SCENE 1
MILLEN
“nama saya millen,saya disini akan menyuarakan pendapat saya
tentang kebudayaan dan persatuan indonesia.Mungkin orang orang
disini akan setuju dengan orasi saya
ini.................sekian terima kasih”
SCENE 2
MILLEN
“eumppppp epasin tolong tolong”
SCENE 3
Ext – lapangan – siang
Orang – orang yang menghadiri orasi tersebut baru sadar kalau
Millen hilang.
Orang bertanya
“hei apakah kalian melihat millen?ituloh yang tadi orasi
didepan sana”
Orang menjawab
“aku melihatya sekilas,tadi dia seperti sedang dibawa kearah
sana oleh mobil yg berplat ******”
Orang bertanya
“apakah kau serius?apakah yg kau lihat itu benar benar millen”
Orang menjawab
“iya aku melihatnya,walaupun sekilas aku dapat melihatnya
dengan sangat jelas.Dia adalah millen karena warna bajunya pun
sama”
SCENE 4
Int – di ruangan gelap - petang
keempat orang tersebut membawa Millen ke sebuah tempat yang
sepi, gelap, dan sunyi, dengan keaadaan tangan yang terikat di
kursi dan pintu yg dikunci. Millen berusaha teriak meminta
tolong,dia meminta tolong sampai suara dan tenaganya habis.
MILLEN
“Tolong tolong aku,aku tidak berbuat kesalahan apapun,aku
hanya menyampaikan apa yang seharusnya aku sampaikan,tolong
buka pintunya”(teriak)
Penjahat 1
“diamlah kau,percuma saja kau teriak disini tidak bakalan ada
yang mendengarmu”(sambil menggebrak pintu)
MILLEN
“aku tidak bersalah,kenapa aku sampai dikurung seperti ini?”
Penjahat 2
“mana kami tau,kami hanya disuruh untuk menculik kamu karena
kamu pembuat onar. Mending skrng kau diam saja cape cape
tenaga kau teriak teriak padahal tidak ada yang bisa membantu”
Karna menurut millen sia sia saja teriak akhirnya dia terdiam
kelelahan,ia mengingat apa yang pernah diajarkan oleh
orangtuanya.
SCENE 5
(Ini seperti millen berdiri di tengah tengah tmii dan ada
dubbing)
BAPAK (DUBBING)
“anakku kau harus tau bagaimanapun perlakuan mereka
kepadamu,kamu harus tetap menjaga sopan santun mu kepada yang
lebih tua ataupun kepada siapapun,karena apa?tanpa kamu
menghormati orang lain maka orang lain juga tidak akan
menghormatimu,disaat semua orang indonesia tidak ada yg diajari
sopan santun maka kan terjadinya perpecahan budaya,perpecahan
bangsa”
Millen juga mengingat tari tradisional yang diajarkan oleh
ibunya. Dengan keadaannya yang semakin lemas, Millen bertekad
dengan Tangguh untuk mengembalikan persatuan Indonesia.
MILLEN (DUBBING)
“apapun keadaan aku sekarang,aku harus bisa kabur dri sini.
Aku gak mau indonesia ku mati karena banyaknya bangsa asing
yang masuk dan mencoba merusak kebudayaan indonesia ku.Ibu
bapak aku akan selalu ingat apa pesan dan pelajaran yang sudah
kalian berikan padaku”
Disaat keadaan millen sudah hampir pingsan ia mendengar ada
gedoran dipintu
MILLEN
“tolong tolong aku!!!!!”