1. Apa yang dimaksud dengan kecurangan (fraud) dan kesalahan (error)? Apa perbedaan diantara kedua hal tersebut? Kecurangan (fraud) adalah suatu tindakan yang disengaja oleh satu individu atau lebih dalam manajemen atau pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola, karyawan, dan pihak ketiga yang melibatkan penggunaan tipu untuk memperoleh satu keuntungan secara tidak adil atau melanggar hukum Kesalahan (error) adalah suatu tindakan yang tidak disengaja yang dapat terjadi pada setiap tahap dalam pengelolaan transaksi, terjadinya transaksi, dokumentasi, pencatatan dari ayat-ayat jurnal, pencatatan debet kredit, pengikhtisaran proses dan hasil laporan keuangan. Perbedaan antara kecurangan dan kesalahan terletak pada niat disengaja dan tidak disengaja. 2. Jelaskan 2 jenis kecurangan yang utama! Kecurangan dalam laporan keuangan Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah saji atau penghapusan terhadap jumlah atau pun pengungkapan yang disengaja dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui para penggunanya. Penyalahgunaan aset Penyalahgunaan aset merupakan kecurangan yang melibatkan pencurian atas aset milik suatu entitas. 3. Jelaskan dan berikan contoh kondisi yang menyebabkan kecurangan! Insentif/tekanan. Manajemen atau pegawai lainnya memilik insentif atau tekanan untuk melakukan kecurangan. Kesempatan/Peluang Situasi yang memberikan kesempatan bagi manajemen atau pegawai untuk melakukan kecurangan. Sikap/rasionalisasi. Adanya suatu sikap, karakter, atau seperangkat nilai etika yang memungkinkan menajemen atau pegawai untuk melakukan tindakan yang tidak jujur sehingga mengakibatkan mereka membenarkan melakukan perilaku yang tidak jujur tersebut 4. Berikan contoh faktor risiko untuk pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan dan perlakuan tidak semestinya terhadap aset! 5. Jelaskan yang dimaksud dengan skeptisisme profesional? sikap yang meliputi pikiran yang selalu bertanya-tanya (questioning mind), waspada (alert) terhadap kondisi dan keadaan yang mengindikasikan adanya kemungkinan salah saji material yang disebabkan oleh kesalahan atau kesengajaan (fraud), dan penilaian (assessment) bukti-bukti audit secara kritis. 6. Apa saja 5 sumber informasi untuk menilai kecurangan? Jelaskan! a. Komunikasi antara tim perikatan (Tim Audit) b. Meminta keterangan dari manajemen c. Faktor risiko d. Prosedur analitis e. Informasi lain 7. Jelaskan 3 respon auditor terhadap kecurangan! a. Menentukan respon keseluruhan bagaimana pelaksanaan keseluruhan audit dapat mencerminkan peningkatan skeptisisme professional b. Merancang dan melaksanakan prosedur audit yang responsif terhadap penilaian risiko harus merancang dan melaksanakan prosedur audit lanjutan yang sifat, saat, dan luasnya responsif terhadap penilaian risiko kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan pada tingkat asersi. c. Merancang dan melaksanakan prosedur audit yang responsif terhadap risiko yang terkait dengan pengabaian pengendalian oleh manajemen: Menguji ketepatan entri jurnal yang tercatat dalam buku besar dan penyesuaian lain yang dibuat dalam penyusunan laporan keuangan. Mewawancarai individu yang terlibat dalam proses pelaporan keuangan mengenai aktivitas yang tidak semestinya atau tidak biasa yang terkait dengan pemrosesan entri jurnal&penyesuaian lain. Kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan yang diakibatkan oleh kecurangan sering melibatkan manipulasi proses pelaporan keuangan dengan mencatat entri jurnal yang tidak tepat atau yang tidak diotorisasi. 8. Apa saja yang dilakukan auditor apabila kemampuan auditor melanjutkan pelaksanaan audit dipertanyakan karena menghadapi kecurangan klien? a. Menentukan tanggungjawab profesional dan hukum yang dapat berlaku dalam kondisi tersebut, termasuk apakah ada ketentuan bagi auditor untuk melapor kepada individu atau kelompok individu yang membuat perjanjian audit atau, dalam beberapa kasus kepada badan pengatur. b. Mempetimbangkan apakah sudah tepat menarik diri dari perikatan, jika penarikan diri dimungkinkan oleh perundang-undangan yang berlaku Apabila auditor menarik diri dari perikatan maka yang dilakukan: a. Membahas dengan tingkat manajemen yang tepat dan pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola tentang penarikan diri auditor dari perikatan dan alasan b. Menentukan apakah ada ketentuan profesional atau hukum untuk melapor kepada individu atau kelompok individu yang membuat perjanjian audit atau, dalam beberapa kasus kepada badan pengatur tentang penarikan diri auditor dari perikatan dan alasannya. 