2. Aktivitas Enzim
Beberapa Enzim (peroksidase, Lipoksigenasi, dan pektinesterase) jika tidak diaktifkan
menyebabkan perubahan mutu produk pangan selama penyimpanan. Ketidak cukupan
panas untuk inaktivasi Enzim dapat mmenyebabkan masih terdapat residu aktivitas enzim.
3. Nilai Nutrisi
Pada Proses blansing kehilangan zat gizi dapat mencapai 40 % untuk mineral dan vitamin
(terutama vitamin C ) 35 % gula, 20 % protein, dan asam amino, selain nutrisi senyawa
toksik juga mengalami penurunan baik karena larut dalam air pemblansing maupun inaktif
(tidak aktif) karena panas.
- Toksik: adalah Senyawa beracun yang menimbulkan efek negatif bagi tubuh manusia
bahkan menyebabkan kematian Karsinogenik: Zat-zat yang dapat menyebabkan
penyakit Kanker.
4. Sifat organoleptik
Pada proses termal terjadi perubahan sifat organoleptik produk, seperti denaturasi protein,
pelelehan dan restrukturisasi lemak, serta gelatinisasi pati yang kesemua itu dapat
menyebabkan perubahan tekstur dan cita rasa produk. Perubahan lainnya yang terjadi
seperti warna dan flavor (bentuk) yang juga berperan terhadap sifat organoleptik produk.
Perubahan lainnya yang terjadi selama proses termal yaitu reaksi Mallar karamelisasi
yang juga berperan terhadap perubahan cita rasa produk.
- Sifat Organoleptik Sifat adalah sifat mutu produk yang hanya dapat diukur atau
dinilai. dengan uji atau penilaian.
- Denaturasi adalah sebuah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur
tersier dan struktur sekunder.
- Struktur tersier dari suatu protein adalah lapisan yang tumpang tindih di atas
pola struktur sekunder yang terdiri atas pemutarbalikan tak beraturan.
- Restrukturisasi (mengubah protein)