KESEHATAN DAN
KEPERAWATAN
OLEH :
dr. ROBBY J. MOTTOH
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MANADO
DESKRIPSI
Pembangunan Kes. adalah upaya yg dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org.
Upaya pembangunan kesehatan harus sejalan dengan UU No. 17 Tahun
2007 tentang Rencana pembangunan Jangka panjang Nasional
(RPJPN) serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang
Kesehatan (RPJP-K)
Kebijakan Nasional bidang kesehatan dan keperawatan ini meliputi
Sistem Kebijakan Nasional (SKN), Kebijakan dan Program Direktorat
Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisan Medik dan Regulasi
Keperawatan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
Peserta mampu memahami tentang kebijakan Nasional bidang Kesehatan dan
Keperawatan
Kegunaan
Sebagai pedoman ttg bentuk penyelenggaraan pembangunan Kes, baik oleh masy,
swasta maupun oleh pemerintah Pusat dan Daerah serta pihak terkait lainnya.
Tujuan
Adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik
masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya
guna utk mencapai derajat kes yg setinggi2nya.
LANDASAN DAN AZAS
Landasan SKN
Landasan Idiil (Pancasila), Konstitusional (UUD 45)dan Operasional (RPJP-K)
Azas SKN
Dasar Pembangunan Kesehatan
a. Prikemanusiaan
b. Pemberdayaan dan kemandirian
c. Adil dan merata
d. Pengutamaan manfaat
DASAR SKN
HAM
Sinergisme dan kemitraan yg dinamis
Tata pemerintahan yg baik
Dukungan regulasi
Antisipatif dan proaktif
Respontif gender
Kearifan lokal
CARA PENYELENGGARAAN SKN
1.Sub Sistem Upaya Kesehatan
Upaya paripurna terpadu dan berkualitas : upaya peningkatan, pencegahan dan
pemulihan
Tujuannya terselenggaranya upaya kes yg adil, merata, terjangkau dan bermutu
e. Kerjasama Internasional
Mengembangkan diri agar mampu berperan di tkt Internasional,
lingkungan strategis, regional, global.
Kerjasama dlm bdg kes dan berbagai lembaga Internasional
(UNDP, UNICEF, UNFPA dan ASEAN)
PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN SKN
Perkembangan dan Masalah ASN
1. Upaya Kesehatan
Kes. Ibu membaik dgn turunnya AKI
Pertolongan persalinan oleh Nakes meningkat
Akses terhadap air bersih sebesar 57,7 % rumah tangga
Rumah tangga yg mempunyai sanitasi yg baik sebesar 63,5%
Penyakit Infeksi menular .------- Masih merupakan masalah kes masy
yg menonjol terutama TB Paru, Malaria, DBD, HIV/AIDS dan Diare
2. Pembiayaan Kesehatan
Bersumber pada pemerintah ; belum mengutamakan
upaya pencegahan dan promkes
Cakupan jaminan pemeliharaan kes sekitar 46,5% dari
keseluruhan penduduk
Pada tahun 2008 sbagian besar bantuan berasal dari
bantuan sosial Jamkesmas miskin sebesar 76,4 juta
jiwa atau 34,2%
3. SDM Kesehatan
Jumlah, Jenis dan kualitas nakes yg dibutuhkan belum
memadai
MISI :
1. Meningkatkan derajat kes masy, melalui pemberdayaan masy, termasuk
swasta dan masy. Mandiri
2. Melindungi kes masy dengan menjamin tersedianya upaya kes yg
paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kes
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yg baik
SASARAN STRATEGIS KEMENKES RI
1. Meningkatnya status kes dan gizi masy
2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular
3. Menurunnya disparitas status kes dan status gizi antar wilayah dan
antar tingkat sosek serta gender
4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kes terutama
penduduk miskin
5. Meningkatnya PHBS tingkat Rumah tangga 50 % → 70 %
6. Terpenuhinya kebutuhan nakes strategis di DTPK
7. Program pengendalian PTM
8. Melaksanakan SPM untuk seluruh Kab/Kota
STRUKTUR ORGANISASI (PERMENKES NO. 1144/2010) DIREKTORAT BINA PEAYANAN KEPERAWATAN DAN
KETEKNISIAN MEDIK
DIREKTORAT
BINA PELAYANAN
KEPERAWATAN
DAN KETEKNISIAN MEDIK
