Anda di halaman 1dari 17

 Gita:

14. apa tanggung jawab dari group enggagement partner ?


jawab: bertanggung jawab untuk laporan auditor atas laporan keuangan kelompok usaha yabg
diterbitkan atas nama KAP, jika ada 2 atau lebih auditor yabg melaksanakan group audit, maka
partner penugasan gabungan dan engagement teams mereka secara kolektif membentuk group
engagement partner dan group engagement team.

15. mengapa auditor gagal mendeteksi fraud ??


jawab : -tidak memahami dengan baik klien, bisnisnya dan industrinya.
- lolos dari pengamatan auditor,
-auditor mungkin tidak menerapakan keswaspadaan profesional

16. apa yang dimaksud asersi dan kegunaan asersi bagi auditor2?
jawab:
asersi adalah pernyataan yang diberikan manajemen, secara eksplisit maupun implisit yang
tertanam didalam atau merupaka bagian dari laporan keuangan.
asersi digunakan oleh auditor untuk mempertimbangkan berbagai jenis kemungkinan salah saji
yang terjdi

 Salsa
Bab 14 apa saja pemahaman yang wajib diperoleh dari grup engagement team bila meminta
komponen auditor melaksanakan pekerjaan audit atas informasi keuangan pada component?
Jawab:
a) Apakah auditor komponen memahami dan akan mematuhi ketentuan etika yang
relevandengan audit grup dan, terutama apakah auditor komponen independen;
b) Kompetensi profesional auditor komponen
c) Apakah tim perikatan grup dapat terlibat dalam pekerjaan auditor komponen
sepanjangdiperlukan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
d) Apakah auditor komponen beroperasi dalam suatu lingkungan yang aktif mengawasi
auditor.
Bab 15 di dalam audit berbasis resiko terdapat salah satu langka yaitu pelaporan apa saja
tahap dalam melaporkan hal tersebut?
Jawab:
1.memeriksa jaringan manejerial
2. Adanya keterkaitan dengan pihak eksternal
3. Sifat organisasi
4. Laporan keuangan dan karakteristik operasional
5. Auditor intern
6. Auditor eksternal
Bab 16 di dalam langkah audit berbasis resiko terdapat salah satu langkah yaitu pelaporan
apa saja tahap melaporkan hal tersebut?
Jawab:
Reporting (pelaporan) : Tahap melaporkan meliputi:
a. Merumuskan pendapat berdasarkan bukti audit yang diperoleh; dan
b. Membuat dan menerbitkan laporan yang tepat,sesuai kesimpulan yangditarik.

 Hijri
Bab 14 apa yang wajib diketahui group auditor mengenai komponen auditor menurut ISA 600
Jawab:
Pemahaman Auditor Komponen
1. Apakah auditor komponen memahami dan akan mematuhi ketentuan etika yang relevan
dengan audit grup dan, terutama apakah auditor komponen independen.
2. Kompetensi profesional auditor komponen.
3. Apakah tim perikatan grup dapat terlibat dalam pekerjaan auditor komponen sepanjang
diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.

Bab 15 apa tujuan auditor menurut ISA 200?


Jawab:
Tujuan keseluruhan auditor ketika melaksanakan audit sesuai ISA 200 :
-Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan sebagai suatukeseluruhan
bebas dari salah saji meterial, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan, dan
oleh karena itu memungkinkan auditor untuk menyatakanopini atas laporan keuangan disusun,
dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku
-Menerbitkan laporan tentang laporan keuangan dan mengkomunikasikannya(sebagaimana
yang diisyaratkan oleh SPA) berdasarkan temuan auditor

Bab 16 apa yang harus dilakukan auditor ketika terjadi risiko salah saji materi?
Jawab:
Untuk “salah-saji telah diketahui”, auditor diwajibkan—oleh tuntutan profesinya—untuk
meminta manajemen perusahaan (auditee) untuk melakukan koreksi terhadap masing-masing
item salah-saji. Dalam banyak kasus, perusahaan (auditee) biasanya keberatan untuk
memenuhi permintaan tersebut. Jika itu yang terjadi biasanya auditor perlu menjelaskan
alasannya—secara terperinci. Jika masih tetap tidak mau, auditor biasanya menyertakan
“sangkalan” (disclaimer) dalam opininya.

Sedangkan untuk “kemungkinan salah-saji”, diperlakukan sebagai berikut:


1. Jika berasal dari ekstrapolasi (proyeksi terhadap populasi dari uji secara sampling), maka
auditor meminta manajemen untuk meneliti keseluruhan populasi dari mana sample diambil.
Populasi ini bisa jadi berupa kelompok transaksi, saldo akun, atau informasi tambahan yang
tercatum dalam disklosur laporan keuangan.

