Anda di halaman 1dari 11

Modifikasi

Cireng Banjur
Kuah
Kelompok 5, Kelas : XII MIPA 2
Nama Kelompok

Adila Salsabila N Diah Putri A

Andi Humairo Gina Aniatus S

Chintiya Naqa H Neila Abidah A


Modifikasi makanan khas daerah

Modifikasi pangan khas daerah adalah cara merubah bentuk


dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang menarik
menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa
aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari
aslinya.
Cireng Banjur Kuah
Cireng banjur kuah merupakan modifikasi dari cireng rujak. Cireng banjur kuah
merupakan inovasi dari cireng yang hadir dengan siraman kuah segar dan pedas.
Banjur dalam bahasa Indonesia artinya siram. Jadi, cireng banjur pedas maksudnya
adalah aci goreng yang disiram dengan kuah. cireng banjur kuah berasal dari
Bandung.
Perencanaan
Produksi
Bahan Baku, Alat yang digunakan, Proses Produksi
1. Bahan Baku
Tepung Tapioka
Daun Bawang
Bawang Putih
Garam
Kaldu Ayam
Cabai Merah Keriting
Cabai Rawit
Kencur
Jeruk Limau
Lada
● Air
2. Alat-alat yang digunakan

Gas portable
Baskom
Sendok
Spatula
Teflon Anti Lengket
Blender/Chopper
Wajan
Talenan
Pisau
Sodet
Saringan Wajan
Thainwall DM
• Sendok Plastik
Proses Produksi
Langkah Langkah membuat Cireng Banjur Kuah:

1.Didihkan air dan bawang putih halus, masukkan tepung tapioka untuk biang, aduk
hingga menggumpal. Matikan api, pindahkan ke wadah diamkan sampai agak
hangat.
2. Masukkan tepung tapioka, garam dan kaldu, uleni hingga kalis.
3. Ambil adonan ±25 gram, bulatkan dan pipihkan. Bedaki dengan tepung sagu.
Lakukan hingga adonan habis.
4. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng cireng hingga mengembang dan
kering. Angkat dan tiriskan.
5. Cara membuat kuah: Haluskan cabai, bawang putih, dan kencur.
6. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
7. Tambahkan air, didihkan.
8. Masukkan garam, kaldu, dan lada. Koreksi rasa.
9. Atur cireng dalam mangkuk, siram dengan kuah, taburi dengan irisan daun bawang
dan seledri, dan beri perasan jeruk sambal
Analisa Usaha
Bahan Baku, Alat yang digunakan,
Proses Produksi
Strenght (Kekuatan)
Mempunyai aroma kuah yang khas dan kuat karena banyak rempah-rempah
Memiliki warna warna merah yang sangat cantik dari kuah
Dapat disukai semua kalangan
Weakness (Kelemahan)
Membutuhkan lokasi usaha yang strategis dan sesuai dengan suhunya
Dibutuhkan skill, teknik, dan kecepatan dalam memasak
Harganya bahan baku yang tidak menentu
Rasanya sudah kurang enak kalau dimakan saat dingin
Opportunities (Peluang)
Terdapat banyak masyarakat Indonesia yang begitu menggemari makanan berkuah
Lubang pasar yang selalu meningkat
Peluang bisnis masih besar karena belum banyak pesaing di Indonesia
Treat (Ancaman)
Muncul produk baru yang lebih unggul
Kenaikan harga baku karena terbatas dan langka
Persaingan harga dengan pedagang lain
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai