Anda di halaman 1dari 26

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“O’QUE (Oreo Kukus)”

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA


SEMESTER GASAL 2018/2019

Oleh

1. Santi Maysaroh (1810110960)


2. Nawang Mei Islamiarum (1810111012)
3. Adelia Sal Sabilillah R (1810111014)
4. Annisa Aurelia (1810111100)

PRODI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya serta limpahan nikmat kesehatan yang telah di
anugerahkan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.

Adapun tujuan penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia dan menambah pengetahuan bagi penulis maupun
pembaca. Proposal ini berisi perencanaan untuk memulai usaha. Harapan kami
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para
pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Surabaya, 18 November 2018

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI .......................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ................................................. Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang ............................................ Error! Bookmark not defined.
1.2. Visi dan Misi ............................................... Error! Bookmark not defined.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal . Error! Bookmark not defined.
1.4. Data Perusahaan .......................................... Error! Bookmark not defined.
1.5. Data Pemilik ................................................ Error! Bookmark not defined.
1.6. Konsep Usaha............................................................................................... 4
BAB II .................................................................... Error! Bookmark not defined.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN .................. Error! Bookmark not defined.
2.1. Aspek Pasar ..................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.1. Jenis Produk yang Dipasarkan.................. Error! Bookmark not defined.
2.1.2. Target Pasar ......................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.3. Pesaing ................................................. Error! Bookmark not defined.
2.1.4. Sasaran Pembeli .................................................................................... 5
2.2. Aspek Pemasaran ............................................................................................. 6
2.2.1. Promosi ................................................ Error! Bookmark not defined.
2.2.2. Pengembangan Pasar ........................... Error! Bookmark not defined.
2.2.3. Pengembangan Produk ........................ Error! Bookmark not defined.
2.3. Analisis SWOT ................................................................................................ 6
2.4. Analisa 4P ........................................................................................................ 8
BAB III ................................................................................................................... 9
ASPEK PRODUKSI ............................................................................................... 9
3.1. Deskripsi Produk .............................................................................................. 9
3.2. Jenis Produk ..................................................................................................... 9
3.3. Kualitas Produk ................................................................................................ 9
3.4. Komposisi Produk ............................................................................................ 9

iii
3.5. Proses Pembuatan .......................................................................................... 10
3. 6. Pengemasan Produk ...................................................................................... 10
BAB IV ................................................................................................................. 12
ASPEK KEUANGAN .......................................................................................... 12
4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha ............................................ 12
A. Investasi...................................................................................................... 13
B. Bahan baku untuk produksi........................................................................ 14
C. Biaya Operasional ...................................................................................... 15
4.2. Proyeksi Rugi/Laba ........................................................................................ 18
4.3. Proyeksi BEP ................................................................................................. 18
BAB V................................................................................................................... 19
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN ..................................................... 19
5.1. Resiko/Hambatan ........................................................................................... 19
5.2. Tindakan Alternatif ........................................................................................ 19
BAB VI .................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENUTUP .............................................................. Error! Bookmark not defined.
6.1. Kesimpulan .................................................. Error! Bookmark not defined.
6.2. Saran............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lain tanpa
kemajuan ekonomi. Kemajuan ekonomi akan dapat dicapai jika ada spirit
kewirausahaan, yang kuat dari warga bangsanya. Namun, jumlah wirausaha
di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Hal
ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di
Indonesia masih lambat.
Generasi muda bangsa harus mengembangkan sektor kewirausahaan
dengan mendorong mereka menjadi wirausaha sehingga jumlah wirausaha
di Indonesia dapat meningkat dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi
agar lebih maju. Untuk menanamkan jiwa wirausaha sejak generasi muda,
maka perlu adanya dukungan dari lembaga pendidikan termasuk perguruan
tinggi. Perguruan tinggi juga berperan dalam memberikan motivasi untuk
menjadi wirausahaan sehingga dapat menambah lapangan kerja.
Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang membuka usaha
dibidang kuliner. Hal ini karena kebutuhan pokok manusia yaitu pangan
yang tidak akan ada habisnya dan juga karena mudahnya memberikan
inovasi pada makanan. Dari produk sederhana saja dapat diubah menjadi
produk yang mempunyai nilai jual tinggi. Misalnya saja produk jajanan
yang ada dikalangan masyarakat yaitu oreo.
Oreo merupakan biskuit yang memiliki beragam rasa dengan krim
ditengahnya. Produk ini banyak dijual mulai dari pasar hingga swalayan dan
harganya pun cukup terjangkau untuk dijadikan sebagai camilan. Jika
banyak orang menikmati oreo dengan langsung makan atau mencelupkan
ke dalam susu, maka kelompok kami mengolah oreo ke bentuk yang lain
sehingga lebih inovatif yang dinamakan “O’Que”

1
Apabila kebanyakan kue kukus yang lain menggunakan bahan dasar
tepung terigu, maka kelompok kami menggantinya dengan menggunakan
oreo. Hal ini karena kelompok kami menganggap bahwa oreo memiliki rasa
manis yang pas serta bahan yang digunakan mudah didapatkan. Selain itu,
kelompok kami menambahkan sensasi didalam oreo kukus yang isinya
dapat lumer dimulut sehingga menyuguhkan citarasa yang unik dan tentu
lezat untuk dinikmati.

1.2 Visi Misi


Visi
Menjadi pengusaha makanan olahan oreo yang terkenal karena kualitas
produknya dan mampu menyebarluaskan jajanan olahan oreo ini hingga ke
berbagai daerah di Indonesia.
Misi
a. Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar
b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
c. Mengajarkan masyarakat bagaimana cara mengolah makanan berbahan
dasar oreo
d. Memberikan inovasi kepada masyarakat dalam menciptakan produk
baru
e. Memberikan kreasi makanan ringan yang berbeda di zaman millennial
ini.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal


Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia tentang
kewirausahaan
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik
4. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

2
Manfaat

1. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji


strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain
(investor)
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang
usaha yang akan di jalankan
3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan
kepada pihak lain
4. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausahaAspek Pasar Dan
Pemasaran

1.4 Data Perusahaan

1 Nama Perusahaan O’Que


2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Makanan Ringan
4 Alamat Produksi Jalan Kapas Jaya No. 11, Surabaya
5 Alamat Pemasaran Toko Bogajaya
Ruko Genteng Besar no. 69
6 Nomor Telepon 082325667960
7 Alamat Email -

1.5 Data Pemilik

1 Nama Adelia Sal Sabilillah R.


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Tempat, Tanggal Lahir Surabaya, 14 Agustus 2000
4 Alamat Jalan Kapas Jaya No. 11, Surabaya
5 Telepon/HP 082325667960
6 E-mail Adelyaa.s14@gmail.com
7 Peran Dalam Perusahaan Owner

3
1.6 Konsep Usaha
“O’Que” merupakan produk berbahan dasar dari oreo. Produk ini
merupakan inovasi dari kue kukus yang biasanya terbuat dari tepung terigu
namun kelompok kami mengganti bahan utamanya menjadi oreo. Alasan
utama kelompok kami membuat produk berbahan dasar oreo karena biskuit
ini mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Selain itu, oreo juga
banyak diminati oleh berbagai kalangan umur serta citarasa yang dimiliki
lezat. Oreo kukus ini juga berbeda dengan kue kukus yang lain karena
didalamnya terdapat cokelat lumer yang menambah sensasi rasa ketika di
santap.
Oreo kukus ini memiliki tampilan yang cukup menarik dan dikemas
dalam wadah kecil sehingga ketika seseorang ingin menyantap maka dapat
dengan sekali santapan saja. Namun, dengan sekali santapan dapat membuat
ketagihan karena citarasa yang lezat dan terdapat sensasi lumer di mulut.
Lokasi pemasaran yang dipilih juga merupakan lokasi strategis
dimana dapat dijangkau oleh banyak orang serta kendaraan baik kendaraan
pribadi maupun umum. Produk O’Que ini juga memiliki kemasan yang
dapat mudah dibawa kemana-mana sehingga lebih praktis. Harga yang
tawarkan pun terbilang cukup terjangkau dikalangan anak sekolah.

4
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Aspek Pasar


2.1.1 Jenis Produk yang Dipasarkan
Jenis produk yang dipasarkan merupakan camilan dengan bahan
baku utama yaitu oreo yang didalamnya terdapat lelehan cokelat
sehingga ketika digigit akan lumer dalam mulut.
2.1.2 Target Pasar
Target pasar yang cocok untuk penjualan produk ini di kantin
sekolah/universitas. Kantin adalah tempat untuk para siswa-siswi
atau mahasiswa-mahasiswi untuk beristirahat di area sekolah atau
kampus. Biasanya kantin selalu ramai dipenuhi anak-anak muda.
Apalagi pelanggan produk kami utamanya adalah para remaja yang
selalu penasaran akan makanan yang unik dan baru serta murah di
kalangan remaja. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan
penjualan dan pelanggan dari produk kami.
2.1.3 Pesaing
Situasi persaingan untuk usaha olahan oreo ini terutama di
daerah tempat tinggal masih belum banyak yang menekuninya,
sehingga analisa persaingan usaha ini relatif mudah. Meskipun
untuk beberapa daerah lain, mungkin ada yang menekuni usaha yang
sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar
menjadikan usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup
menjanjikan.
2.1.4 Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli dari makanan olahan oreo ini adalah ibu rumah
tangga, mahasiswa, anak - anak , maupun toko-toko yang
menyediakan jajanan olahan.

5
2.2 Aspek Pemasaran
2.2.1 Promosi
Promosi yang kami lakukan agar banyak pembeli ada dengan
mempromosikan di instagram, whatsapp, line, dll. Strategi
pemasaran yang selanjutnya adalah kami memberikan potongan
harga dalam upaya memperkenalkan produk, sehingga dengan
begitu semua orang akan lebih tertarik membeli untuk mencicipinya.
Adapun strategi tersebut tentunya diharapkan bisa mengenalkan
produk dan juga bisa menghasilkan repeat order.
Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan
memberikan bonus. Jadi bonus bisa berupa pengurangan harga asli
atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan dengan
pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa
diuntungkan dan akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa
menjadi pelanggan tetap.
2.2.2 Pengembangan Pasar
Untuk pengembangan pasar, kami tidak hanya menjajakan ke
sekolah atau universitas. Ketika produk kami masih belum habis
terjual maka target pasar selanjutnya adalah perkantoran dan
menjajakan keliling tempat hiburan. Selain agar dagangan habis, trik
ini dapat menambah pasar sehingga untuk kedepannya dapat
menjajakan oreo kukus ke wilayah yang luas.
2.2.3 Pengembangan Produk
Pengembangan produk yang dapat dilakukan adalah dengan
menambah inovasi pada tampilan oreo kukus dengan menambah
toping tidak hanya keju dan permen saja.

2.3 Analisis SWOT


2.3.1 Strong (Kekuatan)
Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat
sebagai bahan utamanya seperti oreo, susu, telur. Adapun bahan

6
tersebut sangat baik untuk tubuh dan memiliki nilai gizi yang
seimbang, serta menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat
produksi yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain
yang bisa membuat hasil produksi menjadi tidak higienis.
2.3.2 Weakness (Kelemahan)
Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan
yang digunakan membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil
produksi akan tidak maksimal atau tidak sesuai harapan.
Produk ini masih terbilang baru yang mana juga belum banyak
orang yang mengetahui. Oleh karena itu saat ini kami terus
melakukan promosi dengan memanfaatkan media yang ada dengan
tujuan agar produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas.
2.3.3 Opportunity (Peluang)
Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih
belum banyak pesaingnya, maka cukup mudah bagi kami untuk
membuat orang penasaran akan produk ini. Di samping itu kami
mencoba untuk membuat produk olahan yang berbahankan dasar
oreo dan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan tentunya
juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan keuntungan
yang cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas
lagi.
2.3.4 Thread (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan oreo ini
adalah pesaing-pesaing yang pastinya juga akan terus tumbuh
sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dan
mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga
tergantung akan kedelai atau bahan kebutuhan pokok lainnya, jadi
apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya
produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada
keuntungan dari hasil produksi yang semakin menipis.

7
2.4 Analisis 4P
2.4.1 Product (Produk)
Produk oreo kukus merupakan makanan ringan yang berbahan baku
oreo dengan adanya inovasi lelehan cokelat didalamnya. Produk ini
memiliki keunikan dengan bentuk yang mini sehingga dapat sekali
makan. Selain itu, produk ini dikemas dengan tempat yang efisien
dan disertai dengan label yang menarik
2.4.2 Price (Harga)
Harga oreo kukus yang kami tawarkan cukup terjangkau
dikalangan anak sekolah sehingga dapat dengan mudah
mendapatkan produk ini disertai dengan varian rasa cokelat toping
keju dan permen.
2.4.3 Promotion (Promosi)
Promosi yang dilakukan untuk menarik minat pembeli
dengan cara menawarkan melalui media sosial dan juga secara
langsung kepada orang-orang. Selain itu, salah satu strategi yang
kami lakukan adalah dengan adanya potongan harga pada pembelian
oreo kukus.
2.4.4 Place (Sistem Pemasaran dan Distribusi)
Sistem pemasaran yang kami lakukan adalah dengan
menjajakan oreo kukus ke sekolah dan universitas terlebih dahulu.
Ketika masih belum habis terjual maka kami akan menjual keliling
taman hiburan dan perkantoran.

8
BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1 Deskripsi Produk


O’Que atau oreo kukus merupakan produk dengan bahan baku
utama oreo yang didalamnya terdapat lelehan cokelat. Produk ini
merupakan hasil inovasi dari kue kukus dimana kue tersebut menggunakan
bahan baku utama tepung terigu. Produk ini memberikan inovasi untuk
mengkonsumsi oreo, dimana tidak hanya dapat dikonsumsi secara langsung
tetapi juga dapat diolah terlebih dahulu untuk memberikan citarasa yang
berbeda dan tentunya memiliki rasa yang lezat. Oreo kukus ini merupakan
jajanan yang cocok untuk semua kalangan umur karena produk ini tidak
mengandung bahan pengawet dan menggunakan bahan-bahan yang aman
untuk dikonsumsi.

3.2 Jenis Produk


Jenis produk yang ada pada “O’Que” memiliki 2 jenis toping yaitu toping
keju dan permen

3.3 Kualitas Produk


Kualitas produk ini merupakan kualitas terbaik karena menggunakan
bahan-bahan yang berkualitas serta tidak menggunakan bahan pengawet
sehingga aman untuk dikonsumsi.

3.4 Komposisi Produk


1. Oreo
2. Keju
3. Susu Cair
4. Permen
5. Cokelat Batang

9
3.5 Proses Pembuatan Produk
1. Pertama siapkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu yaitu
oreo, susu cair, keju

2. Selanjutnya pisahkan biskuit cokelat oreo dengan krim putih yang ada
ditengahnya

3. Ketiga, haluskan biskuit cokelat menggunakan blender agar memiliki


tekstur yang halus. Setelah halus, campurkan dengan susu cair yang
telah disediakan dan aduk hingga merata.

4. Keempat, adonan yang telah merata dituang kedalam cetakan kecil


yang telah disiapkan lalu kukus adonan hingga matang

10
5. Setelah matang, diamkan terlebih dahulu hingga dingin lalu keluarkan
dari cetakan

6. Langkah terakhir yaitu dengan menyajikan oreo kukus dan diberi


toping keju dan permen sesuai selera

11
3.6 Pengemasan Produk

12
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1 Kebutuhan Awal Untuk Modal Usaha


Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar
Rp.100.000,-. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran
awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan
untuk menjalankan usaha pada awal produksi.
a. Bahan yang diperlukan
1. Oreo
2. Keju
3. Susu Cair
4. Permen
5. Cokelat Batang
b. Alat yang diperlukan
1. Kompor gas
2. Panci kukus
3. Mangkok kaca
4. Blender
5. Parutan keju
6. Pengaduk adonan
7. Sendok
8. Gelas takar
9. Serbet

13
Analisis mengenai biaya produk “O’Que”
A. Investasi

Umur
Harga per Total Biaya Penyusutan/Tahun
Komponen Jumlah Satuan Ekonomis
No Unit (Rp) (Rp) (Rp)
(tahun)

1 Kompor gas 1 Unit 500.000 500.000 5.00 100.000

Mangkok
2 1 Unit 25.000 25.000 1.00 25.000
kaca

3 Panci kukus 1 Unit 250.000 250.000 2.00 125.000

3 Gelas takar 1 Unit 10.000 10.000 1.00 10.000

Mangkok
4 kaca 1 Unit 25.000 25.000 1.00 25.000

5 Blender 1 Unit 250.000 250.000 4.00 62.500

6 Serbet 2 Unit 8.000 16.000 2.00 8.000

7 Sendok 1 Unit 2.000 2.000 1.00 2.000

Pengaduk
8 1 Unit 15.000 15.000 1.00 15.000
adonan

9 Parutan keju 1 Unit 5.000 5.000 1.00 5.000

Total Biaya 1.098.000 377.500

14
B. Bahan Baku Produksi

Total Harga per Total Harga per


Bahan Jumlah Produksi Tahunan
No
(Rp) (Rp)

1 Oreo 411 gr 24.900 8.964.000

2 Keju 75 gr 9.800 3.528.000

3 Susu cair 225 ml 5.500 1.980.000

4 Permen 35 gr 5.700 2.052.000

5 Coklat batang 100 gr 24.500 8.820.000

JUMLAH 70.400 25.344.000

15
No Komponen Biaya per bulan Biaya per tahun

Mika brownies 1.500.000 18.000.000


1

Listrik 100.000 1.200.000


2

Tabung gas 68.000 816.000


3

Label produk 50.000 600.000


4

Komunikasi &
150.000 1.800.000
5 Informasi promosi

Tenaga kerja 4 orang 2.000.000 24.000.000


6

Total Biaya 3.868.000 46.416.000

C. Biaya Operasional

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha O’Que adalah sebesar Biaya
Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp 1.098.000 + Rp 70.400 + Rp 46.416.000

= Rp 47.584.400

Total biaya

Biaya Investasi Rp 1.098.000 / tahun

Biaya Produksi Rp 25.344.000 / tahun

Biaya Operasional Rp 46.416.000 / tahun

Biaya Penyusutan Rp 377.500 / tahun

16
Harga Pokok Produksi (HPP)

a. Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp377.500 / tahun + Rp46.416.000 / tahun

= Rp 46.793.500 / tahun

b. HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp 46.793.500 + Rp 25.344.000 / (5 x 360)

= Rp46.793.500 + Rp25.344.000 / (1.800)

= Rp72.137.500/ 1.800

= Rp 40.076,38 atau Rp 40.076

Analisis R/C

a. Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp25.344.000 / tahun + Rp46.416.000 / tahun

= Rp71.760.000 / tahun

b. Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi

= Rp40.076 x 1.800 tahun

= Rp72.136.800 / tahun

= Rp 6.011.400/ bulan

c. Keuntungan = Total Pendapatan – Biaya Produksi

= Rp72.136.800 / tahun - Rp25.344.000 / tahun

= Rp46.792.800/ tahun

17
= Rp3.399.400/ bulan

d. R/C = Total Pendapatan : Biaya operasional

= Rp72.136.800 / tahun: Rp 46.416.000 / tahun

= 1,56

Maka usaha O’Que menguntungkan jika nilai R/C > 1

ROI = Keuntungan : Biaya operasional x 100%

= Rp46.792.800 : Rp46.416.000 x 100%

= 1,008 %

Jangka Waktu Pengembalian Modal = Biaya Investasi x Masa Produksi /


Keuntungan

= Rp1.098.000 / tahun x 1 tahun / Rp 46.792.800/ tahun

= 0,28 tahun

Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya
investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka
waktu 0,28 tahun, dengan jumlah produksi 1.800 bungkus per tahunnya dari 360
hari kerja per tahun.

