Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI P-IRT

(Produksi Izin Rumah Tangga )


Oleh :

DINAS KESEHATAN
KAB.LAMPUNG SELATAN
2021
DASAR HUKUM P-IRT
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun
2012 tentang Pangan
• Kepmenkes RI No.942 Tahun 2003 tentang Persyaratan
Hygienes Sanitasi Makanan Jajanan
• Peraturan Kepala Badan POM RI
No.HK.03.1.23.04.12.2205/2012 tentang Pedoman
Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga
• Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2019 tentang
Pelimpahan Sebagaian Wewenang Perizinan
Kesehatan dan Non Kesehatan di Kab.Lam-Sel
Apa Yang Disebut Dengan Pangan Industri
Rumah Tangga ?
• Adalah Perusahaan Pangan yang memiliki
tempat Usaha di tempat tinggal dengan
peralatan pengolahan pangan manual hingga
semi otomatis
Alasan Adanya P-IRT
• Mempunyai nilai kearifan lokal( Misalnya :
bahan dasar yang hanya ada didaerah
tertentu)
• Modal Relatif Kecil
• Menggunakan Teknologi Sederhana
• Mudah dikerjakan
• Meningkatkan peran wanita dalam ekonomi
rumah tangga
Mengapa P-IRT Harus IZIN ?
• Produk makanan/minuman yang beredar di
masyarakat saat ini semakin banyak dan
beragam
• Semakin berkembangnya teknologi dan
perubahan pola hidup masyarakat
• Untuk melakukan pengawasan serta pembinaan
agar produsen makanan/minuman
memproduksi pangan sesuai dengan Cara
Produksi Pangan Yang Baik (CPPB.
Apa Sanksinya jika tidak memiliki Izin P-IRT...
• Penutupan Industri
• Penarikan semua barang hasil Industri yang
beredar di Pasaran
• Pelarangan Izin Beredar
Syarat Pertimbangan Teknis Produksi Pangan Industri Rumah Tangga di DINKES:

• Data perusahaan;
• Fotokopi sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (Wajib)
• Fotokopi KTP (Pemilik dan Penangung jawab)
• Pas Foto 4X6 3 lembar (untuk pemilik sarana / penanggung jawab
sarana);
• Contoh label dan kemasan produk;
• Surat Rekomendasi dari UPT puskesmas setempat;
• SIU,NIB,IMB atau SEWA,SPPL
• Hasil Laboratorium (untuk produk yang membutuhkan uji lab);
• Fotokopi label halal bila mencantumkan label halal;
• Fotokopi sertifikat produksi pangan untuk bahan tambahan pangan;
• Surat Pernyataan Tidak Menggunakan Bahan Tambahan Berbahaya Bagi
Pangan.
• Formulir Isian data pelengkap IRT-P (jika produk lebih dari satu)
PERAN DINAS KESEHATAN
• DINAS KESEHATAN HANYA MENGELUARKAN
PERTIMBANGAN TEKNIS (PERTEK) DENGAN
NOMOR REGISTRASI P-IRT
• Izin Operasional P-IRT di Keluarkan Oleh Dinas
Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Kab.Lam-Sel
KETENTUAN P-IRT
• SPP-IRT ini diterbitkan untuk 1(satu) nama produk yang tercantum dalam sertifikat ini;
• SPP-IRT ini berlaku selama 5 tahun sejak tanggal diterbitkan;
• 3 (tiga) bulan sebelum masa berlaku habis, Pemilik dan atau Penanggung jawab IRT harus
melaporkan dan mengajukan permohonan perpanjangan sertifikat;
• Dilarang mengedarkan produk yang masa berlaku sertifikatnya sudah habis
• SPP-IRT dicabut oleh Bupati Lampung Selatan c.q Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Selatan apabila terjadi salah satu hal sebagai berikut :
• Pemilik dan atau Penanggung Jawab melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang
berlaku;
• Pangan terbukti sebagai penyebab Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan;
• Pangan mengandung Bahan Berbahaya;
• Sarana terbukti tidak sesuai dengan kriteria IRTP.

Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI


Nomor HK.03.1.23.04.12.2205.Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai