UJIAN AKHIR
Tanda tangan:
PERHATIAN :
Saudara diminta mengerjakan seluruh soal di bawah ini, boleh tidak urut nomor.
Selamat bekerja dan semoga sukses.
b). Sebutkan berbagai metode dalam menaksir besarnya Biaya Kualitas ! Metode
apa yang paling baik dalam memprediksi Biaya Kualitas dan uraikan argumen
saudara secara lengkap.
Jawaban no.1:
A. Manajemen Peusahaan harus mampu menemukan cara untuk menyeimbangkan
peningkatan kualitas dan produktivitas. Terlalu menekankan peningkatan produktivitas
akan mengorbankan kualitas yang mungkin pada akhirnya juga akan menurunkan Output
Produksi. Sedangkan terlalu menekankan peningkatan kualitas dengan mengorbankan
produktivitas juga akan menimbulkan BOP yang tinggi. Oleh karena itu, peningkatan
kualitas dan produktivitas harus dilakukan secara bersamaan tanpa mengorbankan salah
satunya. Dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas secara beramaan, perusahaan
akan menikmati keuntungan seperti HPP yang lebih rendah, mengurangi biaya pekerjaan
ulang (rework cost), meningkatkan kepuasan pelanggan, dan tentunya meraih Profit yang
lebih besar.
Metode penghitungan biaya kualitas ini bermacam-macam tetapi kebanyakan metode ini
tidak dapat mendeteksi secara tepat berapa besar kerugian yang ditanggung oleh
perusahaan apabila terjadi produk yang tidak memenuhi nilai targetnya.
Metode Taguchi memberikan suatu alternatif pengukuran biaya kualitas terutama yang
sifatnya tidak terdeteksi, dengan menggunakan penghitungan statistik dalam
pengukurannnya. Melalui penggunaan metode Taguchi ini, maka perusahaan dapat
mengestimasi berapa besarnya kerugian yang diderita oleh dinginkan oleh perusahaan.
Walaupun terdapat kelemahan dalam metode ini, tetapi metode Taguchi ini cukup
reasonable untuk diterapkan dan telah terbukti efektif di dalam peningkatan kualitas
produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Akan lebih baik bagi perusahaan untuk menerapkan Metode Taguchi dengan konsep-
konsep kualitas yang telah dikembangkan oleh Deming. Dengan penerapan prinsip dan
pengendalian kualitas Deming dan metode pengukuran Taguchi ini akan memberikan
dasar yang saling berhubungan dalam industri manufaktur yang menghasilkan produk
dengan tingkat ketelitian tinggi. Ide ini akan membantu perusahaan dalam meningkatkan
dan mengembangkan kualitas produk yang dihasilkan.
2. Jelaskan secara lengkap berbagai kelemahan dan kebaikan dari metode-metode dalam
penilaian kelayakan investasi yaitu Net Present Value, Pay Back Period, Internal
Rate of Return, Modified Internal Rate of Return, Return on Investment . Kemudian
buatkan kesimpulan metode yang paling baik dari berbagai metode tersebut.!
Jawaban no.2:
Kelebihan NPV
1. Memperhitungkan tingkat bunga yang sebenarnya
2. Mudah diterapkan karena tidak menggunakan pendekatan trial and error
3. Mudah menyesuaikan dengan risiko yaitu dengan menggunakan tingkat bunga yang
berbeda untuk tahun tahun berikutnya
Kelemahan NPV
1. Sulitnya menentukan rate minimum yang diinginkan
2. Tidak menunjukkan rate of return sebenarnya
3. Adanya asumsi bahwa semua aliran kas masuk bersih segera dapat diinvestasikan
kembali pada rate yang dipilih
Kelebihan IRR
1. Menghindari pemilihan rate of return minimum yang diinginkan
2. Memperoleh rate of return yang sebenarnya
3. Berdasarkan preferensi rate of return yang sebenarnya bukan sekedar selisih NPV
4. Tidak memiliki beban untuk menginvestaksikan kembali seperti yang digambarkan
pada metode NPV
Kelemahan IRR
1. Lebih rumit, terutama jika aliran kas bersih tidak sama untuk setiap periode
2. Harus menggunakan analisis sensitivitas.
Kelebihan ROI
1. Sebagai salah satu kegunaan prinsipil yang sifatnya menyeluruh. Apabila perusahaan
sudah menjalankan praktek akuntansi dengan baik maka manajemendengan
menggunakan teknik analisis ROI dapat mengukur efisiensi penggunaan modal kerja,
efisiensi produk dan efisiensi penjualan.
2. Apabila perusahaan dapat mempunyai data industri sehingga dapat diperoleh ratio
industri, maka dengan analisis ROI ini dapat dibandingkan efisiensi penggunaan
modal pada perusahaannya dengan perusahaan lain yang sejenis, sehingga dapat
diketahui apakah perusahaannya berada di bawah, sama, atau diatas rata-ratanya.
3. Analisis ROI dapat digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh divisi atau bagian yaitu dengan mengalokasikan semua biaya dan
modal ke dalam bagian yang bersangkutan. Artinya penting rate of return pada tingkat
bagian adalah untuk dapat membandingkan efisiensi suatu bagian dengan bagian yang
lain di dalam perusahaan yang bersangkutan.
Kelemahan ROI
Metode ini dianggap sebagai metode penilaian investasi yang paling baik. Pasalnya,
investor dapat menghitung nilai arus investasi masa depan di masa sekarang. Namun,
kelemahannya, segala sesuatu di masa depan yang diperhitungkan hanyalah asumsi yang
tidak bisa dipastikan
Kelebihan BSC
1. Komprehensif
Balanced scorecard memperluas perspektif yang dicakup dalam perencanaan strategik,
yaitu dari yang sebelumnya hanya terbatas pada perspektif keuangan, meluas ketiga
perspektif yang lain seperti pelanggan, proses, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
Perluasan perspektif rencana strategik ke perspektif non keuangan tersebut menghasilkan
manfaat, yaitu menjanjikan kinerja keuangan yang berlipat ganda dan berkesinambungan
serta memampukan organisasi untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks
2. Koheren
Balanced scorecard mewajibkan personel untuk membangun hubungan sebab-akibat
(causal relationship ) di antara berbagai sasaran strategik yang dihasilkan dalam
perencanaan strategik.
3. Seimbang
Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategik
penting untuk menghasilkan kinerja keuangan berkesinambungan.
4. Terukur
Keterukuran sasaran strategik yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategik
menjanjikan ketercapaian berbagai sasaran strategik yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
Balanced scorecard mengukur sasaran-sasaran strategik yang sulit untuk diukur
Kelemahan BSC
2. Hambatan Orang (People Barrier) Banyak orang dalam organisasi memiliki tujuan
yang tidak terkait dengan strategi organisasi. Berdasarkan survei, hanya sekitar 25% dari
manajer yang memiliki insentif terkait dengan strategi perusahaan mereka. Artinya,
organisasi tidak menghubungkan pencapaian kinerja dengan sistem reward dan
punishment. Akibatnya, karyawan tidak memiliki motivasi yang memadai untuk
meningkatkan kinerja.
6. Jelaskan sisi kelebihan dan kekurangan dari sistem produksi yang mendasarkan pada
pesanan (pull system)! Berikan contoh guna memberikan pengertian yang lebih baik.
Jawaban no.6:
Kelebihan sistem pull:
Lalu bagaimana apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi apa yang akan terjadi?
Untuk menerapkan sistem JIT, sebuah perusahaan harus memahami beberapa prinsip
pengenalan mengenai konsep JIT yang terdiri dari perbaikan di tempat kerja, aliran
produksi, operasi bahan baku dan penanganan multi proses. Prinsip just in time yang
mementingkan efisiensi namun tetap memperhatikan kualitas. Pekerja juga memiliki
kemampuan yang beragam dan handal. Seluruh pihak terlibat membantu memperlancar
proses penerapan just in time dalam perusahaan. Agar para pekerja yang ada dapat
melakukan beberapa pekerjaan tanpa dibatasi pada bidang tertentu. Hal ini akan
mendatangkan efisiensi bagi perusahaan karena beberapa pekerjaan dapat ditangani oleh
satu orang, sehingga perusahaan tidak perlu mempekerjakan banyak pekerja. Apabila
salah satu dari syarat tersebut tidak dipenuhi tentu tidak akan memberikan efisiensi bagi
perusahaan, tidak memberikan manfaat optimum dalam hal produktivitas produksi dari
penerapan system tersebut, dan akan terjadi penurunan kepuasan bagi pelanggan.
