Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat pada waktunya walaupun dalam bentuk
maupun isi yang sederhana.
Harapan saya semoga makalah ini dapat digunakan sebagai acuan, pedoman maupun
petunjuk bagi para pembaca, namun yang paling utama semoga makalah ini dapat
menambah wawasan para pembaca mengenai materi yang dibahas dalam makalah ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih membutuhkan banyak perbaikan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca
yang membangun sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan pembuatan makalah-
makalah yang akan datang.
Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas jasa-jasanya dan senantiasa meridhai
kita semua.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................1
DAFTAR ISI ..........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................3
B. Rumusan Masalah ......................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran Komprehensif ...........................................................5
B. Syarat Anggaran Komprehensif ..................................................................6
C. Komponen Anggaran Komprehensif ...........................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3
B. RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi permasalahan dalam penulisan makalah ini adalah, dimana kami
akan mendalami bahasan mengenai anggaran komprehensif pada anggaran
perusahaan, yakni mengenai :
C. TUJUAN
adapun tujuan penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah yang ada,
yaitu :
a. Mengetahui pengertian anggaran komprehensif.
b. Mengetahui syarat anggaran komprehensif.
c. Mengetahui komponen yang terdapat dalam anggaran komprehensif.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
B. SYARAT ANGGARAN KOMPREHENSIF
6
2. Rencana Keuangan (Financial Plan)
Financial Plan merupakan penjabaran segala hal yang direncanakan tersebut
menjadi suatu anggaran yang memiliki perspektive keuangan. Dengan kata lain,
rencana keuangan merupakan usaha untuk mengkuantitaskan segala tujuan, rencana
dan kebijaksanaan perusahaan. Secara lebih jauh rencana keuangan merupakan
penyajian secara lebih terperinci semua tujuan, rencana dan strategi tersebut untuk
periode-periode waktu tertentu.
Berdasarkan pada jangka waktunya maka rencana keuangan dikelompokkan
menjadi:
1) Anggaran Jangka Panjang (Strategic Plan)
Anggaran jangka panjang merupakan suatu perencanaan perusahaan untuk
jangka waktu yang lama, yakni lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima atau
sepuluh tahun. Penyusunan anggaran ini dilakukan sesuai dengan pola tujuan yang
telah disusun pada saat perusahaan didirikan. Perusahaan didirikan tidak hanya untuk
jangka waktu satu atau dua tahun saja. Karena itu perusahaan perlu menyusun
perencanaan yang menyeluruh tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya
dalam jangka panjang.
Rencana jangka panjang merupakan suatu kesatuan yang utuh darl rencana-
rencana yang disusun untuk kegiatan-kegiatan setiap tahun. Kadang-kadang
perusahaan yang tidak menyusun perencanaan jangka panjang akan mengalami
kesulitan dalam menyusun anggaran tahunan.
7
a. Anggaran Operasional
Anggaran penjualan
8
pengalaman masa lalu. Tentu saja perlu dieprhatikan pula kemungkinan terjadinya
perubahan-perubahan di masa yang akan datang seperti:
Perubahan selera konsumen
Perubahan tingkat harga
Penemuan-penemuan baru (kemajuan teknologi).
Anggaran produksi
Contoh:
9
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung yaitu biaya tenaga kerja yang secara langsung
dapat dikaitkandengan produksi barang. Dalam anggaran tenaga kerja langsung,
dicantumkan kebutuhan tenaga kerja baik kuantitas maupun biayanya. Atau dengan
kata lain, anggaran tenaga kerja langsung memerlukan dua input keputusan, yaitu:
o Standar jam tenaga kerja langsung untuk setiap unit barang jadi.
Kebutuhan tenaga kerja langsung dicantumkan sebagai jam kerja langsung (JKL)
untuk setiap unit produk.
Yakni anggaran semua jenis biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk,
selain biaya materi dan biaya tenaga kerja langsung.
Ongkos pengangkutan.
Biaya-biaya perjalanan.
Biaya iklan dan promosi.
Biaya administrasi penjualan.
Biaya penyusutan (depresiasi) peralatan distribusi.
Biaya asuransi dan lain-lain.
10
Anggaran biaya umum dan administrasi
Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian keuangan dan bagian
administrasi. Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha
perusahaan di luar kegiatan pabrik. Bersama-sama dengan anggaran distribusi, maka
anggaran biaya umum dan administrasi ini akan membentuk anggaran biaya
operasional (Operating Expenses Budget).
Dari anggaran yang telah disusun dapat ddibuat perkiraan pendapatan dan
biaya. Untuk itu dapat disusun perkiraan penjualan harga pokok penjualan produk.
b. Anggaran Keuangan
11
Aktiva:
Aktiva tetap.
Aktiva lancar.
Passiva:
Anggaran kas
Anggaran kas menunjukkan rencana sumber dan penggunaan kas selama tahun
anggaran, terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.
Penjualan tunai.
Penagihan piutang.
Penerimaan-penerimaan lain (bunga deviden dan lain-lain).
Penjualan aktiva.
Penerimaan pinjaman.
12
Macam-macam biaya yang dikeluarkan (biaya sewa, listrik, telepon, alat-alat tulis
dan lain-lain). Pengeluaran kas untuk biaya tidak sama dengan total biaya yang sama
yang tampak pada budget biaya karena ada biaya yang tidak memerlukan pengeluaran
kas, seperti biaya penyusutan, bad dept expense, jumlah biaya bukan kas terlihat pada
laporan rugi laba.
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
http://bagus-ahmad.blogspot.co.id/2016/01/penganggaran-anggaran-komprehensif.html
https://books.google.co.id/books?id=8_dGZ7w3nsgC&pg=PA36&dq=anggaran+kompre
hensif&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=anggaran%20komprehensif&f=false
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-
tujuan-anggaran/anggaran-komprehensif-parsialal
15