BAB. 15.
Baikerormaupun fraud, keduanyamenyebabkanperusahaanmengalamikerugian.Sebutkanalasanmengapadetek
fraud!
Jawab :
Error lazimnyaterendusdanterdeteksiolehsistempengendalian internal.Sebaliknya, pelaku fraud justru "memot
ataumematikansistemnya.Pimpinanyangmempunyaiwewenang (discretion), lebihleluasamelakukan fraud S. Fro
besardilakukanlewatpersekongkolan (collusion).Persekongkolan di antaraanggotakeluargadankerabat,
sangatsulitterdeteksikarenamerekasalingmelindungi.Persekongkolandiantarakelompok yang tidakpunyaikatan
lebihrentandenganpembocoraninformasi.
BAB 16.
Pendekatandanmetodologi audit berbasisrisikodiilustrasikandalamtigatahapan yang besar, sebutkan!
Jawab :
1. Asesmenrisiko 2.penyusunan program audit internal 3.pelaksanaan program audit internal
BAB 17.
Sebutkanlangkahkeduadalamtahapan audit pertama!
Jawab :
MempersiapkanRencana Audit, dimana Auditor akanmemeriksainformasi yang terkandungdalamdokumendan
Proses Audit akandilakukan. Setiap Auditor pastinyamemilikigayapengauditan yang berbeda-
bedadengantetapmengindahkanKodeEtiksebagai Auditor. Workshop risikodapatdilakukanolehtim Audit
untukmengidentifikasikemungkinanmasalah yang akanmunculselama Proses Audit dilaksanakan. Dan kemudia
akanmenyusunrencana audit sesuai workshop ataudiskusi yang sudahdilakukanolehtim Audit.
BAB 18.
Untukmemastikanapakahprakondisibagisuatu audit memangada, auditor wajibmenentukan….
Jawab :
A. Mementukan apakah kerangka pelaporan keuangan (financial reporting frameorkk) yg digunakan untuk mem
diterima
B. Dapatkan persetuJuan manajemen bahwa ia sadar dan memahami sepenuhnya akan tanggung jawabnya be
1.Penyusunan lap keuangan entitas sesuai dgn FRF yg diterapkan, termasuk ketentuan mengenai penyajian yg
2. Pengendalian internal sebagaimana dianggap perlu oleh manajemen untuk menyusun lap.keuangan yang be
apakah yg disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan.
3. Memberikan kpd auditor:
-Akses kepadas emua infomrasi yg diketahui manajemen adalah relevan untuk membuatl aporan keuanagn, sp
dokumentasi dll
- Informasi tambahan yg dapat diminta auditor dari manajemen untuk keperluan audit
- Akses tanpa batas(unrestricted access) kpd org org di dlm entitas yg mnrt pendapat auditor diperlukan untuk
butkanalasanmengapadeteksierorlebihmudahdaripada
g besar, sebutkan!
dit internal
kandungdalamdokumendanmerencanakanbagaimana
berbeda-
akukanolehtim Audit
dilaksanakan. Dan kemudian, Auditor
htim Audit.
nentukan….
udit
pat auditor diperlukan untuk mendapatkan bukti audit.
SEPTIN
Bab 15
Apatugasdari auditor independen?
Jawaban :
Tugasdari auditor independeniyalahuntukmelayanimasyarakatpublikterutamabagimasyarakat yang sedangmemb
Bab 16
Mengaparisikobawaantidakdapatdiubah?
Jawaban :
Karenarisikobawaanselaluadadantidakpernahmencapaiangka 0 danjugapadarisikobawaantidakdapatdiubaholehp
yang paling baiksekalipun.
Bab 17
Apa yang dimaksuddarisiklus audit?
Jawaban :
Siklus audit adalahsiklusuntukmemberikaninformasimengenaikewajaranpenyajianlaporankeuanganapakahsesuai
yang berlakupadatidak.
Bab 18
Jelaskanperbedaanmenurutsubjektipepekerjaan audit yaitu audit internal dan audit eksternal.
Jawaban :
Perbedaandari audit internal dan audit eksternailialah :
Jika audit internal itudilakukanolehkaryawan internal yang berada di dalamorganisasiatauperusahaansedangkan a
eksternalbiasanyadilakukanolehpihakeksternalperusahaan.
syarakat yang sedangmembutuhkanjasa audit.
waantidakdapatdiubaholehpenerapanprosedur audit
orankeuanganapakahsesuaidenganprinsipakuntansi
ksternal.
atauperusahaansedangkan audit
ANGGI
BAB 15 :
JelaskanmengapasaatmelakukansaatMendeteksi error lebihmudahdaripadamendeteksifraud ?
Jawaban :
a) Pelaku fraud berupayamenyembunyikanperbuatannya. Frouddisengaja, adaunsurniatjahatdanpe
b) Temuan auditor yang mencurigal, menduga, ataumenemukan fraud,
mungkinhanyasebagiankecilnyasajadarisuatukecurangan yang tampak
c) Bandingkandengan error, dalamcontohberikut. Akuntan di suatuperusahaan,
belummengikutipelatihantentangmateri IFRS tertentu la membuatkekeliruan yang ditemukan audi
Mudahbagi auditor, menentukanberapameluas/terbatasnyasalahsaji.
d) Error lazimnyaterendusdanterdeteksiolehsistempengendalian internal. Sebaliknya, pelaku fraud
"memotong-kompas" ataumematikansistemnya.
e) fraud yang besardilakukanlewatpersekongkolan.
Bab 16
perbedaanapa yang signifikanantara Audit BerbasisRisikodengan Audit Konvensional ?
Jawaban :
Perbedaanpendekatan audit berpedulirisikodenganpendekatan audit konvensionaladalahpadamet
digunakandimana auditor mengurangiperhatianpadapengujiantransaksi individual
danlebihberfokuspadapengujianatassistemdan proses
bagaimanamanajemenmengatasihambatanpencapaiantujuan,
sertaberusahauntukmembantumanajemenmengatasi (mengalihkan) hambatan yang
dikarenakanfaktorrisikodalampengambilankeputusan.
BAB 17 :
Sebutkanlangkah-langkahapasaja yang utamadalamtahap audit pertama (tahappenilaianrisiko/risk
assessment)?
Jawaban:
LangkahutamadalamTahap Audit Pertama (Risk Assessment) Jawaban :
a) Memutuskanuntukmenerima, melanjutkanataumenolakpenugasanatauperikatan audit
b)Merencanakan audit
c) Melaksanakanprosedurpenilaianrisiko, yang
bertujuanuntukmenilairisikosalahsajiditingkatlaporankeuangandan di tingkatasersi
d) Dokumentasikantemuansegalaperubahanatasrencana audit semula.
BAB 18 :
PadasaatPengecekanLatarBelakang (Background Check)
Sebelummenghubungipihakketigauntukmengumpulkaninformasimengenaicalonklien, apasaja yang
harusdipahamidandipastikanuntuksemuapartner ?
Jawaban :
a) Kebijakan KAP untukmenjagakerahasiaaninformasikliendancalonklien
b) Ketentuanperundanganmengenaihakdankerahasiaanpribadi
c) Kodeetik yang berlaku.
padamendeteksifraud ?
aja, adaunsurniatjahatdanpenipuan!
usahaan,
liruan yang ditemukan auditor
Konvensional ?
onvensionaladalahpadametodologi yang
si individual
ambatan yang
ma (tahappenilaianrisiko/risk
tauperikatan audit
tingkatasersi
n
Muhammad Faishal Fadhlurrahman
BAB 15
Perbedaan antara fraud dan error sesuai dengan yang dijelaskan ISA 240 adalah ?
Jawab:
Perbedaan antara error dan fraud yaitu apakah perbuatan yang menyebabkan salah saji pada laporan keuangan
disengaja atau tidak.Jika perbuatan tersebut disengaja dan untuk mendapatkan keuntungan maka hal itu dinam
fraud,sedangkan jika salah saji tidak disengaja maka dapat dikatakan sebagai error.
BAB 16
Jawab:
1) Risk Assesment , Melaksanakan prosedur penilaian risiko untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji y
material dalam laporan keuangan.
2) Risk Response , Merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya yang menanggapi
risiko (salah saji yang material) yang telah didentifikasi dan dinilai, pada
b) membuat dan menerbitkan laporan yang tepat, sesuai kesimpulan yang ditarik
BAB 17
Uraikan pertanyaan utama dalam ketiga tahap audit (Risk Assessment,Risk Response,Reporting)!
Jawab:
1) Risk assessment : Peristiwa apa yang jika terjadi akan menyebabkan salah saji yang material dalam laporan
keuangan ?
2) Risk Response : Apakah peristiwa yang diidentifikasi benar-benar terjadi dan menyebabkan salah saji yang
material dalam laporan keuangan ?
3) Reporting : Berdasarkan bukti audit yang diperoleh,opini audit apa yang tepat untuk laporan keuangan terseb
BAB 18
Jika anda adalah seorang auditor dan mendapatkan tawaran dari seorang client pemilik entitas kecil,yang setiap
pencatatan dan manajemen nya dilakukan sendiri oleh sang pemilik dan kemungkinan hanya ada sedikit dokume
formal.Apa hal yang harus anda pertimbangkan dengan lebih seksama untuk menerima atau menolak tawaran
tersebut ?
Jawab:
sikap dan wawasan yang positif terhadap perlunya pengendalian internal yang
Jawab:
sikap dan wawasan yang positif terhadap perlunya pengendalian internal yang
baik?
Apakah mungkin membuat tanggapan yang menyeluruh dan prosedur audit lanjutan yang menjawab dengan t
faktor-faktor risiko yang dihadapi? Contoh, apakah prosedur substantif dapat digunakan untuk memastikan apak
seluruh pendapatan dan kewajiban telah dicatat dalam pembukuan ?
saji pada laporan keuangan
ntungan maka hal itu dinamakan
enanggapi
,Reporting)!
akah
akah
BAB 15
Jawab:
Bab 16
Jawab:
Bab 17
Bab 18
Jawab:
adai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yg material baik yang di sebabkan oleh
ko?
n asesmen risiko untuk meyakini bahwa sarana-pengendalian tertentu masih berfungsi efektif.
erbasis pengetahuan akan risiko kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan.
lian?
mengenai :
rlaku, termasuk(jika ada) kewajiban
ritas yang ditetapkan menurut
BAB 15
Sebutkan beberapa contoh audit plus!
Jawab:
Contoh audit plus dapat di kelompokan sebagai berikut
Pastikan adanya potensi fraud
Kesadaran dan kewaspadan terhadap potensi terjadinya fraud
Terapkan sikap yang kondusif
Sikap (attitude) auditor yang membantunya dalam mengendus potens
terjadi
Manfaatkan pengendalian internal
Lingkungan dan sistem pengendalian internal(LPSI) yang di bangun
Seleksi teknink audit forensik yang tepat
Penerpan disiplin ilmu unutuk menyelesaikan masalah hukum
Bersiap untuk permainan terakhir
Menyiapkan seleruh dokumentasi audit plus dan temuan
BAB 16
apa yang di maksud Risiko audit?
Jawab:
Risiko memberikan opini audit yang tidak tepat (expressing an inapp
yang disalah sajikan secara material
BAB 17
apa langkah-langkah utama dalam audit tahap 1?
Jawab:
Memutuskan untuk menerima, melanjutkan, menolak penugasan atau
Merencanakan audit
Melaksanakan prosedur penilaian risiko yang bertujuan untuk menila
dan di tingkat asersi
Dokumentasikan temuan dan segala perubahan atas rencana audit sem
BAB 18
Apa yang harus dilakukan auditor sebelum memulai audit?
Jawab:
a. melaksanakan prosedur yang diwajibkan ISA 220 tentang penerima
tugas spesifik
b. mengomunikasikan dengan auditor terdahulu di mana terjadi perga
etika yang relevan
Apa yang harus dilakukan auditor sebelum memulai audit?
Jawab:
a. melaksanakan prosedur yang diwajibkan ISA 220 tentang penerima
tugas spesifik
b. mengomunikasikan dengan auditor terdahulu di mana terjadi perga
etika yang relevan
bagai berikut
si terjadinya fraud
an masalah hukum
s dan temuan
ap 1?
memulai audit?
auperikatanauditulanganataumenolak
h saji
Bab 16
Apatujuanmenyeluruhdarisuatu audit?
Jawab:
a) memperolehasurans yang layakmengenaiapakahlaporankeuangansecaramenyeluruhbebasdari salah s
yang disebabkanolehkecuranganataukesalahanuntukmemungkinkan auditor
memberikanpendapatmengenaiapakahlaporankeuangandibuat,dalamsegalahal yang material ,
sesuaidengankerangkapelaporankeuangan yang berlaku ; dan
b) melaporkanmengenailaporankeuangandanmengomunikasikansegalasesuatunyaseperti yang diwajibka
sesuaidengantemuan auditor
Bab 17
jelaskan 3 tahapan proses audit dalambagan proses audit?
Jawab:
Audit tahappertamayaitu Risk Assessment ataupenilaianrisiko yang merupakanperistiwaapa yang
jikaterjadiakanmenyebabkan salah saji yang material dalamlaporankeuangan.
Audit tahapkeduayaitu Risk Response ataumenanggapirisiko yang merupakanapakahperistiwa yang diide
benarterjadidanmenyebabkan salah saji yang material dalamlaporankeuangan.
Audit tahapketigayaitu Reporting ataupelaporan yang merupakanlaporanberdasarkanbukti audit yang dipe
apa yang tepatuntuklaporankeuangantersebut
Bab 18
apasajakewajiban auditor dalamrangkamenerimapenugasandariklienbaru / melanjutkanpenugasandarik
jawab:
kewajiban auditor adalah
1 mengidentifikasidanmenilai factor risiko yang relavandalammenentukanapakah auditor menerimapenug
2 menyepakatidanmendokumentasikansyarat-syaratperikatan
d?
agalmenyimpulkanindikasi fraud-nya
al yang material ,
unyaseperti yang diwajibkan ISA ,
akanperistiwaapa yang
melanjutkanpenugasandariklien lama
bab 16). Apa dampak apabila Risk Based Audit diimplementasikan dengan konsisten? dan apa perbedaan p
risiko dengan pendekatan audit konvensional?
Jawaban:
1.Peran Risk-Based Audit dalam peningkatan Internal Control dan Proses Manajemen Risiko sangat menyel
dampak apabila Risk Based Audit diimplementasikan dengan konsisten adalah efektivitas Internal Control d
Risiko perusahaan akan meningkat.
2.Perbedaan pendekatan audit berbasis risiko dengan pendekatan audit konvensional adalah pada metodo
auditor mengurangi perhatian pada pengujian transaksi individual dan lebih berfokus pada pengujian atas
bagaimana manajemen mengatasi hambatan pencapaian tujuan, serta berusaha untuk membantu manaje
(mengalihkan) hambatan yang dikarenakan faktor risiko dalam pengambilan keputusan.
bab 17). Langkah utama dalam Tahap Audit Pertama (Risk Assessment)?
Jawaban:
langkah langkah audit utama adalah
1. Memutuskan untuk menerima,melanjutkan,menolak penugasan atau perikatan audit
2. merencanakan audit
3. melaksanakan prosedur penilaian risiko,yang betujuan untuk menilai risiko salah saji ditingkat laporan k
asersi.
4. dokemntasikan temuan dan segalaperubahan atas rencana audit semula
bab 18). Apa kewajiban seorang auditor sebelum kedua belah pihak mengikatkan diri dan masuk dalam pe
audit?
Jawaban:
kewajiban seorang auditor adalah :
-Mengidentifikasi dan menilai faktor risiko yang relevan dalam menentukan apakah auditor menerima (acc
penugasan tersebut dan melanjutkan (continue) atau menolak penugasan, jika penugasan itu adalah penu
-Menyepakati dan mendokumentasikan syarat-syarat perikatan (terms of the engagement).
finding yang sering menunjuk kepada red flag.
men.
tan audit
penilaian resiko.
RSSM
o bisnis&fraud, rencang implementasi, nilai
BAB 16
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya risiko inheren dalam audit
jwb :
1.Sifat bisnis klien.
2.Hasil dari audit sebelumnya
3.Penugasan baru atau penugasan ulangan.
4.Pihak-pihak yang berelasi.
5.Transaksi-transaksi non rutin.
6.Pertimbangan yang diperlukan untuk mencatat saldo akun dan transaksi dengan benar.
7.Pembentuk populasi.
8.Faktor-fakto yang berhubungan dengan kecurangan pelaporan keuangan dan penyalahgunanasset.
BAB 17
apakah materialitas yang sudah ditetapkan oleh auditor dapat direvisi?
jwb :
Ya bisa, Auditor harus merevisi materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan (dan, jika berlaku, materia
untuk golongan transaksi, saldo akun atau pengungkapan tertentu) pada saat auditor menyadari adanya informasi
audit yang mungkin saja menyebabkan auditor menentukan jumlah materialitas yang berbeda dari jumlah materia
yang pertama kali ditetapkan.
BAB 18
adakah hal yang menjadi suatu pertimbangan seorang auditor sebelum menerima atau menolak suatu penugasan
jwb : Hal-hal yang perlu dipertimbangkan auditor sebelum memutuskan menerima ataumenolak suatu penugasan
atas laporan keuangan antara lain: gambaran umum mengenaiklien dan usahanya, sistem pengendalian intern per
ruang lingkup pemeriksaan dananggaran waktu yang dibutuhkan.
FRAUD)?
ngan.
an memperbaiki operasional
am pertanggungan jawab dengan
ar.
ahgunanasset.
Bab 17
Keempatlangkahutamadalamtahap audit pertamadipayungioleh?
Jawab:
Kendalimutuatau quality controls yang mengacukepadakodeetikakuntanpublik, independensi auditor, dankete
yang ditetapkan ISAs
Bab 18
Jikamenerimapenugasanmakakondisi- kondisi yang harusdiperhatikanadalah
Jawab:
1. Penuhientitassebelumpenugasanditerima (audit preconditions) sudahada?
2. Apakahadapembatasandalamlingkuppenugasan (scope limitations)?
3. Apakahkeduapihak (KAP danentitas) menyepakatisyarat-syaratpenugasan?
abahayaatauancaman fraud.
salahdalamkeluarga,
angayahidup, jugaada yang
snis.
ikarenakansifatdanluasnyaprosedur
BAB 15
Sebutkan contoh kondisi adanya potensi fraud pada catatan akuntansi yang bermasalah?
Jawaban;
• Pencatatan tanpa bukti pendukung atau bukti yang tepat (misalnya tidak ada persetujuan atau otorisasi)
• Penyesuaian dan koreksi yang banyak pada akhir tahap penyusunan laporan keuangan
• Akses karyawan terhadap sistem yang tidak konsisten dengan tingkat aktivitas yang dibutuhkan untuk men
• Auditor menerima tip atau informasi anonim mengenai ketidakberesan, penyimpangan, atau fraud
• Perbedaan atau selisih yang besar dan tidak dapat dijelaskan, antara jumlah saldo dalam buku tambaha
saldo buku besar (general ledger) dari berbagai akun (piutang dagang persediaan barang utang dagang dan l
• Perbedaan yang besar dan tidak dapat dijelaskan, antara jumlah saldo dalam catatan akuntansi dan
persediaan barang, aset tetap, dan lain-Jain)
BAB 16
Jawaban;
Auditor tidak diharapkan akan, dan tidak dapat, mengurangi risiko audit menjadi nol dan karenanya tida
mutlak bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, yang disebabkan oleh kecurangan atau
adanya kendala bawaan dalam suatu audit yang menyebabkan kebanyakan bukti audit (yang menjadi dasar b
auditor) bersifat persuasif dan bukan konklusif.
BAB 17
Jawaban;
a) Memutuskan untuk menerima , melanjutkan atau menolak penugasan atau perikatan audit.
b) Merencanakan audit. Langkah kedua ini dapat dirinci lebih lanjut dalam: (i) menentukan materialitas; (ii) m
tim audit dalam rangka perencanaan; dan (iii) merumuskan strategi audit yang menyeluruh.
c) Melaksanakan prosedur penilaian risiko, yang bertujuan untuk menilai risiko salah saji di tingkat laporan ke
BAB 18
b) Merencanakan audit. Langkah kedua ini dapat dirinci lebih lanjut dalam: (i) menentukan materialitas; (ii) m
tim audit dalam rangka perencanaan; dan (iii) merumuskan strategi audit yang menyeluruh.
c) Melaksanakan prosedur penilaian risiko, yang bertujuan untuk menilai risiko salah saji di tingkat laporan ke
BAB 18
Jelaskan perubahan system penugasan seperti apa yang layak dan tidak untuk di lakukan?
Jawaban;
* Permintaan untuk mengubah syarat perikatan audit, layak dipertimbangkan misalnya karena perubahan
klien, atau kesalahpahaman mengenai sifat dari jasa yang diminta sebelumnya.
*Permintaan untuk mengubah syarat penugasan, tidak layak dipertimbangkan jika dilatarbelakangi temuan
audit. Misalnya, temuan audit tidak mendukung pernyataan manajemen, ketidaksanggupan memperoleh
bukti audit tidak memuaskan.
masalah?
uangan
erikatan audit.
lakukan?
risiko audit ?
ilaian risiko)
si dan menilai risiko salah saji yang material dalam
ang penilaian suatu peristiwa atau kejadian yang jika
engagement )
Ruth Kristianti
Bab 15
sebutkan Contoh-contoh Audit Plus yang menerapkan sikap auditor yang kondusif untuk mendeteksi frau
Jawab:
a. Kewaspadaan profesional (professionalskepticism). Ini bukan konsep baru dalam auditing, namun skand
akuntansi menekankan perlunya sikap ini dengan mengingatkan auditor bahwa ia bisa ditipu kliennya.
b. Perhatikan yang tidak ada, padahal seharusnya ada. Penjelasan di bawah diberi judul The dog thatdidn
(dari karya Sir Arthur CoynanDoyle).
c. Berantas "penyakit" auditor dengan rumus W5H2.
Bab 16
apa hal yang tidak perlu di dokumentasikan oleh auditor
Jawab:
1. hal kecil yang dipertimbangkan, atau semua kearifan profesional yang diterapkan dalam audit; dan
2. kepatuhan terhadap hal-hal yang ditunjukkan dengan jelas dalam dokumen lain dalam audit file. Conto
rencana audit dalam file menunjukkan bahwa audit memang direncanakan, dan surat penugasan
(engagementletter) yang ditandatangani, menunjukkan bahwa auditor menyetujui syarat-syarat dalam su
tersebut.
Bab 17
Apa tujuan dari proses audit tahap 1 ?
