Anda di halaman 1dari 9

Proposal Makanan Khas Daerah

Gado – Gado Padang dan Jeruk Peras Selasih

Dyno Emmanuel Saut Sinaga


XII - IPA

SEKOLAH MENENGAH ATAS ASISI JAKARTA (2022)


Jl. K. H. Ramli No.24, RT.5/RW.3, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis bisa menyelesaikan Proposal Makanan Khas Daerah “Salad Buah, Spaghetti, dan Pie
Apel.”

Saya, selaku penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bintang selaku guru mata
pelajaran Wirausaha yang telah memberikan arahan dan masukan kepada saya terkait dengan
proposal ini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada orang – orang yang ada disekitar
saya karena telah membantu saya dalam proses penulisan proposal ini dan memberikan masukan
- masukan yang membangun. Saya juga berterima kasih kepada teman – teman lain, yang tidak
bisa saya sebutkan namanya satu – persatu di dalam proposal ini.

Jika di dalam proposal ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan, saya selaku penulis
meminta maaf sebesar – besarnya. Saya akan selalu terbuka untuk menerima masukan –
masukan yang membangun dan saran dari para pembaca agar kedepannya saya bisa menulis
suatu proposal yang lebih baik.

Jakarta, 17 Juli 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN PROPOSAL 1
C. MANFAAT PROPOSAL 1
D. PROSPEK MAKANAN DI MASA DEPAN 2
BAB II : METODE KERJA
A. PROSES PEMBUATAN FRUIT SALAD 3
B. PROSES PEMBUATAN SPAGHETTI 3
C. PROSES PEMBUATAN APPLE PIE 4
D. HARGA JUAL 5
BAB III : PENUTUP
A. KESIMPULAN 6
B. SARAN 6
DAFTAR PUSTAKA 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan dan minuman khas, yang kemudian
menjadi ciri khas dari setiap daerah tersebut. Makanan khas daerah, biasanya makanan
yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di daerah tersebut, dengan cita rasa khas yang
diterima oleh masyarakat tersebut. Cita rasa khas ini dapat menjadi nilai lebih, tetapi juga
bisa menjadi nilai negatif jika tidak ditangani dengan tepat.

Setiap daerah mempunyai makanan khas yang menjadi bagian dari ciri khas daerah
tersebut dan dapat menjadi bagian dari daya tarik untuk pariwisata selain kekayaan alam
dan kesenian. Makanan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari nilai jual pariwisata
suatu daerah, baik sebagai makanan khas yang dinikmati di tempat, maupun sebagai oleh-
oleh yang dibawa pulang. Makanan khas daerah masih dapat dikembangkan, baik
kuantitas maupun kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga
untuk dijual ke daerah lain dan/atau wisatawan/pendatang.

Makanan khas daerah atau makanan tradisional, sangat potensial dikembangkan, karena
berbasis pada bahan baku yang tersedia di sekitarnya. Kreatifitas dibutuhkan dalam
pengem– bangan wirausaha makanan khas daerah agar cita rasa lebih bervariasi,
penampilan produk lebih menarik, produk lebih awet, serta upaya promosi dan sosialisasi
yang lebih ditingkatkan. Pengembangan makanan khas daerah dapat dilakukan dengan
memodifikasi cara pengolahan dan pengemasan. Modifikasi dapat memanfaatkan metode
produksi dan teknologi baru. Mempertahankan dan mengembangkannya adalah menjadi
solusi untuk tetap menjaga keberadaannya, juga tentu menjadi peluang bisnis yang sangat
baik.

B. Tujuan Proposal

Tujuan dari penulisan proposal ini adalah membuat para pembaca memahami pengertian
makanan khas daerah, proses pembuatan salah satu makanan khas daerah, prospek
makanan khas daerah di masa depan, dan juga menambah wawasan pembaca tentang
makanan khas daerah.

C. Manfaat Proposal

Kegunaan dari proposal ini adalah sebagai bahan pembelajaran bagi siswa/i ataupun
masyarakat umum yang ingin mempelajari tentang makanan khas daerah. Selain itu juga
proposal ini dapat memberikan informasi umum mengenai makanan – makanan khas
daerah.

1
D. Prospek Makanan Di Masa Depan

Makanan khas daerah merupakan makanan yang harus kita jaga kelestariannya agar
generasi selanjutnya dapat merasakan berbagai jenis makanan khas daerah. Kita dapat
menjualnya secara normal ataupun kita dapat memodifikasi makanan khas daerah
menjadi lebih unik dan menarik sehingga segala kalangan usia dapat tertarik dengan
makanan yang kita jual.

Walaupun saat ini sangat banyak jenis makanan khas western yang populer, tetapi
makanan khas daerah masihlah menjadi makanan favorit bagi banyak orang. Agar
makanan khas daerah tidak kalah saing dengan makanan barat.

2
BAB II
METODE KERJA

A. Proses Pembuatan Telur Gembung

Bahan:
o 5 butir telur bebek
o Minyak secukupnya
o 5 siung cabai merah
o 1 sendok teh garam
o 3 sendok makan kelapa parut
o 2 daun bawang, diiris halus
o 1 batang daun seledri, dicincang

Cara pembuatan :
o Campur jadi satu cabai merah dan bawang merah, bubuhi garam,, giling kasar, sisihkan.
o Kocok telur dan campurkan cabai sampai baik, masukan kelapa parut, irisan daun bawang
dan cincangan daun seledri, aduk rata.
o Panaskan minyak, tuang campuran telur ke dalamnya, tutup penggorengan 2-3 menit, balik
telur setelah bagian bawahnya berwarna kecoklatan, goreng kembali hingga sisi satunya juga
kecoklatan. Jika sudah angkat dan tiriskan.
o Atur di atas piring saji dan potong sesuai dengan selera, santap dengan nasi hangat.

B. Proses Pembuatan Jeruk Peras Selasih

Bahan :
o 10 buah jeru manis peras
o 8 sdm gula pasir
o 500 ml air dingin
o 2 sdm selasih (rendam air panas)
o 250 gr nata de coco
o 10 buah es batu

Cara Pembuatan :
o Peras seluruh jeruk dan tempatkan dalam wadah.
o Tambahkan perasan air jeruk dengan gula, aduk aduk hingga gula larut.
o Kemudian tambahkan air dingin dan selasih, aduk lagi lalu masukan nata de coco dan juga es
batu.
o Pindahkan ke dalam gelas dan sajikan.
3
C. Harga Jual

Untuk harga jual ketiga makanan tersebut, saya tidak ingin mengambil keuntungan yang
terlalu besar di awal – awal masa penjualan. Harga jual dari fruit salad adalah Rp. 13.000
per porsinya. Harga jual dari Spaghetti adalah Rp. 15.000 per porsinya. Harga jual dari
apple pie adalah Rp. 12.500 per buahnya. Saya juga akan menyediakan satu paket yang
memuat ketiga makanan tersebut. Harga satu paket tersebut adalah Rp. 39.999

Untuk memperoleh keuntungan, setidaknya saya harus menjual 10 porsi fruit salad, 10
porsi spaghetti, dan 15 buah apple pie.
5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Makanan khas daerah merupakan makanan yang menjadi ciri khas dari suatu daerah di
Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, makanan khas barat mulai memasuki
Indonesia dan mulai mendominasi pasar kita. Sebagai masyarakat yang mencintai tanah
air, sudah seharusnya kita tetap melestarikan keberadaan makanan khas daerah kita
dengan salah satu cara yaitu membuka usaha kuliner dengan menu makanan khas daerah.

Agar makanan dan minuman yang kita jual dapat menarik konsumen dari segala
kalangan, kita bisa melakukan modifikasi agar tampilan dari makanan dan minuman yang
kita jual bisa terlihat menarik di mata para konsumen dari segala kalangan.

B. Saran

Saran saya kepada para pembaca yang ingin membuka usaha dengan menu internasional
adalah kalian harus mengenal dengan baik tentang cara pengolahannya, pemilihan bahan
dasarnya, waktu memasaknya, takaran yang digunakan, dan lain sebagainya. Kalian tidak
bisa terpaku dengan teknik pengolahan biasa yang dapat digunakan oleh orang awam,
kalian harus bisa membuat sesuatu yang membuat menu kalian berbeda dari masakan
orang awam.
6
DAFTAR PUSTAKA

Asti, Badiatul, dan Laela Nurisysyafa’ah. 2009. Kumpulan Resep Masakan Tradisional
dari Sabang sampai Merauke. Yogyakarta: Media Pressindo.

Werdhaningsih, Hendriana dkk. 2018. Prakarya Dan Kewirausahaan Kelas XII Edisi
Revisi 2018. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai