Anda di halaman 1dari 13

MACAM MEDIA REKAM

NIKOLAS ANTONI DM
XII MULTIMEDIA / 25
 Jenis Kamera Berdasarkan Media Perekamnya

 Kamera fotografi sekarang sangat banyak jenisnya dan masing-masing


mempunyai keunggulan dan kelemahan yang harus dipahami oleh
fotografer. Berikut beberapa jenis kamera :

 Berdasarkan Media Perekamnya :

 Kamera Polaroid
Nama Polaroid sebenarnya merek dagang dan lebih dikenal dengan
kamera langsung jadi. Kamera Polaroid adalah model kamera yang dapat
memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan
pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan media perekam khusus
berupa kertas berlapis senyawa kimia yang peka cahaya, disebut dengan
film polaroid.

Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna disebut film


polacolor. Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar
seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Dr. Edwin Land dari
perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak tahun 1947.

 Keunggulan dari film Polaroid ini adalah langsung jadi, maksudnya setelah
objek diekspose film Polaroid dapat langsung dilihat dan disajikan tanpa
menunggu proses cetak dan hasil foto berupa gambar positif.

 Kelemahan media film Polaroid ini ialah tidak mempunyai negatif atau
acuan cetak. Jadi, jika ingin mencetak lagi foto yang sama tidak bisa
dilakukan.
 Kamera Analog

 Kamera Analog atau juga disebut kamera film adalah kamera yang
menggunakan media perekam film. Sebenarnya, istilah analog digunakan
untuk peralatan yang pengaturannya dengan manual (bukan automatis).
Jenis Kamera film ada yang automatis (pengaturan rana atau diafragma
diatur dengan sistem automatis dan manual.
 Pengguna kamera sering salah presepsi bahwa kamera automatis adalah
kamera digital, memang ada kamera automatis yang menggunakan
teknologi digital (LCD) pada layar pengaturan rana dan diafragma. Akan
tetapi, hal ini sebenarnya merupakan kamera film automatis dan masuk
kategori kamera analog karena menggunakan media perekam film.

 Keunggulan kamera analog antara lain:

 1. tidak bergantung dengan listrik atau baterai


 2. master foto atau film berwujud fisik sehingga tidak ada resiko rusak
Seperti pada media digital
 3. harga kamera lebih murah dibandingkan kamera digital
 4. hampir semua kamera film luas media perekam adalah standar (full
frame) sesuai jenis ukuran kamera dan filmnya.
 Kelemahan kamera analog antara lain :
 1. tidak bisa mengetahui hasilnya sebelum melalui proses cetak film
 2. tidak bisa menggunakan ISO yang berbeda pada tiap frame, yang bisa
dilakukan yaitu menyiapkan banyak film dengan ISO yang berbeda-beda
 3. pengaturan white balance tidak ada
 Kamera Digital

 Kamera Digital adalah kamera dengan menggunakan media perekam


digital, sensor CCD atau XMOS sebagai perekam yang hasilnya kemudian
didimpan dalam format digital kedalam media simpan digital. Hal ini
berbeda dengan konsep kamera analog, perekam dan penyimpan jadi
satu pada film.
Keunggulan kamera digital antara lain :

 1. dapat lebih cepat melihat hasil karena ada fasilitas LCD pada kamera
 2. biaya pemotretan murah karena tidak menggunakan film
 3. kualitas foto tidak berkurang karena tidak melewati proses yang
panjang seperti cuci film
 4. penggunaan ISO dan white balance yang dapat diubah-ubah.
Kelemahan kamera digital antara lain :

 1. sensor pada kamera yang dapat berganti-ganti menjadikan lensa


mudah kotor terkena debu atau kotoran lainnya
 2. sensor ditanam permanen pada kamera dan membersihkanya
menggunakan alat khusus dengan biaya relatif mahal
 3. kamera digital sangat bergantung dengan listrik, jika baterai yang
dipasang pada kamera habis maka tidak bisa dilakukan pemotretan
kecuali ada baterai cadangan.
 4. data foto berupa softcopy sehingga sangat rentan mengalami
kerusakan atau terken virus komputer jika tidak dikelola dengan benar.
JENIS MEDIA REKAM (VIDEO)

• Kamera video adalah kamera yang digunakan untuk pengambilan gambar


bergerak secara elektronik untuk kepentingan produksi televisi siaran atau produksi
video. Selain itu, kamera video juga digunakan keamanan, kesehatan, dan lain
sebagainya. Berbeda dengan produksi televisi siaran dimana pengambilan gambar
ditujukan untuk disiarkan kepada khalayak umum secara luas, produksi video
umumnya ditujukan untuk pembuatan program non-siaran. Produksi video
umumnya didistribusikan melalui DVD atau secara daring misalnya melalui situs
YouTube atau media sosial lainnya.
 1. Kamera studio

Kamera studio biasanya berukuran sangat besar dan cukup berat untuk digunakan di lapangan.
Karena itu, dalam penggunaannya harus disertai dengan tripod. Untuk mendukung pergerakan
kamera, kaki tripod dipasang dengan roda yang disebut dengan dolly.

Selain tripod, kamera studio juga dikendalikan oleh pedestal studio yaitu sebuah kolom tunggal
yang terdapat dalam roda untuk mendukung kamera dan dikendalikan dengan mekanisme hidrolik
atau pnematik. Jika melihat ukuran serta berat kamera, maka kamera studio umumnya ditujukan
untuk operasional di dalam studio.
 Setiap kamera studio dilengkapi dengan sebuah camera control unit atau CCU atau
disebut juga dengan remote control unit atau RCU. Camera control unit atau unit
pengontrol kamera adalah seperangkat alat yang mengendalikan atau mengontrol
sinyal video yang dikirim dari kamera dan biasanya ditempatkan dalam sebuah
ruang kontrol atau the master room control.
 Kamera studio umumnya digunakan untuk berbagai program televisi yang dilakukan
dalam studio televisi dan membutuhkan lebih dari satu kamera atau multikamera
seperti berita dan wawancara.

 2. Kamera Lapangan

Ketika kamera studio digunakan di lapangan untuk meliput berbagai kegiatan seperti
kegiatan olahraga maka kamera tersebut dinamakan kamera lapangan.
Perbedaannya dengan kamera studio adalah terletak pada jenis lensa yang
digunakan.
Biasanya, kamera lapangan menggunakan lensa yang memiliki rasio zoom yang
tinggi dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan lensa kamera studio. Di
samping ukuran dan berat, kamera lapangan juga dibekali dengan tripod yang berat.
 8. Kamera HDTV

Kamera HDTV-Bosch-KCM-125

 Kamera HDTV biasanya digunakan dalam studio dan di lapangan.


Umumnya, kamera HDTV menghasilkan gambar yang lebih tajam, warna
yang lebih baik, dan lebih baik dalam hal kontras antara gelap dan terang
dibandingkan dengan kamera televisi standar.
 Untuk mencapai gambar yang memiliki tingkat resolusi yang tinggi, HDTV
tidak dapat bergantung pada improvisasi sistem pemindaian melainkan
membutuhkan CCD yang berkualitas tinggi, lensa yang spesifik, alat
pemrosesan sinyal, viewfinder, dan monitor yang dapat mengakomodasi
gambar secara horizontal dengan aspek rasio 16×9.
 Kamera HDTV biasanya dihubungkan dengan alat perekam HDTV atau
alat perekam yang telah terpasang pada kamera seperti yang dimiliki
oleh camcorder besar.
 Media dan Peralatan Rekam

Format Media Rekam :Betamax,VHS,V 2000 ,U-matic, Betacam


DV, mini DV, DVCAM,DVCPRO,HDTV dll. Dan Kamera Perekam
Video)

 VIDEO FORMAT

 Bikin film sekarang memang gampang. Ada video camera,ada


video kasetnya,maka siaplah kita ke lapangan untuk bikin film.

 Tapi jika kita belum memiliki video kamera, tentunya kita akan
mencarinya lebih dulu. Bisa pinjam, bisa beli. Dan ketika kita
memutuskan untuk pinjam atau beli, ada satu hal yang perlu kita
tentukan lebih dulu ; jenis video kamera dengan format apa yang
kita mau pinjam atau beli.

 Setidaknya ada tiga format video rumahan (home video) yang


sebelum ini sangat populer tersedia dipasaran :
 Pertama VHS (Video Home System) yang dikembangkan oleh
perusahaan JVC di Jepang . Format ini sangat populer digunakan di
negara-negara Eropa.

 Format VHS kemudian disempurnakan dengan memunculkan SVHS (Super VHS)


yang kualitas gambarnya lebih baik daripada VHS, sehingga banyak digunakan oleh
kalangan semiprofessional untuk liputan dokumentasi seperti: pernikahan, product
launching, seminar dll.

 Kedua Betamax, format ini dikembangkan oleh perusahaan Jepang yang lain,
yaitu SONY. Format ini lebih popular digunakan di Amerika Serikat (USA)
 Ketiga Video 2000
 Merupakan pesaing Betamax untuk pasar Amerika.Video 2000(atau V2000; juga
dikenal sebagai Video Compact Cassette, atau VCC) adalah perekam videotape
standard yang dikembangkan oleh Philips dan Grundig untuk bersaing dengan video
teknologi VHS dari JVC dan Betamax dari Sony . Distribusi produk Video 2000
mulai di tahun 1979 dan berahir pada tahun 1988; V2000 dipasarkan secara
eksklusif kebanyakan dinegara Eropa,Brazil dan Argentina.

 Dalam perkembangan dunia rekam video kemudian muncul video kamera yang
dikenal dengan sebutan handycam dengan format kamera maupun video kaset
berukuran kecil (sebesar kaset audio), yang dikenal dengan format V 8.

 Setelah itu,sejak tahun 1995 dunia mulai diperkenalkan dengan format-format baru
video dengan teknologi digital seperti DV (Digital Video), miniDV,
DVCAM dan DVCPRO.

Anda mungkin juga menyukai