DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS BENGKULU
AKUNTANSI
2021
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa
rahmat,taufik dan hidayah-Nya kami tidak dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini
tepat padawaktunya walaupun dalam bentuk maupun isi yang sederhana.
Harapan kami semoga makalah ini dapat digunakan sebagai acuan, pedoman
maupunpetunjuk bagi para pembaca, namun yang paling utama semoga makalah ini dapat
menambahwawasan para pembaca mengenai materi yang dibahas dalam makalah ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masihmembutuhkan banyak perbaikan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca
yangmembangun sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan pembuatan makalah-makalah
yangakan datang.
Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan YangMaha Kuasa membalas jasa-jasanya dan senantiasa meridhai kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Anggaran merupakan sesuatu yang sangat penting dalam suatu organisasi. Anggaran
adalah suatu rencana yang pada umumnya dinyatakan dalam ukuran kuantitatif dan
biasanya dalam bentuk uang yang digunakan untuk menunjukkan suatu perolehan dan
penggunaan sumber-sumber organisasi.
2. RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi permasalahan dalam penulisan makalah ini adalah, dimana kami akan
mendalami bahasan mengenai anggaran komprehensif pada anggaran perusahaan, yakni
mengenai :
3. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah yang ada, yaitu :
1. Pemakaian secara lebih luas konsep penganggaran dalam setiap kegiatan perusahaan.
2. Pemakaian pendekatan secara menyeluruh dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
Sedangkan pedoman umum yang harus di perhatikan sebelum menyusun suatu anggaran
komprehensif adalah :
PERBEDAAN ANGGARAN KOMPEREHENSIF DENGAN PARTIAL
Anggaran Komperehensif
Kondisi keuangan perusahaan yang memadai, sehingga perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap dan menyeluruh.
Mempersiapkan rencana – rencana pendahuluan secara keseluruhan
Menyusun rencana anggaran jangka panjang dan jangka pendek
Anggaran Partial
Kemampuan teknis yang terbatas dari kurangnya data untuk melakukan penyusunan
anggaran secara lengkap dan menyeluruh.
Kondisi keuangan perusahaan yang kurang memadai, sehingga perusahaan tidak
mampu menyusun anggaran secara lengkap/ keseluruhan dan hanya dapat
menyusun anggaran yang diperlukan saja.
1. Rencana Substantif
Substantive Plan merupakan rencana yang mencerminkan tujuan apa yang ingin dicapai
oleh suatu perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, strategi yang
dipakai serta asumsinya. Rencana substantif sedapat mungkin disusun dalam bentuk yang
formal sehingga dapat dijadikan pedoman yang sungguh-sungguh bagi perusahaan. Secara
umum rencana substantif dicirikan dengan bentuk narasi atau rencana, bukan dalam bentuk
bilangan rencana yang biasanya dalam rencana keuangan
Tujuan umum perusahaan
Sasaran khusus perusahaan
Strategi perusahaan
Instruksi perencanaan manajemen eksekutif (dasar-dasar perencanaan)
2. Rencana Keuangan
Rencana keuangan merupakan usaha untuk mengkuantitaskan segala tujuan, rencana dan
kebijaksanaan perusahaan. Secara lebih jauh rencana keuangan merupakan penyajian
secara lebih terperinci semua tujuan, rencana dan strategi tersebut untuk periode-periode
waktu tertentu.
Rencana posisi keuangan ini disusun sebagai akibat terjadinya perubahan kekayaan, hutang,
dan piutang perusahaan. Anggaran ini meliputi:
4. Data Pelengkap
Analisis Biaya (Analisis Cost-Profit-Volume)
Selisih antara penghasilan penjualan dengan keseluruhan biaya, maka perubahan dari
penghasilan atau biaya dengan sendirinya akan mempengaruhi laba yang diperoleh.
Analisis Break Even
1. Biaya pada berbagai tingkat kegiatan diperkirakan jumlahnya secara tepat.
2. Biaya yang diperkirakan dapat dipisahkan antara yang bersifat variabel dan
3. Tingkat penjualan sama dengan tingkat produksi.
5. Laporan Kinerja
Laporan internal dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Laporan statistik yang memberikan statistik kuantitatif internal dasar mengenai operasi
perusahaan
Laporan manajerial yang khusus mengenai masalah yang tidak berulang dan masalah
khusus
Laporan kerja periodik
6. Tindak Lanjut, Tindak perbaikan dan laporan perencanaan ulang
Menentukan sebab apa yang mendasari terjadinya suatu akibat. Sehingga dapat menetukan
langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Anggaran komprehensif merupakan suatu penyusunan catatan anggaran perusahaan
secara keseluruhan atau menyeluruh. Anggaran komprehensif memberikan beberapa
manfaat seperti adanya pendekatan secara sistematis terhadap kebijaksanaan manajemen,
serta mempermudah diadakannya evaluasi tujuan akhir perusahaan secara kuantitatif.
Dengan menyusun anggaran komprehensif juga membantu fungsi pengawasan menjadi
lebih dinamis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan-kebijaksanaan manajemen.