2. Jika berasal dari perbedaan estimasi—antara auditor dengan estimasi perusahaan—maka


auditor meminta pihak manajemen untuk meninjau kembali metode dan asumsi yang
digunakan untuk melakukan estimasi, termasuk perhitungannya

 Reza sakinah
Bab 14 apa yang wajib diketahui grup auditor mengenai komponen auditor menurut ISA 600?
Jawab:
a) apakah component auditor mengerti dan akan memenuhi kewajiban etika yang relevan
dakam grup audit dan khususnya apakah ia independen.
b) kompetensi profesional dari component auditor competence.
c) apakah group engagement team akan dapat terlibat dalam pekerjaan component
auditor untuk memperoleh bukti yang cukup dan tepat. d) apakah component auditor
bekerja dalam lingkungan hukum dan perundangan yang aktif mengawasi auditor.
Bab 15 mengapa auditor gagal mendeteksi fraud?
Jawab:
1) tidak memahami dengan baik klien, bisnisnya dan industrinya. autor sering kali tidak
dapat menjawab pertanyaan sederhana seperti :
a) apa transaksi normal untuk industri bersangkutan?
b) apa transaksi yang anda temukan di klien, seharusnya tidak ada dalam bisnis itu?
apakah ini anomali? apakah ini indikasi fraud?
c) dan sebaliknya, transaksi aoa yang tidak anda temukan yang seharusnya ada dalam
bisnis itu?
d) apakah anda memahami lingkungan usaha dimana klien berbisnis? apakah bisnis ini
berurusan dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah pusat/daerah yang rentan
terhadap korupsi?
2) hal-hal kecil di depan mata auditor, lolos dari pengamatannya. ia melihat, tapi gagal
menyimpulkan indikasi fraudnya. auditor mungkin tidak menerapkan atau tidak terbiasa
menerapkan kewaspadaan profesional atau ia bukan tipe manusia dengan kewaspadaan
tinggi.
BAB 16 resiko audit memiliki dua unsur utama,apa saja 2 unsur utama tersebut?
Jawab:
1) inherent risk (risiko bawaan) dan control risk (risiko pengendalian) : sifatnya : laporan
keuangan mungkin/berpotensi mengandung salah saji yang material. sumber : tujuan/operasi
entitas dan rancangan/implementasi pengendalian internal oleh manajemen.
2) detection risk (risiko pendektesian) : sifat : auditor munhkin gagal mendektekasi salah saji
yang material dalam laporan keuangan. sumber : sifat dan luasnya prosedur audit yang
dilaksanakan auditor.

 Vero
Bab 14.
Apa yang terjadi jika auditor tidak disebutkan ? jika auditor lain tidak disebutkan, maka secara
emplisit auditor yang menandatangani laporan audit atas laporan keuangan konsolidasian yang
mengambil tanggung jawab sepenuhnya, seolah olah seluruh laporan keuangan konsolidasian
diauditnya sendiri.
Bab 15.
Apa yang dimaksud dengan eror? error adalah salah saji laporan keuangan yabg tidak
disengaja, termasuk kesiapan berkenaan dengan angka atau pengungkapan
Bab 16.
Jelaskan makna dari signifikan risks menur ISA ? Risiko salah saji material yang didentifikasi
dan dinilai ( identified and assed) yang menurut pendapat auditor , memerlukan pertimbangan
khusus

 Serepina
BAB 14Manajemen yang bertanggung jawab atas penyusunan group financial statements
merupakan definisi dari ?
Group Management

BAB 15Apa yang dimaksud dengan asersi (assertion)?


Asersi (assertion) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan
keuangan. Asersi (assertion) adalah suatu deklarasi, atau suatu rangkaian deklarasi secara
keseluruhan, oleh pihak yang bertanggung jawab atas deklarasi tersebut.

BAB 16Sebutkan jenis-jenis klasifikasi risiko !


1. Risiko Murni (Pure Risk)
2. Risiko Spekulatif (Speculative Risk)
3. Risiko Khusus (Particular Risk)
4. Risiko Fundamental (Fundamental Risk)
5. Risiko Individu (Individual Risk)
6. Risiko Harta (property risk)
7. Risiko Tanggung-Gugat (liability risk

 Risti
Bab 14 apa tujuan auditor dalam audit kesinambungan usaha? Apa yang wajib diketahui grub
auditor mengenai component auditor
Jawab: Tujuan auditor dalam audit kesinambungan usaha :
a. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang tepat/tidaknya penggunaan
asumsi kesinambungan usaha oleh manajemen dalam membuat laporan keuangan
b. Menyimpulkan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah ada ketidakpastian
material mengenai peristiwa atau kondisi yang mungkin menimbulkan keraguan
mengenai kemampuan entitas untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang
berkesinambungan
c. Menentukan implikasinya terhadap laporan auditor

