
Bermain game adalah satu-satunya
hal yang dilakukan oleh Haikal selepas ia
pulang sekolah hingga malam pun datang.
~~~
55
mencari ibunya. Haikal pergi sekali lagi
mencari ibunya, ia berlari lagi ke ruangan
sudah ia masuki berkali-kali.
56
Tidak ada pergerakan sama sekali
dari orang tersebut, ia hanya berdiri diam
disana. Haikal memperhatikan pelan-
pelan orang tersebut, memastikan itu
adalah ibunya atau tidak.
“Maaa!!”
~~~
57
58
Rehan terkejut dengan apa yang
dilihatnya. Ia benar-benar tidak menyangka
dengan apa yang dilihatnya sekarang.
59
ditengahnya terdapat pengait yang
menghubungkan bagian-bagian tubuh itu.
60
Rasa penasaran Rehan bangkit dan
matanya mulai menelusuri seluruh
tubuhnya. Terdapat jahitan dibeberapa
bagian tubuh itu, dan tekstur dari tubuh ini
benar-benar seperti manusia pada
umumnya dan tercium bau pengawet yang
dicampur dengan parfum di tubuh manusia
ini.
~~~
61
pundak ibunya dan menariknya sedikit
dengan semangat. Namun ia benar-benar
terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Kepalanya patah.
62
ada suara kaki yang berjalan menuju ke
tempatnya berada.
63
‘Ah, pintunya ga gw tutup tadi’
batin Haikal panik karna kesalahannya
itu.
64
boneka yang rusak dan dilempar seperti
itu.
65
menunggu agar pria itu benar-benar pergi,
barulah ia bernapas dengan lega.
66
Ibunya menatapnya.
~~
67
68
69
Ada yang aneh hari ini. Haikal
yang biasanya heboh dan aktif tidak
terhentikan, sekarang hanya diam
merenung saja.
70
“Lah?!! Chelsea udah ada cowo?!”
ucap Rendy memotong ucapan Jenan
dengan sedikit teriak “Kasian amat lu
tong, udah di hts-in 6 bulan malah
ditinggal gitu aja” lanjut Rendy dengan
wajah pura-pura sedih padahal ia sedang
menahan tawanya.
71
biasanya lu tuh yang paling heboh
diantara yang terheboh” ucap Rendy
72
“Gw mimpi buruk semalam, serem
banget sumpah” ucap Haikal merinding
mengingat mimpinya semalam.
“Horror?”
~~~
73
“Lu ada lepas kalung lu?” tanya
Jendra.
74
Ia mencari ke seluruh tempat yang
ia kunjungi hari ini dan kemarin, namun
ia tetap tidak kunjung menemukan
kalungnya.
75
kelompok yang akhirnya membuat Jenan
pergi sendiri kesana.
~~~
76
Jenan mencari di tempat kemarin
ia berada, ia berjalan mengelilingi tempat
itu. Beruntung Jenan menemukan
kalungnya disana, terjatuh di bawah
pohon yang besar.
77
merinding lalu ia bergegas pulang ke
rumah.
78
79
80
“Ndra, gimana menurut lu?" tanya
Isabelle selaku sekretaris OSIS, tapi yang
ditanya tidak menjawab dan hanya
melihat ke handphone-nya.
81
¹ Pameran Seni Rupa
ditambahin lagi?" tanya Jendra
memastikan.
82
"Oke, kalo gitu biar gw perjelas
lagi. untuk cleaning day, kita bakal adain
seminggu lagi, dan untuk cleaning day
bulan ini kita bakal lakuin di kali sebelah
sana. Dan untuk alat dan bahan
diusahakan kalau ada mereka bawa
sendiri dari rumah, tapi untuk sapu-
sapuan kita akan sediakan dari sekolah
supaya ga yang lain ga ribet bawanya dari
rumah"
83
berdiri dan meninggalkan ruang rapat
OSIS.
84
"Gw gapapa' ucap Jendra sambil
melepaskan genggaman Isabelle yang
menahannya.
~~~
85
Jendra memberhentikan motornya
sesampainya ia di depan tempat itu, ia
turun dari motor dan menelepon Jenan
sekali lagi sebelum ia masuk ke dalam.
86
Jendra melangkah masuk ke dalam
dengan perlahan dan hati-hari. Jendra
merasa tidak aman saat ia sudah
melangkahkan kakinya masuk ke dalam
tapi ia tidak bisa berhenti karna ia harus
mencari Jenan.
87
Jendra meneriakan nama Jenan,
namun tidak ada jawaban sama sekali.
Jendra tidak menyerah dan terus mencari
Jenan sambil meneriakkan nama Jenan
terus menerus tapi tetap saja tidak ada
jawaban dari sang empunya nama.
~~~
88
18.45
"Jenan masih belum ada kabar?"
tanya Rendy khawatir.
89
Setelah perdebatan yang cukup
panjang akhirnya mereka memutuskan
(keputusan akhir dari Rendy) untuk pergi
bersama ke sana.
~~~
90
dimanapun tempatnya tidak ada yang bisa
membantunya.
‘tap tap’
91
Itu adalah kalung Jenan yang ia
genggam sedari tadi.
92
Ia tidak terlalu merasa takut karna
ia ingin percaya bahwa itu adalah Jenan,
temannya.
93
Jendra sudah berada di belakang
orang itu, Jendra mengangkat tangannya
dan menaruhnya di pundak orang itu.
Ia sedang tertawa.
“HAHAHAHAHAHAHHAHAHA
HAHAHHAHAHAHA” suara tawa
menggelar orang itu memenuhi tempat itu
sambil perlahan memutar kepalanya.
~~~
94
Rendy merasa ketakutan, tapi
karna ia harus mencari Jenan dan Jendra
ia tidak berhenti dan terus berjalan.
95
menenangkan dirinya dari ketakutan.
Haikal membuka matanya dan terkejut
karena ia tidak lagi berada di bawah
pohon melainkan di dalam sebuah
ruangan.
96
Perlahan ia merasakan ada
santuhan dari belakang memegang
pundaknya, lalu menuju tengkuk leher
belakangnya dan menuju ke leher depan.
Degup jantung Haikal mulai tidak
beraturan karna ketakuan.
“HAHAHAHHAHAHHAHAHAH
HAHAHHA”
~~~
97
Seorang pria tersadar dari tidurnya,
ia ingat apa yang terjadi sebelumnya.
Namun ia tidak ingat bagaimana ia bisa
berada disini. Ia ketakutan.
98
Karna berusaha untuk membuka
ikatannya yang sangat kuat itu membuat
ia mengeluarkan suara.
~~~
99
Tentang Penulis
Meilannie Hajo
Biasa dipanggil
dengan nama
‘Melani’,
merupakan anak ke
tiga dari 3
bersaudara. Telah
menempuh
Pendidikan formal
yaitu di TK Advent XV Ciracas dan
setelah lulus melanjutkan studi ke SD
Advent XV Ciracas dan SD Imannuel
Bekasi. Dan sekarang tengah meneruskan
pendidikannya di SMA Advent XV
Ciracas dengan mengambil jurusan IPA.
Menulis karya ‘Felico’ sebagai
karya yang pertama untuk tugas Bahasa
Indonesia.
100