Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mochammad Syaefi Noer

Kelas : 5 H
NPM : 20001130

Perencanaan anggaran

1. - Perencanaan Jangka Panjang (long term planning) merupakan jenis perencanaan organisasi
untuk jangka waktu sampai dengan 25 tahun. Dalam perencanaan jangka panjang ini organisasi
merencanakan arah yaitu mau dibawa kemana organisasi tersebut dan bagaimana strategi
untuk mencapainya. Inilah yang disebut perencanaan strategis.
- Perencanaan jangka menengah (medium term planning) merupakan jenis perencanaan
organisasi untuk jangka waktu sampai dengan 5 tahun atau 10 tahun. Dalam perencanaan
jangka panjang ini organisasi merencanakan program-program kerja untuk mencapai tujuan
organisasi sebagaimana ditetapkan. Inilah yang disebut perencanaan program (programming).
- Perencanaan jangka pendek (short term planning) merupakan jenis perencanaan organisasi
untuk jangka waktu sampai dengan 1 tahun. Dalam perencanaan jangka pendek ini organisasi
rencana-rencana keuangan untuk mencapai tujuan organisasi sebagaimana ditetapkan. Inilah
yang disebut perencanaan keuangan atau penganggaran (budgeting).
2. - Menyelaraskan dengan rencana strategis.
- Mengkoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
- Penugasan tanggung jawab kepada manajer.
- Dasar evaluasi kinerja.

3. - Mendorong Perencanaan, Perencanaan ini perlu dilakukan untuk menentukan tujuan dan
sasaran luas perusahaan. Setelah tujuan ditentukan, strategi untuk mencapainya bisa
dirumuskan dan jadwal tentatif ditetapkan.
- Meningkatkan Koordinasi yaitu Adanya anggaran memaksa para manajer untuk
mengoordinasikan rencana dan aktivitas mereka.
- Meningkatkan Komunikasi, Salah satu fungsi anggaran yang cukup penting adalah
meningkatkan komunikasi. Dalam organisasi yang efisien, semua anggota perlu mengetahui
mengenai tujuan, kebijakan, program, dan kinerja.

4. -Keadaan persaingan di pasar


-Posisi perusahaan dalam persaingan
-Tingkat pertumbuhan penduduk
-Tingkat penghasilan masyarakat
-Elastisitas pennintan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan (demand elasticity)
-Agama, dan budaya masyarakat.
-Berbagai kebijaksanaan pemerintah.
-Keadaan perekonomian nasional maupun internasianal
-Kemajuan teknologi.

5. - Penentuan Tujuan
ujuan dari setiap peramalan harus disebutkan secara tertulis, formal dan eksplisit
- Pemilihan Teori Yang Relevan
menentukan hubungan teoritis yang menentukan perubahan-perubahan variabel yang diramalkan.
- Pencarian Data Yang Tepat
Tahap ini biasanya merupakan tahap yang cukup rumit dan seringkali merupakan tahap yang paling
kritikal karena tahap-tahap berikutnya dapat dilakukan atau tidak tergantung pada relevansi data
yang diperoleh tersebut.
- Analisis Data
Pada tahap ini dilakukan penyeleksian data karena dalam proses peramalan seringkali kita
mempunyai data yang berlebihan atau bisa juga terlalu sedikit.
- Pengestimasian model awal
menguji kesesuaian (fitting) data yang telah kita kumpulkan ke dalam model peramalan dalam artian
meminimumkan kesalahan peramalan.
- Penyajian Ramalan Sementara Kepada Manajemen
Demi keberhasilan suatu peramalan, maka dibutuhkan input dari manajemen. Pada tahap ini
dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian jugdemental untuk melihat pengaruh dari resesi suatu
perekonomian, pengaruh perubahan inflasi, kemungkinan pemogokan tenaga kerja atau perubahan
kebijakan pemerintah dan sebagainya.
- Revisi Terakhir
Seperti telah dikemukakan tidak ada ramalan yang bersifat statis.
- Pendistribusian Hasil Peramalan
Pendistribusian hasil peramalan kepada manajemen harus pada waktu tepat dan dalam format yang
konsisten. Jika tidak, nilai ramalan tersebut akan berkurang.
- Penetapan Langkah Pemantauan
Suatu kegiatan peramalan yang baik membutuhkan penetapan langkah-langkah pemantauan untuk
mengevaluasi peramalan ketika sedang berlangsung dan langkah pematauan yang memungkinkan
seorang peramal untuk mengantisipasi perubahan yang tak terduga.

6. –

7. - Menentukan Pedoman Anggaran


Tahap pertama yaitu menentukan pedoman anggaran. Pedoman yang dibuat harus berdasarkan
anggaran perusahaan satu periode (tahun) sebelumnya dengan menyesuaikan kegiatan periode
atau tahun anggaran berikutnya.
- Persiapan Anggaran
Setelah manajemen puncak selesai disusun, perusahaan membutuhkan waktu untuk
mempersiapkan anggaran.
- Penentuan Anggaran
Tahap penentuan anggaran manajer beserta direksi akan melakukan pengesahan anggaran.
Setelah itu, melakukan pengkajian dan juga kelayakan rancangan anggaran yang telah disusun
oleh masing-masing pengguna anggaran.
- Pelaksanaan Anggaran
Dalam tahap pelaksanaan anggaran dibutuhkan pengawasan dari manajer perusahaan kepada
masing-masing bagian. Untuk kepentingan pengawasan maka setiap manajer harus membuat
laporan realisasi anggaran. Realisasi anggaran dibuat setelah dianalisis lalu laporan realisasi
anggaran disampaikan kepada direksi.

8. Forecasting adalah salah satu metode untuk melakukan perencanaan serta pengendalian
produksi. Selain itu, forecasting juga didefinisikan sebagai alat bantu untuk melakukan
perencanaan yang efektif dan efisien.

9. Tujuan dari peramalan keuangan adalah memperkirakan keuangan di masa mendatang dan
peramalan ini menjadi dasar acuan manajemen perusahaan untuk membuat dan menentukan
anggaran sekaligus mengendalikan biaya.

10. karakteristik:- Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.
- Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun.
- Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajeman untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai