DISUSUN OLEH :
NAMA : Ni Putu Ista Pradnya Ditta Pramesti
NIS : 5684
NO / KELAS : 31/ XII IPA 3
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi wasa karena atas asung kerta
dan rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan proposal usaha makanan Saya sangat
berharap proposal ini bisa bermanfaat serta berguna. Saya menyadari kalau di dalam proposal ini
masih ada kekurangan- kekurangan serta jauh dari apa yang di harapkan. Maka untuk itu, saya
berharap terdapatnya kritik atau saran serta usulan demi memperbaiki di masa yang akan datang.
Akhir kata saya berikan ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak- pihak terkait yang sudah
menolong serta membagikan sebuah referensi sehingga saya bisa menuntaskan proposal usaha
makanan ini dengan tepat sesuai waktunya.
Penulis
2
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
a) LATAR BELAKANG 4
b) TUJUAN 4
c) MANFAAT 4
a) PRODUK 5
b) BAHAN BAKU 5
c) PROSES PRODUKSI 5-6
d) PEMASARAN 6
e) TEMPAT PRODUKSI 6
f) STRATEGI PEMASARAN 6-7
g) ANALISIS SWOT 7
a) TARGET PRODUK 8
b) TARGET KONSUMEN 8
c) TARGET PENDAPATAN 8
a) PERSONAL 10
BAB VI PENUTUP
b) KESIMPULAN 11
c) SARAN 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
a) LATAR BELAKANG
Dengan berkembangnya zaman atau yang disebut dengan globalisasi berdampak bagi
masyaraka Indonesia, beberapa kebudayaan dan kebiasaan orang orang barat sekarang sudah
menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, seperti kebiasaan oaring barat yaitu mengkonsumsi
makanan cepat saji. Adanya hal tersebut berdampak pada masyarakat Indonesia bila
memakan makanan cepat saji tersebut berarti mereka sudah mengikuti zaman. Dikarenakan
hal tersebut, banyak anak anak yang tidak mengetahui jajanan atau makana khas daerahnya
masing masing, mereka lebih memilih makanan cepat saji dikarenakan selain menarik, juga
dikarenakan cara pandang mereka terhadap makanan khas daerah.
Adanya hal tersebut membuat inovasi sendiri sangat penting, inovasi yang digunakan sebagai
pemikat daya saing dari makanan khas daerah, selain sebagai pelestari agar makanan khas
daerah tak punah, juga makanan khas daerah lebih bergizi dan bahan bahannya mudah dicari
dipasaran.
b) TUJUAN
1. Agar masyarakat muda lebih mengenal makanan khas daerahnya
2. Agar makanan khas daerah tidak punah
3. Bisa mengenalkan makanan tradisional kemancah negara
c) MANFAAT
1. Membuka lapangan kerja
2. Menambah penghasilan
3. Menambah wawasan terhadap kewirausahaan
4
BAB II
METODE PELAKSANAAN
a) PRODUK
Makanan ini merupakan makana yang lumayan digemari orang orang dan juga sering
terlihat pada beberapa kegiatan sebagai makanan pembuka, Tape merupakan
makanan khas daerah Jawa Timur yaitu Kuningan, makanan ini memiliki cita rasa
yang khas yaitu asam dan manisnya.
