Oleh
PRODI AKUNTANSI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya serta limpahan nikmat kesehatan yang telah di
anugerahkan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
Adapun tujuan penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia dan menambah pengetahuan bagi penulis maupun
pembaca. Proposal ini berisi perencanaan untuk memulai usaha. Harapan kami
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para
pembaca.
ii
DAFTAR ISI
iii
3.5. Proses Pembuatan .......................................................................................... 10
3. 6. Pengemasan Produk ...................................................................................... 10
BAB IV ................................................................................................................. 12
ASPEK KEUANGAN .......................................................................................... 12
4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha ............................................ 12
A. Investasi...................................................................................................... 13
B. Bahan baku untuk produksi........................................................................ 14
C. Biaya Operasional ...................................................................................... 15
4.2. Proyeksi Rugi/Laba ........................................................................................ 18
4.3. Proyeksi BEP ................................................................................................. 18
BAB V................................................................................................................... 19
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN ..................................................... 19
5.1. Resiko/Hambatan ........................................................................................... 19
5.2. Tindakan Alternatif ........................................................................................ 19
BAB VI .................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENUTUP .............................................................. Error! Bookmark not defined.
6.1. Kesimpulan .................................................. Error! Bookmark not defined.
6.2. Saran............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Apabila kebanyakan kue kukus yang lain menggunakan bahan dasar
tepung terigu, maka kelompok kami menggantinya dengan menggunakan
oreo. Hal ini karena kelompok kami menganggap bahwa oreo memiliki rasa
manis yang pas serta bahan yang digunakan mudah didapatkan. Selain itu,
kelompok kami menambahkan sensasi didalam oreo kukus yang isinya
dapat lumer dimulut sehingga menyuguhkan citarasa yang unik dan tentu
lezat untuk dinikmati.
2
Manfaat
3
1.6 Konsep Usaha
“O’Que” merupakan produk berbahan dasar dari oreo. Produk ini
merupakan inovasi dari kue kukus yang biasanya terbuat dari tepung terigu
namun kelompok kami mengganti bahan utamanya menjadi oreo. Alasan
utama kelompok kami membuat produk berbahan dasar oreo karena biskuit
ini mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Selain itu, oreo juga
banyak diminati oleh berbagai kalangan umur serta citarasa yang dimiliki
lezat. Oreo kukus ini juga berbeda dengan kue kukus yang lain karena
didalamnya terdapat cokelat lumer yang menambah sensasi rasa ketika di
santap.
Oreo kukus ini memiliki tampilan yang cukup menarik dan dikemas
dalam wadah kecil sehingga ketika seseorang ingin menyantap maka dapat
dengan sekali santapan saja. Namun, dengan sekali santapan dapat membuat
ketagihan karena citarasa yang lezat dan terdapat sensasi lumer di mulut.
Lokasi pemasaran yang dipilih juga merupakan lokasi strategis
dimana dapat dijangkau oleh banyak orang serta kendaraan baik kendaraan
pribadi maupun umum. Produk O’Que ini juga memiliki kemasan yang
dapat mudah dibawa kemana-mana sehingga lebih praktis. Harga yang
tawarkan pun terbilang cukup terjangkau dikalangan anak sekolah.
4
BAB II
5
2.2 Aspek Pemasaran
2.2.1 Promosi
Promosi yang kami lakukan agar banyak pembeli ada dengan
mempromosikan di instagram, whatsapp, line, dll. Strategi
pemasaran yang selanjutnya adalah kami memberikan potongan
harga dalam upaya memperkenalkan produk, sehingga dengan
begitu semua orang akan lebih tertarik membeli untuk mencicipinya.
Adapun strategi tersebut tentunya diharapkan bisa mengenalkan
produk dan juga bisa menghasilkan repeat order.
Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan
memberikan bonus. Jadi bonus bisa berupa pengurangan harga asli
atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan dengan
pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa
diuntungkan dan akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa
menjadi pelanggan tetap.
2.2.2 Pengembangan Pasar
Untuk pengembangan pasar, kami tidak hanya menjajakan ke
sekolah atau universitas. Ketika produk kami masih belum habis
terjual maka target pasar selanjutnya adalah perkantoran dan
menjajakan keliling tempat hiburan. Selain agar dagangan habis, trik
ini dapat menambah pasar sehingga untuk kedepannya dapat
menjajakan oreo kukus ke wilayah yang luas.
2.2.3 Pengembangan Produk
Pengembangan produk yang dapat dilakukan adalah dengan
menambah inovasi pada tampilan oreo kukus dengan menambah
toping tidak hanya keju dan permen saja.
6
tersebut sangat baik untuk tubuh dan memiliki nilai gizi yang
seimbang, serta menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat
produksi yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain
yang bisa membuat hasil produksi menjadi tidak higienis.
2.3.2 Weakness (Kelemahan)
Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan
yang digunakan membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil
produksi akan tidak maksimal atau tidak sesuai harapan.
Produk ini masih terbilang baru yang mana juga belum banyak
orang yang mengetahui. Oleh karena itu saat ini kami terus
melakukan promosi dengan memanfaatkan media yang ada dengan
tujuan agar produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas.
2.3.3 Opportunity (Peluang)
Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih
belum banyak pesaingnya, maka cukup mudah bagi kami untuk
membuat orang penasaran akan produk ini. Di samping itu kami
mencoba untuk membuat produk olahan yang berbahankan dasar
oreo dan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan tentunya
juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan keuntungan
yang cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas
lagi.
2.3.4 Thread (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan oreo ini
adalah pesaing-pesaing yang pastinya juga akan terus tumbuh
sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dan
mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga
tergantung akan kedelai atau bahan kebutuhan pokok lainnya, jadi
apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya
produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada
keuntungan dari hasil produksi yang semakin menipis.
7
2.4 Analisis 4P
2.4.1 Product (Produk)
Produk oreo kukus merupakan makanan ringan yang berbahan baku
oreo dengan adanya inovasi lelehan cokelat didalamnya. Produk ini
memiliki keunikan dengan bentuk yang mini sehingga dapat sekali
makan. Selain itu, produk ini dikemas dengan tempat yang efisien
dan disertai dengan label yang menarik
2.4.2 Price (Harga)
Harga oreo kukus yang kami tawarkan cukup terjangkau
dikalangan anak sekolah sehingga dapat dengan mudah
mendapatkan produk ini disertai dengan varian rasa cokelat toping
keju dan permen.
2.4.3 Promotion (Promosi)
Promosi yang dilakukan untuk menarik minat pembeli
dengan cara menawarkan melalui media sosial dan juga secara
langsung kepada orang-orang. Selain itu, salah satu strategi yang
kami lakukan adalah dengan adanya potongan harga pada pembelian
oreo kukus.
2.4.4 Place (Sistem Pemasaran dan Distribusi)
Sistem pemasaran yang kami lakukan adalah dengan
menjajakan oreo kukus ke sekolah dan universitas terlebih dahulu.
Ketika masih belum habis terjual maka kami akan menjual keliling
taman hiburan dan perkantoran.
8
BAB III
ASPEK PRODUKSI
9
3.5 Proses Pembuatan Produk
1. Pertama siapkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu yaitu
oreo, susu cair, keju
2. Selanjutnya pisahkan biskuit cokelat oreo dengan krim putih yang ada
ditengahnya
10
5. Setelah matang, diamkan terlebih dahulu hingga dingin lalu keluarkan
dari cetakan
11
3.6 Pengemasan Produk
12
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
13
Analisis mengenai biaya produk “O’Que”
A. Investasi
Umur
Harga per Total Biaya Penyusutan/Tahun
Komponen Jumlah Satuan Ekonomis
No Unit (Rp) (Rp) (Rp)
(tahun)
Mangkok
2 1 Unit 25.000 25.000 1.00 25.000
kaca
Mangkok
4 kaca 1 Unit 25.000 25.000 1.00 25.000
Pengaduk
8 1 Unit 15.000 15.000 1.00 15.000
adonan
14
B. Bahan Baku Produksi
15
No Komponen Biaya per bulan Biaya per tahun
Komunikasi &
150.000 1.800.000
5 Informasi promosi
C. Biaya Operasional
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha O’Que adalah sebesar Biaya
Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional
= Rp 47.584.400
Total biaya
16
Harga Pokok Produksi (HPP)
= Rp 46.793.500 / tahun
= Rp72.137.500/ 1.800
Analisis R/C
= Rp71.760.000 / tahun
= Rp72.136.800 / tahun
= Rp 6.011.400/ bulan
= Rp46.792.800/ tahun
17
= Rp3.399.400/ bulan
= 1,56
= 1,008 %
= 0,28 tahun
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya
investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka
waktu 0,28 tahun, dengan jumlah produksi 1.800 bungkus per tahunnya dari 360
hari kerja per tahun.
18
4.2 Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi laba rugi dalam satu tahun produksi usaha sebagai berikut :
PENDAPATAN TOTAL
PENJUALAN TOTAL
19
BAB V
5.1 Risiko/Hambatan
Setiap usaha pasti memiliki hambatan yang akan dihadapi. Berikut
merupakan beberapa hambatan yang terjadi dalam usaha O’Que :
a. Persaingan pasar yang tentunya akan semakin ketat
b. Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama (tanpa pengawet)
20
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa Oreo
Kukus (O’Que) memiliki peluang besar untuk dipasarkan kepada
masyarakat karena dapat diterima oleh semua kalangan umur dan bahan
baku yang mudah didapat serta harga yang terjangkau. Produk ini juga tidak
memerlukan modal yang banyak merupakan salah satu faktor pendukung.
Ada beberapa faktor penghambat misalnya adanya persaingan ketat serta
produk yang tidak tahan lama, namun hal tersebut dapat diatasi dengan
beberapa cara misalnya dengan memperkirakan penjualan tiap hari.
6.2 Saran
Berdasarkan proposal kewirausahaan ini, diharapkan produk ini
dapat diterima dalam masyarakat sehingga usaha ini dapat berjalan dengan
lancar. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk selalu mengembangkan
inovasi dan kreasi sehingga produk ini dapat terus berkembang. Selain itu,
diperlukan pula semangat, ketekunan, tanggung jawab, dan doa dalam
menjalani usaha.
21
DAFTAR PUSTAKA
22