Anda di halaman 1dari 6

Nomor :

Revisi ke :

Berlaku tanggal :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Ketua Tim Managemen Mutu Kepala UPTD PUSKESMAS WATES

drg. Retno Wijayanti dr. Eny Dian Agustin


NIP. 19780411 200501 2 015 NIP. 19850821 201001 2 021

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WATES
2019
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PUSKESMAS

No. Dokumen :

S No. Revisi :
O
P Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD dr. Eny Dian A


PUSKESMAS NIP. 19850821
WATES 201001 2 021

Simpus adalah Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang


dimana fungsi utamanya adalah memanage semua data pasien
mulai dari pendaftaran, registrasi, pemeriksaan (Diagnosis) serta
pengobatan Pasien tersebut, kemudian data-data yang sudah
diinputkan ditampung kedalam sebuah database yang nantinya
1. Pengertian akan dikategorikan sesuai dengan parameter untuk kebutuhan
laporan seperti Laporan kunjungan harian, cara pembayaran,
jenis penyakit serta laporan lainnya yang sebagaimana
dibutuhkan didalam Manajemen Puskesmas. Simpus sendiri
sudah bridging dengan Layanan Pcare BPJS sehingga untuk
pengentrian data jadi satu.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengelolah
2. Tujuan data input pasien yang berkunjung menjadi informasi bagi
puskesmas untuk bisa dijadikan sebuah pelaporan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Wates No. 188//418.25.3.65.1/VII/2019
Tentang Penyusunan rencana dan pelaksanaan layanan klinis.
4. Referensi
5. Alat dan 5.1 Alat :
Bahan 5.1.1 Rekam medis
5.1.2 Komputer
5.1.3 Jaringan Internet
5.2 Bahan :
6. Prosedur/ 6.1 Petugas mendaftar pasien yang daftar diloket pendafaran
Langkah- sesuai nomor antrian. Data pasien di input pada Simpus unit
langkah pendaftaran dengan searching / pencarian No Rm, Nama,
Alamat, No BPJS/KIS, NIK, No KK, Nama Kepala Keluarga.
Kemudian data pasien di inputkan sesuai dengan poli / unit
tujuan pasien.
6.2 Petugas memvalidasi kartu BPJS Kesehatan yang dimiliki
pasien tersebut dengan Pcare BPJS, masih berlaku apa tidak
dengan menginputkan nomor BPJS dan tekan tombol cek.
6.3 Apabila data sudah terisi semua maka data pasien otomatis
masuk pada poli / unit yang di tuju pasien.
6.4 Petugas ruangan yang dituju menginputkan pada simpus poli /
unit masing masing data diagnosa, tindakan atau rujukan
internal atau eksternal dan obat pasien.
6.5 Untuk Rujukan Eksternal Petugas setelah mengisi semua data
diagnose pasien dan tempat rujukan yang dituju maka petugas
mensingkronkan data dengan Pcare dengan menekan tombol
simpan Pcare. Maka data akan otomatis masuk ke database
BPJS dan data di print untuk di kasihkan ke pasien.
6.6 Untuk pasien yang memerlukan cek laboratorium atau poli
lain, petugas melakukan input rujukan internal data pasien ke
unit lab atau poli yang dituju untuk dapat dilayani pada
laboratoirum atau poli yang dituju.
6.7 Petugas input tindakan yang dilakukan dan pasien harus
memverifikasi pembayaran pada kasir, data otomastis muncul
pada menu kasir dan petugas hanya memverifikasi
pembayaran sehingga petugas lab dan poli mengetahui
apakah pasien sudah bayar apa belum.
6.8 Petugas memverifikasi resep dengan data yang sudah di input
petugas poli / Unit terkait.
6.9 Petugas yang membutuhkan data untuk membuat laporan,
memilih menu laporan pada aplikasi simpus.
6.10 Petugas dapat memilih jenis laporan yang di sediakan
sesuai kebutuhan.
6.11 Petugas melakukan monitoring dan evaluasi SIMPUS
seminggu sekali, dan melakukan pelaporan sewaktu – waktu
apabila terjadi masalah pada SIMPUS kepada petugas IT
Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
6.12 Petugas mencatat hasil monitoring dan evaluasi SIMPUS
di form monitoring evaluasi SIMPUS

6 Diagram Alir
Rekam Medis Pasien datang ke loket
kembali ke bagian pendaftaran agar
pendaftaran dibuatkan/dicarikan rekam
medis

Data diinput ke sistem dan siap


diisi di poli

Folder Rekam Medis dikirim


di poli untuk memudahkan
pengisian

BP GIGI KIA

Pemeriksaan dilakukan dan


SIMPUS diisi setelah Resep diberikan ke pasien
pemeriksaan sesuai rekam untuk diserahkan ke
medis bagian farmasi

Bagian farmasi menginput


Petugas mengecek ke BP, GIGI, dan
SIMPUS terlebih dahulu
KIA untuk mengambil rekam medis
sebelum obat disiapkan
yang sudah selesai diinput
Pasien pulang
membawa obat
7 Hal-hal yang
harus
diperhatikan
8.1Ruangan Pendaftaran
8.2Ruangan Pemeriksaan Umum
8 Unit Terkait 8.3Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
8.4Ruangan KIA/KB
8.5Ruangan Gawat Darurat
9 Dokumen 9.1Buku register rawat jalan
Terkait 9.2 Rekam Medis
10 Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PUSKESMAS
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD dr. Eny Dian A
PUSKESMAS NIP.19850821
WATES 201001 2 021

Unit :……………………………………………….............
Nama Petugas :……………………………………………….............
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………….........

No Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah petugas mendaftar pasien yang daftar diloket
pendafaran sesuai nomor antrian dan data pasien di input
pada Simpus unit pendaftaran dengan searching /
pencarian No Rm, Nama, Alamat, No BPJS/KIS, NIK, No
KK, Nama Kepala Keluarga. Kemudian data pasien di
inputkan sesuai dengan poli / unit tujuan pasien. ?

2 Apakah petugas memvalidasi kartu BPJS Kesehatan


yang dimiliki pasien tersebut dengan Pcare BPJS, masih
berlaku apa tidak dengan menginputkan nomor BPJS dan
tekan tombol cek?
3 Apakah petugas ruangan menginputkan pada simpus poli
/ unit masing masing data diagnosa, tindakan atau
rujukan internal atau eksternal dan obat pasien.
4 Apakah petugas mensingkronkan data dengan Pcare
dengan menekan tombol simpan Pcare? Dan
mengberikan hasil print rujukan kepada pasien khusus
yang mebutuhkan rujukan ?
5 Apakah petugas melakukan input rujukan internal data
pasien ke unit lab atau poli yang dituju untuk dapat
dilayani pada laboratoirum atau poli yang dituju?

6 Apakah petugas input tindakan yang dilakukan?


7 Apakah petugas memverifikasi resep dengan data yang
sudah di input petugas poli / Unit terkait?

8 Apakah petugas yang membutuhkan data untuk


membuat laporan, memilih menu laporan pada aplikasi
simpus ?
9 Apakah petugas melakukan monitoring dan evaluasi
SIMPUS seminggu sekali, dan melakukan pelaporan
sewaktu – waktu apabila terjadi masalah pada SIMPUS
kepada petugas IT Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri ?

10 Apakah petugas menyerahkan rekam medis pada


ruangan tujuan pelayanan yang diinginkan pasien
11 Apakah petugas mencatat hasil monitoring dan evaluasi
SIMPUS di form monitoring evaluasi SIMPUS

Jumlah

Compliance rate (CR) : ………………………%

Kediri, ……………….
Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)

Anda mungkin juga menyukai