TAHUN PELAJARAN
2022/2023
Disusun Oleh:
Nama : Maysya
NIS :
Kelas : MULTIMEDIA
FILM PENDEK
“Bermain Congklak”
Iim
Mengetahui:
Asesor eksternal
PT Bonet utama
KATA PENGANTAR
Maysya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Streng ( kekuatan)
Dalam produk film pendek permainan congklak ini memiliki keunikan dalam
deskripsi yang sangat lengkap dan tepat tentang permainan tradisional
congklak yang ada dipedesaan, sehingga dari film pendek ini bisa
memberikan informasi secara lengkap mengenai permainan teradisional
congklak.
B. Weaknesses ( Kelemahan )
Kelemahan yang ada pada produksi film pendek permainan tradisional
congklak dianatranya, porperty yang digunakan sangat terbatas seperti
tidak menggunakan stabilizer dan kurang memahami ISO pada kamera.
Sehingga, footage dan pencahayaan yang dihasilkan kurang maksimal.
C. Threats ( Ancaman)
Dalam melestarikan kebudayaan permainan tradisional congklak ini
semakin hari semakin terdegrasi dimana makna dari permianan ini mulai
dilupakan seiring berjalannya waktu. Peran anak – anak dalam pelestarian
Permainan Tradisional Congklak sangagtlah penting, ditengah arus
budaya diera globalisasi ancaman kepunahan mejadi nyata bagi
kelangsungan eksitensi Permainan congklak, sehingga diperlukan upaya
konservasi seperti perlindungan. Tujuan produksi film pendek ini adalah
untuk mendeskripsikan peran anak – anak dalam melestarikan permainan
tradisional congklak.
D. Opportunities ( Peluang )
Peluang yang ada diproduksi film permainan tradisional congklak ini,
masih sedikit film pendek yang mengkisahkan atau mendeskripsikan
mengenai permainan tradisional congklak, sehingga ini bisa menjadi
peluang yang sangat baik untuk publikasi dan edukasi kepada masyarakat
luar, bahwa permainan tradisional memiliki budaya yang memiliki
sejarah yang patut dilestarikan.
4.2.2 SINOPSIS
Novi seorang anak yang kecanduan memainkan gadgetnya sehingga ia
tidak mengetahui Permainan Congklak. Permainan tradisional yang selalu
dimainkan oleh anak diseusianya. Ia selalu bersikap acuh dan tidak ingin tau
tentang permainan tradisional yang ada di desanya.
STORYBOARD
*(terlampir)
NASKAH
OPENING
(Menjelang Fajar)
(Suasana Pedesaan)
(Pada saat kakaknya Novi sedang menyapu di bagian ruang tamu lalu selesai
menyapu, kemudian kakak Novi melihat teman – teman Novi sedang bermain lalu
mengajak ngobrol)
Kaka : “Eh ada Shinta dan Susi, kalian sudah lama di sini? Ajak atuh si Novi
main congklak, main Hp aja gaada manfaatnya”
SHOT CAMERA : MEDIUM CLOSE UP (MCU)
Kaka : “Novi - Novi main Hp aja kamu mah, itu temen kamu lagi pada main
congklak. Coba kamu ikutan,bisa engga mainnya.
Novi : “Main congklak, aku engga bisa mainnya kak.” (sambil main Hp)
Kaka : “Ih sebel kakak sih sama kamu, terserahlah.” (lalu meninggalkan Novi)
Novi : “Duh bosen banget main sendirian, (melamun) liat temen – temen ah.”
(Novi berjalan menghampiri pintu dan terdiam melihat teman – temannya sedang
bermain bersama)
Novi : “Shinta Sisi aku ikutan ah, tapi aku engga bisa mainnya. Ajarin ya.”
V.O
Di zaman sekarang ini teknologi sudah sangat canggih, anak – anak yang masih
duduk dibangku sekolah dasar kini sudah mengerti gadget. Sehinggansebagian
besar dari mereka tidak mengetahui tentang permainan teradisional budaya
nusantara. Namun ada juga anak – anak yang belum mengerti gadget, dan tahu
akan permainan teradisional budaya nusantara.
Tugas kita sebagai remaja dewasa yaitu memberi tahu anak – anak agar
permainan tradisional budaya nusantara dinegeri ini tidak terlupakan oleh anak –
anak milenial 4.0.
ANALISIS KEBUTUHAN
A. Hardware
B. Software
4.2.4 BLUEPRINT
A. POSTER
a. Tagline
b. Blueprint
B. LABEL CD
C. COVER CD
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA