Keluarga reot sama denga keluraga keluarga sederhana dan bahagia lainnya yang terdiri dari : Ayah, Ibu, anak. Tapi dalam
kelurga reot semua diperankan oleh para manula
Pakaian dan tingkah laku mereka semua wajar sebagai sifat sifat tokoh diusiannya. Sebagai salah
satu contoh MIRNA adalah anak perempuan NINI yang masih duduk dibangku SMK. Kegenitan
dan gejolak puberitas ABGnya begitu menonjol. Tapi tidak menghilangkan sifat sifat manulanya
sebagai bumbu komedi. Lingkungan dan teman teman KELUARGA REOT diparankan oleh
beragam usia sesuai.
Profil Tokoh
(____________) sebagai AMAT : AYAH pengusaha muda. Pemeran aslinya USIA 70 TAHUN Tegas, menggunakan tongkat, tangannya
selalu gemetaran
(____________) sebagai NINI : IBU MUDA. Pemeran aslinya USIA 70 TAHUNSensitif dan mudah marah, pemarah, pikun dan iri hati
(____________) sebagai MIRNA : ANAK PEREMPUAN SMA. Pemeran aslinya USIA 75TAHUNBudek, gampang masuk angin dan muntah
(____________) sebagai ARIL : ANAK LAKI LAKI KULIAH. Pemeran aslinya USIA 75 TAHUNPikun, rabun
(____________) sebagai NINING : ANAK PEREMPUAN SD. Pemeran aslinya USIA 75 TAHUNOmpong, pelupa, curang, jahil, bandel
(____________) sebagai MAYA : PEMBANTU PEREMPUAN. Pemeran aslinya 75 TAHUNRabun, osteoporosis
(____________) sebagai MAMAN : SUPIR. USIA 35 TAHUN Pemeran aslinya sudah tuaRabun, pelupa dan bungkuk menggunakan
tongkat
ANDI
Sebenarnya gua sudah mulai bete pacaran sama MIRNA DI?
DIDI
Kenapa memang, gua rasa elu cocok sama MIRNA. Orangnya cantik, pinter dan funky lagi.
ANDI
Ga tau, mungkin karena gua orangnya bosenan kali
DIDI
Ah karena elu sudah dapet yang yang baru kali
ANDI
Iya juga kali
DIDI
Gimana kalau MIRNA lu oper ke gua aja
ANDI
Ga masalah, rencananya sih ini malam MIRNA mau gua putusin. Sedikit ragu sih ada soalnya
sebenarnya gua juga masih ada rasa sayang sedikit
DIDI
Yu..mari, sedikit
FADE OUT
FADE IN
02. EXT. RUMAH KELUARGA REOT. MALAM
EXTABLISH
EXTABLISH. rumah keluarga reot.
CUT TO
03. INT. RUMAH KELUARGA REOT : RUANG KELUARGA
AMAT. NINI. NINING. MAYA
AMAT dan NINI sedang santai duduk disofa besar sambil menonton televisi.
NINING sedang belajar menggambar dengan menggunakan kaca mata tebal.
Sesekali NINING memperhatikan gambar buatannya, karena matanya tidak dapat fokus
walaupun terhadap gambar besar sekalipun karena matanya rabun.
MAYA tergopoh gopoh berjalan dan tangannya gemetaran membawa nampan yang berisi dua
gelas teh keatas kemeja.
MAYA
Ini tehnya tuan, nyonya
NINI
Dasar pembantu lelet! Bawa dua gelas air saja gemetaran, apalagi mengangkat sekarung beras
memaki seraya mengambil segelas teh dengan tangan yang juga gemetaran.
MAYA tersenyum manis dan giginya sudah raib semua.
AMAT
Makanya kalian itu harus sering sering minum susu kalsium seperti aku! seraya mengambil
segelas teh diatas meja yang juga dengan tangan yang sama saja gemetaran.
NINI
Oh ya, lupa seraya berbalik arah menuju pintu depan dengan tergopoh gopoh.
NINI
Pa, ini ruangan kok sepertinya gelap yah, lampunya 5 watt apa 10 watt sih?
AMAT
Ini bola lampu 100 watt mah!
CUT TO
03. INT. RUMAH KELUARGA REOT : RUANG TAMU. MALAM
NINING. ANDI
NINING membuka pintu dan ANDI sudah berada dibalik pintu.
NINING menegaskan wajah ANDI dengan seksama.
NINING
Siapa yah?
ANDI
Ini ANDI, NING
NINING
Oh pak RW, cari bapak yah. Silahkan masuk pak seraya membalikan badan dan move.
ANDI
NINING tunggu dulu memanggil NINING tapi NINING terus ngeloyorkedalam.
CUT TO
AMAT
ANDI toh, dikira siapa, silahkan duduk DI. Sebentar bapak panggil MIRNAnya seraya move.
ANDI
Iya pak
CUT TO
2. Keluarga Reot (serial II)
KELUARGA REOT
SINOPSIS
Keluarga reot sama denga keluraga keluarga sederhana dan bahagia lainnya yang terdiri dari :
Ayah, Ibu, anak. Tapi dalam kelurga reot semua diperankan oleh para manula
Pakaian dan tingkah laku mereka semua wajar sebagai sifat sifat tokoh diusiannya. Sebagai salah satu contoh MIRNA adalah anak
perempuan NINI yang masih duduk dibangku SMU. Kegenitan dan gejolak puberitas ABGnya begitu menonjol. Tapi tidak
menghilangkan sifat sifat manulanya sebagai bumbu komedi. Lingkungan dan teman teman KELUARGA REOT diparankan oleh
beragam usia sesuai
AMAT
AMAT sedang asik menonton film TITANIC di televisi.
CUT TO
22. INT. RUMAH KELUARGA REOT : RUANG MAKAN. MALAM
ARIL. AMAT. NINING. RIA
ARIL sedang makan malam dimeja makan.
RIA mengantarkan air putih kemeja.
RIA
Den PEPEN, ini air putihnya
ARIL
Terima kasih BI, eh ngomong ngomong jangan ngikutin mamah dong, pangil saya pake PEN
segala
RIA
Iya, maaf
AMAT datang dan langsung mengambil kursi dan duduk dekat ARIL.
AMAT
RIA, buat kan saya susu yang gede yang
RIA
Baik pak PEPEN seraya move kedapur.
ARIL
ARIL
Pah, kening papa kenapa sih, kok diperban gitu?
AMAT
Papa juga sedikit lupa, kata mama kamu sih papa mulai minum lagi. Lalu disaat pulang
kerumah papa jatuh dan terbentur pintu
ARIL
Apa benar begitu?
AMAT
Papa juga tidak yakin, sepertinya papa sama sekali tidak minum. Minum dimana yah seraya
menggaruk kepala mengingat ingat.
ARIL
Coba ingat ingat
AMAT
Yang papa ingat sih, semalam papa berlayar dengan kapal TITANIC. Papa terjatuh dan kepala
papa terbentur pecahan kapal ketika kapal TITANIC tenggelam. Papa sedih karena kekasih papa
tenggelam dilaut
ARIL
Kapan papa berlayar dengan kapal TITANIC
AMAT
Semalam, rekan bisnis papa telpon dan dia bilang ada urusan bisnis dilampung. Jadi papa
langsung kelampung naik pesawat kemarin siang
ARIL
bengong
sampai
makanan
yang
sedang
AMAT
Dasar luh, anak bego!! move
ARIL
Gila! Hebat juga ilmu bapak gua!!
FADE OUT
FADE IN
23. INT. RUMAH KELUARGA REOT : RUANG KELUARGA. MALAM
ARIL. AMAT. NINING.NINI. MIRNA
ARIL, AMAT, NINING dan MIRNA sedang menonton acara televisi.
NINI datang.
ARIL
Mah, filmnya bagus judulnya TITANIC. Mau nonton tidak
NINI
Ah, film itu sudah diputar 10 an kali kok, bosen
VO. Suara bel.
NINING langsung beranjak.
NINING
Biar aku yang buka pintunya
CUT TO
Jenis film
Jenis film yang akan di produksi yaitu berdasarkan :
Isi
: Fiksi Drama Remaja
Durasi
: Film Pendek (Short Film)
Segmentasi penonton : Remaja dan Keluarga
Genre
: Drama Kisah Keluarga
KRU FILM
KELUARGA KECIL MENTARIKU
EKSEKUTIF PRODUSER
(____________)
PRODUSER
(____________)
SUTRADARA
(____________)
ASSISTEN SUTRADARA
(____________)
(____________)
KAMERAMEN
(____________)
(____________)
(____________)
ARTISTIK
(____________)
(____________)
(____________)
EDITOR
(____________)
LIGHTING
(____________)
(____________)
BOOMER
(____________)
AKTOR
TOKOH INTI
DEA LENITA
Diperankan oleh (____________)
SENDARSO
Diperankan oleh (____________)
GERI SYAPUTRA
TOKOH TAMBAHAN
INTAN
Diperankan oleh (____________)
MANDA
Diperankan oleh (____________)
LALA
Diperankan oleh (____________)
KORBAN
Diperankan oleh (____________)
Sinopsis
Karakteristik Tokoh :
Dea Lenita : 17 tahun, gadis berkulit putih, cantik, baik dan santun.
Sendarso
: Sosok ayah yang baik, penyayang dan tegas.
Geri
: 14 tahun, pendiam, tegas, pemarah, baik dan santun.
Windy
: 17 tahun,gadis berkulit kuning langsat, cantik, tomboy.
Deta
: 17 tahun, gadis berkulit putih, jutek.
Ide
: Seorang gadis yang baik, yang mempunyai beberapa permasalahan
dikehidupannya.
Tema
: Pengambilan tindakan yang salah.
Premis
: Pengambilan keputusan yang salah dapat berakhir dengan kekecewaan.
Motivasi : Ujian pada setiap manusia pasti ada, tinggal bagaimana kita benar
menyikapinya. Keputusan yang diambil secara cepat tanpa memikirkan kembali secara
matang dapat merugikan lebih banyak pihak.
Stake
: Jika Dea memikirkan tindakannya secara matang, dia tidak akan dapat
beban hidup yang baru.
Ending
: Dea menyesali perbuatannya, dan berakhir dengan kebahagiaan.
Iya dek, kakak gak lama kok. Kakak gak kesekolah dulu dek, hari ini kakak
jagain ayah dulu.
(tersenyum dan meninggalkan kamar)
Geri
Yang benar kak??
Ya udah aku masuk dulu yaa
(tersenyum semangat)
Dea
Iya dek..
(Melihat adikya dan berjalan keluar rumah)
03.INT. RUANG TAMU INTAN SORE HARI
Pemain : Dea ,dan Intan
Dea dengan pikirannya yang sangat semeraut, memutuskan untuk pergi
kerumah Intan dan manda sahabat terdekatnya. Intan adalah seorang anak
yang hidup dengan ekonomi serba berkecukupan , oleh karena itu Dea
berniat untuk meminjam uang darinya.
Namun sifatnya yang tidak begitu baik(alias bermuka dua) tidak pernah
terlihat oleh Dea.
Sore hari Dea akhirnya sampai dirumah Intan
Dea
(mengetuk pintu rumah dea)
Asalammualaikum.. intan? Intan?
Intan
Iya walaikumsalam, eh Dea, masuk dey.. (tersenyum)
Tumben main kerumah, ada apa ?
Dea
Aku kesini mau pinjam uang tan, geri mau ulangan tapi aku belum punya
uang untuk membayar SPPnya, ya kamu taulah kondisi aku kaya gimana
sekarang.
Intan
Duh.. pinjam uang ya? Maaf yaa dey, baru aja kemarin aku belanja barang,
sekarang uangnya sudah habis.aku gak bisa bantu
(dengan senyum sebal)
Dea
Bener kamu gak bisa bantu aku?
(memegang tangan intan dan memelas)
Intan
Iyaa maaf yaa
(vo) Intan
Duh malas sekali aku bantu kamu dey.. sayang-sayangin uang aku aja
04.EXT.LATAR RUMAH SORE HARI
Pemain : Dea dan Manda
Setelah melanjutkan pergi kerumah manda ternyata manda pun tidak dapat
membantunya, karna sedang kesulitan ekonomi pula.
Didepan rumah Manda, Dea pamit..
Manda
Maafin aku yaa Dey, aku gak bisa bantu kamu.
Dea
Iyaa gpp Mand, aku juga ngerti keadaan kamu, yasudah aku pulang dulu
yaa..
(Asalamualaikum)
Manda
(dengan muka sedih melihat keadaan dea)
Walaikum salam..
05.EXT.DI SEBUAH JALAN SIANG HARI
Pemain : Dea, Windy, dan Deta
Siang hari begitu teriknya matahari menyongsong.. Dela jalan dengan
tatapan kosong masih memikirkan tentang surat yang geri berikan.
(vo) Dea
Ya Allah.. Dea harus cari uang kemana? Untuk bayar SPPnya geri..
(muka memelas dan melihat kelangit)
Saat itu Dea melihat windy dan deta sedang duduk santai dan membuka
dompet banyak uang.
Windy
Dea.......
Dea
(jalan menuju tempat windy memanggil)
Iya win, ada apa?
Deta
Kenapa muka lo dey.. kok kayanya ruwet banget ?
Dea
Hmm... gpp kok det ( tersenyum)
Windy
Ya ampun Dey, gak usah sungkan kali. Gue tau lu lagi butuh uangkan?
(melirik mata Dea)
Nih gue ada uang sedikit, ambil aja yaa buat keperluan lo.
Deta
Dan ini juga ada uang sedikit gue buat lo aja dey, eh iya bokap lo gimana?
masih sakit?
( menyodorkan uangnya ketangan dea dan tersenyum)
Dea
Kalian beneran? Ya ampun makasih banget yaa
( dengan muka terharu bahagia)
Bokap masih sakit dirumah det, yaudah gue balik dulu yaa mau jaga Ayah
gue dulu, ini uangnya makasih banyak yaa
(pergi meninggalkan deta dan windy)
Windy berlari mendekati dea dan membisikan.
Windy
Lo kalo masih perlu uang banyak lo ikut kerja sama gue aja, gimana?
(membisikan ketelinga dea)
Dea
Hmm... yaudah nanti gue pikir-pikir dulu yaa wind..
Geri
Geri gak mau ambil uang kakak, uang kakak gak halal. Kakak gak perlu kaya
gitu untuk usahain geri bisa ujian. Cara kakak salah
(dengan nada kesal dan beranjak pergi dari ruang tamu)
Ayah
Lihat adik kamu, adik kamu tau mana yang benar dan mana yang salah, tapi
kenapa kamu gak bisa ngebedaiin Dea.. . Ayah tidak berhasil mendidik anak,
Ayah bukan ayah yang baik. Ya... Allah Gusti..
(berkata dengan nada kesal dan menunduk memegang keningnya)
Dea
Apa maksud ayah? Apa ayah tau yang Dea lakukan? Ini semua demi Ayah
dan adik-adik aku, aku rela ngelakuin apa aja.
Ayah
(dengan nada kesal sekali)
Dea, stop kamu bicara seperti itu !!. Apa dengan semua hal salah yang kamu
lakuakan membuat ayah bangga sama kamu?!! Tidak dea.. Ayah lebih baik
tidak makan dan Geri tidak ikut ujian daripada kamu melakukan hal tercela
seperti itu. Ayah minta kembalikan semua barang yang bukan
hak milik kamu itu. !!
Dea
Tapi ayah...
(tak sanggup meneruskan kata-katanya)
Dea Menangis tersedu-sedu dan menangis dihadapan Ayahnya dan
menyesali perbuatannya, kata-kata ayah itu benar .
Ayah
Sekarang kamu gak usah mikirin kebutuhan keluarga kita lagi Dey.. ayah
sudah dapat panggilan kerja dari perusahaan, semoga saja kehidupan kita
kembali seperti semula.Maafkan Ayah selama ayah menganggur kamu yang
jadi tulang punggung dikeluarga ini, Ayah mohon jangan ulangi tindakan
bodoh seperti itu lagi nak, itu dosa besar.
Dea
Maafin aku yahh.. (menangis )
Dea janji akan kembalikan semua barang itu besok kepemiliknya, dan Dea
gak akan ngelakuin hal yang salah seperti ini, maafin dea yah...
(memeluk Ayahnya)
10.EXT.DISEBUAH JALAN SORE HARI
TAMAT...