Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
Z]TN ]ZSAJSDHS UHFJN
JI. Raya Dewi Sartika No 124 Kec. WaIed TeIp. (0231 ) 8840257
EmaiI : puskesmaswaIed@gmaiI.com
WaIed-45187

AJ\HIEAH HCZHI AJEOHTHI

]JDLOIHHI KH\OIEHI NHI KJKH\OIE

NO UOFHYHB Z]TN ]ZSAJSDHS UHFJN

Nomor : 440/ -KAK /Puskesmas WaIed

H. ]JINHBZFZHI

Kita sadari bahwa kebijakan pembangunan kesehatan saat ini


menekankan pada pentingnya paradigma sehat, penguatan peIayanan
kesehatan dan peIaksanaan Jaminan Kesehatan yang berkuaIitas untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang setinggi-tingginya.
Puskesmas sebagai saIah satu fasiIitas kesehatan, yang menjadi kontak
pertama masyarakat daIam mengatasi dan memeIihara kesehatannya,
berperan penting daIam mengejawantahkan kebijakan tersebut ditengah-
tengah masyarakat.
Tantangan pembangunan kesehatan saat ini teIah menempatkan
Puskesmas sebagai ujung tombak daIam mengatasi tantangan tersebut meIaIui
berbagai program kesehatan yang diIaksanakan oIeh Puskesmas. Dengan
demikian, keberadaan Puskesmas menjadi sangat penting, sehingga perIu
dipastikan bahwa Puskesmas memberikan peIayanan kepada masyarakat
sesuai dengan standar. Pemenuhan terhadap standar baik input maupun
proses diarahkan agar terwujud penyeIenggaraan Puskesmas yang bermutu,
mudah diakses dan terjangkau oIeh masyarakat.
B. LATAR BELAKANG

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat dibuat sebagai saIah satu upaya standarisasi
peIayanan Puskesmas di seIuruh Indonesia. Permenkes tersebut mengatur
penyeIenggaraan peIayanan PuskesmasmeIiputi tujuan, prinsip, tugas, fungsi

dan kewenangan, persyaratan mendirikan, peraIatan kesehatan, SDM,


kategori puskesmas, perizinan dan registrasi, kedudukan dan organisasi,
upaya kesehatan, akreditasi, jaringan dan jejaring peIayanan, sistem rujukan,
pendanaan, sistem informasi, serta pembinaan dan pengawasan.
PeIaksanaan kebijakan penguatan peIayanan kesehatan primer perIu
dipantau dan dievaIuasi secara berkaIa dan berkesinambungan. DaIam rangka
pemantauan Puskesmas yang memberikan peIayanan sesuai standar
diperIukan instrumen pemantauan yang dapat menggambarkan capaian
indikator, baik dari sisi kuantitas maupun kuaIitas.

DaIam rangka meningkatkan aksesibiIitas peIayanan, puskesmas


didukung oIeh jaringan peIayanan puskesmas dan jejaring peIayanan
puskesmas. Jaringan peIayanan Puskesmas terdiri atas Puskesmas
Pembantu, Puskesmas KeIiIing / Poskesdes dan Bidan Desa. Puskesmas
Pembantu memberikan peIayanan kesehatan secara permanen di suatu Iokasi
daIam wiIayah kerja puskesmas. Puskesmas KeIiIing memberikan peIayanan
yang sifatnya bergerak (mobiIe) untuk meningkatkan jangkauan dan mutu
peIayanan bagi masyarakat di wiIayah kerja puskesmas yang beIum
terjangkau oIeh peIayanan daIam gedung puskesmas. Bidan desa merupakan

bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggaI pada suatu desa daIam wiIayah
kerja puskesmas. Jejaring peIayanan puskesmas terdiri atas KIinik, Rumah
Sakit, Apotek, Laboratorium dan fasiIitas peIayanan Kesehatan Lainnya.
Visi Puskesmas WaIed yaitu “ Puskesmas Dengan PeIayanan Bermutu
dan Mandiri Menuju Masyarakat WaIed Yang Sehat “. Misi Puskesmas WaIed
adaIah :
1) Meningkatkan tata keIoIa manajemen dan sistem informasi kesehatan
2) Meningkatkan kesadaran dan potensi masyarakat untuk hidup sehat

secara mandiri dengan memperkuat kemitraan Iintas sektor


3) Meningkatkan peIayanan kesehatan yang profesionaI dan konferhensif
Sedangkan Motto Puskesmas WaIed adaIah meIayani dengan
MANTAP.
Tata NiIai Puskesmas WaIed adaIah :
M : Mempunyai makna MAJU yang artinya seIaIu meIakukan perubahan
kearah yang Iebih baik
AN : Mempunyai makana AKUNTABEL yang artinya setiap kegiatan
yang ada di Puskesmas WaIed adaIah dapat di pertanggung
jawabkan

baik secara administrative maupun menurut peraturan yang


berIaku T : Mempunyai makna TERTIB yang artinya setiap kegiatan yang
ada di
Puskesmas WaIed diIakukan sesuai dengan pedoman dan prosedur
yang berIaku dan teIah di tetapkan
A : Mempunyai makna AMAN yang artinya peIayanan di puskesmas
WaIed sangat mengutamakan keamanan baik bagi petugas itu
sendiri, pengunjung, kIien Puskesmas, masyarakat maupun
untuk Iingkungan
P : Mempunyai maka PROFESIONAL yang artinya adaIah

kemampuan meIaksanakan tugas dan fungsi sesuai kopetensi

.
C. TZKZAN

1. Tujuan Umum
Tujuan umum peIaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan
jejaring Puskesmas WaIed adaIah Meningkatkan akses dan jangkauan
peIayanan dasar di wiIayah kerja Puskesmas WaIed.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus peIaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring
Puskesmas WaIed adaIah :
a) Mendukung peIaksanaan peIayanan kesehatan terutama UKM.
b) Mendukung peIaksanaan kegiatan Posyandu, Imunisasi, KIA,
penyuIuhan kesehatan, surveiIans, pemberdayaan masyarakat, dan
Iain-Iain.
c) Mendukung peIayanan rujukan.
d) Mendukung peIayanan promotif dan preventif.

e) Mendukung peIaksanaan peIayanan kesehatan di daerah yang jauh


dan suIit
f) Deteksi dini dan pengobatan awaI terkait kesehatan ibu dan anak,
termasuk gizi.

N. RZANG LONGKZ]

Kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring puskesmas di wiIayah UPTD


Puskesmas WaIed meIiputi :
Jaringan Puskesmas yaitu :

1. Puskesmas Pembantu
2. Puskesmas KeIiIing
3. Poskesdes
4. Bidan Desa
Jejaring Puskesmas yaitu :
1. KIinik
2. Praktek dokter swasta
3. Apotek
4. Bidan Praktek Swasta
E. KEGIATAN POKOK

Penanggung
No Kegiatan Ket
Jawab
1. Pendataan uIang daftar Pet. Promkes

Jaringan dan Jejaring


2 Ka. Tata Usaha
Puskesmas
Menyusun Rencana Pembinaan
3. Dokter,
Jaringan dan Jejaring
PeIaksanaan Pembinaan KepaIa Tata
Jaringan dan Jejaring Usaha,
Puskesmas Bidan
Koordinator,
Perawat

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara peIaksanaan kegiatan jejaring adaIah dengan meIakukan monitoring dan


evaIuasi pada :
1. Puskesmas pembantu yaitu aspek pendirian puskesmas pembantu
harus memenuhi persyaratan Iokasi, bangunan, prasarana, peraIatan
kesehatan dan ketenagaan.,
2. Puskesmas keIiIing yaitu :
• Aspek program
Puskesmas KeIiIing digunakan untuk sarana penunjang peIaksanaan
peIayanan kesehatan. Kegiatan yang diIaksanakan reIatif terbatas
karena peraIatan dan tenaga yang ada terbatas. Untuk itu dinas
kesehatan kabupaten/kota serta Puskesmas harus dapat
merencanakan kegiatan yang akan diIaksanakan pada kegiatan
Puskesmas keIiIing. HaI ini akan berkaitan dengan peraIatan dan
obat- obat yang akan dibawa.
• Aspek tenaga
Tenaga kesehatan yang akan bertugas pada Puskesmas keIiIing
diharapkan merupakan tim yang dapat bekerjasama dengan baik
serta memiIiki kemampuan yang cukup.
• Aspek sarana

Sarana yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi


yang dihadapi, dan memenuhi persyaratan keseIamatan dan
keamanan petugas.
• Aspek pembiayaan
Aspek pembiayaan perIu diperhatikan terkait biaya operasionaI dan
biaya pemeIiharaan kendaraan.
• Aspek pendukung
DaIam peIaksanaan Puskesmas keIiIing ada subsistem yang harus
dibangun untuk mendukung peIaksanaan kegiatan.

Subsistem ini antara Iain sistem rujukan, sistem komunikasi dengan


Puskesmas, dan sistem pencatatan dan peIaporan. Untuk operasionaI
Puskesmas keIiIing, pendukung yang harus dipenuhi yaitu peraIatan
peIayanan kesehatan, obat dan bahan habis pakai, perIengkapan
keseIamatan tim dan perorangan, dan aIat komunikasi.
3. Bidan desa
Prasarana dan peraIatan kesehatan di bidan desa harus diIakukan
pemeIiharaan, perawatan, dan pemeriksaan secara berkaIa agar tetap
Iaik fungsi.

G. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan diIakukan pada:


BuIan : Februari, ApriI, Mei, Juni, Agustus, September & November
2019
Jam : 08.30 s/d 11.00 dan 16.00 s/d 20.00
Tempat : WiIayah kerja jaringan dan jejaring UPTD Puskesmas WaIed
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

EvaIuasi hasiI Pembinaan Jaringan dan jejaring Puskesmas disampaikan


kepada UPTD Puskesmas WaIed.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN

HasiI anaIisa terhadap monev pustu, dan bidan desa yang diIakukan diIaporkan
kepada KepaIa Puskesmas satu minggu seteIah kegiatan diIakukan, kemudian
dibahas daIam forum Lokakarya Mini Lintas Program di UPTD Puskesmas
WaIed.

WaIed , Januari 2019


Mengetahui, Penanggung Jawab
KepaIa UPTD Puskesmas WaIed Program/Kegiatan

dr. H. SUDARYANTO SUTINAH


NIP. 19720104 200604 1 NIP. 19790531 200801 2
009 005

Anda mungkin juga menyukai