Disusun Oleh:
Nama : NENG PUJA KHARISMA
NIS : 2021101117
Kelas/Komp keahlian : Multimedia
Tahun pelajaran : 2022/2023
PRODUK:
FILM PENDEK
“ PESILAT BERPRESTASI”
DISAHKAN OLEH :
MENGETAHUI :
Kepala Sekolah
Dra.Hj.OON PATONAH.M.Si
NIP.19671001199403 2 007
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, dan Hidayah-nya. Sehingga penyusun dapat diberikan
kesempatan menyelesaikan proposal pengajuan judul Uji Kompetensi Keahlian
(UKK) ini penulis beri judul “PESILAT BERPRESTASI“ . Proposal pengajuan
judul ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam melaksanakan
prosedur UKK bagi para siswa/I SMK Negri 1 Lemahabang Tahun Ajaran
2022/2023.
ii
Neng Puja Kharisma
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................... 2
iii
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu warisan negara adalah pencak silat. Seni bela diri pencak
silat memiliki empat sudut khususnya, bela diri, olahraga, keahlian
melindungi diri, dan keduniawian mental. Keempat sudut ini secara
konsisten hadir dalam setiap pendidikan pencak silat di perguruan tinggi
atau sanggar. Aspek luhur yang terletak dalam pencak silat adalah jati diri
suatu bangsa, pencak silat merupakan suatu warisan keteladanan leluhur
bangsa yang hendak senantiasa terpelihara, walaupun zaman terus
berkembang bela diri pencak silat salah satu budaya Indonesia yang harus
dilestarikan.
pembuatan produksi film ini penulis akan memakai jenis film dokumenter
karena
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan film pendek ini
sebagai berikut :
1. Dengan produksi film ini diharapkan dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan tentang produksi film
pelestarian budaya pencak silat .
2. Hasil produksi film diharapkan dapat digunakan sebagai
salah satu bentuk media massa, yang juga merupakan
wahana yang sangat efektif dalam membentuk persepsi
2
Stength (kekuatan)
Strength (kekuatan) adalah kondisi yang kuat atau
dominan dalam Produk yang dibuat. Faktor ini menjadi
keunggulan dalam produk itu sendiri karena dapat
menciptakan nilai tambah atau keunggulan komparatif dari
produk yang dibuat.
Dengan pembuatannya film ini bisa
mendeskripsikan pengaruh film pelestarian budaya pencak
silat di era globalisasi ini yang mempengaruhi pola pikir
masyarakat mengenai pelestarian budaya pencak silat, dan
juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang
keragaman budaya pencak silat. Sehingga dari film pencak
silat ini diharapkan bisa menjadi sebuah media untuk
melestarikan budaya pencak silat.
2
Weaknes (kelemahan)
Weaknesses (kelemahan) adalah kondisi suatu hal
yang menjadikan kelemahan atau kekurangan yang ada
pada produk yang dibuat.
Kelemahan yang ada pada pembuatan film pendek
melestarikan budaya pencak silat diantaranya, keterbatasan
alat yang digunakan dalam pembuatan film dokumenter ini
yang akan menyebabkan teknik pengambilan gambar yang
kurang sempurna. Tidak hanya itu keterbatasan biaya
produksi juga menjadi salah satu faktor kelemahannya,
Sehingga dalam pembuatan film ini penulis sedikit
kesulitan mengenai alat keperluan pembuatan film dan
aktor yang akan menjadi tokoh utama dalam pembuatan
film pelestarian budaya pencak silat ini.
Oppurtunity (peluang)
Oppurtunity (peluang) Merupakan suatu kondisi
yang sifatnya mmenguntungkan bahkan dapat menjadi
senjata untuk memajukan sebuah produk yang dibuat.
Informasi
yang disajikan pada film melestarikan budaya
pencak silat ini bersifat mengajak penonton dan
memberikan informasi kepada penonton mengenai
pelestarian budaya pencak silat, peluang film ini untuk
ditonton oleh khalayak banyak yang cukup besar terutama
pada remaja di era globalisasi ini .
Threats (ancaman)
3
2
3
5
2.1.2 Storyboard
Terlampir
2.1.3 Sinopsis
Ahmad Syifa Siswa SMK NEGRI 1 LEMAHABANG yang
memiliki kegemaran akan bela diri dan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh
menjadikannya seorang siswa berprestasi di sekolahannya. Dia sangat menyukai
seni bela diri pencak silat dan dan sering mengikuta event-event tingkat kabupaten
maupun provinsi. Karena kepiawannya sekolah menjadikannya perwakilan untuk
mengikuti pencak silat seni tunggal yang diadakan secara virtual tingkat
SMA/SMK Sederajat.
2.1.4 Naskah
“PESILAT BERPRESTASI”
Oleh Neng puja kharisma
SYIFA
“Oke oke siap, tapi nanti lo bisa kan bantu gw?’
RISKI
SYIFA
Fade in
9
3HARI KEMUDIAN
SCENE 15.EXT.SEKOLAH
CAMERA ESTBLISH
(memperlihatkan bangunan sekolah)
Cut to
SCENE 16.INT.RUANG KELAS
CAMERA LONG SHOT
(memperlihatkan suasana kelas)
(riski memasuki ruangan kelas dan langsung menghampiri syifa)
CAMERA MEDIUM SHOOT TO RISKI/SYIFA
RISKI
“syif lu di panggil kesiswaan”
CAMERA MEDIUM SHOOT TO SYIFA
SYIFA
“hah?ada apa emangnya sampe kesiswaan manggil gw?’
(syifa bersaliman dan keluar dengan perasaan gembira sambil memegang medali
yang di kalungkan di lehernya
12
3.1 Produksi
Produksi film merupakan proses pembuatan suati film, mulai dari cerita,
ide, atau komisi awal, melalui naskah, perekaman, penyutingan, pengarahan dan
pemutaran produk akhir di hadapan penonton yang akan menghasilkan sebuah
film pendek.
Februari
No Kegiatan
. 7 8 9 10 11 12 15 16
1. Membuat Proposal
2. Membuat
sinopsis/Naskah/Skenario
3. Membuat Storyboard
5. Pengambilan Video
6. Editing video
7. Finishing
13
3.1.2 Teknik
Establsih
LongShoot
FullShoot
MediumShoot
MediumCloseUp
CloseUp
Over the shoulder shoot
Cut To
Fade in
Fade of
BAB 3
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari film ini, kita dapat mengetahui gambaran siswa yang
memiliki prestasi non-akademik merupakan salah satu kemampuan yang dapat
dikembangkan selain kemampuan akademik, meskipun kita harus meningkatkan
akademik semaksimal mungkin. Dengan sekolah mengadakan suatu kegiatan baik
itu perlombaan atau kegiatan lainya yang berkaitan dengan non-akademik bisa
menarik siswa untuk melakukan kegiatan non-akademik dan bisa menyalurkan
bakatnya.
4.2 Saran
Sebaiknya para siswa bisa lebih meningkatkan prestasi akademik dan juga
non-akademik secara menyeluruh, meskipun kadang keduanya tidak seimbang
tapi kita dapat memilih dibidang mana yang akan kita dalami.
14