8. Apakah kelebihan dan kekurangan pendekatan sentralisasi untuk mengelola aktivitas
perusahaan. Berikan ilustrasi terkait dengan aktivitas pembelian dan aktivitas
penjualan!
Jawaban no.8:
Keuntungan sentralisasi :
- Lebih mudah untuk menerapkan kebijakan umum dan praktek untuk bisnis secara
keseluruhan.
- Mencegah bagian lain dari bisnis menjadi terlalu mandiri.
- Lebih mudah untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan dari pusat
- Lebih cepat pengambilan keputusan lebih mudah untuk menunjukkan kepemimpinan
yang kuat.
Kekurangan sentralisasi :
9. Diskusikan pengelolaan fluktuasi nilai tukar mata uang dalam sebuah korporasi
multinasional, terkait dengan transaction risk, translation risk dan economic
exposure risk. Berikan contoh yang konkrit dengan angka-angka untuk
mempermudah dalam memahami mitigasi risikonya.
Jawaban no.9:
Fluktuasi nilai mata uang adalah naik-turunnya harga suatu mata uang dibanding mata
uang lainnya. Perubahan harga tersebut disebabkan oleh permintaan dan penawaran di
pasar untuk mata uang tersebut dibanding mata uang lainnya. Hedging adalah sebuah
strategi trading yang dilakukan untuk melindungi dana yang digunakan oleh trader
(dalam hal ini pengusaha), dari fluktuasi nilai tukar yang merugikan. Hedging dilakukan
dengan cara membuat portofolio menggunakan derivat dari valuta asing. Tujuannya agar
perusahaan dapat membeli dan menjual mata yang yang ada demi menghindari risiko
rugi karena adanya selisih nilai mata uang.
10. Diskusikan metode full costing/ absorption costing dan variable costing dalam
penyusunan laporan keuangan. Jelaskan metode mana yang sesuai dengan prinsip
akuntansi sebagai bentuk pelaporan kepada pihak external. Mohon diberikan
ilustrasi dengan angkaangka untuk memudahkan penjelasan saudara!
Jawaban no.10:
1. Full Costing
Full costing merupakan suatu metode dalam dunia akuntansi yang menjelaskan bahwa
semua biaya yang timbul pada proses produksi, seperti biaya variabel, biaya tetap, biaya
langsung, biaya investasi, dan semua biaya yang digunakan dalam proses produksi
digunakan sebagai indikator penting untuk menghitung total keseluruhan dari biaya
utama.
2. Variable Costing
Variable costing adalah suatu metode penghitungan biaya secara keseluruhan yang
dipakai untuk membuat sebuah produk, di mana biaya tersebut memiliki peluang untuk
terus berubah mengikuti volume kegiatan usaha. Maksud dari perubahan tersebut adalah
keberadaan biaya juga mengalami fluktuasi sebanding dengan kuantitas output serta
volume produksi.
bahwa full costing merupakan suatu metode dalam dunia akuntansi yang menjelaskan
bahwa semua biaya yang timbul dalam proses produksi, seperti biaya variabel, biaya
tetap, biaya langsung, biaya investasi, dan semua biaya yang digunakan. Sedangkan
variable costing adalah metode penghitungan semua biaya yang digunakan untuk
membuat suatu produk, di mana biaya tersebut mempunyai jumlah yang terus berubah
sesuai dengan volume kegiatan usaha. Kedua metode perhitungan ini sangat penting
dalam dunia akuntansi untuk menghitungan seberapa besar perhitungan biaya yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam memproduksi sebuah produk bisnis.