Anda di halaman 1dari 3

CERPEN ORANG YANG KUCINTAI DIMILIKI ORANG LAIN

Karya : Tera Rahayunigsih


No Absen : 30
Kelas : IX B
Tema : Percintaan

Disuatu sekolah ada anak Perempuan yang menyukai teman sekelasnya yang bernama Rara.
Rara adalah anak yang baik. Rara tinggal didesa Candiwulan. Rara duduk di bangku kelas 3 SMP (9).
Rara anak pertama dari dua bersaudara. Rara terbilang anak yang rajin. Rara mempunyai hobi bermain
volley.
Rara menyukai teman sekelasnya yang bernama Rizal. Rizal adalah anak yang baik dan
tampan. Rizal tinggal didesa Adimulyo. Rizal berasal dari keluarga cemara. Rizal anak ke tiga dari tiga
bersaudara. Rizal mempunyai ibu yang sangat baik, ramah dan penyayang.
Rizal yang begitu tampan, sehingga ada adek kelas yang menyukainya. Adek kelas itu bernama
Fifi. Fifi adalah anak yang sombong dan tidak sopan. Fifi duduk di bangku kelas 2 SMP (8). Fifi anak
pertama dari dua bersaudara. Fifi tinggal di desa Banyurata.
Dan ada anak laki-laki yang menyukai Rara. Ia bernama Fahri. Fahri adalah teman sekelasnya
Rara. Fahri anak yang baik dan penyayang. Fahri tinggal didesa Bayurata. Fahri anak pertama dari dua
bersaudara. Fahri mayukai Rara sejak duduk dibangku kelas 2 Smp
Tetapi Rara tidak menyadarinya, dan Rara pun sudah sejaklama menyukai rizal. Rizal telihat
seperti menyukai Rara tetapi itu tidak benar hanya perasaan rara saja. Rara sangat menyukai Rizal
karena Rizal anak yang baik dan tampan. Rara sudah dekat dengan keluarga Rizal. Dan Rara sering
dimintai main kerumah Rizal oleh Ibu Rizal. Rara dan Rizal terlihat cukup dekat. Tiap malam rizal
bertanya kepada Rara tentang tugas rumah yang harus dikerjakan. Rizal sangat baik dan perhatian. Jika
ada apa-apa dengan Rara, Rizal pun menanggapinya. Dan saat Rara menangis dikelas karena cemburu
melihat Rizal dekat dengan teman perempuannya, Rizal pun langsung bertanya kalua Rara kenapa
menangis. Dan ada teman Rara yang menjawab kalua Rara cemburu kepada Rizal, dan Rizal meminta
maaf ke Rara.
Tetapi tidak untuk sekarang, Rizal kelihatannya sekarang sudah dekat dengan adek kelas yang
menyukai Rizal, rizal pun sudah berubah sifatnya. Rizal tidak lagi bertanya tentang tugas kepada Rara,
Rizal kini menjadi dingin sekali kepada Rara. Rizal sering bermain di sekitar kelas 8.
Ternyata Rizal sudah pacarana dengan adek kelas itu yang bernama Fifi. Fifi pun merasa
senang karena sudah mendapatkan orang yang dia suka. Fifi sering kali pamer dimedia social jika ia
sudah pacarana dengan kaka kelas.
Rara pun sedih mendengar dan melihat itu semua. Rara sangat kesal kepada Fifi, karena Fifi
memamerkan kemesraannya di media social. Fifi yang begitu senang mendapatkan kaka kelas
sehingga ia tidak sopan kepada kaka kelas lainnya karena dia merasa bahwa ia pacar seorang kakak
kelas, jadi ia berperilaku seenaknya. Banyak kakak kelas yang tidak suka menyukainya karena
perilakunya itu.
Sejak saat itu Rara berfikir untuk menjauh dari Rizal dan belajar mengikhlaskan Rizal untuk
Fifi walaupun itu berat baginya, Rara berusaha sebisa mungkin untuk melupakan Rizal.
Saat Rara melupakan Fais, tidak lama Fahri pun bertanya kepada Rara tentang tugas rumah
yang harus dikerjakan. Ternyata peristiwa itu mengingatkan Kembali kenangan Rara Bersama Rizal
pada malam itu. Yang padasaat itu Rizal bertanta tentang tugas Rumah yang harus dikerjakan.
Pada malam hari Fahri memberi pesan melalui whatsapp, pesan itu berisi tentang ungkapan
perasaannya kepada Rara. Dan Rara pun membaca dan membalas pesan itu, Rara berkata
“ Beri aku waktu untuk berfikir dulu ya “ balas Rara
Baalasan Rara pun tersampaikan kepada Fahri dan sudah dibaca oleh Fahri
Keesokan harinya. Rara berangkat kesekolah menggunakan sepedanya. Dan tidak sengaja
bersimpangan dengan ibu Rizal dan Rara pun menyapa ibu Rizal, Ibu rizal pun menyadari bahwa itu
Rara dan Ibu rizal pun membalas sapaan Rara dengan tersenyum. Sesampainya Rara disekolahan dan
memakirkan sepedanya diparkira. Rara pun menuju ke kelasnya, sesampainya Rara dikelas, ia disapa
oleh Fahri dan Rara pun menyapa balik Fahri dengan malu-malu. Karena ia masih teringat pesan yang
dikirim Fahri tadi malam. Setelah itu Rara pergi ketempat duduknya an menaruh tasnya di bangkunya
Setelah Bel istirahat berbunyi. Fahri pun menghampiri Rara yang sedang duduk santai di
bangkunya. Fahri pun bertanya Kembali kepada Rara tentang pesan yang ia kirim tadi malam
“ Ra bagaimana dengan pesan yang kukirim tadi malam” Tanya Fahri
“ Ya, emm pesan itu nanti malam saja ya aku jawab. Aku masih belum menemukan
jawabannya” Jawab Rara dengan senyuman tipis. Sepulang sekolah Rara mengerjakan tugas yang
diberi Ibu guru tadi. Selesai mengerjakan tugas Rara membantu pekerjaan rumah, Rara langsung pergi
mandi.
Malam pun tiba dan Rara sedang memikirkan jawaban untuk menjawab pertanyaan Fahri.
Beberapa menit kemudian Fahri menanyakan kembali di Whatapp. Dan Rara pun menjawab
pertanyaan Fahri.
“Emm, kita kan masih sekolah bagaimana jika kita berteman baik saja” jawab Rara, dan Fahri
pun menyetujui saran Rara. Rara pun senang karena Fahri menyetujui sarannya. Dengan begitu Rara
berharap bahwa dengan ia berteman baik ia dapat melupakan Rizal dengan mudah dan tidak
mengganggu konsentrasi belajarnya.
Dan benar saja Rara dapat melupakan Rizal dengan mudah walau masih ada sedikit rasa sayang
kepada Rizal. Rara pun merasa senang karena sudah bisa melupakan Rizal. Bukan itu saja Rara pun
Bahagia karena ia diperlakukan seperti ratu oleh Fahri walaupun mereka hanya sebatas teman dekat.
Keberhasilan Rara untuk melupakan Rizal mulai terasa gagal karena ibu Rizal mendekatkan Rara
dan Rizal. Ibu Rizal tidak tahu kalua Rara sedang melupakan Rizal. Dan itu pun Rara baru bisa
melupakan Rizal saat Fahri datang dan sekarang ibunya yang mendekatkan Rara dan Rizal. Rara sering
diajak bepergian dengan keluarga Rizal. Dan kegagalan itu muncul saat Rara tahu bahwa Fais tidak
begitu menyukai Fifi.
Tumbuh kembalilah rasa sayang Rara ke Rizal. Teman – teman Rara pun mendukung kalau Rara
Bersama Rizal. Tetapi Rara bingung karena ia sudah Bahagia dengan Fahri ia seperti dijadikan ratu
oleh Fahri.
Disaat rara sedang kebingungan karena rasa saying kepada Rizal yang muncul Kembali Fifi
bertanya kepada Rara di Whatsapp
“Ra, apakah kamu menyukai Rizal “ tanya Fifi.
“ Tidaklah buat apa aku menyukai Rizal, aku saja sudah mempunyai laki – laki yang baik dan
penyayang” jawab Rara. Rara terpaksa berbohong karena itu untuk menjaga hubungan Rizal dan Fifi.
Walaupun rara kesal kepada fifi karena dia sudah mengambil orang yang dia saying tapia pa salahnya
rara berbuat baik untuk kebahagiaan mereka.
Rara pun menyadari bahwa buat apa kita menyukai orang yang tidak menyukai kita. Oleh karena
itu rara memutuskan untuk tetap mencoba melupakan Rizal walau ibunya mendekatkan rara dan rizal.
Walaupun ibu rizal dekat dengan rara itu tidak akan mengurangi rasa kecewa pada rizal. Karena Rizal
telah memilih Fifi walau rizal tidak begitu menyukai Fifi.
Mulai saat ini rara akan berusaha melupakan rizal karena mau selama apapun kita menunggu
kalua yang dia pilih bukan kita ya sia – sia. Dan tidak lama kemudian rara sudah bisa melupakan
semua kenangan bersama rizal dan mengikhlaskan rizal. Dan rara pun Bahagia karena ia sudah diberi
teman yang baik dan penyayang seperti Fahri. Sekarang rara sudah berteman cukup baik dengan fahri.
Dan rara pun masih dekat dengan keluarga rizal terutama ibunya.
Cerita ini mengajarkan kita agar tidak terlalu mencintai seseorang, belum tentu dia jodoh kita.
Jodoh sudah ada yang mengatur, kita tinggal menunggu waktunya. Untuk saat ini fokuslah belajar
untuk mencapai cita – cita untuk kita. Dan kita tidak boleh memaksa jika rasa cinta dia bukan untuk
kita, Kita harus mengalah. Cinta tidak harus memiliki, jika memang dia jodoh kita, kita akan
dipertemukan lagi suatu saat nanti.
Terkadang bukan ketampanan yang kit acari, tapi kesetiaan yang kita cari.

Anda mungkin juga menyukai