Anda di halaman 1dari 62

SISTEM KESEHATAN

NASIONAL
(S K N )
SKN ( Sistem Kesehatan Nasional )
• Pengelolaan Kesehatan yang diselenggarakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia,
secara terpadu dan saling mendukung, guna
menjamin tercapainya derajat Kesehatan
masyarakat yg setinggi tingginya.
INFORMASI TERKAIT DENGAN INDIKATOR
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

- Angka kematian bayi ( Informasi )


- Angka stunting,
- Angka Gizi buruk
- Angka Kunjungan Antenatal Care
- Angka BBLR
- DLL…
HL BLUM
Genetika

Derajat Kesehatan
masyarakat Pelayanan
Perilkau
- Angka kematian bayi .
Kesehatan - Angka stunting,
Kesehatan
- Angka Gizi buruk

Lingkungan
Pelaksanaan SKN :

• SKN dilaksanakan oleh pemerintah pusat,


pemerintah daerah dan atau masyarakat.

• SKN menjadi acuan dalam pembangunan Kesehatan


yang dimulai dari perencanaan sampai dengan
monitoring dan evaluasi.
JENJANG PEMERINTAHAN :

• Pemerintah pusat : presiden sebagai pemegang kekuasaan.

• Menteri : menteri yang menyelenggarakan urusan


pemerintahan bidang kesehatan .

• Pemerintah daerah : Gubernur, bupati / walikota dan pemerintah


daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
Komponen yg dikelola / sesuai SKN terbagi
menjadi beberapa subsistem :
• Upaya Kesehatan
• Penelitian dan pengembangan Kesehatan
• Pembiayaan Kesehatan
• Sumber daya manusia Kesehatan
• Sediaan farmasi, alat Kesehatan dan makanan
• Manajemen , informasi dan regulasi Kesehatan
• Pembiayaan kesehatan
PENGELOLAAN KESEHATAN :
• Pengelolaan Kesehatan dilakukan melalui pengelolaan administrasi
Kesehatan, informasi Kesehatan, sumber daya Kesehatan, upaya
Kesehatan, pembiayaan Kesehatan,peran serta dan pemberdayaan
masyarakat, ilmu pengetahuaan dan teknologi di bidang
Kesehatan,serta pengaturan hukum Kesehatan secara terpadu,dan
saling mendukung guna tercapainya derajat Kesehatan setinggi
tingginya.
Berbagai Sistem Informasi Kesehatan
• Sistem Informasi Puskesmas.
• Sistem Informasi Rumah Sakit.
• SIKNAS
• SIKDA
• Sistem Informasi Obat
• dLL..
MASALAH KLASIK
PADA SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
MASALAH KLASIK DI ORGANISASI TERKAIT
DENGAN SIK:
- KETERLAMBATAN INFORMASI / LAPORAN
- AKURASI DATA / INFORMASI ( DITEMUKAN ADA
KESALAHAN DATA / INFORMASI )
- KELENGKAPAN DATA DAN LAPORAN (INFORMASI)
KUALITAS INFORMASI
1. Ketepatan Waktu
Informasi yang dibutuhkan tersedia pada saat diperlukan ( jadwal yg ditetapkan) .
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Contoh :/
Aturan pelaporan setiap bulan ditetapkan tgl 10.

2. Akurat : data / informasi bebas dari kesalahan.


Sumber yg salah menyebabkan → Tidak akurat
Proses Peritungan , sumber data , input data dapat menyebabkan terjadinya
ketidakakuratan informasi .
3. Relevan
Informasi sesuai dng kebutuhan dan memberikan manfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk orang satu dengan lainnya berbeda.
Contoh/: Pimpinan memerlukan angka kemtian bayi, Staf memerlukan
nama bayi yang meninggal beserta sosial demografi.

4. Kejelasan : dapat dimengerti oleh pemakai


Kejelasan informasi sangat terkait dengan bentuk penyajian informasi.
Bagi seorang pimpinan, bentuk grafik, tabel akan sangat bermanfaat bila
dibandingkan dengan menggunakan narasi. Penggunaan metode
dengan tepat akan mempengaruhi kejelasan dalam penyampaian
informasi.
• 5. Kelengkapan Data dan Informasi
Contoh : Pencatatan Balita pada posyandu : Tanggal
lahir , umur , BB, TB, Status Gizi

• 6. Kemudahan / aksesibilitas
Kemudahan mendapat data / informasi.
Didukung oleh prosedur/aturan/ teknologi: contoh :
mendapatkan ifo tentang jadwal vaksin Covid dll
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINKES KAB PURWOREJO
KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SUB.BAGIAN.
SUB.BAGIAN. SUB.BAGIAN.
PERENCANAAN,EV
UMUM DAN KEUANGAN
ALUASI DAN
KEPEGAWAIAN
PELAPORAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN KELUARGA PROMOSI DAN
PENGENDALIAN
PEMBIAYAAN KES.
PENYAKIT &
PENYEHATAN LING
KUNGAN
SEKSI SEKSI SEKSI
PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN PROMOSI KESEHATAN
KESEHATAN DASAR DAN ANAK
RUJUKAN
SEKSI
SURVEILANS &
IMUNISASI SEKSI SEKSI
REGISTRASI, GIZI SEKSI
AGREDITASI & PEMBIAYAAN
SERTIFIKASI KESEHATAN
SEKSI SEKSI
PEMBERANTASAN UPAYA KESEHATAN
BERBASIS MASY
PENYAKIT SEKSI
FARMASI, MKN,MNM SEKSI
DAN PERBEKALAN KES
JARINGAN
SEKSI INFORMASI
PENYEHATAN KESEHATAN
UPTD
LINGKUNGAN, 1 PUSKESMAS
2. INSTALASI FARMASI KAB.
KENAPA KUALITAS DATA DAN
INFORMASI TIDAK BAIK ??

• SUDAHKAH PENGELOLAAN
SISTEM INFORMASI DIDEKATI
DENGAN KONSEP SISTEM …?
DEFINISI SISTEM
Suartini Bambang
• Kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang berkaitan untuk
berinteraksi satu sama lain dalam rangka menciptakan hasil atau
tujuan tertentu.

• Komponen Sistem
- Input (asupan) - output (luaran)
- Process (proses) - feed back (umpan balik)
MODEL SISTEM SEDERHANA

INPUT PROSES OUTPUT


MODEL SISTEM TERTUTUP
DNG FEEDBACK

INPUT PROSES OUTPUT

Umpan Balik
MODEL SISTEM TERBUKA DNG
FEEDBACK

INPUT PROSES OUTPUT

Umpan Balik

Lingkungan
CIRI-CIRI SISTEM
• Mempunyai tujuan
• Terdiri dari komponen komponen
• Memiliki keterkaitan / ketergantungan antara
komponen
• Dapat dipecah menjadi bagian yg lebih kecil disebut sbg
subsistem, dan mempunyai sistem yg lebih besar disebut
suprasistem.
• Mempunyai Batas
SISTEM

Subsistem B
Subsistem A

- Sub Subsistem B1
- Sub Subsistem A1

- Sub Subsistem B2
- Sub Subsistem A2

- Sub Subsistem B3
- Sub subsistem A3
KETERKAITAN SUBSISTEM
INPUT PROSES OUTPUT

INPUT

PROSES

OUTPUT
INPUT PROSES OUTPUT

Kualitas Informasi ?

Kebijakan , Budaya

INPUT PROSES OUPUT


-Data Pengumpulan
-Metode Penyimpanan Koding Informasi
-SDM Pemrosesan ( Editing , Koding , Analisis)
-Biaya Distribusi Inf
Integrasi Sistem2 Informasi Kes Yang Ada

SP3 SIK SP2


(DITJEN (PUSDATIN) LAIN
KESMAS)

SI
SPRS IPTEKKES
(DITJEN (BALITBANG)
YANMED)
SI SST
SDM KES (DITJEN
(PUSGUNA P2M & PL)
SP2 SKPG
KES)
NAPZA (DITJEN
(PUSDATIN) KESMAS)

SP3: SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN PUSKESMAS


SPRS: SISTEM PELAPORAN RS
SI SDM KES: SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KES
SP2 NAPZA: SP2 NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & ZAT ADIKTIF
SKPG: SISTEM KEWASPADAAN PANGAN & GIZI
SST: SISTEM SURVEILANS TERPADU
SI IPTEK KES: SISTEM INFORMASI IPTEK KES
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
MENT

SIK SJ DJ
PUSAT
PUS
LAIN DATIN DJ
KES

DJ DJ

BLK LAIN
SIK
PROVINSI
DINKES BAPEL
RS PROV KES

RS

SIK SEK LAIN


KAB/KOTA

DINKES
PUS KAB/K PUS

RS GFK
SISTEM DAN SUBSISTEM

• DINAS KESEHATAN KOTA : ……………


• KA SIE : ……………..
• SUB-SEKSI : …………….
SOAL DAN DISKUSI
• KAITKAN ANTARA SUBSISTEM PADA
DINAS KESEHATAN DITINJAU DARI DATA
DAN INFORMASI.
SISTEM INFORMASI DAN
BERBAGAI TINGKATAN
MANAJEMEN DI
KESEHATAN

1
Capaian Pembelajaran

- Mahasiswa dapat memahami berbagai


tingkatan manajer beserta sistem
informasi yang diperlukan , secara
umum dan di organisasi kesehatan

2
Jajaran Manajer Di Kemenkes

3
4
5
6
7
8
9
➢ https://www.youtube.com/watch?v=w7tIQ
K-MWes
Sistem Informasi Manajemen
(Gordon B Davis)
➢ Sebuah sistem manusia mesin yg terpadu
(integrated) untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi, fungsi
manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem menggunakan hardware, software,
prosedur, model dan sebuah database.

11
f.
Manajer Puncak / SIM F
Untuk perencanaan p
Strategis e u
Strategis dan Kebijakan
Serta Pengambilan Kep n n
g g
m s
Inf. Manajemen
Manajer Tengah Untuk perencanaan b i
/ Taktis Taktis dan pengamb. . m
Keputusan
K a
e n
Manajer Infor. Man. Untuk a
p
Bawah / Perencanaan operasional j
Pengamb. Keputusan .
Operasional e
Dan pengendalian
m
Pengolahan transaksi f. e
Pemberian informasi o n
(tanggapan pertayaan)
p
r 12
Konsep SIM (Gordon)
➢ Untuk Mendukung (Fungsi Operasi ) →
Dibutuhkan suatu sistem pemrosesan
transaksi. yang dapat menghasilkan
database.

➢ Penerapan di institusi kesehatan :

Rumah sakit …? Puskesmas ..?

13
Fungsi Manajemen
➢ Untuk Mendukung Fungsi Manajemen :
Dibutuhkan suatu sistem informasi
penghasil laporan yang terstruktur.
Buat contoh : laporan bulanan, mingguan,
tiga bulanan…

Untuk Mendukung Fungsi Pengambilan


Keputusan tidak terstruktur: Dibutuhkan
suatu sistem yg didukung oleh model
kuantitatif (DSS).
14
➢ https://www.academia.edu/44455113/MAK
ALAH_Sistem_Pendukung_Keputusan_D
ecision_Support_System_DOSEN_PEMBI
MBING

15
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)

➢ Sebuah sistem yang menyediakan kemampuan


untuk menyelesaian masalah dan komunikasi untuk
permasalahan yg bersifat tidak terstruktur.

➢ Clinical decession support system CDSS :


merupakan perangkat lunak yg dapat
menerima input situasi klinis dan menghasilkan
output yg membantu praktisi/klinisi untuk merawat
pasien :
C:/
16
DSS untuk penambahan pegawai :
Apa perlu tambah pegawai dengan
mempertimbangkan :
➢ Loket penerimaan pasien ada 2 loket dan 2
pegawai.
➢ Gaji pegawai dibayar oleh pemasukan
kedatangan pasien
➢ Setiap 10 menit terdapat kedatangan pasien yg
bersifat tdk pasti / 2/ 4/ 3..dst
➢ Pelayanan hanya Dilakukan 8 Jam
➢ Waktu istirahat 1 jam .
➢ Perlu Dilakukan penambahan pegawai..? (
tambahan 1, 2, atau 3 )
17
LISA
➢ merupakan sistem pendukung keputusan dan
informasi klinis untuk perawatan menyeluruh
bagi anak-anak yang mengidap penyakit
acute lympheblastic leukemia.
➢ Dalam sistem ini terdapat informasi saran dosis
pengobatan dan difokuskan untuk perawatan
jangka panjang terkait dengan penyakit yang dosis
pengobatannya harus dimonitor dan disesuaikanterus-
menerus.5.
➢ merupakan CDSS yang berperan sebagai mitra cerdas
bagi staf klinisi
18
Manajer Dalam Kaitannya
Dengan Sistem Informasi
Manajer Atas
⚫ Bertanggung jawab atas pengelolaan
organisasi secara keseluruhan ( SDM,
Sarana Prasarana , Dana dll ).
⚫ Menetapkan arah kebijakan, membuat
rencana dan sasaran jangka panjang.
⚫ Informasi yang dibutuhkan berupa
ringkasan dari seluruh transaksi yang
terjadi dalam periode tertentu.
19
Manajer Dalam Kaitannya
Dengan Sistem Informasi
Manajer Menengah
⚫ Bertanggung jawab atas Pengelolaan
organisasi berdasarkan departementasi /
fungsi tertentu
⚫ Membuat rencana dan sasaran operasional
jangka menengah , menyusun prosedur,
melakukan pengendalian dan membuat
keputusan operasional.
⚫ Informasi yang dibutuhkan untuk
operasionalisasi organisasi , bersifat cukup
rinci .
20
Manajer Dalam Kaitannya
Dengan Sistem Informasi

