Anda di halaman 1dari 1

Hari Penyesalan

Di hari itu tepatnya tanggal 21 Oktober 2013 aku dan Dani adik sepupu ku tengah asiknya
bermain dan memikat burung kicau di kebun ku, aku merasa sangat bahagia dengannya hari itu
entah kenapa kami selalu bergurau canda berlebihan, saking bahagianya dan lama kelamaan aku
merasa ketakutan, hatiku selalu bertanya, kenapa Dani sangat riang hari ini, dan kenapa dia
selalu tertawa seakan di hidupnya tidak ada beban?.
Karena aku terlalu takut melihatnya begitu bahagia, maka akhirnya aku mencoba mengajak Dani
untuk pulang ke rumah, namun Dani tidak mau, dia ingin bermain bersama ku hingga larut
malam, karena sudah adzan maghrib berkumandang maka aku dan Dani pun pulang ke rumah
untuk mandi dan mengaji, setelah pulang mengaji Dani pun kembali datang ke rumah ku untuk
mengajak ku main, hatiku mulai cemas tanpa pikir panjang aku pun dengan asyiknya bercanda
dengan Dani di malam itu dan Dani pun entah kenapa selalu tertawa dengan suka riang, tanpa
kami sadari hari pun udah pukul 23:00 malam, dan kami pun pulang ke rumah masing masing.
Tepat jam 12 malam, ibuku tiba-tiba sakit keras dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh ayah
ku, malam itu aku tidak bisa tidur dan menangis di rumah, lama kelamaan akhirnya mata ku
mulai merasakan ngantuk lama kelamaan aku tertidur lelap.
Keesokan harinya aku bangun dan langsung mengajak Dani untuk ke rumah sakit menjenguk ibu
ku di sana, dan tanpa pikir panjang Dani pun langsung mau ikut dengan ku, kami pun bergegas
mandi dan langsung berangkat ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit kami pun mulai bercanda girang dan Dani selalu tertawa paling
heboh, entah kenapa aku memikirkan kalau tingkah laku Dani sebagai pertanda kalau akan
terjadi sesuatu padanya, namun aku menghiraukan firasat ku itu.
Tanpa kami sadari hari sudah pukul 16:00 sore dan kami bergegas untuk pulang ke rumah,
sebelum berangkat pulang, aku merasa ada yang ganjal di hatiku, aku perintahkan Dani agar
memakai helm yang aku pakai, namun dia tidak mau, tanpa pikir panjang aku pun berangkat
pulang, tiba tiba di dalam perjalanan aku merasa kalau dunia ini sangat gelap sehingga aku tidak
bisa melihat apapun dan akhirnya menyebabkan kami kecelakaan dan di kecelakaan itu Dani
terluka parah di kepalanya karena tidak memakai helm yang ku berikan.
setelah 1 jam dilarikan ke rumah sakit, Dani pun menghembuskan napas terakhirnya, dan aku
pun merasa sangat bersalah dan menangis setiap hari sambil merenungkan kecerobohan ku
terhadap tanda-tanda yang sering terlihat di depan ku, dan semenjak itu aku kurang yakin bila
mengajak orang bepergian bersamaku dan aku sangat menyesal ya allah. ku harap allah
mengampuni diriku dan semoga Dani tenang di alam sana.
Cerpen Karangan: M. Fauzan
http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/hari-penyesalan.html

Anda mungkin juga menyukai