Jawab:
Proses Audit Tahap 1 bertujuan menentukan ada/tidaknya risiko salah saji yang material. Risiko salah saji
terjadi karena kecurangan (fraud) maupun kesalahan (error). Apa pun penyebabnya, auditor wajib menila
Penilaian risiko ini dilakukan pada dua tingkat, yakni pada tingkat laporan keuangan dan pada tingkat aser
Bab 18
apa yang perlu dilakukan bila auditor bila tidak menyetujui perubahan syarat penugasan dan tidak diizink
manajemen unyuk melanjutkan audit?
Jawab:
1. mengundurkan diri (withdrawfromthe audit engagement), jika memang dimungkinkan oleh hukum ata
ketentuan perundang-undangan; dan
2. memastikan apakah ada kewajiban berdasarkan kontrak atau kewajiban lain, untuk melaporkan pengun
diri KAP kepada pihak lain, seperti TCWG, pemilik, atau regulator
sif untuk mendeteksi fraud!
BAB 16 :
Apasaja yang perludipertimbangkanuntukrencana audit padaentitasentitas yang lebihkecil ?
Jawaban:
Suatu memo singkatdapatberfungsisebagaidokumentasi audit secaramenyeluruh .untukrencana audit,
program audit bakuataudaftarpengujidapatdigunakandenganasumsikegiatanpengendalian yang
relevandan program audit disesuaikandengansituasidalampenugasan
BAB 17 :
Jelaskan 3 tahapan audit!
Jawaban:
1. Risk assessment – Peristiwaapa yang jikaterjadiakanmenyebabkansalahsaji yang material
dalamlaporankeuangan?
2. Risk responses – Apakahperistiwa yang diidentifikasibenar-benarterjadidanmenyebabkansalahsaji
yang material dalamlaporankeuangan?
3. Reporting – Berdasarkanbukti audit yang diperoleh , opini audit apa yang
tepatuntuklaporankeuangantersebut?
BAB 18 :
Suratperikatan audit harusdirevisijikaterjadiperubahankeadaan. Sebutkan 3 hal yang
merupakanperubahankeadaantersebut!
Jawaban:
1. Setiapperubahansyaratpenugasanataudiperlukannyasyaratpenugasan yang
khususuntukperiodetertentu
2. Perubahandalam senior management baru-baruini
3. PerubahansignifikandalamkepemilikanentitaS
g
hadaplingkuppenug
hkecil ?
ntukrencana audit,
dalian yang
material
babkansalahsaji
Akbil
BAB15
Sebutkan contoh-contoh audit plus !
Jawab :
1. Pastikan adanya potensi fraud
2. Terapkan sikap yang kondusif
3. Manfaatkan pengendalian internal
4. Seleksi teknik audit forensik yang tepat
5. Bersiap untuk permainan terakhir
BAB 16
Kenapa auditor tidah dapat menekan risiko audit ke titik nol ?
Jawab :
Karena adayanya kendala bawaan dalam setiap audit. Auditor menekankan risiko audit nya sampai ke
tingkat yang disebut "an acceptably low level" Atau tingkat rendah yang dapat di Terima oleh auditor.
BAB 17
Apa saja kegiatan atau kewajiban auditor sebelum memulai audit?
Jawab :.
1. Meminta Dokumen yang Dibutuhkan
5. Menyusun Laporan
6. Menyiapkan Rapat Penutupan
BAB 18
Untuk apa dilakukan pengecekan background chek ?
Jawab :
Untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh dari entitas memang akurat lihat ketersediaan
informasi dari pihak ketiga untuk memvalidasi aspek penting dalam penilaian risiko langka sederhana ini
dapat menghindari masalah" Di kemudian hari.
audit nya sampai ke
Terima oleh auditor.
ihat ketersediaan
ko langka sederhana ini
DINA SETIA RAHMA
Bab 15
Apa yang dimaksuddengan fraud dan error? Serta sebutkanperbedaanantara Fraud dan Error
Jawab: farud(Manipulasi) adalahPerbualan yang disengajaolehsatu orang ataulebihdalamtimmanajemen, pengawas, ka
pihakketiga. dengancaramenipuuntukmemperolehkeuntungantidak halal (melawanhukum). sedangkan error' (Kekeliru
Salah sajidalamlaporankeuangan yang tidakdisengaja, termasukkealpaanberkenaandenganangkaataupengungkapan.
jadiPerbedaanantara error dan fraud ialahapakahperbuatan yang menyebabkan salah sajipadalaporankeuangan, diseng
Bab 16
Suatu audit berbasisrisikomengandung 3 langkah-langkahnya. Sebutkantigalangkah audit berbasisresikotersebut
Jawab: tigalangkah audit berbasisrisikoadalah
a) Risk assessment (menilairisiko) Melaksanakanprosedurpenilaianrisikountukmengidentifikasidanmenilairisiko salah
material dalamlaporankeuangan.
b) risk response (menanggapiresiko) yaituMerancangdanmelaksanakanprosedur audit selanjutnya yang menanggapir
saji yang material) yang telahdiidentifikasidandinilai, padatingkatlaporankeuangandanasersi.
c) reporting (pelaporan) yang terdiriatasTahapmelaporkanyaitu:
1) merumuskanpendapatberdasarkanbukti audit yang diperoleh; dan
2) membuatdanmenerbitkanlaporan yang tepat, sesuaikesimpulan yang ditarik.
Bab 17
apa yang akanterjadiapabilapengendalianlemahatautidakberfungsi?
Jawab: jikapengendalianlemahatautidakberfungsimakaresikopengendalian (control Risk)
merupakanancamanterhadappembuatanlaporankeuangan yang bebasdari salah saji yang material.
Bab 18
Kondisisepertiapapermintaanuntukmengubahsyaratpenugasan yang tidaklayakdipertimbangkan?
Jawab: Permintaanuntukmengubahsyaratpenugasan, tidaklayakdipertimbangkanjikadilatarbelakangitemuanatau issues
timbuldalam audit. Misalnya, temuan audit tidakmendukungpernyataanmanajemen (management representations),
ketidaksanggupanmemperolehinformasi audit tertentu (yang secaraefektifmembatasilingkup audit). Ataubukti audit
tidakmemuaskan.
or
mmanajemen, pengawas, karyawan,
. sedangkan error' (Kekeliruan) adalah
angkaataupengungkapan.
adalaporankeuangan, disengajaatautidak.
erbasisresikotersebut
material.
ngkan?
belakangitemuanatau issues yang
gement representations),
up audit). Ataubukti audit
BAB 15Sebutkan tema identifikasi dan tantangan masing masing tema jika audit independen mendalam
pada proses audit.
jawab : - tidak cukupnya tingkat atau jenjang kewaspadaan profesional ( perlu penelitian lebih lanju
akar permasalahan )
- tidak cukup nya kewaspadaan profesional ( permasalahan yang menyebabkan kegagalan menerap
profesional secara konsisten
- tidak cukupnya identifikasi dan penilaian risiko ( profesi audit bisa memperoleh pencerahan dari dis
mengenai pengelolaan risiko
- kegagalan menanggapi risiko yang diidentifikasi ( kegagalan mengaitkan prosedur audit dengan ris
nya)
jawab : beberapa hal yang berhubungan dengan asersi yaitu pengakuan (recognition), pengukuran
penyajian ( presentation) dan pengungkapan ( disclosure)
BAB 17Apa yang menjadi acuan dalam Langkah utama dalam tahap audit pertama.
BAB 18Sebutkan isi ISA 210.11 yang relevan dengan syarat perikatan audit.
ketentuan perundang undangan secara rinci syarat perikatan audit pada alinea 10, auditor tidak
mencantumkan dalam perjanjian tertulis kecuali (menyebutkan) bahwa undang undang atau ket
undangan itu berlaku dan manajemen itu mengakui dan memahami tanggung jawabnya seperti yang di
audit independen mendalami implikasi temuan
ertama.
p Akuntansi
BAB 16
Bagaimanacarakecurangandapatteridentifikasimelaluipemeriksaan ?(hal 237)
Jawab:
1.pola yang aneh,pengecualian,dankeanehan,dalamtransaksi/peristiwa
2.manusia denganmotive,opportunity,dan rationalization untukmelakukankecurangan
BAB 17
Sebutkanlangkahketigadalamtahapan audit pertama! Hal 255
Jawab:
melaksanakanprosedurpenilaianrisiko,yangbertujuanuntukmenilairisiko salah sajikarenacurangataukesa
di tingkatlaporankeuangandan di tingkatasersi. Ataulebihdirinci : 1. Menentukandanmenilairisikobawaa
Menentukandanmenilairisiko pengendalian,3. Mengonsumsikankelemahandankekeurangan yang
ditemukansebagaihasilpelaksananprosedurpenilaianrisiko.
BAB 18
Syaratperikatan audit yang disetujuiharusdicantumkandalamsuratperikatan audit ataubentukperjanjian
yang tepatdanharusmemuathalapasaja?
Jawab:
A. Tujuandanlingkup audit ataslaporankeuangan
B. Tanggungjawab auditor
C. Tanggungjawabmanajemen
D. Penegasanmengenaikerangkalaporankeuangan yang diterapkanuntukmembuatlaporankeuangandan
E. Referensiatauacuankepadabentukdanisilaporan yang akanditerbitkan auditor
danpernyataanbahwaadakeadaanatausituasi yang
menyebabkanlaporansebenarnyaberbedadaribentukdanisilaporan yang diharapkan
dusifuntukmendeteksifroud (hal
7)
ecurangan
ah sajikarenacurangataukesalahan
tukandanmenilairisikobawaan, 2.
dankekeurangan yang
audit ataubentukperjanjiantertulis
mbuatlaporankeuangandan
ditor
arapkan
DWI
Bab 15
Apa yang membuat fraud susah untuk dideteksi?
Jawaban : Karena fraud dilakukan secara sengaja oleh suatu kelompok. Bisa jadi persekongkola
mereka saling melindungi dan menutupi hal tersebut demi keuntungan mereka. Bisa juga pimp
melakukan fraud,yang mana itu menambah kesulitan lagi bagi auditor, karena pimpinan memp
leluasa melakukan fraud yang besar.
Bab 16
Hal apa saja yang tidak perlu auditor dokumentasikan?
Jawaban : 1. Hal kecil yang dipertimbangkan atau semua kearifan professional yang diterapkan
2. Kepatuhan terhadap hal-hal yang ditujukan dengan jelas dalam dokumen lain dalam audit fil
Bab 17
Mengapa seorang auditor berkewajiban memahami aspek pengendalian internal dalam suatu e
Jawaban : karena pengendalian internal di bangun untuk menanggulangi resiko.jika pengendal
berfungsi risiko pengendalian merupakan ancaman terhadap pembuatan laporan keuangan ya
Bab 18
Kebijakan seperti apa yang harus dilakukan oleh KAP ketika menerima informasi yang menghar
jika informasi yang diterima terlalu dini?
Jawaban : Kebijakan dan prosedur itu harus meliputi pertimbangan mengenai :
1. Tanggung jawab professional dan tanggung jawab hukum yang berlaku, termasuk(jika ada) k
orang yang memberi penugasan, kepada otoritas yang ditetapkan menurut ketentuan perunda
2. Kemungkinan untuk mengundurkan diri dari penugasan atau dari penugasan dan hubungan
k. Bisa jadi persekongkolan antar kerabat, yang membuat
an mereka. Bisa juga pimpinan perusahaan tersebut yang
r, karena pimpinan mempunyai wewenang, sehingga lebih
mengenai :
laku, termasuk(jika ada) kewajiban KAP untuk melaporkan
nurut ketentuan perundangan.
penugasan dan hubungan dengan klien.
