PENDAHULUAN
masyarakat belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar karena masih banyak
jagung yang benar dan baik dan tanah atau lahan untuk tanaman jagung
swasta pun juga belum memproduksi jagung secara optimal. Jagung juga sebagai
makanan pokok di suatu daerah tertentu dan diubah menjadi beberapa makanan
ringan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga kebutuhan akan jagung
munculnya cabang anakan pada beberapa genotipe dan lingkungan tertentu. Siklus
hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap
pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Batang
jagung terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung tumbuh pada setiap buku, berhadapan
satu sama lain. Bunga jantan terletak pada bagian terpisah pada satu tanaman
sehingga lazim terjadi penyerbukan silang. Jagung merupakan tanaman hari pendek,
1
jumlah daunnya ditentukan pada saat inisiasi bunga jantan, dan dikendalikan oleh
genotipe, lama penyinaran, dan suhu. Pemahaman morfologi dan fase pertumbuhan
Hasil tanaman jagung juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu masih
belum tepat, penerapan teknologi dan cara bercocok tanam yang beum diperbaiki.
taraf hidup petani dan memenuhi kebutuhan pasar maka perlu peningkatan
produksi jagung yang memenuhi standard baik kualitas dan kuantitas jagung
yang dihasilkan tetapi dalam melakukan hal tersebut perlu mengetahui atau
fisiologi dan agroekologi yang diperlukan oleh tanaman jagung sehingga dapat
Banyak kegunaan tanaman jagung selain sebagai makanan tetapi jagung dapat
dijadikan sebagai tepung, jagung rebus, jagung bakar dan lain-lain sehingga dapat
maka akan meningkatkan jumlah permintaan sehingga produksi tanaman atau barang
akan semakin menurun karena stok barang semakin menipis serta meningkatkan
harga barang. Jagung juga mengandung karbohidrat yang sangat banyak dibutuhkan
oleh masyarakat. Keunggulan komparatif dari tanaman jagung banyak diolah dalam
2
bentuk tepung, makanan ringan atau digunakan untuk bahan baku pakan ternak.
Hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia baik
jagung ini perlu memperhatikan berbagai faktor seperti iklim, esensial, hama dan
penyakit danvarietas tanaman yang akan ditanam. Salah satu faktok iklim yang
merupakan hasil dari gabungan antara berbagai warna yang ditimbulkan oleh sinar
matahari atau benda lain yang dapat menghasilkan cahaya. Bagi tanaman
hanya dalam hal fotosintesis cahaya yang diperlukan oleh tanaman tetapi
hipocotyl, perluasan daun, sintesa klorofil, gerakan batang dan daun, pembukaan
bagi tanaman dengan membuat saluran-saluran irigasi sehingga ketika air dibutuhkan
oleh tanaman petani perlu mengalirkan air ke dalam petak tanaman jagung
3
tersebut. Untuk irigasi tanaman jagung lebih baik menggunakan irigasi
bawah permukaan karena panjang akar tanaman jagung tidak cukup untuk
menjangkau air tanah yang dalam selain itu irigasi ini hanya diperuntukkan
jagung dengan baik dan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teknik budidaya
yang berkualitas.
4
BAB III
METEDOLOGI
2015 pukul 16.00 WITA sampai selesai di Ex-fam, Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin, Makassar.
Adapun alat yang digunakan dalam Penanaman jagung adalah ember, cangkul,
gulma dan kotoran, kemudian dicangkul dengan kedalaman kurang lebih 15-30
5
4. Setelah itu siram tanah dengan menggunakan air hingga meresap sampai bagian
bawah tanah.
5. Lalu ambil papan untuk meratakan kembali tanah yang telah disiram tersebut.
6. Setelah itu ambil kayu lalu diikat dengan tali rapia sebagai tolak ukur jarak
8. Setelah itu ambil bibit jagung yang telah direndam lalu ditanam pada tanah yang
telah digemburkan, dan dilubangi satu lubang itu berisi 2–3 bibit jagung jarak
Penyiraman dilakukan sekali per hari tetapi bila hujan dan tanah cukup basah
1. Persiapan
tanah agar diperoleh tanah yang gembur untuk memperbaiki aerasi. Tanah
6
15-20 cm, kemudian diratakan. Tanah yang keras memerlukan pengolahan
2. Pembukaan Lahan
Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan lahan dari sisa sisa tanaman
sebelumnya. Bila perlu sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya
3. Pembentukan Bedengan
Setelah tanah diolah, setiap 3 meter dibuat saluran drainase sepanjang barisan
tanaman. Lebar saluran 25-30 cm dengan kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat
4. Pengapuran
yang diberikan berkisar antara 1-3 ton yang diberikan tiap 2-3 tahun.
7
3.1.2 Pemupukan
dan harus diperhatikan . Adapun hal-hal perlu diperhatikan adalah jenis, dosis,
Jenis pupuk yang diberikan pada tanaman jagung adalah pupuk organik dan
anorganik. Pupuk organik berupa, pupuk kandang, jerami yang diberikan pada
lahan yang kurang subur. Dosisnya sekitar 5 g per tanaman atau sekitar 15-20
furadan dan ponska dilakukan sebelum biji jagung dimasukan ke dalam lubang
tanam kemudian ditutup dengan tanah, pemupukan kedua dilakukan dua minggu
tanaman jagung dengan membuat lubang tanam dengn jarak 10 cm dari tanaman
3.1.3 Perawatan
1. Penyulaman
Penyulaman dilakukan jika ada benih yang rusak atau tidak tumbuh kegitan ini
dilakukan sekitar satu minggu atau sepuluh hari setelah tanam . kegitan
penyulaman ini dilakukan agar jumlah tanaman per satuan luas akan tetap
8
2. Penyiangan
3. Pembubuhan
memperkokoh posisi batang sehingga tanaman tidak mudah rebah. Selain itu,
atau terbuka diatas permukaan tanah karena adnya aerasi dan untuk
tanaman, adapun tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman di uruk
bersamaan dengan waktu pemupukan kedua , yaitu pada saat umur dua minggu
9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
sangat cepat. Dilihat dari keadaan fisiknya yaitu pada minggu pertama setalah
berjumlah 2 dan pohonnya juga tumbuh dengan baik. Pertumbuhan jagung sangat
baik, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan
bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk
10
Hal ini sesuai dengan pendapat Syafruddin dan Zubachtirodin (2010).
Pemberian pupuk phonska pada pertumbuhan jagung dapat dilihat melalui indikator
pertumbuhan antara lain; tinggi tanaman, panjang daun, diamter batang dan jumlah
daun. Karena pada umur tersebut laju tumbuh tanaman sangat cepat sehingga
kebutuhan hara sangat tinggi, apabila kekurangan unsur hara pada fase tersebut dapat
11
DAFTAR PUSTAKA
12