Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

USAHA MEMBUAT MAKANAN KHAS JAWA BARAT ( KUNINGAN)


YANG SUDAH DIMODIFIKASI
PUDING TAPE KETAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : Ni Putu Ista Pradnya Ditta Pramesti
NIS : 5684
NO / KELAS : 31/ XII IPA 3

SMA NEGERI 8 DENPASAR


Tahun Ajaran 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi wasa karena atas asung kerta
dan rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan proposal usaha makanan Saya sangat
berharap proposal ini bisa bermanfaat serta berguna. Saya menyadari kalau di dalam proposal ini
masih ada kekurangan- kekurangan serta jauh dari apa yang di harapkan. Maka untuk itu, saya
berharap terdapatnya kritik atau saran serta usulan demi memperbaiki di masa yang akan datang.

Akhir kata saya berikan ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak- pihak terkait yang sudah
menolong serta membagikan sebuah referensi sehingga saya bisa menuntaskan proposal usaha
makanan ini dengan tepat sesuai waktunya.

Denpasar, 28 February 2021

Penulis

2
KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN

a) LATAR BELAKANG 4
b) TUJUAN 4
c) MANFAAT 4

BAB II METODE PELAKSANAAN

a) PRODUK 5
b) BAHAN BAKU 5
c) PROSES PRODUKSI 5-6
d) PEMASARAN 6
e) TEMPAT PRODUKSI 6
f) STRATEGI PEMASARAN 6-7
g) ANALISIS SWOT 7

BAB III TARGET LUARAN

a) TARGET PRODUK 8
b) TARGET KONSUMEN 8
c) TARGET PENDAPATAN 8

BAB IV RENCANA BIAYA

a) RENCANA BIAYA USAHA 9


b) MENGHITUNG HARGA JUAL 9

BAB V ORGANISASI PELAKSANAAN

a) PERSONAL 10

BAB VI PENUTUP

b) KESIMPULAN 11
c) SARAN 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

a) LATAR BELAKANG

Dengan berkembangnya zaman atau yang disebut dengan globalisasi berdampak bagi
masyaraka Indonesia, beberapa kebudayaan dan kebiasaan orang orang barat sekarang sudah
menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, seperti kebiasaan oaring barat yaitu mengkonsumsi
makanan cepat saji. Adanya hal tersebut berdampak pada masyarakat Indonesia bila
memakan makanan cepat saji tersebut berarti mereka sudah mengikuti zaman. Dikarenakan
hal tersebut, banyak anak anak yang tidak mengetahui jajanan atau makana khas daerahnya
masing masing, mereka lebih memilih makanan cepat saji dikarenakan selain menarik, juga
dikarenakan cara pandang mereka terhadap makanan khas daerah.

Adanya hal tersebut membuat inovasi sendiri sangat penting, inovasi yang digunakan sebagai
pemikat daya saing dari makanan khas daerah, selain sebagai pelestari agar makanan khas
daerah tak punah, juga makanan khas daerah lebih bergizi dan bahan bahannya mudah dicari
dipasaran.

b) TUJUAN
1. Agar masyarakat muda lebih mengenal makanan khas daerahnya
2. Agar makanan khas daerah tidak punah
3. Bisa mengenalkan makanan tradisional kemancah negara
c) MANFAAT
1. Membuka lapangan kerja
2. Menambah penghasilan
3. Menambah wawasan terhadap kewirausahaan

4
BAB II

METODE PELAKSANAAN

a) PRODUK
Makanan ini merupakan makana yang lumayan digemari orang orang dan juga sering
terlihat pada beberapa kegiatan sebagai makanan pembuka, Tape merupakan
makanan khas daerah Jawa Timur yaitu Kuningan, makanan ini memiliki cita rasa
yang khas yaitu asam dan manisnya.
b) BAHAN BAKU
1. ½ kg ketan ( direndam +- 30 menit)

2. 1 butir ragi
3. Daun kayumanis ( secukupnya, dan dicari sarinya)

4. 1 bungkus bubuk pudding


5. Gula ( secukupnya )
6. Garam ( sejumput )
7. 250 ml air
c) PROSES PEMBUATAN
 Membuat tape
a. Redam ketan kurang lebih selama 30 menit
b. Kukus ketan hingga setengah matang, selagi mengunggu buat air sari daun
kayu manis, ambil beberapa daun kayu manis dan remas remas hingga
mengeluarkan cairan atau sarinya
c. Setelah setengah matang, angkat dan cuci sampai terasa tidak terlalu lengket ,
lalu siram dengan sari daun kayu manis tadi, pastikan semuanya tercampur
rata
d. Kukus hingga matang
e. Sesudah matang, angkat dan dinginkan selama 1 jam
f. Tambahkan ragi diatas ketan yang sudah dingin secara merata
g. Taruh ketan yang sudah berisi ragi ke wadah dan tutup, tungu hingga 3 hari
h. Setelah menunggu 3 hari, tape sudah jadi dan bisa diolah

5
 Membuat pudding tape
a. Tuang 250ml air kedalam panci
b. Masukan bubuk pudding, masak dengan api sedang
c. Tambahkan sejumput garam , dan gula ( untuk gula opsional)
d. Masukan tape kedalam wadah
e. Masukan adona pudding kedala wadah secara perlahan, lalu sipan dalam
kulkas selaa 1 jam
d) PEMASARAN
Segmen pemasaran produk
1) Segmen geografis
Pada segmen ini membidik pada masyarakat sekitar, tetangga dan juga
beberapa karyawan perusahaan, local,lokasi yang strategis berada dipusat kota
memudahkan masyarakat mudah menemukannya
2) Segmen demografis
Pada segmen ini agar pudding tape ini bisa dikonsumsi segala umur dan
dikarenakan bahannya yang mudah didaapat, produk ini bisa dikonsumsi dari
berbagai pihak, mulai menengah keatas atau menengah kebawah
3) Factor psikologi dan prilaku
Targetnya adalah para peminat makanan ringan dan menyegarkan
e) TEMPAT PRODUKSI
Tempatnya berada di Jalan Nangka GG VA/no9 Denpasar Utara
f) STRATEGI PEMASARAN
 Segmenting
 Geografi : menggunakan lingkungan rumah yang ramai dan berada ditengah
tengah pusat kota, selain itu juga menggunakan social media
 Demografi : konsumen yang dituju yaitu segala kalangan, baik menengah
ketas atau kebawah
 Psikologi : Targetnya adalah para peminat makanan ringan dan menyegarkan
 Targeting

6
Target dari Usaha Makanan Khas daerah ini adalah agar bisa melayani semua
pembeli dari segala kalangan
 Postioning
 Produk : Usaha Makanan Khas Daerah Adalah Puding Tape
 Pemasaran pelanggan : Masyarakat sekitar, anak anak, remaja, dewasa
lansia dan karyawan sekitar
 Manfaat : menyegarkan, menyehatkan
 Harga : sesuai dengan ekonomi masyarakat
 Usulan Nilai : dengan bahan yang sehat menghaslkan masyarakat yang
sehat dengan harga yang terjangkau
g) ANALISIS SWOT
1. Kekuatan
Pudding dan tape merupakan makanan yang banyak disukai masyarkat
Terbuat dari bahan yang sehat dan juga minim bahan pengawet
Tempat yangstrategis
2. Kekurangan
Mudah ditiru masyarakat lain
Proposi yang mengeluarkan biaya banyak
Pembuatanya yang lumayan lama
3. Kesempatan
Bahan bahan pembuatan mudah didapat dan murah
Belum banyak usaha yang membuat ini
4. Ancaman
Pesaing yang tidak sehat
Hara dipasaran yang tidak stabil

7
BAB III

TARGET LUARAN

a) TARGET PRODUK
Target produksi merupakan makanan ringan atau makanan penutup
b) TARGET KONSUMEN
Target konsumen masyarakat menengah kebawah dengan umur minimal 1 tahun
c) TARGET PENDAPATAN
Target pendapatan yang diperoleh setiap berjualan sekitar Rp. 100,000,00

8
BAB IV
RENCANA BIAYA

a) Rencana Biaya Usaha


1. Biaya Operasi

No URAIAN SATUAN HARGA


1. Ketan ½ kg Rp. 7.500,00
2. Ragi 1 bungkus Rp. 2.000,00
3. Bubuk pudding 1 bungkus Rp. 17.500,00
JUMBLAH Rp. 27.000,00

2. Bahan bantuan

No URAIAN SATUAN HARGA


1. Gas 1 tabung Rp. 17.000,00
2. Plastic 1 set Rp. 2.000,00
JUMBLAH Rp. 19.000,00

b) Menghitung biaya pokok


BEP HARGA ; total produksi / jumblah produksi
46.000 / 12 = 3,800

BEB PRODUKSI : total produksi /jumblah produksi


46.000/ 4,600 = 10
12 porsi x 4.600 = 55.000
55.000 – 46.000 = Rp. 9.000

BAB V

9
ORGANISASI PELAKSANA

NO NAMA PEKERJAAN DESKRIPSI TUGAS


1. Rista Aprilia Pekerja Swasta Pemegang saham
2. Ista Pradnya Pelajar Pengelola

BAB VI
PENUTUP

10
a) KESIMPULAN

Dengan berkembangnya zaman atau yang disebut dengan globalisasi berdampak bagi
masyaraka Indonesia, beberapa kebudayaan dan kebiasaan orang orang barat sekarang sudah
menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, seperti kebiasaan oaring barat yaitu mengkonsumsi
makanan cepat saji. Adanya hal tersebut berdampak pada masyarakat Indonesia bila memakan
makanan cepat saji tersebut berarti mereka sudah mengikuti zaman. Dikarenakan hal tersebut,
banyak anak anak yang tidak mengetahui jajanan atau makana khas daerahnya masing masing,
mereka lebih memilih makanan cepat saji dikarenakan selain menarik, juga dikarenakan cara
pandang mereka terhadap makanan khas daerah. Adanya hal tersebut membuat inovasi sendiri
sangat penting, inovasi yang digunakan sebagai pemikat daya saing dari makanan khas daerah,
selain sebagai pelestari agar makanan khas daerah tak punah, juga makanan khas daerah lebih
bergizi dan bahan bahannya mudah dicari dipasaran.

b) SARAn

Dengan adanya globalisasi sangat membantu kita dalam berkembang dan mengubah
inovasi menjadi lebih kreatif, dan dengan adanya globalisasi ini, kita bisa mengembangkan bakat
kita dalam segala bidang, termasuk mengolah makanan khas daerah dan membuka usaha.

11

Anda mungkin juga menyukai