Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN USAHA MAKANAN DAN MINUMAN KHAS

DAERAH NUSANTARA

DISUSUN OLEH :

XII MIA 3

KELOMPOK :

1. Ananda Elvia
2. Milang Hadrah Hasanah
3. Nova Dwi Cahyani
4. May Darma Syari

GURU PEMBIMBING :

Ibu Erpina,S.E.

MAN 2 BLITAR

Jl. Panglima Sudirman No.1, Ngambak,Beru,Kec. Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa


Timur 66184
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah
dan pertolongan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini
sebagai tugas kewirausahaan. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada sang
tauladan sejati Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan ilmu untuk
kesuksesan dunia maupun akhirat.

Proposal usaha “ Modifikasi Makanan Khas Nusantara” merupakan proposal yang


kami susun untuk memenuhi tugas terstruktur mata pelajaran Kewirausahaan yang
tentu menjadi bahan pelatihan kami dalam menyusun proposal usaha yang baik dan
benar.

Dalam penyusunan proposal ini kami tentunya menghadapi berbagai hambatan dan
rintangan namun dengan bantuan berbagai pihak sehingga kami dapat meyelesaikan
tugas ini dalam waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu, kami sampaikan terima
kasih atas bantuan materil maupun non materil dari pihak - pihak yang telah
membantu terselesaikannya tugas ini dan kami sampaikan penghargaan yang setinggi
- tingginya kepada guru mata pelajaran PKWU yang telah membimbing kami dengan
penuh kesabaran.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal usaha ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penulis meminta maaf atas apabila terdapat kekurangan dalam
proposal tersebut. Penulis meminta saran berikut dengan kritik yang kiranya dapat
membantu penulisan proposal ini agar lebih baik lagi. Penulis berharap bahwa
proposal usaha ini dapat memberikan manfaat dan referensi bagi semua pihak yang
membutuhkannya.
Blitar , 15 September 2023

i
Penulis,

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Visi dan Misi.................................................................................................................
1.2 Tujuan Kegiatan Usaha.................................................................................................
1.3 Maksud Kegiatan Usaha...............................................................................................
1.4 Profil Usaha..................................................................................................................
1.4.1 Soto Betawi..........................................................................................................
1.4.2 Getuk....................................................................................................................
1.4.3 Es Air Mata Pengantin.........................................................................................
1.5 Strategi Pasar................................................................................................................
1.5.1 Soto Betawi..........................................................................................................
1.5.2 Getuk....................................................................................................................
1.5.3 Es Air Mata Pengantin.........................................................................................
1.6 Analisis SWOT.............................................................................................................
1.6.1 Soto Betawi..........................................................................................................
1.6.2 Getuk....................................................................................................................
1.6.3 Es Air Mata Pengantin.........................................................................................
BAB II PROSES PRODUKSI
2.1 Soto Betawi...................................................................................................................
2.2 Getuk...........................................................................................................................
2.3 Es Air Mata Pengantin................................................................................................
BAB III RINCIAN ANGGARAN BIAYA.........................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 VISI DAN MISI


VISI :

Menjadikan Mendhut sebagai makanan tradisional khas dari Jawa yang akan
dimodifikasi dengan makanan dari Jepang yaitu mochi.

MISI :

 Berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen


 Tetap menjaga kualitas dan selalu menjaga lingkungan
 Mampu menjamin kepuasan lingkungan
 Tidak melakukan kecurangan – kecurangan yang merugikan konsumen
 Selalu berinovasi dengan produk tradisonal
 Meningkatkan kualitas makanan tradisional
 Memproduksi kuliner yang bercita rasa tinggi yang memiliki daya saing yang
tinggi

1.2 TUJUAN KEGIATAN USAHA


Berikut adalah tujuan dari kegiattan usaha kami :
 Mendapatkan keuntungan.
 Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
 Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
 Menambah pengalaman kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.

iii
 Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar
mencapai target penjualan.

1.3 MAKSUD KEGIATAN USAHA

Maksud dari penulis untuk membuka usaha ini yaitu agar penulis dapat
mengembangkan potensi berwirausaha dan kreativitas serta menambah wawasan
dan pengalaman dengan membuat suatu usaha yang mandiri. Serta untuk
memperkenalkan dan mengembangkan serta melestarikan makanan dan minuman
khas daerah . Serta penulis ingin berinovasi dengan makanan tradisional sehingga
makanan tradisional tidak akan kalah dalam kualitas dengan makanan makanan di
jaman yang modern ini. Pada kesempatan kali ini, Penulis akan membuat
makanan modifikasi tradisional khas Indonesia yaitu “MENDHUT MOCHI”

1.4 PROFIL USAHA MAKANAN KHAS DAERAH

1.4.1 Soto Betawi

Soto betawi merupakan salah satu warisan kuliner nusantara yang


patut dijaga keberadaannya. Soto ini merupkan soto yang berasal dari
Kota Jakarta. Soto betawi merupakan soto santan dengan isian daging sapi
beserta jeroan dan organ hewan lainnya. Banyak orang yang menggemari
jenis soto ini. Penggemarnya tidak hanya orang di Jakarta, namun juga
masyarakat lain di berbagai daerah di Indonesia. Soto Betawi memiliki
sensasi rasa gurih unik yang pastinya berbeda dengan soto lainnya. Nama
soto betawi dikenal oleh masyarakat umum di tahun 1977 / 1978. Meski
begitu, soto betawi sudah dijual dan dikenal beberapa kalangan
masyarakat sebelumnya. Nama soto betawi pertama kali dipopulerkan
oleh Lie Boen Po. Beliau adalah penjual soto pertama yang memakai

iv
istilah Soto Betawi untuk menjual sotonya. Soto betawi ini dijual di THR
Lokasari atau Prinsen Park.

1.4.2 Getuk

Gethuk adalah makanan yang sudah ada sejak zaman penjajahan.


Dilansir dari berbagai sumber, menurut filosofinya, gethuk adalah makanan
yang sangat memiliki nilai kerakyatan karena terbuat dari singkong.
Gethuk singkong melambangkan kesederhanaan dan mempergunakan
potensi yang kita miliki secara aktif dan kreatif sehingga membuat kita
lebih mandiri dalam berbagai macam situasi. Makanan ringan yang terbuat
dengan bahan utama ketela pohon atau singkong ini merupakan makanan
yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk
dimulai dari singkong dikupas kemudian kukus atau perebusan, setelah
matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu
diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya
ditaburi dengan parutan buah kelapa.

1.4.3 Es Air Mata Pengantin

Dari sekian banyak minuman khas nusantara ada minuman yang


memiliki nama yang unik berasal dari daerah Riau, yaitu Es Air Mata
Pengantin. Dinamakan Es Air Mata Pengantin karena dulunya minuman ini
biasa disajikan saat acara pernikahan maupun acara-acara lainnya yang
mengandung unsur kebahagiaan. Sehingga seringkali orang menyebut
minuman ini sebagai simbol dari air mata yang Bahagia.

v
Meskipun awalnya es ini terdengar sangatlah aneh karena dengan
nama yang berasal dari Air Mata Pengantin. Namun anda jangan salah
meskipun punya nama aneh tapi es ini mempunyai rasa yang sangat enak.
Isinya terdiri dari berbagai macam agar-agar yang kenyal dan berwarna-
warni. Selain itu minuman ini juga dilengkapi dengan biji selasih, sirup,
serutan es batu, serta blewah. Biji selasih selain biasa digunakan sebagai
pelengkap atau campuran minuman dingin, juga mempunyai beberapa
manfaat untuk kesehatan. Diantaranya adalah dapat membantu mengurangi
masalah pencernaan, menghilangkan rasa sakit, menurunkan demam dan
lain-lain.

1.5 STRATEGI PASAR

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :

1.5.1 Soto Betawi

Segementing

Berdasarkan segmenting demografis Soto Betawi yang kami tawarkan


dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia mulai dari anak kecil, remaja,
dewasa hingga orang tua karena produk yang kami tawarkan bukan
merupakan produk khusus yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan usia
tertentu. Berdasarkan Segmentasi psikografis Produk yang kami tawarkan
sangat cocok untuk orang yang memiliki gaya hidup dengan kesenangan
atau hobby untuk memakan makanan yang bersantan dan memiliki cita rasa
yang khas dan unik. Segmentasi perilaku Produk yang kami tawarkan
memiliki kualitas yang baik dengan kandungan bahan yang berkualitas dan
aman untuk dikonsumsi oleh k0nsumen dengan proses produksi yang
bersih.

vi
Targetting

Target konsumen Soto Betawi ini ialah anak – anak, remaja dan orang
tua dari segala kalangan. Khusunya yang memilki kecintaan terhadap
makanan bersantan dan olahan daging.

Positioning
Soto Betawi kami akan memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen. Selain itu, juga memberikan
tempat yang nyaman dengan fasilitas wifi & toilet bagi konsumen karena
selama ini orang yang menjual makanan tradisional biasanya memakai
tempat yang seadanya.

1.5.2 Getuk
Segmenting
Yang menjadi segmentasi konsumen atau pelanggan dari gethuk ini
adalah pecinta makanan ringan mulai dari anak kecil, remaja, maupun orang
tua. Bukan hanya kalangan ekonomi bawah, ekonomi menengah dan atas
juga dapat menikmati jajanan gethuk.
Targetting
Yang menjadi target adalah masyarakat yang menyukai makanan
dengan cita rasa yang manis serta gurih. Tak hanya masyarakat, anak
sekolah juga menjadi target karena harganya yang terjangkau dan rasanya
yang lezat.

Positioning

Produk Getuk ini memposisikan dirinya sebagai makanan


ringan atau camilan yang mempunyai nilai gizi yang baik dan
praktis untuk dikonsumsi. Selain itu produk ini sebagai makanan

vii
ringan untuk penunda lapar karena bahan pokok dari produk ini
berupa singkong yang merupakan sumber karbohidrat.

1.5.3 Es Air Mata Pengantin


Segmenting
Es air mata pengantin dapat dinikati oleh berbagai kalangan usia
baik anak kecil, remaja, dan orang tua. Harga yang ditawarkan juga
terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Targetting

Target pelanggan Es Air Mata Pengantin ini adalah anak sekolahan


sekitar lokasi usaha, karyawan yang bekerja di sekitar lokasi usaha dan
masyarakat yang senang menikmati minuman yang segar dan manis.

Positioning

Kami ingin menciptakan image atau citra produk Es Air Mata


Pengantin di benak konsumen sebagai penyedia minuman jeli sehat
berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif

1.6 ANALISIS SWOT


1.6.1 Soto Betawi
Strength (Kekuatan)
 Soto digemari hampir semua kalangan baik anak-anak, remaja
maupun orang dewasa.
 Soto merupakan makanan yang terjangkau haraganya sehingga
setiap orang mampu membelinya.

viii
 Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh

Weakness (Kelemahan)

 Usaha Soto adalah usaha yang memiliki banyak saingan.


 Soto adalah produk yang tidak tahan lama. Jika tidak habis dijual
ia akan basi.
 Harga bahan baku yang tidak stabil

Opportunity (Peluang)

 Mempunyai cita rasa yang khas nan unik dari Soto biasa, karena
menggunakan resep unik.

Threat (Ancaman)

 Banyak pesaing baik dari penjual Soto sendiri atau juga dari
pesaing makanan sejenis seperti bakso

1.6.2 Getuk
Strength (Kekuatan)
 Rasanya manis dan lembut.
 Usaha getuk di dirikan dalam skala rumahan yang tidak
membutuhkan modal yang cukup besar
 Proses pembuatan dan pemerolehan bahan baku juga dibilang
sangat mudah

Weakness (Kelemahan)

 Apabila dalam satu hari tidak terjual habis, getuk bias basi karena
untuk pembuatan getuk sendiri tidak menggunakan bahan kimia

Opportunity (Peluang)

ix
 Getuk memiliki peluang yang besar, karena getuk merupakan
makanan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang

Threat (Ancaman)

 Hadirnya pesaing yang lebih kreatif dalam meramu produk dengan


menggunakan taktik ATM, yakni Amati, Tiru dan Modifikasi
produk ini sehingga, memunculkan tampilan baru yang lebih
menarik.

1.6.3 Es Air Mata Pengantin


Strength (Kekuatan)
 Bahan baku yang mudah dicari dan harganya terjangkau
 Cara pembuatannya sangat mudah
 Tidak membutuhkan modal yang besar
 Dapat dinikmati berbagai kalangan usia

Weakness (Kelemahan)

 Belum banyak orang yang tahu

Opportunity (Peluang)

 Warna nya yang beragam sehingga menarik konsumen


 Tidak banyak pesaing
 Dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga pembeli dapat
merasakan Es Air Mata Pengantnn dari anak sekolah, mahasiswa
dll

Threat (Ancaman)

x
 Banyak pesaing, baik yang menjual es air mata pengantin ataupun
es lainnya

BAB II

PROSES PRODUKSI

2.1 Soto Betawi

xi
Langkah – Langkah dalam membuat Soto Betawi :

1. Haluskan ketumbar, jinten, bawang merah, bawang putih, kemiri dan


kunyit
2. Panaskan sedikit minyak dengan api kecil lalu tumis bumbu yang telah
di haluskan dan masukkan daun salam, daun jeruk, jahe, kembang
lawang, kayu manis, jahe, sereh serta lengkuas. Tumis hingga harum
3. Sisihkan bumbu yang telah dihaluskan
4. Siapkan panci dan beri air untuk merebus daging. Rebus hingga benar –
benar empuk
5. Masukkan bumbu yang sudah di haluskan ke dalam panci yang berisi
rebusan daging. Jika daging sudah empuk dan bumbu sudah meresap.
Masukkan santan , susu cair, garam, lada, gula, dan penyedap rasa.
Aduk sampai mendidih
6. Angkat daging yang sudah selesai di rebus, lalu goreng daging hingga
berwarna agak kecoklatan
7. Potong daging yang sudah digoreng, masukkan ke dalam mangkung saji
8. Lalu masukkan kentang yang sudah di potong dadu dan digoreng
9. Masukkan kuah dan beri bahan pelengkap lainnuya seperti daun
bawang, bawang goreng, tomat, perasan jeruk nipis dan kerupu emping
sesuai selera soto Betawi siap disajikan.

2.2 Getuk

xii
Langkah – Langkah dalam membuat Getuk :

1. Kupas kulit singkong lalu dicuci dengan air sampai benar-benar bersih
2. Potong-potong singkong yang sudah dicuci bersih sesuai selera
3. Setelah itu, rebus singkong dalam air yang mendidih sampai benar-benar
matang dan empuk, angkat dinginkan
4. Haluskan singkong rebus dengan cara ditumbuk
5. Masukkan gula pasir dan garam lalu uleni dengan tangan samapi
tercampur rata
6. Bagi adonan singkong menjadi beberapa bagian lalu beri tetesan
pewarna secukupnya (sesuai selera), aduk rata
7. Cetak adonan singkong yang sudah diberi pewarna dengan cetakan
getuk lindri, sisihkan sejenak
8. Campurkan kelapa parut dengan garam, aduk hingga merata kemudian
dikukus sebentar
9. Sajikan getuk dengan ditaburi kelapa parut. Getuk siap untuk dinikmati

2.3 Es Air Mata Pengantin

Langkah – Langkah dalam membuat Es Air Mata Pengantin :


1. Larutkan agar-agar ke dalam air lalu tambahkan dengan gula, aduk merata
dan rebus matang. Angat dan tuangkan ke dalam tiga wadah berbeda.

xiii
2. Campurkan masing-masing rebusan agar-agar matang dengan pewarna
makanan yang berbeda lalu bekukan dalam freezer.
3. Keluarkan agar-agar yang sudah beku dan sertu memanjang lalu tuangkan ke
dalam wadah mangkuk atau gelas saji.
4. Tambahkan serutan agar-agar dengan buji selasih, sirup coco pandan dan
serutan es batu.
5. Minuman segar es air mata pengantin siap dinikmati

BAB III

RINCIAN ANGGARAN BIAYA

 Soto Betawi
Biaya tidak tetap

No. Bahan Bahan Yang Dipakai Harga


1. Air 2000 ml Rp 4.000
2. Santan 500 ml Rp 6.000
3. Daging 200 gr Rp 25.000
4. Daun jeruk 10 lembar Rp 500

xiv
5. Garam 7 sendok Rp 500
6. Kayu manis 1 buah Rp 200
7. Batang serai 3 batang Rp 500
8. Cengkeh 3 butir Rp 300
9. Lengkuas 1 buah Rp 500
10. Daun salam 3 lembar Rp 500
11. Gula 1 sendok Rp 100
12. Pala 1 buah Rp 1.000
13. Merica 1 bungkus Rp 500
14. Bawang merah 15 siung Rp 4.500
15. Bawang putih 8 siung Rp 2.000
16. Jahe 1 buah Rp 1.000
17. Emping 50 gr Rp 3.000
18. Tomat 2 buah Rp 2.000
19. Jeruk nipis 1 buah Rp 500
TOTAL Rp 52.600

Biaya Tetap

No. Alat Harga


1. Pisau Rp 8.000
2. Mangkok Rp 10.000
3. Sendok Rp 3.000
4. Panci Rp 40.000
TOTAL Rp 61.000

xv
Diketahui :
Fc = Rp 61.000
Vc = Rp 52.600
TR = Rp 100.000
Jumlah unit = 5 porsi
Harga = Rp 20.000

Fc 61.000 61.000
BEP Rupiah = Vc = 52.600 = 47.400 = 128.691
1− 1−
TR 100.000 100.000

Fc 61.000 61.000
BEP Unit = = = = 1,2 = 1unit
p−Vc 100.000−52.600 47400

 Getuk
Biaya tidak tetap

No. Bahan Bahan Yang Dipakai Harga


1. Singkogng 500gr Rp 6.000
2. Gula merah 6 buah Rp 5.000
3. Garam ½ sdm Rp 100
4. Kelapa parut 1 buah Rp 6.000
TOTAL Rp 17.100

Biaya Tetap

No. Alat Harga


1. Pisau Rp 8.000
2. Mangkok Rp 10.000

xvi
3. Panci Rp 40.000
4. Ulekan Rp 30.000
TOTAL Rp 88.000

Diketahui :
Fc = Rp 88.000
Vc = Rp 17.100
TR = Rp 80.000
Jumlah unit = 20 Porsi
Harga = Rp 4.000

Fc 88.000 88.000
BEP Rupiah = Vc = 17.100 = 62.900 = 111.923
1− 1−
TR 80.000 80.000
Fc 88.000 88.000
BEP Unit = = = = 1,39 = 1unit
p−Vc 80.000−17.100 62.900

 Es Air Mata Pengantin


Biaya tidak tetap

No. Bahan Bahan Yang Dipakai Harga


1. Agar – Agar 3 bungkus Rp 12.000
2. Air 600 ml Rp 3.000
3. Nata De Coco 1 bungkus Rp 6.000
4. Sirup 15 sendok Rp 2.000
5. Selasih 3 sendok Rp 1.000
TOTAL Rp 25.000

Biaya Tetap

No. Alat Harga

xvii
1. Pisau Rp 8.000
2. Gelas Rp 10.000
3. Panci Rp 30.000
4. Parutan Kelapa Rp 20.000
TOTAL Rp 68.000

Diketahui :
Fc = Rp 68.000
Vc = Rp 25.000
TR = Rp 48.000
Jumlah unit = 8 Porsi
Harga = Rp 6.000

Fc 68.000 68.000
BEP Rupiah = Vc = 25.000 = 23.000 = 141.913
1− 1−
TR 48.000 48.000
Fc 68.000 68.000
BEP Unit = = = = 2,95 = 3 Unit
p−Vc 48.000−25.000 23.000

xviii
DAFTAR PUSTAKA

Wawat, Naswati, dkk. 2017. Buku Prakarya Dan Kewirausahaan. Jakarta : Pusat
Kurikulum Dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. (25 Agustus 2019)

https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-soto-betawi

https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-riau/air-mata-pengantin-rasanya-yang-
segar-membuat-lidah-bergoyang.html

https://suaramuslim.net/gethuk-jajanan-tradisional/

xix

Anda mungkin juga menyukai