Diana Masurotul
Bab 15
Audit plus dikelompokkan menjadi 5 bagian. Sebutkan!
jawab :
1.Pastikan adanya potensi fraud
2.Terapkan skap kondusif
3.manfaatkan pengendalan internal
4.seleksi teknik audit forensik yang tepat
5. Bersiap untuk permainan terakhir
Bab 16:
sebutkan manfaat dari audit resiko ?
Jawab
1. Menjadi sistem check dan balance terhadap kontrol organisasi
2. meningkatkan kemampuan dalam mengidentidikasi dan emngukur resiko
3.menungkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengukur resiko lainya
4. meningkatka kemampuan dalam mengidentifikasi adanya fraud atau masalah
5. mengungkap temuan mengenai kelemahan yang dimiliki manajemen
Bab 17
Sebutkan tujuan proses audit tahap 1!
Jawab: proses audit tahap 1 bertujuan menetukan ada atau tdaknya risiko salah saji yang ma
Bab 18 :
apa langkah pertama dalam proses menerima/melanjutkan klien?
Jawab : Langkah pertama dalam proses menerima/melanjutkan klien adalah menilai kemam
melaksanakan penugasan dan risiko terkait dengan berbagai pertimbangan anatara lain tent
Penugasan audit, Apakah KAP mempunyai kompetensi, sumber daya, dan waktu yang diperl
Apakah KAP independen, Apakah risiko penugasan dapat diterima, Apakah klien dapat diper
kur resiko
kur resiko lainya
atau masalah
emen
BAB 16
Jika risiko-risiko ini terjadi (Inherent Risk, Control Risk, & Detection Risk), apa yang akan terjadi?
jawab : Jika risiko – risiko tersebut terjadi, para auditor menyimpulkan bahwa akan banyak kemungkinan
pengendalian intern, yang berarti risikonya tinggi. Sehingga, semakin banyak salah saji yang terdapat di
semakin besar pula penentuan terhadap risiko auditnya.
BAB 17
Sebutkan tahapan audit pertama yang dipayungi oleh kendali mutu (quality controls)!
jawab :
a. Memutuskan untuk menerima (jika ini merupakan penugasan atau perikatan audit yang pertama), m
penugasan atau perikatan audit ulangan), atau menolak penugasan atau perikatan audit.
b. Merencanakan audit Langkah kedua ini dapat dirinci lebih lanjut dalam:
(1) menentukanmaterialitas;
(ii) melakukan pertemuan dengan tim audit dalam rangka perencanaan:dan
(iii) merumuskan strategi audit yang menyeluruh.
c. Melaksanakan prosedur penilaian risiko, yang bertujuan untuk menilai risiko salahsaji (karena kecuran
tingkat laporan keuangan dan ditingkat asersi. Langkah ketiga ini dapat dirinci lebih lanjut dalam:
(1) menentukan dan menilai risiko bawaan:
(ii) menentukan dan menilai risiko pengendalian, dan
(iii) mengomunikasikan kelemahan dan kekurangan yang ditemukan, sebagai hasil pelaksanaan prosedu
BAB 18
Apa yang akan terjadi bila pihak manajemen atau TCWG membatasi lingkup kerja auditor?
jawab : Jika hal itu terjadi maka akan mengakibatkan penolakan opini (disclaimer of opinion) atas lapora
diperkenankan menerima penugasan dengan pembatasan, kecuali jika diharuskan oleh ketentuan perun
ya. Auditor sering kali tidak dapat menjawab pertanyaan
n sebagainya.
tapi gagsl menyimpulkan indikasi fraud – nya.
controls)!
a.
kerja auditor?
aimer of opinion) atas laporan keuangan, auditor tidak
ruskan oleh ketentuan perundang – undangan.
ANDRIANI SAPUTRI
BAB 15 :
Jelaskan perbedaan antaraa error dan fraud?
Jawab : Error' adalah salah saji dalam laporan keuangan yang tidak disengaja, termasuk kealpaa
angka atau pengungkapanFraud adalah perbuatan yang disengajaoleh satu orang atau lebih da
pengawas, karyawan, pihak ketiga dengan cara menipu untuk memperoleh keuntungan tidak h
BAB 16 :
Bagaimana cara auditor menekan risiko audit?
Jawab : 1. menilai risiko salah saji yang material 2. menekan risiko pendeteksian
BAB 17 :
Tujuan auditor dalam proses audit tahap satu?
Jawab : proses audit tahap 1 bertujuan menentukan ada atau tidaknya risiko salah saji yang ma
BAB 18 :
jika keputusan auditor untuk menerima penugasan, maka kondisi kondisi yang seperti apa yang
oleh auditor?
Jawab : 1. apakah syarat-syarat yang harus dipenuhi entitas sebelum penugasan diterima sudah
2. apakah ada pembatasan dalam lingkup penugasan?
3. apakah kedua pihak (KAPdan Entitas) menyepakati syarat-syarat penugasan,?
sengaja, termasuk kealpaan berkenan dengan
h satu orang atau lebih dalam tim manajemen,
eroleh keuntungan tidak halal (melawan hukum)
ndeteksian
nugasan,?
TRI FITRIA
Bab 15
Salah satu kelemahan audit independen yaitu auditor gagal mendeteksi fraud. Apa yang menyebabkan
auditor gagal
Jawaban:
1. Tidak memahami dengan baik klien, bisnisnya, dan industrinya. Auditor sering kali tidak dapat menjaw
pertanyaan sederhana seperti berikut ini.
b) Apa transaksi yang Anda temukan di klien, yang seharusnya tidak ada dalam bisnis itu? Apakah ini
anomali? Apakah ini indikasi froud?
c) Dan sebaliknya, transaksi apa yang tidak Anda temukan, yang seharusnya ada dalam bisnis itu? Conto
klien dalam usaha perdagangan ritel; aset terbesarnya persediaan. Namun, Anda tidak menemukan
penyisihan untuk persediaan yang bergerak lambat (slow-moving items)
d) Apakah Anda memahami lingkungan usaha di mana klien berbisnis? Apakah bisnis ini berurusan den
pengadaan barang dan jasa Pemerintah Pusat/Daerah yang rentan terhadap korupsi?
2. Hal-hal kecil di depan mata auditor, lolos dari pengamatannya. Ia melihat, tapi gagal menyimpulkan in
fraud-nya. Auditor mungkin tidak menerapkan, atau tidak terbiasa menerapkan, kewaspadaan profesion
Atau, ia bukan tipe manusia dengan kewaspadaan tinggi dalam konteks MBTI,¹
Bab 16
Berdasarkan penjelasan ISA 200.11. apa tujuan menyeluruh dari suatu audit?Halaman 230 paling atas
Jawaban:
a) memperoleh asurans yang layak mengenai apakah laporan keuangan secara menyeluruh bebas dan s
saji yang material, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan, untuk memungkinkan auditor
memberikan pendapat mengenal apakah laporan keuangan dibuat, dalam segala hal yang material, sesu
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, dan
b) melaporkan mengenai laporan keuangan, dan mengomunikasikan segala sesuatunya seperti yang
diwajibkan ISA,s sesuai dengan temuan auditor
Bab 17
Sebutkan tiga rincian dari salah satu langkah dalam tahap audit pertama yaitu melaksanakan prosedur
penilaian risiko! Halaman 255 point c
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, dan
b) melaporkan mengenai laporan keuangan, dan mengomunikasikan segala sesuatunya seperti yang
diwajibkan ISA,s sesuai dengan temuan auditor
Bab 17
Sebutkan tiga rincian dari salah satu langkah dalam tahap audit pertama yaitu melaksanakan prosedur
penilaian risiko! Halaman 255 point c
Jawaban:
3. Mengomunikasikan kelemahan dan kekurangan yang ditemukan, sebagai hasil pelaksanaan prosedur
penilaian risiko
Bab 18
Langkah apa yang dilakukan selanjutnya setelah diputuskan untuk menerima atau melanjutkan penugas
Halaman 262 paling bawah sampai 263 paling atas
Jawaban:
1. Memastikan apakah persyaratan awal atau prakondisi bagi suatu audit, memang ada, di bawah akan
dijelaskan kondisi-kondisi (preconditions)
2. Menegaskan pemahaman bersama antara auditor dan manajemen (dimana perlu, TCWG) mengenai
syarat perikatan audit (terms of the audit engagement)
ud. Apa yang menyebabkan
tu melaksanakan prosedur
sesuatunya seperti yang
tu melaksanakan prosedur
berbasis risiko!
oleh auditor
as Ruang Lingkup Sebelum Penerimaan Perikatan
AGA
Bab 15
Jelaskan alasan kenapa umumnya mendeteksi error' jauh lebih mudah daripada mendeteksi fraund?
Jawab :
Karena 1. Pelaku fraud berupaya menyembunyikannya
2. Temuan auditor yang mencurigai, menduga, atau menentukan fraud, mungkin sekali hanyalah"puncak gunung
dan yang belum terungkap, dibawah puncak gunung es
3. Bandingkan dengan error, dalam contoh berikut. Akuntan di suatu perusahaan, belum mengikuti pelatihan tent
tertentu.
4. Error' lazimnya terendus dan terdeteksi oleh sistem pengendalian internal, sebaliknya pelaku fraud justru "mem
mematikan sistemnya
5. Fraud yang besar dilakukan lewat persekongkolan (collusion). Persekongkolan diantara anggota keluarga dan ke
terdeteksi karena saling melindungi
Bab 16
Apa saja yang dapat menyebabkan bisa terjadinya salah saji material (material missessment)?
Jawab :
Terjadi jika secara kayak dapat diharapkan, akan mempengaruhi keputusan ekonomis pemakai laporan keuangan.
Salah saji material bisa:
1. Terjadi secara sendiri-sendiri atau bersama
2. Berupa salah saji yang tidak dikoreksi (uncorrected misstatements)
3. Berupa pengungkapan yang menyesatkan (misleading disclosures) dalam laporan keuangan, atau pengungkapa
dicantumkan (missing disclosures dalam laporan keuangan
4. Berupa kesalahan (error) atau kecurangan (fraud)
Bab 17
Apa saja langkah-langkah utama dalam tahap audit pertama (Tahap penilaian risiko atau risk assessment)
Jawab:
1. Memutuskan untuk menerima (jika ini merupakan penugasan atau perikatan audit yang pertama), melanjutkan
penugasan atau perikatan audit ulangan) atau menolak penugasan atau perikatan audit
2. Merencanakan audit
3. Melaksanakan prosedur penilaian risiko, yang bertujuan untuk menilai risiko salah saji (karena kecurangan dan/
laporan keuangan dan ditingkat asersi
4. Dokumentasikan temuan dan segala perubahan atas rencana audit semula
Bab 18
Terkait syarat penugasan, permintaan perubahan syarat penugasan seperti apa yang tidak layak dipertimbangkan?
Jawab :
Jika dilatarbelakangi temuan atau issues yang timbul dalam audit. Misalnya temuan mendukung pernyataan mana
representations), ketidaksanggupan memperoleh bukti audit tertentu (yang secara efektif membatasi lingkup aud
tidak memuaskan.
eteksi fraund?
sment)?
au risk assessment)
ng material.
k menanggulangi risiko.