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI
STANDARISASI STANDARISASI STANDARISASI STANDARISASI STANDARISASI
KJF
PERKEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN,
KEBIDANAN DAN KETEKNISIAN MEDIK
REGULASI
1. UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
2. UU No. 44 tahun 2009 ttg RS
3. Kepmenkes dan Permenkes ttg pelayanan keperawatan dan kebidanan :
Kepmenkes No. 836 tahun 2005 ttg Penilaian Manajemen Kinerja
Perawat dan Bidan
Kepmenkes No. 279Tahun 2006 ttg Pedoman Penyelenggaraan
Puskesmas
Kepmenkes No. 369 Tahun 2007 ttg Standar Profesi Bidan
Kepmenkes No. 938 Tahun 2007 ttg Standar Asuhan Kebidanan
Kepmenkes No. 517 Tahun 2008 ttg Standar Pelayanan Fisioterapi di
sarana kesehatan
Kepmenkes No. 778 tahun 20018 ttg Pedoman Fisioterapi di sarana
kesehatan
Kepmenkes No. 148 Tahun 2010 ttg Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat
Kepmenkes No. 1464 Tahun 2010 ttg Izin dan Penyelanggaraan
Praktik Bidan
Kepmenkes No. 908/MENKES/SK/VII/2010 ttg Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan Keluarga
Kepmenkes RI No. 229/MENKES/SK/II/2010 tanggal 3
Februari 2010 ttg Pedoman Asuhan Kebidanan Masa
Perimenopause
Kepmenkes RI No. 230/MENKES/SK/II/2010 tanggal 3
Februari 2010 ttg Pedoman Rawat gabung Ibu dan Anak
Program Manajemen Pelayanan
Keperawatan dan Kebidanan
1. Pengembangan Manajemen Kinerja (PMK) perawat dan Bidan
2. Model Pelayanan Keperawatan Kes Masy (Perkesmas)
3. Model Pelayanan Keperwatan Keluarga
4. Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)
5. Penerapan standar pelayanan kebidanan di RS
6. Penerapan Pedoman Bidan dan Koordinator di Kab/Kota
7. Rekapitulasi hasil pelayanan keperawatan di Indonesia
ISUE STRATEGIS
1. Mutu Pelayanan
2. Manajemen Pelayanan
3. Regulasi
4. Globalisasi Pelayanan
5. Struktur Organisasi pelayanan keperawatan dan kebidanan
6. Koordinasi antara Kemkes dgn organisasi Profesi, institusi
Pendidikan serta institusi pelayanan keperawatan,
kebidanan, Dinkes, baik Nasional mapun Internasional
belum optimal
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT BINA PELAYANAN
KEPERAWATAN DAN KETEKNISIAN MEDIK
Indikator I :
Jlh Puskesmas yg menerapkan pelayanan keperawatan dan
kebidanan sesuai standar dan Pedoman
1. Peningkatan kemampuan Teknis
2. Penerapan standar pelayanan Puskesmas/PHN di DTPK dan
Penerapan PMK
3. Workshop Nasional
4. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Keperawatan di
Puskesmas dan jejaring Pelayanan keperawatan
5. Penyusunan Standar dan Pedoman
6. Replikasi Penerapan Model Pelayanan Keperawatan Keluarga di
Rumah
7. Bimbingan Teknis
8 Pemetaan
Indikator 2
Jlh RS yg menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan
sesuai standar dan pedoman
1. Workshop Nasional
2. Monev
3. Penyusunan Standar dan pedoman
4. Penerapan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (PMK)
bagi Perawat di RS dan penerapan standar pelayanan
keperawatan gawat darurat, ICU, kamar operasi dan neonatus
di RS
5. Pengembangan Sistem Informasi (SIM) pelayanan
keperawatan di RS
6. Peningkatan kemampuan teknis
7. Revisi jabatan fungsional perawat
Indikator 3
Jlh RS yg menetapkan pelayanan keteknisian medik dan
keterapian fisik
Rakon Teknis
Penyusunan Pedoman
Peningkatan Kemampuan Teknis
POKOK BAHASAN 3
REGULASI KEPERAWATAN
STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA
Pengertian
Ukuran atau patokan yg disepakatiatau kemampuan seorang perawat yg
dapat terobservasi mancakup atas pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
dlm menyelesaikn suatupekerjaan atau tugas dgn standar kinerja yg
ditetapkan
Ranah utama kompetensi Perawat
1. Pengertian :
Ekspetasi atau harapan2 minimal dlm memberikan askep yg aman,
efektif dan etis