Anda di halaman 1dari 2

Nama : Firda mr

No absen : 11
Kelas : 9B
Karya : Firda mr

KEBAHAGIAAN KELUARGA

Pada suatu hari aku sedang Bersama ayah, ibu, nenek, kakak, adik-adik aku, sedang berkumpul
Bersama di ruang tamu. Setiap hari keluarga ku selalu berkumpul Bersama saat makan maupun
mengerjakan pekerjaan rumah. Kalua aku selalu membantu ibu di dapur maupun pekerjaan yang ada
dirumah, seperti mencuci baju, mencuci piring, dan lain-lain. Kakak aku sama saja sepertiku, aku
selalu membantu ibu dirumah. Ibu melihat aku dan kakak aku sangat senang melihatnya karena dan
kakak sudah membantu pekerjaan rumah.
Aku berasal dari keluarga yang cukup harmonis. Karena keluargaku tidak pernah ada keributan.
Aku bersekolah dei SMP N 2 ADIMULYO. Hobiku adalah suka bernyanyi, aku dirumah selalu
bernyanyi-nyanyi. Kakak aku sudah tamat sekolah, kakak ku suka memasak dirumah, hobi kakak ku
sama sepetiku suka bernyanyi. Adik saya yang satu lagi masih kecil umur 1 tahun.
Esok harinya di pagi yang cerah dan sejuk aku Bersama kakak jogging Bersama. Aku Bersama
kakak menikmati indahnya pemandangan pinggir-pinggir jalan ada sawah,pegunungan yang terlihat
selalu indah. Di perjalanan aku bercerita Bersama kakak yang terlihat asik, ia selalu Bersama tak
pernah terpisah. Tak sengaja kami berdua bertemu dengan teman kakakku sedang berjogging juga, lalu
kakakku memanggilnya untuk berjogging bersama kami berdua
Setelah berjalan jauh, kami bertiga beristirahat dulu dan membeli minum. Setelah istirahat kami
berjalan menuju arah pulang.
Lalu tiba-tiba aku melihat burung yang sangat indah, kemudian aku ingin memfotonya, eh tiba-
tiba burungnya terbang. Dan saya melanjutkan untuk pulang. Sesampainya di rumah. Saya terkesan
dengan burung itu karena bulunya sangat indah dan kicaunya sangat merdu.
Sampai dirumah aku istirahat dulu. Sesudah istirahat aku membantu ibu dirumah, sesaat
selelsai membantu ibu, aku mandi.
Pada suatu hari hidupku bisa dikatakan sangat pas-pasan karena uang yang kami punya
mungkin hanya cukup untuk makan sehari-hari
Namun tak mengapa, aku sangat bersyukur karena masih banyak orang-orang yang jangankan
memenuhi kebutuhan sehari-hari, makan saja terkadang tidak punya.
Apalagi aya, ibu, dan ketiga saudaraku begitu baik. Keluarga kami sangat harmonis dan hangat.
Sementara itu aku dan adek ku sibuk sekolah. Setelah sekolah aku dan kakakku sering
membantu ayah dan ibu agar pekerjaan mereka cepat beres.
Setiap malam selepas maghrib, merupakan momen yang ditunggu aku, karena aku dan keluarga
bisa makan malam atau pun berkumpul Bersama.
Jika ayah terkadang rela bekerja untuk kebutuhan keluarga. Kehebatan orang tuaku benar-benar
tak bisa diargukan. Mereka sering memberikan anak-anak mereka makan terlebih dahulu supaya
kenyang. Aku dan kakakku terkadang sedih melihatnya, keadaan keluarga yang serba kekurangan.
Namun ayah dan ibu terlihat sering tegar melihat kami. Uniknya walau kami pas-pasan dan tak
punya uang lebih, di setiap subuh ayah sering menyaku uang hasil kerja.
Tetapi uang itu buat sedekah, jika sedekah mempunyai banyak manfaat, salah satunya
dilancarkan rezekinya.
Bagi ayah, kita bisa hidup sehat dan makan setiap hari adalah rezeki besar dari Allah.
“ Apapun keadaannya, sesempit apa pun hidup kita, bersedekahlah, hal itu akan membuat hidup
kita menjadi lapang” ayah pernah berkata demikian.
Mungkin itulah rezeki yang Allah beri, yaitu berupa hidup dengan penuh ketenangan,
bersyukur dengan yang kita miliki.
“ Percayalah, selalu ada rezeki terbuka jika kita bisa membantu Bersama “.
“ Keluarga adalah segalanya”. Walaupun kehidupan aku sederhana saat ini, kami
menikmatinya. Karena kunci kenikmatan adalah Rasa Syukur.
Keserdahanaan yang diajarkan orang tua kami menjalani kehidupan duniawi yang hanya
sebentar ini. Kelapangan rezeki, tentram hidup, banyak saudara, dan damai.
Suatu esok harinya, tahun lalu aku dan keluarga besarku liburan ke Pantai Suwuk. Sebelum
berangkat kami mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa kesana. Kami memeriksa
perlengkapan yang akan dibawa supaya tidak ketinggalan. Sebelum berangkat kami makan Bersama
keluarga. Setelah sarapan kami segera menuju ke mobil yang dibawa oleh paman.
Waktu menunjukan jam 8 pagi, lalu kami sekeluarga menuju ke mobil yang ada di depan
rumah. Setelah kami masuk ke mobil, paman langsung mengendarai mobilnya. Di perjalanan kami
bersenang-senang sambal melihat pemandangan yang dipinggir jalan.
Waktu sudah menunjukan jam 10 siang, kami ternyata sudah sampai di tempat Pantai suwuk.
Kami turun dari mobil, menuju ke Pantai Suwuk untuk melihat air yang berombak-ombak. Lalu aku,
adikku, dan saudara-saudara bermain pasir dan juga berfoto-foto.
Setelah jam 1 siang kami pergi membeli makanan yang akan dibawa pulang ke rumah. Setelah
membeli makanan kami semua masuk ke mobil untuk menuju pulang kerumah.
Setelah semuanya masuk, paman segera mengendarai mobilnya. Kami berangkat, saat
perjalanan pulang, kami bersenang-senang sambil melihat pemandangan yang ada dipinggir jalan lagi.
Pemandangan bagus sekali. Lama kelamaan dalam perjalanan aku dan adikku tertidur. Karena merasa
hawa yang sumilir itu membuatku merasa mengantuk.
Setelah diperjalanan kami sudah sampai di rumah lalu kami beristirahat dulu karena cape.
Aku Bahagia meski terlahir di keluarga sederhana tapi bisa memberikanku kebahagiaan disaat
melihat perjuangan serta kerja keras dari ayah dan ibu untuk membahagiakanku dan kakakku serta
adik-adiku, yang akhirnya membuatku berhenti untuk menghayalkan hal-hal yang sulit itu. Karena
kenyataannya adalah aku terlahir dari keluarga yang sederhana.
Orang tuaku juga tidak kaya, tidak memiliki harta yang melimpah dan tidak memiliki mobil
mewah. Apapun itu yang aku minta pun tidak pernah orang tuaku berikan. Tetapi aku sadar, itu semua
bukan karena orang tuaku tidak menyayangiku, akan tetapi mereka memang tidak memiliki banyak
uang untuk memberikan apa yang ku minta.
Walaupun hidup penuh dengan kesadarannya, hanya aku, ayah, ibu, kakak, dan adikku masih
bisa menciptakan kebahagiaan di keluarga dengan kebersamaan. Sekarang aku sadar, ternyata
kebahagiaan memang tidak selalu dengan kebersamaan pun aku masih bisa Bahagia. Karena tidak ada
yang lebih indah dibandingkan dengan berkumpul Bersama keluarga tercinta, baik suka maupun duka.

Anda mungkin juga menyukai