Bab 15 Mengapa dalam mendeteksi error jauh lebih mudah dari pada mendeteksi fraud?
Jawab:
Umumnya, mendeteksi error jauh lebih mudah daripada mendeteksi fraud, karena:
a. Pelaku fraud berupaya menyembunyikan perbuatannya. Fraud disengaja, ada unsur niat
jahat dan penipuan! Salah satu aksioma yang diperkenalkan ACFE (Association of
Certified Fraud Examiners), ialah fraud is (always) hidden.
b. Temuan auditor yang mencurigai, menduga, atau menemukan fraud, mungkin sekali
hanyalah "puncak gunung es". Fraud yang masif dan yang belum terungkap, berada di
bawah puncak gunung es.
c. Bandingkan dengan error, dalam contoh berikut. Akuntan di suatu perusahaan, belum
mengikuti pelatihan tentang materi IFRS tertentu. la membuat kekeliruan yang
ditemukan auditor. Mudah bagi auditor, menentukan berapa meluas/terbatasnya salah
saji. Auditor bisa menguji akun atau transaksi yang diatur materi IFRS tersebut. Atau,
auditor melokalisasi periode kekeliruan, yakni selama akuntan itu menggantikan
seniornya yang cuti.
d. Error lazimnya terendus dan terdeteksi oleh sistem pengendalian internal. Sebaliknya,
pelaku fraud justru "memotong-kompas" atau mematikan sistemnya. Pimpinan yang
mempunyai wewenang (discretion), lebih leluasa melakukan fraud.

e. Fraud yang besar dilakukan lewat persekongkolan (collusion). Persekongkolan di antara


anggota keluarga dan kerabat, sangat sulit terdeteksi karena mereka saling melindungi.
Persekongkolan di antara kelompok yang tidak punya ikatan yang kuat, lebih rentan
dengan pembocoran informasi
Bab 16 Apa manfaat audit berbabsis resiko?
Jawab:
Manfaat Audit Berbasis Risiko
1) Fleksibilitas waktu
Karena prosedur penilaian risiko tidak menguji transaksi dan saldo secara rinci, prosedur
itu dapat dilaksanakan jauh sebelum akhir tahun (dengan asumsi, tidak ada perubahan
operasional yang besar). Ini dapat menyeimbangkan beban kerja audit secara merata
sepanjang tahun. Ini juga memberi waktu yang cukup bagi klien untuk menanggapi
temuan mengenai kelemahan pengendalian intern dan permintaan bantuan sebelum
dimulainya pekerjaan lapangan pada akhir tahun. Namun, kalau informasi keuangan
interim (bulanan) tidak tersedia, prosedur penilaian risiko analitikal, terpaksa
dilaksanakan lebih lambat.
2) Upaya tim audit terfokus pada area kunci
Dengan memahami di mana risiko salah saji material bisa terjadi dalam laporan
keuangan, auditor dapat mengarahkan tim audit ke hal-hal berisiko tinggi (high- risk
areas) dan mengurangi pekerjaan pada lower-risk areas. Dengan demikian sumber
daya/staf audit dimanfaatkan sebaik-baiknya.
3) Prosedur Audit terfokus pada risiko
Prosedur audit selanjutnya dirancang untuk menanggapi risiko yang dinilai. Oleh karena
itu, uji rincian (tests of details) yang hanya menanggapi risiko secara umum, akan dapat
dikurangi secara signifikan atau bahkan sama sekali dihilangkan.
4) Pemahaman atas pengendalian internal
Pemahaman atas Pemahaman terhadap pengendalian intern (yang diwajibkan ISA)
memungkinkan auditor mengambil keputusan yang tepat, untuk menguji/ tidak menguji
efektifnya pengendalian intern. Uji pengendalian (beberapa pengendalian hanya perlu
diuji setiap tiga tahun) sering mengurangi banyak pekerjaan, dibandingkan dengan
pelaksanaan uji rincian secara ekstensif (extensive tests of details).
5) Komunikasi tepa waktu
Pemahaman terhadap pengendalian intern yang meningkat, memungkinkan auditor
mengidentifikasi kelemahan dalam pengendalian intern, yang sebelumnya tidak
diketahui. Mengomunikasikan kelemahan dalam pengendalian intern kepada
manajemen secara tepat waktu memungkinkan
 Winda
Bab 14. Apakah anak perusahaan harus di audit oleh auditor yang sama dengan induk
perusahaan?
Jawab :
Perusahaan yang memiliki satu atau lebih anak perusahaan biasanya akan menyajikan laporan
keuangan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi. Prinsipnya adalah penyajian laporan
keuangan yang isinya gabungan dari laporan milik perusahaan induk dan entitas anak
perusahaan dalam satu laporan sehingga seolah-olah mereka adalah satu entitas.
Sesuai dengan Ayat (1) huruf c Pasal 68 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas disebutkan bahwa “Direksi wajib menyerahkan laporan keuangan Perseroan kepada
akuntan publik untuk diaudit apabila perseroan merupakan Perseroan Terbuka”. Dengan
demikian :
Bagi perusahaan induk, dihimbau untuk menyampaikan laporan keuangan yang diaudit beserta
opini audit yang diperuntukkan khusus untuk perusahaan induk (tidak termasuk anak-anak
perusahaan);

Bab 15. Apa saja yang dilakukan untuk menemukan error dan fraud auditor?
Jawab :
1. Memeriksa jajaran manajerial
2. Adanya keterkaitan dengan pihak eksternal
3. Sifat organisasi
4. Laporan keuangan dan karakteristik operasional
5. Auditor Internal
6. Auditor eksternal

Bab 16. Apa yang dimaksud dengan pendadakan?