9. Apa saja contoh penyimpangan yang dapat mempertanyakan kemampuan audit auditor? a. Entitas tidak melakukan tindakan yang tepat atas kecurangan yang dipandang perlu oleh auditor dalam kondisi tersebut, bahkan ketika kecurangan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan. b. Pertimbangan auditor atas risiko kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan dan hasil pengujian audit mengindikasikan risiko signifikan atas kecurangan yang bersifat material dan berdampak luas. c. Auditor memiliki kepedulian signifikan atas kompetensi atau integritas manajemen atau pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola. 10. Apa yang dimaksud dengan representasi tertulis dan apa saja yang diungkapkan di dalamnya? Representasi tertulis adalah suatu pernyataan tertulis yang diberikan oleh manajemen kepada auditor untuk mengkonfirmasi mengenai hal-hal tertentu atau untuk mendukung bukti audit lain. Hal yang diungkapkan didalamnya bahwa pihak yang bertanggung jawab atas tata Kelola telah: i. Menyatakan tanggungjawab mereka untuk merancang, mengimplementasikan dan memelihara pengendalian internal untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan ii. Mengungkapkan kepada auditor, hasil penilaian manajemen atas risiko laporan keuangan mengandung kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan iii. Mengungkapkan kepada auditor pengetahuan mereka mengenai kecurangan atau dugaan kecurangan yang memengaruhi entitas yang melibatkan manajemen, karyawan yang memiliki peran signifikan dalam pengendalian internal, atau karyawan lainnya yang bisa membuat kecurangan mungkin berdampak material terhadap laporan keuangan iv. Mengungkapkan kepada auditor pengetahuan mereka mengenai adanya dugaan kecurigaan, yang berdampak terhadap laporan keuangan entitas, yang dikomunikasikan oleh karyawan, mantan karyawan, analis, badan pengatur atau pihak-pihak lainnya. 11. Mengapa setelah menemukan kecurangan auditor harus segera berkomunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola? Auditor harus mengkomunikasikan dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi dan dampaknya terhadap opini dalam laporan audit, kecuali jika dilarang oleh peraturan perundang-undangan. Hal lain yang harus dikomunikasikan adalah dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi yang berkaitan dengan periode lalu terhadap golongan transaksi, saldo akun atau pengungkapan yang relevan, serta laporan keungan secara keseluruhan 12. Apa saja dokumentasi yang harus dilakukan oleh auditor terkait kecurangan? a. Berkaitan dengan pemahaman auditor atas entitas dan lingkungannya b. Berkaitan dengan respons auditor atas risiko audit c. Berkaitan dengan pengomunikasian kecurangan 13. Apa yang dimaksud dengan area kecurangan spesifik? Risiko pada beberapa akun yang sangat rentan terhadap adanya suatu pencurian atau manipulasi. Seorang auditor harus memiliki pengetahuan mengenai tanda-tanda peringatan dan teknik pendeteksian kecurangan agar dapat melakukan identifikasi atas salah saji yang diakibatkan oleh adanya kecurangan. 14. Jelaskan apa saja kemungkinan kecurangan yang terjadi pada pendapatan dan piutang usaha! a. Pendapatan Fiktif Biasanya pelaku berusaha keras untuk menciptakan pendapatan fiktif, dengan cara menciptakankebijakan fiktif, serta melibatkan puluhan jumlah karyawan. b. Pengakuan Pendapatan Prematur Seringnya, sebuah perusahaan mempercepatwaktu untuk melakukan pengakuan pendapatan untuk memperoleh target pandapatan serta penjualan. Misalnya saja perusahaan mengakui pendapatan periode berikutnya pada periode ini c. Manipulasi atas Penyesuaian Pendapatan Penyesuaian yang umumnya digunakan untuk pendapatan adalah menyangkut retur penjualan serta alokasi dari penjualan. Biasanya perusahaan menyembunyikan retur dari auditor. 15. Apa indikasi yang menunjukkan adanya kemungkinan kecurangan pendapatan? Langkah untuk mengetahui adanya kecurangan terhadap pendapatan, antara lain: a. Prosedur Analitis Pada prosedur ini sering kali memberikan isyarat bahwa terdapat kecurangan. Adapun prosedur analitis yang sering digunakan untuk menemukan terjadinya kecurangan yakni “persentase laba kotor” serta “perputaran piutang”. b. Perbedaan Dokumenter Pada transaksi fiktif jarang sekali memiliki tingkat bukti dokumenter yang sama seperti dalam transaksi yang sah atau legal. Sebagai contoh ketidak-detailan dari transaksi fiktif yang tidak bisa menyamai transaksi legal dari segi detail bukti dokumenter. c. Penggelapan Penerimaan Kecurangan seperti sangat berarti bagi perusahaan karena menimbulkan kerugian aset secara langsung. 16. Jelaskan apa saja kemungkinan kecurangan yang terjadi pada persediaan! Persediaan fiktif 17. Apa indikasi yang menunjukkan adanya kemungkinan kecurangan persediaan? Prosedur analitis, terutama presentase laba kotor dan kecepatan perputaran (turnover) persediaan, sering membantu dalam mengungkapkan kecurangan persediaan. Persediaan fiktif membuat harga pokok penjualan menjadi lebih rendah, dan akibatnya membuat laba kotor menjadi lebih tinggi 18. Jelaskan apa saja kemungkinan kecurangan yang terjadi pada pembelian dan pembayaran! Perusahaan bisa secara sengaja melaporkan utang usaha lebih rendah dan melaporkan laba lebih tinggi. Hal ini bisa dicapai dengan tidak mencatat utang usaha hingga periode berikutnya atau dengan mencatat pengurangan utang usaha secara fiktif. Pelaku kecurangan melakukan pembayaran kepada pemasok fiktif dan menyetorkan kas ke akun fiktif. 19. Jelaskan area lain yang memiliki risiko kecurangan! a. Aset Tetap b. Beban Gaji