b) BAHAN BAKU
1. ½ kg ketan ( direndam +- 30 menit)
2. 1 butir ragi
3. Daun kayumanis ( secukupnya, dan dicari sarinya)
5
Membuat pudding tape
a. Tuang 250ml air kedalam panci
b. Masukan bubuk pudding, masak dengan api sedang
c. Tambahkan sejumput garam , dan gula ( untuk gula opsional)
d. Masukan tape kedalam wadah
e. Masukan adona pudding kedala wadah secara perlahan, lalu sipan dalam
kulkas selaa 1 jam
d) PEMASARAN
Segmen pemasaran produk
1) Segmen geografis
Pada segmen ini membidik pada masyarakat sekitar, tetangga dan juga
beberapa karyawan perusahaan, local,lokasi yang strategis berada dipusat kota
memudahkan masyarakat mudah menemukannya
2) Segmen demografis
Pada segmen ini agar pudding tape ini bisa dikonsumsi segala umur dan
dikarenakan bahannya yang mudah didaapat, produk ini bisa dikonsumsi dari
berbagai pihak, mulai menengah keatas atau menengah kebawah
3) Factor psikologi dan prilaku
Targetnya adalah para peminat makanan ringan dan menyegarkan
e) TEMPAT PRODUKSI
Tempatnya berada di Jalan Nangka GG VA/no9 Denpasar Utara
f) STRATEGI PEMASARAN
Segmenting
Geografi : menggunakan lingkungan rumah yang ramai dan berada ditengah
tengah pusat kota, selain itu juga menggunakan social media
Demografi : konsumen yang dituju yaitu segala kalangan, baik menengah
ketas atau kebawah
Psikologi : Targetnya adalah para peminat makanan ringan dan menyegarkan
Targeting
6
Target dari Usaha Makanan Khas daerah ini adalah agar bisa melayani semua
pembeli dari segala kalangan
Postioning
Produk : Usaha Makanan Khas Daerah Adalah Puding Tape
Pemasaran pelanggan : Masyarakat sekitar, anak anak, remaja, dewasa
lansia dan karyawan sekitar
Manfaat : menyegarkan, menyehatkan
Harga : sesuai dengan ekonomi masyarakat
Usulan Nilai : dengan bahan yang sehat menghaslkan masyarakat yang
sehat dengan harga yang terjangkau
g) ANALISIS SWOT
1. Kekuatan
Pudding dan tape merupakan makanan yang banyak disukai masyarkat
Terbuat dari bahan yang sehat dan juga minim bahan pengawet
Tempat yangstrategis
2. Kekurangan
Mudah ditiru masyarakat lain
Proposi yang mengeluarkan biaya banyak
Pembuatanya yang lumayan lama
3. Kesempatan
Bahan bahan pembuatan mudah didapat dan murah
Belum banyak usaha yang membuat ini
4. Ancaman
Pesaing yang tidak sehat
Hara dipasaran yang tidak stabil
7
BAB III
TARGET LUARAN
a) TARGET PRODUK
Target produksi merupakan makanan ringan atau makanan penutup
b) TARGET KONSUMEN
Target konsumen masyarakat menengah kebawah dengan umur minimal 1 tahun
c) TARGET PENDAPATAN
Target pendapatan yang diperoleh setiap berjualan sekitar Rp. 100,000,00
8
BAB IV
RENCANA BIAYA
2. Bahan bantuan
BAB V
9
ORGANISASI PELAKSANA
BAB VI
PENUTUP
10
a) KESIMPULAN
Dengan berkembangnya zaman atau yang disebut dengan globalisasi berdampak bagi
masyaraka Indonesia, beberapa kebudayaan dan kebiasaan orang orang barat sekarang sudah
menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, seperti kebiasaan oaring barat yaitu mengkonsumsi
makanan cepat saji. Adanya hal tersebut berdampak pada masyarakat Indonesia bila memakan
makanan cepat saji tersebut berarti mereka sudah mengikuti zaman. Dikarenakan hal tersebut,
banyak anak anak yang tidak mengetahui jajanan atau makana khas daerahnya masing masing,
mereka lebih memilih makanan cepat saji dikarenakan selain menarik, juga dikarenakan cara
pandang mereka terhadap makanan khas daerah. Adanya hal tersebut membuat inovasi sendiri
sangat penting, inovasi yang digunakan sebagai pemikat daya saing dari makanan khas daerah,
selain sebagai pelestari agar makanan khas daerah tak punah, juga makanan khas daerah lebih
bergizi dan bahan bahannya mudah dicari dipasaran.
b) SARAn
Dengan adanya globalisasi sangat membantu kita dalam berkembang dan mengubah
inovasi menjadi lebih kreatif, dan dengan adanya globalisasi ini, kita bisa mengembangkan bakat
kita dalam segala bidang, termasuk mengolah makanan khas daerah dan membuka usaha.
11