Manajer bawah
⚫ Bertanggung jawab atas pelaksanaan
rencana dan sasaran operasional.

⚫ Membuat keputusan jangka pendek


berdasarkan arah kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan serta
mengendalikan transaksi harian.
21
➢ Membutuhkan informasi rinci dari
pergerakan setiap transaksi agar
dapat melakukan kontrol terhadap
proses tersebut.
➢ Contoh :
-Diperoleh data daftar Staf dan
absensi dalam setiap minggu.
-Digunakan untuk evaluasi mingguan
para staf.
22
Contoh :
Peningkatan Pelayanan Kemitraan
di RS
➢ Dirut RS
⚫ Dirut RS → Rencana jangka panjang :
memberikan pelayanan dengan kemitraan
internasional.
⚫ Kebijakan : peningkatan jejaring RS
internasional di kawasan asia.
⚫ Informasi yang diperlukan :
Jenis RS dengan spesifikasinya di asia.
Sistem pelayanan di RS.
23
➢ Kabid Pelayanan, Sarana Prasarana, Pemasaran :
⚫ Membuat pemasaran kepada konsumen

⚫ Meningkatkan kuantitas dan kualitas dokter,

alat.
⚫ Informasi yang diperlukan : Jumlah dokter

berdasarkan spesialisasi, jumlah alat

➢ Kasie : Menindaklanjuti manajer Atas dan tengah :


⚫ Informasi yg diperlukan : Membuat daftar dokter

, alat, dll serta memantau bagaimana


perubahannya.
24
➢ Informasi dapat diperoleh dengan
Simulasi

25
Kebutuhan Informasi Pada Tingkatan Manajer

Waktu untuk perencanaan


Puncak
Madya

Bawah Waktu pengendalian


waktu
Peringkat Manajerial

26
Puncak Informasi -Inf.sangat
Ekstern ringkas
Madya - Perkiraan
Informasi
kedepan
Bawah Intern

Peringkat Manajerial Informasi


- rinci faktual
- saat ini dan lampau

27
Tugas Baca

28
Informasi Terlambat ,
Rumah Sakit Sepi

➢ RSUD sehat sejahtera adalah rumah sakit


yang dibangun oleh pemerintah daerah.
Rumah sakit tersebut saat ini dipimipin
oleh seorang direktur dan wakil direktur.
Sebagai rumah sakit yang baru ,RSUD
tersebut perlu melakukan perencanaan
dan evaluasi guna meningkatkan kualitas
pelayanan.
➢ Satu hal yang baru saja terjadi adalah
jumlah tempat tidur yang dimiiliki oleh RS
tidak dapat diketahui secara real time
sehingga bila ada pasien rawat inap,
kepala bangsal belum bisa menjawab
dengan segera. Akibatnya pasien harus
menunggu lama untuk mendapatkan
informasi tempat tidur yang tersedia.
➢ Demikian juga ada hal lainnya, direktur
rumah sakit belum dapat mengetahui
informasi terkait dengan 10 besar
penyakit, wakil direktur belum dapat
mengetahui kondisi keuangan RS.
➢ Pihak manajemen harus saling telpon bila
membutuhkan informasi karena belum ada
teknologi informasi yg terintegrasi pada
RS tersebut. Sebagai akibatnya pasien
berpindah ke RS lainnya.
➢ Jelaskan berbagai tingkatan manajer pada
kasus tersebut.
➢ Jelaskan informasi yang dibutuhkan untuk
masing masing tingkatan manajer
tersebut.
➢ Jelaskan ada masalah apa yang terdapat
pada sistem informasi tersebut.
➢ Bagaimana pengembangan sistem
informasi yang harus dikembangkan
Pandang DKK merupakan
suatu sistem

➢ Ambil
satu bagian mulai dari kepala DKK
sampai dengan

33

Anda mungkin juga menyukai