Anda di halaman 1dari 2

Oleh : Hariyati

“ SIAPA SIH,,,MEREKA ?? “

Dian tak sengaja pergi dari taman, ketika itu kelas IXB. Tata terlihat begitu gugup dan
dia melihat Andre bersama dengan seorang khawatir dengan tingkah lakunya sendiri. Dian
cewek, Dian begitu tercengan dan penasaran tercengang melihatnya. Tak lama kemudian
siapa sih cewek yang bersama Andre??. Kata Andre juga datang dan menegur Dian yang
hati Dian bergumam. telah selesai menyapu kelasnya.”
Weh,,weh,,weh,, rajin banget yah, pagi – pagi
Dengan langkah yang pelan diatas rerumputan sudah selesai piketnya”. Kata Andre, “ iyaa
yang lembut, ditaburi bunga – bunga yang doongg,,masa meski harus males sih, kan itu
menghiasi taman, secara diam – diam,Dian kewajiban kita, sesuai dengan jadwal yang
mendengarkan pembicaraan Andre dengan sudah ditentukan dikelas, nggak bertanggung
cewek itu. jawab loh namanya kalo nggak dilaksanain “,
jawab Dian.” Iyaa deh,,iyaa “, kata Andre
“ Dre,, aku minta ma’af,, yang aku semua
membenarkan perkataan Dian. Tak terasa
lakuin tu,,aku,, aku nggak sengaja, aku
percakapan mereka, bel masuk berbunyi
hilaf.Aku hanya benar – benar sayang sama
menandakan pelajaran akan segera dimulai. Di
kamu “. Kata cewek itu dengan suara yang
tengah – tengah pelajaran, Dian tercengang
sedih. “ Aku sudah percaya sama kamu, tapi
melihat seorang wanita cantik, yang berjilbab
kenapa kamu lakukan itu semua Ta ??.
dan menggunakan baju hitam, yang saling
Semuanya sudah terlambat, hati ku tak akan
bercakapan dengan bapak sekolah di depan
terbuka lagi untuk kamu, karena apa Ta ?
kantor sekolah. Wanita itu tak begitu asing
karena kamu sendiri yang telah
bagi Dian. Dian melihat, wanita itu penuh rasa
menghancurkan cinta dan sayangku
sedih dan sangat sedih sampai meneteskan air
kekamu.Sudah Ta, aku sekarang mau pergi ,
matanya sambil bercerita dengan bapak kepala
aku minta kamu tidak usah lagi berharap
sekolah. Dian begitu penasaran apa sih yang
bersama ku. “ Jawab Andre yang seketika
mereka bicarakan sehingga wanita itu
langsung pergi meninggalkan cewek yang
menangis? Siapa sih wanita yang berbicara
ternyata bernama Tata itu. Hilang sudah rasa
dengan bapak kepala sekolah itu ? Kata hati
penasaran Dian kepada cewek yang bernama
Dian bertanya – tanya. Dianpun menanyakan
Tata itu. Ternyata Tata adalah mantan pacar
pada Tia teman sebangkunya. “ Itu siapa Ti ?
Andre yang dulu telah mengkhianati
Aku melihatnya merasa nggak asing bagiku,
Andre.Dan ingin kembali bersama Andre,tapi
terus kenapa wanita itu bersedih seperti ada
sayang Andre tak memberikan harapan lagi
kehilangan sesuatu ?, “ Aku nggak tau Ian, “
kepada Tata.
Jawab Tia dengan raut wajah yang agak begitu
*** ngantuk. “ Ooooohhhhh,,,begitu yah “. Kata
Dian dengan kata sedikit penasaran. Akhirnya
Pagi – pagi sekali,Dian berangkat kesekolah, bel pulang berbunyi Dian dan Tia bersiap
karena hari rabu adalah jadwal Dian piket untuk pulang. “ Jangan lupa yaa anak – anak,
kelas.Ketika Dian asyik menyapu kelas besok tugasnya dikumpulkan, hati - hati
bersama temannya Tia.Dian tercengang pada pulang dan ibu akhiri assalamualaikim wr.wb
cewek yang kemaren dilihatnya yang bersama “ pinta Bu guru dan mengakhiri pelajaran. “
Andre waktu ditaman. Tata ternyata satu Iyaa bu,,walaikumsalam wr. Wb “, jawab anak
sekolah dengan Dian, dan Tata ternyata anak – anak serentak menjawab salam dari guru
mereka. Seketika itu, Dian bertoleh
kebelakang, melihat Andre. Dian melihat di sekitar dan menoleh ketempat duduk Andre,
sesuatu yang aneh pada Andre, Dian melihat ternyata Andre benar – benar tidak ada. Dian
raut wajah Andre yang pucat, sambil sangat terkejut melihat kenyataan itu. “ Jadi
tersenyum kepada Dian. Dian pun bangkit dari semua ini adalah karena Andre ??? “ Dian
kursinya, dan segera pulang menuju kendaraan tersentak terduduk meneteskan air matanya.
mio kesayangannya. Sambil menyetir Ketika itu Tia datang menghampiri Dian dan
kendaraannya, Dian teringat wanita yang menyodorkan sebuah surat yang di lapisi
menangis tadi dan raut wajah yang aneh pada amplop berwarana pink. “ Ini surat dari Andre
Andre. Apa sih yang sebenarnya terjadi ??. untuk kamu Ian. Selasa itu sebelum pulang
Dian masih bertanya – tanya penasaran. sekolah dia minta surat ini di berikan dengan
kamu “ , Kata Tia sambil menangis
Mengapa raut wajah Andre seperti itu. ? Dian memberikan surat itu pada Dian. Dian segera
bergumam dalam hatinya. membuka isi surat itu dan segera
membacanya, “ Ian, pertama aku kenal kamu,
***
aku merasa berbeda bila melihat kamu, hati ku
Keesokan paginya, Dian berangkat dari rumah merasa tenang dan damai bila aku bersama
menuju kesekolah. Dian bingung, mengapa kamu. Mungkin aku suka sama kamu, dan aku
setiap Dian lewat dijalan, Dian mendengar juga sayang sama kamu, kamu mau kan
pembicaraan orang – orang, kalau kemaren menjadi seseorang yang berarti bagi
Selasa ada seorang cowok SMA di dekat hidupku,aku berjanji cintaku selamanya buat
taman mati di bunuh oleh 3 orang pria yang kamu,, aku berjanji, “. Seketika itu Dian
tak dikenal, dan ternyata pembunuhan tersebut meneteskan air matanya yang meleleh begitu
merupakan rencana dari mantan pacarnya, saja saat membaca isi surat itu, “ Dre, kenapa
karena mantan pacarnya tak terima, kalau nggak dulu – dulu kamu bilang kalau kamu
cintanya yang ingin kembali di tolak. Dian suka sama aku, aku juga suka sama kamu, aku
bertambah pensaran, siapa sih cowok yang di juga sayang sama kamu, tapi semuanya
bunuh itu ? apa ada hubungannya dengan terlambat, semuanya terlambat, kita sekarang
wanita kemaren datang kesekolah yang sudah berbeda “. Dian mengucapkannya
menangis – nangis itu ? dan siapa cewek yang sambil terseda – seda menangis menghadapi
tega merencanakan pembunuhan itu ?? Dian kenyataan itu. Dian mengingat kejadian saat
bertanya – tanya lagi. Sampai di sekolah siswa kemaren Andre menyapanya dan tersenyum
– siswi lain juga membicarakan masalah yang padanya, mungkin itu adalah salam perpisahan
sama. Sampai di kelaspun Dian melihat Teman terakhir baginya dan itu tak akan pernah di
– teman nya menagis sedih. Dian semakin lupakan oleh Dian.
heran dan bingung apa yang sebenarnya
terjadi. Suasana semakin mengharukan, Dian
melihat lagi wanita yang kemaren di lihatnya SELESAI
bersama bapak kepala sekolah, tapi Dian
herannya lagi, wanita itu di dampingi oleh dua
orang polisi yang gagah yang telah
membicarakan sesuatu. Tak lama selang
beberapa menit Dian melihat seorang cewek
yang di bawa oleh dua orang polisi itu keluar
dari kelas IXB, dan ternyata itu adalah Tata.
Dian tersentak, terkejut, menyadarinya,
ternyata, cowok yang di bunuh selasa kemaren
adalah Andre, dan wanita yang selama dua
hari itu adalah kakaknya Andre. Dian melihat

Anda mungkin juga menyukai