Abstrak
Konversatisme dapat dikatakan kerugian daripada keuntungan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas dan tingkat kesulitan keungan
peruasahaan terhadap konservastisme akuntansi. Hasil penelitoan ini menunjukkan
bahwa variabel profitabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap konservatisme
akuntansi, dan tingkat kesulitasn keuangan berpengaruh signifikan terhadap
konverstisme akuntansi.
Kata kunci: Konversatisme akuntansi, profitabilitas, dan kesulitan keuangan
(financial distress).
1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi membuat tantangan yang dihadapi perusahaan semakin
tinggi dan hal itu menyebabkan ketidakpastian yang dihadapi perusahaan semakin
tinggi pula. Laporan keuangan yang dibuat perusahaan harus sesuai dengan standar
akuntansi yang dapat dipertanggung jawabkan. Laporan ini dibutuhkan oleh pihak
eksternal yang memerlukan informasi seperti kreditur dan investor. Ada banyak
prinsip yang diterapkan dala pembuatan laporan keuangan, salah satunya adalah
konversatisme, dimana konversatime merupakan prinsip kehati-hatian dalam
melaporkan suatu laba. Banyak perusahaan manufaktur di Indonesia yang
menggunakan metode konversatisme.
Untuk menentukan perusahaan akan menggunakan metode konversatisme atau
tidak, manajer perlu memperhatikan beberapa hal. Agar terlihat rata dan tidak
mengalami fluktuasi tinggi, perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi cenderung
untuk memilih metode konservatif. Faktor lain yang mempengaruhi konversatime
adalah tingkat kesulitan keuangan (financial distress). Ada beberapa pihak yang
mempunyai kepentingan dalam kondisi financial distress sebuah perusahaan seperti
pemerintah, investor, auditor, kreditur, dan pemilik perusahaan. Ada 2 kategori dalam
tingkat konversatisme akuntansi, yaitu akuntansi konservatif dan akuntansi liberal.
Teori signaling memprediksi manajer cenderung untuk meningkatkan
konvesatisme jika kondisi keuangan perusahaan mengalami masalah. Sebaliknya,
teori akuntansi positif memprediksi jika kondisi keuangan perusahaan sedang tidak
1
baik atau mengalami masalah, maka perusahaan akan mengurangi tingkat
konversatisme.
2. Pembahasan
Konversatisme
2
menyajikan laporan keuangan yang baik, manajer perlu menggunakan konversatisme
perusahaan.
3. Kesimpulan
3
Daftar Pustaka