Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PEMBUATAN “MISRO UPDATE”

Disusun oleh :
Noverreza Ramadhan

XII IPS 1
SMA Negeri 1 Solok
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT., yang senantiasa
melimpah curahkan nikmatnya sehingga kita dapat menikmati indahnya kehidupan ini.
Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW.

Sungguh sangat besar karunia Tuhan yang telah mengaruniakan lidah yang mampu
mengecap berbagai cita rasa yang luar biasa. Banyak sekali jenis rasa yang dapat kita
nikmati, seperti : manis, asin, asam, dan pahit. Semua jenis rasa tersebut dapat diolah menjadi
berbagai campuran rasa yang unik.

Tidak lupa, kami mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Alloh SWT.,
dan umumnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya, sehingga kami
mampu menyelesaikan rancangan usaha produk di bidang kuliner.

Semoga rencana pengembangan usaha di bidang kuliner ini dapat meningkatkan


kualitas sumber daya, baik alam maupun manusianya sehingga memiliki kualitas yang lebih
baik lagi.

Solok, 24 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
1

Daftar Isi
3

BAB 1 Pendahuluan
4

A. Latar belakang
4
B. Nama Produk 4
C. Tujuan Produksi 4

D. Analisi SWOT 4

BAB 2 Pembuatan Produk


5

A. Alat dan bahan


5
B. Cara pembuatan
5

BAB 3 Biaya Produksi


6

A. Modal awal
6
B. Harga penjualan
6
C. Strategi pemasaran
6
D. Peluang pasar
7

BAB 4 Penutup
8

A. Saran
8
B. Kesimpulan
8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Misro merupakan jajanan khas yang berasal dari daerah Jawa Barat terutama kota Bandung.
Misro adalah nama makanan yang terbuat dari bahan dasar singkong yang diparut. Misro
merupakan nama singkatan yang diberikan oleh orang sunda yaitu amis dijero. Amis yang
dimaksud adalah berasal dari bahasa sunda yang artinya manis. Makanan ini biasanya berbentuk
bulat sedikit pipih yang di dalamnya terdapat gula merah yang diiris halus untuk pembuatan misro
pada umumnya. Misro merupakan makanan yang banyak disukai karena rasanya yang manis dan
gurih. Untuk pembuatan misro kali ini kami akan sedikit merubah resep pembuatan misro dalam
isian misro tersebut, kami akan memodifikasi misro yang merupakan makanan tradisional dengan
bahan yang lebih modern.

B. Nama Produk

Produk ini kami beri nama “Misro Update”

C. Tujuan Produksi

Adapun visi dan misi dari pembuatan produk ini adalah

1. Visi

“Terwujudnya masyarakat modern bergaya tradisional yang ramah lingkungan”

2. Misi

a) Menghasilkan olahan produk tradisional yang lebih unik.


b) Menghasilkan olahan produk yang sehat dan higienis.
c) Memasyrakatkan olahan produk tradisional sebagai upaya meningkatkan
SDM
d) Memasarkan hasil olahan produk tradisional dengan segmentasi pasar yang
lebih strategis.

D. Analisis SWOT

- THREATMENT (ANCAMAN)
• Banyak saingan yang tidak diketahui keunggulannya
• Akan ada pesaing-pesaing baru

- OPPORTUNITY (PELUANG)
• Menciptakan produk baru
• Produk mengandung bahan yang banyak digemari oleh kalangan luas

- WEAKNESS (KELEMAHAN)
• Produk tidak tahan lama

- STRENGTH (KEKUATAN)
• Rasanya yang gurih dan lezat
• Tidak mengandung bahan pengawet
• Mengandung karbohidrat
• Mempunyai ciri khas yang berbeda dengan misro dipasaran
BAB II
LANGKAH PRODUKSI
A. Bahan dan Alat
1. Bahan:
- Singkong
- Garam
- Coklat
- Keju
- Minyakgoreng

2. Alat :
- Parutan
- Pisau
- Saringan
- Baskom
- Wajan
- Kompor
B. Cara Membuat :

1. Bersihkan singkong, lalu parut hingga lembut.


2. Peras singkong agar kandungan airnya berkurang.
3. Taburkan garam lalu aduk hingga merata.
4. Potong coklat dan keju.
5. Bentuk singkong bulat dan pipih lalu beri isi coklat atau keju.
6. Panaskan minyak.
7. Goreng hingga warnanya kuning kecoklatan.
8. Misro siap disajikan.
BAB III
BIAYA PRODUKSI

A. Biaya Produksi

No Nama HargaSatuan JumlahHarga

1. Singkong Rp. 3.000/kg Rp. 3.000

2. Garam Rp. 1.500/bks Rp. 1.500

3. Coklat Rp. Rp. 12.000


12.000/btg

4. Keju Rp. Rp. 12.000


12.000/btg

5. Minyakgoreng Rp. 6.000/liter Rp. 6.000

Total 34.500

B. Harga Penjualan Produk

Rencana harga jual Rp.2.000/buah dengan jumlah produksi 100 buah per hari.
Maka jumlah penjualan kotor per hari mencapai Rp200.000,00. Berikut adalah
rinciannya.

Jumlah Penjualan :Rp200.000


Bahan habis pakai per hari :Rp75.000
Transportasi :Rp25.000 -
Jumlah Penjualan Bersih :Rp100.000

Laba bersih :Rp1.000/produk

C. Strategi Pemasaran

1. Produk
Misro isi coklat keju mempunyai kandungan gizi yaitu karbohidrat, kalsium, dan
protein nabati yang cukup tinggi, sehingga dapat mencukupi kebutuhan akan
karbohidrat, kalsium, dan protein bagi masyarakat.
2. Harga Jual
Misro isi coklat keju dijual dengan harga yang sangat terjangkau sehingga dapat
dinikmati oleh setiap kalangan masyarakat.
3. Distribusi
Peluangpasar utama untuk distribusi misro isi coklat keju ini adalah pedagang cemilan
yang ada di lingkungan sekolah, ataupun di kantin sekolah.

D. Peluang Pasar

Dengan adanya inovasi baru dari olahan singkong atau lebih tepatnya misro dengan
isian coklat atau keju, dapat memikat konsumen untuk mencoba dan tidak melupakan
makanan atau ciri khas dari daerah Jawa Barat.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Produksi makanan tradisional memang sudah jarang bergerak. Oleh sebab itu,
untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap makanan tradisional dengan
cara memodifikasi produk olahan tradisional yang ada.
Produk “Misro Update” ini merupakan produk olahan tradisional yang telah
dimodifikasi dan memiliki daya tarik yang cukup besar, khususnya sebagai makanan
khas (oleh-oleh).

B. Saran

Dalam pembuatan produk olahan ini, masih memiliki kekurangan, khususnya


dalam aspek variasinya. Bentuk yang disajikan terpaku hanya pada bentuk bulat atau
oval saja. Untuk itu, kami akan berusaha untuk berinovasi lagi sehingga menghasilkan
produk olahan yang memiliki daya tarik dan gizi yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai