Anda di halaman 1dari 9

Kuis Audit

1. Berikut pernyataan yang tepat berkaitan dengan etika, antara lain:


a. Dibutuhkan dalam profesi, tetapi pada umumnya tidak dibutuhkan oleh masyarakat
b. Seperangkat prinsip atau nilai moral
c. Selalu terdapat di dalam undang-undang
d. Tidak terbentuk dari pengalaman hidup

2. Langkah pertama yang digunakan untuk menyelesaikan dilema etika (ethical dilemma) adalah:
a. Mengidentifikasi masalah etika melalui fakta yang ada
b. Menentukan siapa terpengaruh oleh hasil dilemma tersebut
c. Memperoleh fakta yang relevan
d. Mengidentifikasi tindakan alternative yang tersedia

3. Alasan yang mendasari adanya kode etik profesional untuk profesi adalah:
a. Kode etik profesional diwajibkan oleh undang-undang
b. Kode etik profesional memungkinkan lembaga berwenang memiliki tolak ukur dalam
mengukur perilaku yang kurang baik
c. Perlunya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan profesi
d. Kode etik profesional memberikan perlindungan untuk mencegah masuknya orang-orang
yang tidak bermoral

4. Pernyataan berikut ini yang tepat ketika kantor akuntan public ditugaskan untuk melakukan
audit atas laporan keuangan:
a. Kantor akuntan public mempunyai tanggungjawab utama kepada FASB (atau IAI di
Indonesia)
b. Jika tidak tersedia standar otoritatif yang meyakinkan dan terdapat pilihan tindakan yang
dapat berdampak pada laporan keuangan klien, akuntan publik bebas untuk mendukung
pilihan yang sesuai dengan kepentingan investor
c. Kantor akuntan publik ditugaskan dan dibayar oleh klien, tetapi penerima manfaat utama
dari audit ini adalah mereka yang mengandalkan laporan keuangan.
d. Kantor akuntan publik ditugaskan dan dibayar oleh klien, tetapi penerima manfaat utama
dari audit ini adalah mereka yang mengandalkan laporan keuangan.

5. ----------- adalah standar perilaku bagi semua anggota AICPA


a. Kode Etik Profesional AICPA
b. Kode Etik Profesional PCAOB
c. Kode Etik Profesional SEC
d. Kode Etik Profesional IESBA

6. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai Prinsip Etika Kode EtikProfesional:
I. Prinsip Etika Kode Etik Profesional menjelaskan mengenai perilaku ideal (Ideal conduct).
II. Prinsip Etika Kode Etik Profesional adalah general ideals dan tidak dapatdilaksanakan.
a. I dan II
b. saja
c. Tidak ada jawaban yang tepat
d. I saja

7. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan bagian utama di dalam Kode Etik Profesional
AICPA:
a. Interpretasi
b. Aturan
c. Prinsip
d. Definisi

8. Seorang akuntan publik melakukan layanan pembukuan untuk klien, kemudianmelakukan audit
atas laporan keuangan tersebut. Ini adalah contoh ancaman:
a. kepentingan diri sendiri (self-interest)
b. partisipasi manajemen
c. tinjauan mandiri (self-review)
d. keakraban (familiarity

9. Di antara layanan profesional berikut ini, akuntan publik diharuskan untuk


menjagaindependensi pada layanan yang mana?
a. audit atas laporan keuangan
b. penyiapan laporan pengembalian pajak
c. layanan konsultasi manajemen
d. semua yang di atas

10. Yang dimaksud dengan “independensi” dalam melaksanakan audit adalah:


a. mengambil sudut pandang yang tidak bias
b. tidak bergantung secara finansial pada klien
c. mempertahankan kepentingan keuangan tidak langsung
d. menjadi advokat bagi kliennya

11. Perusahaan akuntan publik sering kali bergabung dengan akuntan publik lain ataumembentuk
asosiasi profesional untuk meningkatkan kemampuan mereka dalammemberikan layanan
profesional. Dalam situasi ini, perusahaan jaringan (network firm) tidak diharuskan untuk
independen terhadap audit dan jangka waktupeninjauan klien dari jaringan perusahaan lain
selama kurun waktu 5 tahun.
a. TRUE
b. FALSE

12. Berdasarkan aturan Informasi Rahasia Klien, akuntan publik tidak memerlukan izindari klien
untuk menggunakan dokumentasi audit yang berkaitan dengan klientersebut selama
berjalannya program authorized peer review dari AICPA
a. TRUE
b. FALSE

13. Dikeluarkannya kantor akuntan publik dari keanggotaan AICPA karena gagalmengikuti rules of
conduct sudah cukup untuk mencegah KAP tersebut untukmelakukan praktik akuntan public
a. TRUE
b. FALSE

14. AICPA beberapa waktu yang lalu mengeluarkan interpretasi baru terhadap KodeEtik Profesional
yang membahas sejumlah saran perlindungan dalam situasi dimana seorang anggota
menghadapi tekanan dari rekan kerja atau atasan untukmelaporkan hasil keuangan yang
menyesatkan
A. TRUE
B. FALSE

15. Asisten audit harus diperbolehkan untuk mendokumentasikan situasi selama audit dimana
mereka tidak setuju dengan kesimpulan yang dibuat oleh atasan merekayang melibatkan
masalah audit yang signifikan.
A. TRUE
B. FALSE

16. Tujuan audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat mengenai:
a. keakuratan laporan tahunan.
b. kewajaran laporan keuangan dalam semua hal yang material.
c. keakuratan neraca dan laporan laba rugi.
d. keakuratan laporan keuangan.

17. Jika auditor yakin bahwa laporan keuangan disajikan secara tidak wajar atau tidak dapat
mencapai suatu kesimpulan karena tidak cukup bukti, maka auditor:
a. harus memberi tahu regulator tentang keadaan tersebut.
b. harus meminta kenaikan biaya audit sehingga lebih banyak sumber daya dapat digunakan
untuk melakukan audit.
c. mempunyai tanggung jawab untuk memberitahukan kepada pengguna laporan keuangan
melalui laporan auditor.
d. harus menarik diri dari perikatan tersebut.

18. Tanggung jawab penyusunan laporan keuangan dan footnotes yang menyertainya adalah milik:
a. auditor.
b. manajemen untuk laporan dan auditor untuk catatan.
c. baik manajemen maupun auditor secara setara.
d. manajemen.

19. Manajemen tidak bertanggung jawab atas hal berikut ini?


a. mengeluarkan pendapatnya sendiri atas kewajaran penyajian laporan keuangan
b. mengadopsi dan mengimplementasikan kebijakan akuntansi yang tepat dan baik
c. memelihara sistem pengendalian internal yang efektif
d. membuat representasi wajar (fair representations) dalam laporan keuangan

20. Pertahanan terbaik auditor ketika salah saji material tidak terungkap adalah dengan melakukan
audit:
a. pada waktu yang tepat.
b. seefektif mungkin.
c. hanya setelah penyelidikan yang memadai dari tim manajemen.
d. sesuai dengan standar audit yang berlaku umum (generally accepted auditing standards).

21. Manakah dari pernyataan berikut ini yang paling benar mengenai kesalahan (error) dan
kecurangan (fraud)?
a. Error selalu merupakan fraud dan fraud selalu merupakan error.
b. Error tidak disengaja, sedangkan fraud disengaja.
c. Fraud lebih sering terjadi dibandingkan error dalam laporan keuangan.
d. Auditor mempunyai tanggung jawab lebih besar dalam menemukan fraud dibandingkan
error.
22. Seorang auditor harus menyadari bahwa penerapan prosedur audit dapat menghasilkan bukti
yang menunjukkan kemungkinan adanya kesalahan akibat kecurangan. Dengan demikian, hal
yang harus dilakukan oleh auditor adalah:
a. merencanakan dan melaksanakan penugasan dengan sikap skeptisisme profesional.
b. tidak bergantung pada pengendalian internal yang dirancang untuk mencegah atau
mendeteksi kesalahan atau penipuan.
c. memperluas pekerjaan untuk mengaudit sebagian besar transaksi dan catatan yang dicatat
suatu entitas.
d. merancang tes audit untuk mendeteksi transaksi yang tidak tercatat.

23. ... adalah kecenderungan untuk melakukan penilaian dengan memulai dari suatu nilai awal dan
kemudian melakukan penyesuaian yang kurang jauh dari nilai awal tersebut.
a. Confirmation
b. Anchoring
c. Availability
d. Overconfidence

24. Mengapa auditor membagi laporan keuangan menjadi segmen-segmen yang lebih kecil?
a. Pendekatan siklus digunakan karena standar auditing memerlukannya.
b. SEMUA JAWABAN TEPAT
c. Sebagian besar akun hanya memiliki sedikit hubungan dengan akun lain sehingga akan lebih
efisien jika memecah laporan keuangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
d. Menggunakan pendekatan siklus (cycle approach) membuat audit lebih mudah dikelola.

25. Akun buku besar yang paling penting yang termasuk dalam dan mempengaruhi beberapa siklus
adalah:
a. akun laba ditahan.
b. akun beban dan kewajiban pajak penghasilan.
c. akun persediaan.
d. rekening kas dan setara kas

26. Asersi manajemen (management assertions) adalah


a. representasi yang diungkapkan secara eksplisit tentang laporan keuangan.
b. terkait langsung dengan kerangka pelaporan keuangan yang digunakan perusahaan,
biasanya US GAAP, IFRS, dan PSAK.
c. dinyatakan dalam catatan kaki (footnotes) laporan keuangan.
d. diberikan kepada auditor dalam surat asersi, tetapi tidak diungkapkan dalam laporan
keuangan.

27. Tujuan audit terkait balance-related audit objective:


a. melibatkan pengikatan (tying) di dalam saldo akun ke buku besar.
b. melibatkan penentuan apakah item yang termasuk dalam daftar klien disertakan dalam
akun buku besar yang benar.
c. merupakan kebalikan dari pernyataan manajemen mengenai kelengkapan.
d. melibatkan penentuan apakah item yang termasuk dalam daftar klien diungkapkan dengan
benar dalam laporan keuangan.

28. .... digunakan sebagai bukti untuk memberikan keyakinan tentang saldo akun.
a. Pengujian transaksi
b. Risiko audit
c. Pengujian rincian saldo
d. Prosedur analitis substantif (substantive analytical procedures)

29. Ukuran seberapa bersedia auditor untuk menerima bahwa laporan keuangan mungkin
mengandung salah saji material setelah audit selesai dilaksanakan dan opini wajar tanpa
pengecualian telah diterbitkan adalah definisi dari:
a. risiko bawaan.
b. risiko statistik.
c. risiko audit yang dapat diterima.
d. resiko keuangan.

30. estimasi total salah saju yang diketahui dan kemungkinan salah saji kurang dari jumlah material

31. Manakah dari pernyataan berikut yang tidak benar?


a. Faktor kualitatif maupun faktor kuantitatif mempengaruhi materialitas.
b. Dalam situasi jumlah moneter yang sama, penipuan biasanya dianggap lebih penting/krusial
daripada kesalahan.
c. Basis terpenting yang digunakan sebagai kriteria untuk menentukan materialitas adalah
total aset.
d. Materialitas adalah konsep yang relatif dan bukan konsep absolut.
32. Saat menilai risiko, penting untuk mengingat hal berikut:
a. untuk risiko audit yang dapat diterima, kantor bursa saham memutuskan risiko yang harus
diambil oleh kantor akuntan publik untuk klien publik.
b. risiko deteksi hanya dapat ditentukan setelah risiko audit, risiko inheren, dan risiko
pengendalian ditentukan.
c. risiko bawaan dapat diubah oleh auditor.
d. risiko pengendalian ditentukan oleh manajemen perusahaan karena mereka bertanggung
jawab atas pengendalian internal.

33. Berdasarkan bukti audit yang dikumpulkan dan dievaluasi, auditor memutuskan untuk
meningkatkan tingkat risiko pengendalian yang dinilai dari yang direncanakan semula. Untuk
mencapai tingkat risiko audit secara keseluruhan yang secara substansial sama dengan tingkat
risiko audit yang direncanakan, auditor akan melakukan hal berikut:
a. mengurangi pengujian substantif.
b. meningkatkan risiko bawaan.
c. mengurangi risiko deteksi.
d. meningkatkan tingkat materialitas.

34. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan pertimbangan utama ketika menilai risiko
inheren:
a. adanya pihak terkait
b. efektivitas pengendalian internal
c. sifat bisnis klien
d. kerentanan terhadap penyalahgunaan asset

35. Manakah pernyataan berikut ini yang benar:


a. Kombinasi materialitas kinerja dan faktor model risiko audit menentukan bukti audit yang
direncanakan.
b. Risiko merupakan suatu ukuran besaran atau ukuran.
c. Tidak ada hubungan antara materialitas dan risiko dalam audit.
d. Materialitas kinerja adalah bagian dari model risiko audit.

36. Manakah dari berikut ini yang kemungkinan bukan merupakan sumber informasi untuk menilai
risiko penipuan:
a. pertanyaan dari manajemen
b. pertimbangan risiko penipuan yang ditemukan selama audit terbaru terhadap klien lain
c. komunikasi antar anggota tim audit
d. prosedur analitis

37. Prosedur analitis bisa sangat efektif dalam mendeteksi penipuan persediaan. Manakah dari
prosedur analitis berikut yang tidak berguna dalam mendeteksi jenis penipuan tersebut:
a. persentase biaya penjualan
b. perputaran piutang
c. persentase margin kotor
d. perputaran persediaan

38. Manakah pernyataan berikut ini yang merupakan pernyataan akurat mengenai penyalahgunaan
aset (misappropriation of assets):
a. persentase biaya penjualan
b. perputaran persediaan
c. persentase margin kotor
d. perputaran piutang

39. Ketika auditor memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal pusat layanan komputer
independen, auditor harus melakukan hal berikut:
a. menggunakan kriteria yang berbeda karena pusat layanan berada di luar perusahaan.
b. menggunakan kriteria yang sama yang digunakan untuk mengevaluasi pengendalian internal
klien tetapi mengabaikan pengujian transaksi.
c. menggunakan kriteria yang sama yang digunakan untuk mengevaluasi pengendalian
internal klien.
d. menggunakan kriteria yang berbeda untuk pusat layanan dengan memasukkan pengujian
saldo substantif.

40. Untuk memperoleh pemahaman tentang lingkungan pengendalian suatu entitas, auditor harus
berkonsentrasi pada substansi kebijakan dan prosedur manajemen daripada bentuknya karena:
a. manajemen dapat menetapkan kebijakan dan prosedur yang tepat tetapi tidak bertindak
berdasarkan kebijakan dan prosedur tersebut.
b. dewan direksi mungkin tidak menyadari sikap manajemen terhadap lingkungan
pengendalian.
c. kebijakan dan prosedurnya mungkin sangat lemah sehingga auditor tidak dapat
mengandalkannya.
d. auditor mungkin yakin bahwa kebijakan dan prosedur tersebut tidak tepat untuk entitas
tertentu.

41. Auditor laporan keuangan eksternal harus memperoleh bukti mengenai atribut apa dari
departemen audit internal (IA) jika auditor eksternal bermaksud mengandalkan pekerjaan IA:
a. integritas
b. kompetensi
c. semua jawaban tepat
d. objektivitas

42. PT FEB memiliki staf audit internal dalam jumlah besar yang melapor langsung ke departemen
akuntansi. Laporan audit yang disiapkan oleh auditor internal menunjukkan bahwa sistem
berfungsi sebagaimana mestinya dan catatan akuntansi dapat diandalkan. Auditor independen
mungkin akan melakukan:
a. menempatkan ketergantungan terbatas pada pekerjaan yang dilakukan oleh staf audit
internal.
b. meningkatkan kedalaman studi dan evaluasi pengendalian administratif.
c. menghindari duplikasi pekerjaan yang dilakukan oleh staf audit internal.
d. menghilangkan pengujian pengendalian.

43. Undang-undang Sarbanes-Oxley mensyaratkan:


a. semua perusahaan publik untuk menentukan pengendalian internal yang memadai.
b. semua perusahaan publik untuk menerbitkan laporan mengenai pengendalian internal.
c. auditor perusahaan publik untuk merancang pengendalian internal yang efektif.
d. auditor perusahaan publik untuk menarik diri dari suatu perikatan jika pengendalian internal
lemah.

44. Manakah dari berikut ini yang merupakan pernyataan akurat mengenai tanggung jawab auditor
untuk memahami pengendalian internal:
a. Auditor umumnya menekankan pengendalian internal atas saldo akun ketimbang golongan
transaksi.
b. Tujuan audit terkait transaksi biasanya tidak berdampak pada tujuan hak dan kewajiban.
c. Tujuan audit terkait transaksi biasanya mempunyai dampak signifikan terhadap tujuan audit
terkait saldo terhadap nilai realisasi.
d. Auditor dan manajemen sama-sama memperhatikan pengendalian yang mempengaruhi
efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan.

45. Manakah dari komponen lingkungan pengendalian berikut yang menentukan garis tanggung
jawab dan wewenang yang ada:
a. filosofi manajemen dan gaya operasi
b. integritas manajemen dan nilai-nilai etika
c. struktur organisasi
d. kebijakan dan praktik sumber daya manusia

46. Manakah pernyataan berikut yang paling benar mengenai pemisahan tugas:
a. Karyawan yang mengotorisasi transaksi harus memiliki tanggung jawab pencatatan atas
transaksi tersebut.
b. Karyawan yang mengotorisasi transaksi tidak boleh memiliki hak asuh atas aset terkait.
c. Karyawan yang membuka penerimaan kas harus mencatat jumlah tersebut di buku besar
pembantu.
d. Seseorang yang memiliki hak asuh sementara atau permanen atas suatu aset harus
mempertanggungjawabkan aset tersebut.

47. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh kontrol aplikasi (application control):
a. Terdapat uji kewajaran terhadap harga jual satuan suatu penjualan.
b. Ada otorisasi prapemrosesan transaksi penjualan.
c. Setelah diproses, semua transaksi penjualan ditinjau oleh departemen penjualan.
d. Cadangan data dilakukan ke situs jarak jauh untuk keamanan data.

48. Saat mengaudit klien yang menggunakan sistem manajemen basis data, auditor pada dasarnya
menyadari peningkatan risiko karena fakta tersebut:
a. banyak pengguna dapat mengakses dan memperbarui file data.
b. informasi akuntansi hanya ada di satu tempat.
c. banyak pengguna dapat mengakses data secara bersamaan sehingga menyebabkan sistem
mati.
d. administrator basis data mungkin kurang memiliki pengetahuan akuntansi yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai