Anda di halaman 1dari 5

Babinsa dan Warga Desa Bumi Rahayu

Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak


Januari 15, 2023 kabarbulungan

Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-06/Tanjung Selor Babinsa Desa Bumi Rahayu Serka Hadi
Prayitno bersama bhabinkamtibmas dan warga melaksanakan gotong royong perbaiki jalan
rusak dengan cara pengecoran jalan berlubang di Desa Bumi Rahayu Kec Tanjung Selor,
Minggu (15/1/2023).

Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak lepas dari kegiatan teritorial yang menjadi tugas dan
tanggung jawab seorang aparat di Desa Binaannya. Babinsa dituntut untuk selalu bersinergi
dengan pemerintahan desa maupun warga masyarakat.

Serka Hadi Prayitno mengatakan kegiatan kerja bakti pengecoran jalan berlubang ini dilakukan
karena kondisi jalan yang ada di Desa Bumi Rahayu banyak yang berlubang yang dapat
menganggu para pengguna jalan khususnya warga Desa Bumi Rahayu dan sekitarnya.

Lebih lanjutnya mengharapkan agar masyarakat untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan
disekitar tempat tinggalnya, menunjukan jika selain menjaga kebersamaan dan kerukunan
wilayah, Babinsa juga peka dengan hal-hal yang bisa membahayakan orang.

Seperti yang dilakukannya bersama dengan warga desa, dimana bergotong royong untuk
memperbaiki jalan rusak dan berlubang yang bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan
kendaraan bermotor.

Menjaga dan merawat jalan ini adalah tugas kita bersama, karena ini menunjang aktivitas
seluruh masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong, selain menciptakan kerukunan dan
kebersamaan warga, juga meningkatkan kepedulian kita dalam merawat fasilitas umum agar
tidak membahayakan dan menyebabkan kecelakaan.
Warga Luwu Utara Gotong Royong
Evakuasi Korban Banjir
Masih seringnya hujan dan derasnya air sungai membuat tim kesulitan cari korban

Red: Esthi Maharani

Foto: ANTARA/ABRIAWAN ABHE

Warga mengangkat barangnya saat banjir kembali melanda di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan
Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (16/7/2020). Aliran air Sungai Salukula
kembali meluap dan merendam sejumlah rumah di sekitar sungai tersebut akibat terjadinya
pendangkalan sungai karena tertutup material longsor pasca banjir bandang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Warga Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan bahu-


membahu dan bergotong royong dalam melakukan evakuasi korban setelah banjir bandang dan
longsor menerjang sejumlah wilayah di kabupaten itu pada Senin hingga Selasa (14/7).

"Kami terus gotong royong. Semua warga dengan sadar menggalang dana untuk membantu
saudara-saudara kita di Desa Radda dan Masamba," kata Kepala Dusun Rambu Belue, Aswandi,
yang ikut dalam pencarian korban, Kamis (16/7)

Ia mengungkapkan masih seringnya hujan dan derasnya air sungai di Radda membuat tim
relawan masih kesulitan menemukan korban. Empat hari pencarian korban banjir bandang,
sudah 21 korban jiwa yang ditemukan. Namun, hingga saat ini masih banyak laporan warga
terkait anggota keluarganya yang belum ditemukan.

Banjir yang melanda Kabupaten Luwu Utara khususnya di Kecamatan Masamba dan Desa
Radda membuat sebagian masyarakat harus mengungsi di beberapa tempat seperti di Perumahan
Safana Graha, Kantor DPRD Luwu Utara, Kantor Bupati Luwu Utara dan lain-lain.
Aksi Ratusan Warga Terlibat Gotong
Royong untuk Evakuasi Sebuah Truk yang
Masuk Jurang
Sabtu, 16 April 2022 10:07 WIB

Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Video ratusan warga Babadan, Pagentan, Banjarnegara evakuasi truk


jatuh di jurang viral.
Pasalnya, ratusan warga melakukan evakuasi secara manual dengan gotong royong.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram setempat, di antaranya @instambanjarnegara pada
Kamis (14/4/2022) lalu.
Dalam video tersebut terlihat ratusan warga yang berkerumun di lokasi kejadian kecelakaan.
Ternyata ratusan warga dan gabungan relawan ini tengah bergotong royong melakukan evakuasi
terhadap sebuah mobil yang mengalami kecelakaan.
Mobil itu masuk ke dalam jurang sehingga susah untuk dievakuasi.
Warga kemudian mengaitkan tali ke badan truk.
Kemudian dengan gotong royong, mereka menarik truk itu bersama-sama.
Aksi gotong royong dan kekompakan ratusan warga itupun berhasil mengevakuasi truk yang
jatuh.
Sebelumnya, pada Senin (11/4/2022) lalu telah terjadi kecelakaan di Plipiran.
Truk yang tertimpa batu longsor hingga terjerumus ke dalam jurang.
Akibatnya 2 orang pengendara truk meninggal.
Karena medan yang susah dan terjal, evakuasi bangkai kendaraan sangat sulit.
Hingga akhirnya warga beramai-ramai menarik dengan tali.
Tak hanya sekali saja, warga juga kembali membantu mengevakuasi sebuah kendaraan keluar
jalur di lokasi yang berdekatan.
Hal itu terlihat dalam unggahan akun Instagram @banjarnegaraterkini pada Kamis (14/4/2022).
Dalam video itu terlihat sebuah mobil pikap biru yang terjerumus keluar jalur.
Warga kemudian menarik pikap itu dengan menggunakan tali.
Aksi warga ini pun menuai banyak komentar positif.
"Antusiasme masyarakat bergotong royong membantu mengevakuasi mobil yang keluar jalur di
Jalan Raya,kasmaran kec Pagentan - Banjarnegara pada rabu sore (13/4)."
Memaknai Iduladha dengan Gotong Royong
dan Rela Berkurban dalam Bekerja
13/07/2022

PANGKALPINANG - Perayaan Iduladha atau dikenal umat Islam sebagai Hari Raya Kurban
1443 H tahun ini memiliki makna penting bagi keluarga besar pegawai di lingkup Satuan Polisi
Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel). Selain
mampu menumbuhkan rasa rela berkurban, momentum Iduladha ini juga dapat meningkatkan
semangat gotong royong dalam bekerja.

"Makna berkurban pada Iduladha sebagai momen meningkatkan kepedulian terhadap sesama
serta semangat jiwa berkorban dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari-hari," ujar
Kepala Sat Pol PP Provinsi Babel, Yamowa'a Harefa usai menyerahkan hewan kurban kepada
petugas penyembelihan hewan kurban di Halaman Sat Pol PP Selasa (12/07/2022).

Selain itu Yamowa'a menyampaikan bahwa, kerja keras dan pengorbanan pegawai Sat Pol PP
Babel dalam bekerja merupakan bentuk ketakwaan dan peningkatan keimanan kepada Sang
Pencipta. Pekerjaan dan rejeki yang diberikan, bukan hanya semata-mata usaha sendiri
melainkan atas izin dari Allah Swt.

"Dengan berkurban juga, semoga kita bisa menghilangkan rasa kikir dan pelit dalam hati.
Sehingga dengan berbagi antar sesama, ada rasa kepedulian antar sesama untuk selalu menjaga
kekompakan," jelas Yamowa'a.

Sementara itu, Kasubag Umum Sat Pol PP Babel sekaligus Ketua Panitia Kurban Puji Rudianto
menyampaikan bahwa, tahun ini Sat Pol PP Provinsi Babel menyembelih satu ekor sapi yang
merupakan hasil sumbangan bersama seluruh pegawai. Rencananya, sebagian hasil kurban ini
akan dibagikan ke masyarakat sekitar.

"Kita juga ingin memberikan contoh panutan bagi masyarakat sekitar bahwa bukan hanya
bekerja dengan baik, sifat berbagi, dan peduli antar sesama harus juga diutamakan," ungkap
Puji.

Puji berharap, pada Iduladha yang akan datang, hewan korban akan bertambah lebih banyak
lagi. Sehingga semangat berkorban bisa dirasakan lebih luas di masyarakat sekitar.

"Semoga tahun depan lebih baik lagi. Semakin tinggi kepedulian dan kekompakan nantinya,
maka tidak mustahil hewan kurban akan bertambah lebih banyak," tutupnya.
Kompak Bergotong Royong, Membangun Masjid
Demak – Sebagai upaya mempertebal budaya kegotong-royongan dengan masyarakat dan
pembinaan teritorial (binter), anggota Koramil 01/Kota Kodim 0716/Demak Serka Choerul
Huda bersama warga melakukan karya bakti pembangunan Masjid ‘Sofiatun Mukaromah’,
Senin (20/12/21) di Dukuh Mlaten Desa Karangmlati Kecamatan Demak.

Koramil 01/Kota Kodim 0716/Demak Serka Choerul Huda menerangkan, dalam kegiatan
tersebut aparat bersama warga saling bahu membahu dalam mendirikan tiang bangunan Masjid.

Selain budaya gotong royong yang tetap terjaga, lanjutnya, kemanunggalan TNI dan rakyat pun
juga akan semakin kokoh dengan hadirnya Babinsa ditengah-tengah warga dalam kegiatan
tersebut.

“Melalui kegiatan karya bakti ini akan terjalin kerjasama yang baik antara TNI dengan
masyarakat. Sehingga, akan tercipta kemanunggalan TNI Rakyat yang semakin kuat,”kata Serka
Choerul Huda.

“Dan juga ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI dan bentuk kepedulian kami selaku
Babinsa yang selalu bersama-sama warga dalam setiap kegiatan di wilayah binaan,” imbuhnya.

Sementara, Danramil 01/Kota kapten Inf Etok S mengapresiasi peran serta masyarakat atas
kesadaran mereka dalam melakukan gotong royong.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, masyarkat masih sadar akan pentingnya hidup
bergotong royong, yang dewasa ini sudah agak luntur dimakan oleh waktu. Apalagi ini adalah
kegiatan yang sangat mulia karena membuat rumah ibadah bagi agama Islam,” pungkasnya.
(kominfo/ist)

Artikel ini telah terbit di : https://dinkominfo.demakkab.go.id/berita/detail/kompak-bergotong-


royong-membangun-masjid Copyright © 2023 Dinkominfo Demak

Anda mungkin juga menyukai