Jawab :
Pendadakan adalah proses, cara, perbuatan melakukan sesuatu dengan mendadak. Dalam hal
tertentu, auditor perlu memasukkan unsur pendadakan dalam prosedur audit, misalnya ketika
menanggapi salah saji material karena kecurangan. Contohnya kunjungan ke cabang tertentu
untuk mengamati perhitungan persediaan, dilakukan tanpa pemberitahuan.

 Ofta
Bab 14 .dalam ISA 600 apa yang dimaksud dengan istilah component dan component auditor
Jawaban:
a) Component - Suatu kegiatan entitas atau usaha yang oleh group management atau
component management disiapkan informasi keuangan yang dimasukkan ke dalam
laporan keuangan kelompok usaha (group financial statements).
b) Component auditor - Auditor yang atas permintaan tim penugasan kelompok usaha
(group engagement team), melaksanakan pekerjaan atas informasi keuangan yang
berkaitan dengan suatu component dalam audit kelompok usaha (group audit).
Bab 15 .apa saja contoh2 audit plus yang menerapakan sikap auditor yang kondusif untuk
mendeteksi fraud
Jawaban:
Contoh-contoh Audit Plus yang menerapkan sikap auditor yang kondusif untuk
mendeteksi fraud.
A.
B. dalan: auditing, namun skandal akuntansi menekankan perlunya sikap ini dengan
mengingatkan auditor bahwa ia bisa ditipu kliennya
C. Perhatikan yang tidak ada, padahal seharusnya ada. Penjelasan di bawah diberi
judul The dog that didn't bark (dari karya Sir Arthur Coynan Doyle).
D. Berantas "penyakit" auditor dengan rumus W5H2.
Bab 16 .apa yang harus dilakukan auditor untuk menekankan risiko audit ditingkat rendah
yang dapat diterima
Jawaban:
Auditor harus melakukan beberapa langkah tetsebut yauitu:
1.uji pengendalian(tests of control)
2.prosedur analitikal substantif (substantive analytichal procesures)
3.pendadakan(unpredictability)
4.management override
5.significant risks

 Tiara
Bab 14
Jawab: hal yang harus dimasukan oleh auditor dalam Dokumentasi adalah:
Auditor harus memasukkan ke dalam dokumentasi audit:
a) Diskusi di antara tim perikatan sebagaimana diharuskanoleh paragraf 10, dan keputusan
signifikan yang dicapai;
b) Unsur kunci atas pemahaman yang diperoleh tentangsetiap aspek entitas dan
lingkungannya yang tercantumdalam paragraf 11 dan setiap kompenen pengendalian
internal yang tercantum dalam paragraf 14–24;sumber informasi yang digunakan dalam
memperolehpemahaman tersebut; dan prosedur penilaian risiko yangdilaksanakan
c) Risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasidan dinilai pada tingkat laporan
keuangan dan padatingkat asersi sebagaimana yang diharuskan olehparagraf 25; dan(
d) Risiko yang teridentifikasi, dan pengendalian yangberkaitan yang atasnya auditor telah
memperoleh suatupemahaman, sebagai hasil dari ketentuan dalam paragraf27–30.

bab 15
Sebutkan 1 contoh audit plus
Jawab :
contoh Audit Plus yang dikembangkan oleh seorangauditor.
contoh tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Pastikan adanya potensi fraud.Dimana audit plus dimulai dengan kesadaran dan kewaspadaan
bahwa adapotensi terjadinya fraud. Audit plus untuk mengendus potensi fraud antaralain
dengan:
a.Memahami bisnis dan industry klien dengan mendalam.
b.Memahami berbagai gejala fraud. Seperti penyakt, farud terindikasi darigejala – gejala yang
dapat diamati. Dalam bahasa audit, gejala ini disebutred flag atau ancaman adanya
fraud.c.Mengetahui untuk apa dan siapa laporan keuangan dibuat

bab 16 Apa saja manfaat audit berbasis resiko?


Jawab :
Meningkatkan kemampuan dalam melakukan identifikasi dan mengukur risiko dalam berbagai
area mulai dari area strategis, kebijakan, finansial, operasional, dan area kerja lain
Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi kelemahan yang ada di pihak manajemen
Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi adanya kemungkinan penipuan yang terjadi
di dalam sistem atau masalah lainnya
Menjadi sistem check and balance terhadap kontrol perusahaan

 Pande
Bab 14 Apa itu parmalat?
Jawab: parmalat dalah kasus manipulasi maha besar di perusahaan raksasa eroa yang
melibatkan dua auditor besar, satu dari kelompok the big four dan sebuah second tier firm .
Bab 15 Terjemahan isa 330 aline 6 ke dalam bahasa Indonesia?
Jawab :auditor wajib merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya yang sifatnya
waktunya dan luasnya didasarkan atas dan bersifat responsive terhadap resiko salah saji
material yang di nilai pada tingkat arsersi
Bab 16 Apa itu resiko audit
Jawab: risiko memberikan opini audit yang tidak tepat atas laporan keuangan yang disalah
sajikan secara material.

 Nabila
Bab 14 jelaskan dari pemalat
Jawab : Pemalat adalah kasus manipulasi maha besar di perusahaan raksasa Eropa yang
melibatkan dua auditor besar , satu dari kelompok the Big Four (Deloitte Touche Tohmatsu),
dan yang lainnya, sebuah second-tier firm (Grant Thornton)

Bab 15 sebutkan kelemahan audit independent


Jawab: Kelemahan audit independen :
1. Tidak memahami dengan baik klien,bisnisnya, dan industrinya.
2. Hal-hal kecil di depan mata auditor, lolos dari pengamatannya. Ia melihat , tapi gagal
menyimpulkan indikasi Fraudnya.
Bab 16 apa manfaat audit berbasis resiko
Jawab: Manfaat audit berbasis Risiko :
1.memfleksibilitas waktu
2.Upaya tim audit terfokus pada area kunci
3. Prosedur audit terfokus pada risiko
4.pemahaman atas pengendalian internal
5.komunikasi tepat waktu

 Resanda
Bab 14
Makna dari group manajemen pada ISA 600 adalah
Manajemen yang beratnggung jawab atas penyusunan group financial statement
BAB 15
Sebutkan salah satu sebab lebih mudahnya mendeteksi error dari pada fraud
Error lazimnya terdeteksi dan terendus oleh sistem pengendalian internal.sedangkan fraud
justru mematikan sistemnya.
BAB 16
Apa itu Asersi?
Pernyataan yang diberikan manajemen,secara ekplisit maupun implisit, yang tertanam didalam
atau merupakan dari bagian laporan keuangan

 Elsa
Bab 14 gapa saja yang wajib diketahui grup auditor mengenai komponen auditor menurut ISA
600?
Auditor Komponen
1. Apakah auditor komponen memahami dan akan mematuhi ketentuan etika yang relevan
dengan audit grup dan, terutama apakah auditor komponen independen.
2. Kompetensi profesional auditor komponen.
3. Apakah tim perikatan grup dapat terlibat dalam pekerjaan auditor komponen sepanjang
diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
4. Apakah auditor komponen beroperasi dalam suatu lingkungan yang aktif mengawasi auditor.

Bab 15 mengapa mendeteksi eror lebih mudah daripada mendeteksi fraund?


Fraud merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang berarti kecurangan. Dalam dunia akuntansi,
fraud merupakan salah satu jenis kesalahan yang sering ditemukan. Selain fraud, kekeliruan
atau error juga menjadi kesalahan lainnya dalam akuntansi. Kedua istilah ini, fraud dan error
merupakan dua jenis kesalahan yang sering terjadi dalam proses akuntansi, meski dinilai sama,
keduanya memiliki sedikit perbedaan, yaitu terlihat dari ada dan tidak adanya unsur
kesengajaan. Di mana, error terjadi karena tidak ada kesengajaan, dan fraud terjadi karena
adanya unsur kesengajaan. Faktanya, kecurangan akan lebih sulit dideteksi dibanding dengan
kekeliruan, hal ini karena pihak manajemen atau karyawan akan berusaha menyembunyikan
kecurangan itu sendiri.

Bab 16dari berbagai unsur laporan keuangan apa saja yang berhubungan dengan asersi?
Asersi-asersi diatas berhubungan dengan pengakuan (recognition), pengukuran
(measurement), penyajian (presentation), dan pengungkapan (disclosure) dari berbagai unsur
dalam laporan keuangan. Contoh-contoh asersi adalah berikut ini.

1. Semua aset dalam laporan keuangan benar-benar ada (exist).


2. Semua transaksi penjualan telah dicatat dalam periode terjadinya.
3. Persediaan dicantumkan dengan nilai yang tepat.
4. Utang merupakan kewajiban entitas.
5. Semua transaksi yang dicatat, terjadi dalam periode berjalan.
6. Semua jumlah (amounts) disajikan dengan tepat (properly presented) dan diungkapkan
(dengan penjelasan yang memadai) dalam laporan keuangan.

 Moriza
Bab 14 : apa yang waajib diketahui grup auditor mengenal componen auditor menurut ISA
600 ?
Tim perikatan grup harus mengomunikasikan ketentuan-ketentuannya kepada auditor
komponen. Komunikasi ini harus menegaskan pekerjaan yang harus dilaksanakan, pemanfaatan
pekerjaan tersebut, dan bentuk dan isi komunikasi auditor komponen kepada tim perikatan
grup.
Komunikasi tersebut harus mencakup:
1. auditor komponen telah mematuhi ketentuan etika yang relevan dengan audit grup,
termasuk independensi dan kompetensi profesional
2. auditor komponen telah mematuhi ketentuan tim perikatan grup
3. Identifikasi informasi keuangan komponen yang dilaporkan oleh auditor komponen

Bab 15 : mengapa auditor gagal mendeteksi fraud ?


Lingkungan Pekerjaan Audit yang Mengurangi Kualitas Audit
Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kecurangan dan penurunan upaya pendeteksian
kecurangan. Adanya tekanan waktu menuntut auditor untuk bekerja secara cepat, sehingga
akan menyebabkan auditor gagal untuk menghadirkan sinyal kecurangan dalam bukti audit.

Bab 16 : jekaskan apa saja syarat-syarat ISA 200 ?


a. Kepatuhan dengan persyaratan etika yang berkaitan dengan audit laporan keuangan
b. auditor harus melaksanakan penilaian profesional dalam perencanaan dan melakukan audit
dan melakukan audit laporan keuangana
c. auditor harus memeperoleh bukti audit yang ckup dan tepat untuk mengurangi resikoo audit
ketingkat yang cukup rendah untuk ekspresi pendapat.
d. auditor harus mematuhi semua ISA relevan dengan audit
e. Auditor harus seusai dengan kebutuhan masinh-masing dari ISA kecuali, seluruh ISA tidak
relevan atau persyaratan adalah kondisional dan kondisi tidak ada.
f. Dalam kasus keberamgkatan dari ISA auditor harus melaksanakan prosedur audit alternatif
untuk mencapai tujuan persyaratan itu.

 Anisa

Bab 14. Apa yang wajib diketahui group auditor mengenai kompenen auditor menerut ISA
600?
Jawab:
1. Apakah komponen auditor mengerti dan akan memenuhi kewajiban etika yang relevan dlm
grup audit dna khususny apakah ia independen
2. Kompetensi profesional dari komponen auditor kompeten
3. Apakah grup engagement team akan dpt terlibat dlm pekerjaan untuk memperoleh bukti
yang cukup dan tepat
4. Apakah komponen auditor bekerja dlm lingkungan hukum dan perundangan yang aktif
mengawasi auditor

Bab 15.Apa kelemahan dari audit independen?


Jawab:
1. Tidak memahami dengan baik klien dan industri
2. Hal kecil di dpn auditor lolos dari pengawasan

Bab 16. Sebutkan tujuan menyeluruh auditor?


Jawab:
1. Memperoleh asuransi yang layak mengenai apakah laporan keuangan secara menyeluruh
bebas dari salah saji material
2. Melaporkan mengenai laporan keuangan dan mengomunikasi segala sesuatu

 Wilman
Bab 14
Jelaskan fungsi grup enggagement partner!
Partner pada KAP yg bertanggung jawab atas grup audit enggagement
Bab 15
Bagaimana cara mendeteksi error?
ara deteksi error
Antara lain sebagai berikut:
1. Metode Echo
Metode yang paling sederhana dan digunakan secara interaktif. Operator memasukkan data
melalui terminal yang kemudian mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian
mengirimkannya kembali ke terminal dan ditampilkan ke monitor. Operator dapat melihat
apakah data yang dikirimkannya benar.
2. Metode Deteksi Error otomatis
Sistem komputer lebih menghendaki sedikit mungkin melibatkan manusia. Oleh karena itu
digunakan sistem bit pariti, yaitu bit tambahan yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan.
Terdapat dua macam cara penambahan bit pariti, yaitu:
Pariti ganjil (Odd Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data,
ganjil.Pariti genap (Even Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap
karakter/data, genap.

3. Framing Check
Digunakan pada transmisi asinkron dengan adanya bit awal dan bit akhir. Dengan memeriksa
ke-2 bit ini dapat diketahui apakah diterima dengan baik. Transmisi sinkron mempunyai
berbagai bentuk bingkai sesuai dengan ketentuan yang digunakan,
Bab 16
Apa yang dimaksud audit berbasis resiko ?
udit Berbasis Risiko (Risk Based Audit) adalah metodologi pemeriksaan yang dipergunakan
untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dikelola di dalam batasan risiko yang telah
ditetapkan manajemen pada tingkatan korporasi.
 Denada
Bab 14 apa saja istilah-istilah SIA 600
Jawab :
1. Auditor Komponen
2. Manajemen komponen
3. Materialitas komponen
4. Grup
5. Audit grup
6. Rekan perikatan grup
7. Tim perikatan grup
8. Laporan keuangan grup
9. Manajemen grup
10. Manajemen grup
11. Komponen signifikan
Bab 15 Sebutkan kesenjangan terhadap standar audit
Jawab : mendefinisikan kesenjangan harapan sebagai perbedaan tingkat kualitas harapan
sebagai perbedaan tingkat kualitas dan standar dari pelaksanaan profesi akuntan dan apa yang
dlharapkan untuk diselesaikan.Penehtian ini bertujuan memberikan bukti emphis terhadap
masalah ada tidaknya perbedaan harapan antara auditor dengan pihak yang dibandingkan
(pemakai laporan keuangan auditan).Hasil penelitian id mengungkapkan adanya perbedaan
harapan antara auditor dengan masyarakat keuangan Indonesia yang diwakili oleh profesi
manajer keuangan, bankir, pialang dan mahasiswa akuntansi
Apa tujuan dari auditor
Bab 16 apa yang dimaksud risiko audit?
Jawab : RISIKO AUDIT
Risiko dalam auditing berarti bahwa auditor menerima suatu tingkat ketidakpastian tertentu
dalam pelaksanaan audit. Risiko audit yaitu risiko bahwa auditor secara tidak sadar gagal untuk
menyesuaikan pendapatnya atas laporan keuangan yang salah saji secara material. Auditor
menyadari bahwa risiko tersebut ada karena adanya hal-hal sebagai berikut, misalnya
ketidakpastian mengenai kompetensi bukti, efektivitas struktur pengendalian intern klien, serta
ketidakpastian apakah laporan keuangan memang telah disajikan secara wajar setelah audit
selesai.

 Mutiara
Bab 14 apa yang wajib diketahui grup auditor mengenal component auditor menurut ISA
600?
Jawab:
1. Apakah auditor komponen memahami dan akan mematuhi ketentuan etika yang
relevan dengan audit grup dan, terutama apakah auditor komponen independen.
2. Kompetensi profesional auditor komponen.
3. Apakah tim perikatan grup dapat terlibat dalam pekerjaan auditor komponen sepanjang
diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
4. Apakah auditor komponen beroperasi dalam suatu lingkungan yang aktif mengawasi
auditor.
Bab 15 jelaskan definisikan langkah” utama dalam tahap audit pertama (tahap penilaian
resiko risk assessement atau?
Jawab:
1. Tidak cukupnya tingkat atau jenjang kewaspadaan professional- auditor gagal
memenuhi tanggung jawabnya dengan kemampuan maksimalnya
2. Tidak cukup kewaspadaan professional-yang menarik ialah ,konsep professional
skepticsm sudah berpuluh-puluh tahun
3. Tidak cukupnya identifikasi dan penilaian resiko –temuan-temuan dalam laporan
penelitian ini mempunyai implikasi terhadap proses penilaian resiko
4. Kegagalan menanggapi risiko yang diidentifikasi dengan tanggapan yang tepat untuk
mengumpulkan bukti.
Bab 16 jelaskan istilah ISA 200!
Jawab:
“Auditor yang harus merencanakan dan melaksanakan audit untuk mengurangi risiko audit
yang dapat dierima pada tingkat rendah yang memang sesuai dengan tujuan dari audit”.
Risiko audit terdiri dari dua elemen berikut ini :
1. Risiko bahwa laporan keuangan mengandung salah saji materi (bawaan dan
pengendalian risiko)
2. Risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi adanya salah saji materi (deteksi atau
perikatan risiko).
Untuk mengurangi risiko audit agar dapat diterima oleh tingkat yang terendah, seorang auditor
harus :
1. Menilai resiko salah saji material.
2. Membatasi deteksi risiko. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan prosedur yang
menjawab dinilai risiko pada laporan keuangan, kelas transaksi, dan saldo akuntansi dan
tingkatan asersi.

 El
Bab 14
Sebutkan hal-hal yg harus dimasukkan oleh auditor dalam dokumentasi sebagaimana yg
diharuskan ISA 315
Jawab: uditor harus memasukkan ke dalam dokumentasi audit:
a) Diskusi di antara tim perikatan sebagaimana diharuskanoleh paragraf 10, dan keputusan
signifikan yang dicapai;
b) Unsur kunci atas pemahaman yang diperoleh tentangsetiap aspek entitas dan
lingkungannya yang tercantumdalam paragraf 11 dan setiap komponen pengendalian
internal yang tercantum dalam paragraf 14–24;sumber informasi yang digunakan dalam
memperolehpemahaman tersebut; dan prosedur penilaian risiko yangdilaksanakan;
c) Risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasidan dinilai pada tingkat laporan
keuangan dan padatingkat asersi sebagaimana yang diharuskan olehparagraf 25; dan
d) Risiko yang teridentifikasi, dan pengendalian yangberkaitan yang atasnya auditor telah
memperoleh suatupemahaman, sebagai hasil dari ketentuan dalam paragraf27–30.
Bab 15
Sebutkan prosedur perencanaan audit
Jawab:
1. Menerima klien dan melakukan perencanaan audit awal
2. Memahami bisnis dan industri klien
3. Menilai resiko bisnis klien
4. Melakukan prosedur analitis pendahuluan

5. Menetapkan materialitas dan menilai resiko audit yg diterima serta resiko inheren
6. Memahami pengendalian internal dan menilai resiko pengendalian resiko internal
7. Mengumpulkan informasi untuk menilai resiko kecurangan
8. Mengembangkan perencanaan audit dan program audit secara keseluruhan

Bab 16
Mengapa penentu materialitas sangat penting dalam audit
Jawab:
Karena berkaitan dengan seberapa salah saji yg terdapat dalam asersi dapat diterima oleh
auditor agar pemakai laporan keuangan tidak berpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut
 Telita
Bab 14 .sebutkan group finansial yang di gunakan?
Jawab : laporan keuangan yang meliputi informasi keuangan dari lebih dari satu componet
,isitilah “juga di gunakan untuk laporan keungan gabungan
Bab 15 Sebutkan kesejangan terhadap standar audit ?
Jawab: hal 201
A.banyak auditor tidak melakukan audit planning dengan baik
B.banyak dekomentansu yang di perlukan tidak disiapakn
C.banyak auditor tidak berupaya mendeteksi manipulasi
D.banyak auditor tidak memeriksa asumsi going concren yang di gunakan oleh manajemen
E.banyak auditor tidak menerpakan prosedur untuk mengenal,menilai,dan menanggapi resiko
salah saji material,misalnya yang timbul akibat hubungan pihak berelasi
F.auditor sering kali menerima begitu saja penilian manajemen
G.auditor juga sering menerima begitu saja penilaian auditor lain
Bab 16 apa yang di maksut dengan resiko audit?
Jawab: Risiko audit yaitu risiko bahwa auditor secara tidak sadar gagal untuk menyesuaikan
pendapatnya atas laporan keuangan yang salah saji secara material.
 Afif
Bab 14 Sebutkan dan jelaskan beberapa istilah yang digunakan pada SPAP 600 (ISA 600)?
Jawab: Ada beberapa istilah seperti
a) Component= Suatu kegiatan entitas atau usaha yang oleh grup manajemen atau
komponen manajemen disiapkan informasi keuangan yang dimasukkan ke dalam laporan
keuangan kelompok usaha
b) Group= semua komponen yang informasi keuangan au dimasukkan dalam laporan
keuangan kelompok usaha. suatu grup selalu mempunyai lebih dari satu komponen
c) grup audit= audit atas laporan keuangan kelompok usaha
d) komponen manajemen= manajemen bertanggung jawab atas penyusunan informasi
keuangan suatu komponen
e) group audit opinion= opini audit atas laporan keuangan kelompok usaha
Bab 15 elaskan perbedaan antara error dan fraud?
Jawab: perbedaan error dan fraud adalah jika fraud atau manipulasi perbuatan yang disengaja
oleh 1 orang atau lebih dalam tim manajemen, pengawas, karyawan, pihak ketiga, dengan cara
menipu untuk memperoleh keuntungan yang tidak benar. Sedangkan error atau kekeliruan itu
adalah salah saji dalam laporan keuangan yang tidak disengaja termasuk ke Alfa an berkenaan
dengan angka atau pengungkapan
Bab 16 Jelaskan beberapa hal yang menjadi pertimbangan auditor dalam merencanakan
kombinasi? prosedur yang tepat untuk menanggapi resiko?
Jawab:Ada beberapa pertimbangan yang pertama uji pengendalian, disini auditor
mengidentifikasi pengendalian intern yang relevan yang jika diuji dapat mengurangi lingkup
prosedur substantif lainnya. kemudian mengidentifikasi setiap asersi yang tidak dapat
ditangani dengan prosedur substantif saja. kedua itu ada prosedur analitik substantif, di sini
prosedur dimana jumlah total suatu arus transaksi dapat diperkirakan dengan cukup tepat
berdasarkan bukti yang tersedia. kemudian yang ketiga pendadakan, yaitu auditor perlu
memasukkan unsur pendadakan dalam prosedur audit misalnya ketika menanggapi salah saji
material karena kecurangan. keempat manajemen override , auditor juga mempertimbangkan
perlunya Prosedur audit yang spesifik menangani kemungkinan manajemen override atau
keputusan an manajemen untuk meniadakan atau mengabaikan kan dengan membuat
pengecualian. terakhir signifikan risk atau risiko signifikan

 Syla
Bab 14 jelaskan yang di tegaskan di ISA 600?
Jawab:
1. Apakah auditor komponen memahami dan akan mematuhi ketentuan etika yang
relevan dengan audit grup dan, terutama apakah auditor komponen independen.
2. Kompetensi profesional auditor komponen.
3. Apakah tim perikatan grup dapat terlibat dalam pekerjaan auditor komponen
sepanjang diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
4. Apakah auditor komponen beroperasi dalam suatu lingkungan yang aktif mengawasi
auditor.
Bab 15 apa yang dimaksud dengan frasa further audit prosedur dalam audit ISA?
Jawab: prosedur audit dlam tahap kedua. Dalam audit tahap pertama ,auditor melakukan
prosedur audit untuk menilai apakah resiko salah saji material,kecil,normal-normal saja,atau
besar. Prosedur ini disebut penilaian resiko atau disebut prosedur audit.
Bab 16 dalam mengaudit laporan,apa saja tujuan menyeluruh tujuan menyeluruh auditnya?
Jawab:
1. Untuk memperoleh jaminan yang masuk akal tentang apakah laporan keungan
Secara keseluruhan bebas dari salah saji melenal ,baik karena penipuan/keslahan
2. Melaporkan laporan keuangan dan berkomunikasi sebagaimana diharuskan oleh standar
audit ,sesuai dengan kemauan auditor.

Anda mungkin juga menyukai