18
4.2 Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi laba rugi dalam satu tahun produksi usaha sebagai berikut :

PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp61.000 x 5 packs x 360 hari) Rp 109.800.000

Total Pendapatan Rp 109.800.000

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku dan Bahan Pendukung Rp43.934.000

2 Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp 46.793.500

Total Biaya Produksi Rp71.760.000

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp38.040.000

4.3 Proyeksi BEP

PENJUALAN TOTAL

1 Penjualan (Rp 61.000 x 5 packs x 360 hari) Rp 109.800.000

Total Penjualan Rp109.800.000

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp43.934.000

Total Biaya Variabel Rp43.934.000

BIAYA TETAP TOTAL

Total Biaya Tetap Rp 46.793.500

BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) Rp77.989.167

19
BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN HAMBATAN

5.1 Risiko/Hambatan
Setiap usaha pasti memiliki hambatan yang akan dihadapi. Berikut
merupakan beberapa hambatan yang terjadi dalam usaha O’Que :
a. Persaingan pasar yang tentunya akan semakin ketat

b. Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama (tanpa pengawet)

sehingga semua hasil produksi sebisa mungkin harus laku terjual.

5.2 Tindakan Alternatif


Dalam menghadapi beberapa risiko tersebut, dapat diatasi dengan
beberapa solusi yaitu :
a. Persaingan
Dengan adanya persaingan yang semakin ketat bukan berarti untuk
mundur, tetapi semakin memotivasi untuk terus berinovasi misalnya
dengan menambah topping pada produk. Selain itu, dapat juga diatasi
dengan mencari lokasi penjualan dimana masih belum ada yang menjual
produk yang sama.
b. Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama dapat diatasi
dengan perkiraan jumlah penjualan per hari sehingga tidak ada produk
yang terbuang karena basi.

20
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa Oreo
Kukus (O’Que) memiliki peluang besar untuk dipasarkan kepada
masyarakat karena dapat diterima oleh semua kalangan umur dan bahan
baku yang mudah didapat serta harga yang terjangkau. Produk ini juga tidak
memerlukan modal yang banyak merupakan salah satu faktor pendukung.
Ada beberapa faktor penghambat misalnya adanya persaingan ketat serta
produk yang tidak tahan lama, namun hal tersebut dapat diatasi dengan
beberapa cara misalnya dengan memperkirakan penjualan tiap hari.
6.2 Saran
Berdasarkan proposal kewirausahaan ini, diharapkan produk ini
dapat diterima dalam masyarakat sehingga usaha ini dapat berjalan dengan
lancar. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk selalu mengembangkan
inovasi dan kreasi sehingga produk ini dapat terus berkembang. Selain itu,
diperlukan pula semangat, ketekunan, tanggung jawab, dan doa dalam
menjalani usaha.

21
DAFTAR PUSTAKA

Cookpad. Resep Oreo Kukus. https://cookpad.com/id/cari/oreo%20kukus.


Diakses pada tanggal 15 November 2018.
Saragih R,. 2017. Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat melalui
Penerapan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Kewirausahaan. Vol. 3. No. 2.
https://media.neliti.com/media/publications/223703-membangun-usaha-kreatif-
inovatif-dan-ber.pdf. diakses pada tanggal 16 November 2018.
Sunarti. 2015. Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing Umkm
(Studi Pada Batik Diajeng Solo). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 29. No. 1.
https://media.neliti.com/media/publications/86529-ID-analisis-strategi-
pemasaran-untuk-mening.pdf. diakses pada tanggal 20 November 2018.

22

Anda mungkin juga menyukai