Anda di halaman 1dari 52

Manajemen Data

KELUARGA SEHAT
&
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (SIP)

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN MANAJEMEN


PUSKESMAS
Adriana Kikhau, SKM

(Staf Subbag Program, Data dan Evaluasi


pada Dinas Kesehatan, Kependudukan & Pencatatan Sipil)

08113820085

adrianaabykikhau@gmail.com
MANAJEMEN DATA
Rangkaian kegiatan
pengelolaan data mulai
dari kegiatan
pencatatan,
pengumpulan,
pengolahan, analisis
data hingga menjadi
suatu informasi
PENGERTIAN
 Fakta yang tidak sedang digunakan pada proses
keputusan
DATA  Bahan baku yang belum mempunyai makna
 Dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar,
tulisan, audio, dan video

 Proses yang dilakukan secara sistematis untuk


mencari, menemukan dan menyusun tarnskrip
wawancara, catatan-catatan di lapangan dan
ANALISIS
bahan lainnya yang dikumpulkan
 Sebuah cara untuk mengolah data menjadi
informasi
 Agar karakteristik data mudah dipahami dan
bermanfaat untuk solusi permsalahan

INFORMAS  Data yang sudah diolah sehingga memiliki makna


I tertentu sehingga siap digunakan untuk pengambilan
suatu keputusan
Apa itu Data ???
Bentuk jamak dari datum) artinya
himpunan hasil dari penghitungan
atau pengukuran, bisa dalam
bentuk numerik (umur, berat
badan) dan kategorik (jenis
kelamin, tingkat pendidikan), dsb.

Data bisa berwujud suatu keadaan,


gambar, suara, huruf, angka, bahasa
ataupun simbol-simbol lainnya

Data dapat berupa catatan-catatan


dalam kertas, buku, atau tersimpan s
ebagai file dalam database

Data belum dapat berbicara


banyak sebelum diolah lebih lanjut.
DATA

Langkah-langkah Statistika
Pengumpulan Pengolahan Analisis & Intervensi Penyajian
Data Data Data Data

INFORMASI
TAHAPAN PENGOLAHAN
DATA

Data cleaning (Pembersihan data) adalah proses


mendeteksi, mengoreksi (atau menghapus) catatan
yang rusak atau tidak akurat dari kumpulan catatan,
tabel, atau database dengan mengidentifikasi bagian
data yang tidak lengkap, tidak benar, tidak akurat atau
tidak relevan dan kemudian mengganti, memodifikasi,
atau menghapus data kotor atau kasar.
Jenis Data
(berdasarkan tingkat
pengukurannya)

1. DATA KUALITATIF (data yang bukan berupa


angka)

2. DATA KUANTITATIF (data berupa angka)


Jenis Data
(berdasarkan tingkat
pengukurannya)
1. DATA KUALITATIF (data yang bukan berupa angka)
Tdd:

a. Data/Skala nominal:
Data yang paling rendah tingkatannya. Data hasil pengukuran atau pengamatan
yang hanya menghasilkan satu kategori bagi satu obyek, individu atau
kelompok. Misal: data jenis kelamin, tempat tinggal, suku atau ras, dan
agama.

b. Data/Skala Ordinal:
Ada tingkatan nilai data (data yang satu lebih tinggi atau lebih rendah nilainya
daripada yang lain), tetapi tidak diketahui beda/jarak antar nilai data dan
tidak menyiaratkan jarak/nilai yang sama antar tingkatan tersebut. Misal:
data mengenai tingkat pendidikan, sosio-ekonomi, pendapat seseorang
terhadap produk tertentu.
9
Jenis Data
(berdasarkan tingkat
pengukurannya)
2. DATA KUANTITATIF (data yang berupa angka dalam arti sebenarnya)
Tdd:

a. Data/Skala Interval:
Level lebih tinggi daripada data nominal dan ordinal. Punya tingkatan interval/
jarak tertentu yang tetap, tetapi tidak memiliki titik nol mutlak. Misal: Suhu zat
cair dikatakan 'sangat panas' bila suhunya 100-119 derajat Celcius, 'panas' bila
suhunya 80-99 derajat Celsius, 'cukup panas' bila suhunya antara 60-79 derajat
Celsius, dan 'kurang panas' bila suhunya antara 40-59 derajat Celsius.

b. Data/Skala Rasio:
Memiliki tingkat pengukuran yang paling tinggi, mempunyai titik nol dalam arti
sesungguhnya. Misal: tinggi dan berat benda, jumlah produksi, jumlah murid.

10
PENTINGNYA MANAJEMEN DATA
Diseminasi

IN
DATA ÀNALISIS INFORMASI TE
RV
EN
SI
VALID DAN RELIABLE METODE DAN TEKNIK AKURAT, UP TO DATE
ANALISIS HARUS (TEPAT WAKTU), DAN TEPAT
SESUAI RELEVAN

DIKELOLA DENGAN BAIK 11


SUMBER DATA

PIS-PK

DATA DASAR PROGRAM/


PUSKESMAS DATA
PROFIL

 RISET KESEHATAN
NASIONAL
SURVEY  (RISKESDAS, SIRKESNAS,
KESEHATANDAN RIFASKES)
 BPS
SUMBER DATA  PODES
LAIN  dll
JENIS DATA DI PUSKESMAS
I. DATA KELUARGA SEHAT
II. DATA DASAR
1) Identitas Puskesmas
2) Wilayah Kerja Puskesmas
3) Sumber Daya Puskesmas
4) Sasaran Program
III. DATA PROGRAM
1) UKM Esensial
2) UKM Pengembangan
3) UKP
4) Laporan tahunan hasil kegiatan program
Prinsip Umum Manajemen Data di Puskesmas

LOGIC
AL CH
ECK

DISEMINASI
ANALISIS
PENGUMPULAN PENGOLAHAN INFORMASI
DATA DATA
DATA (HASIL)
P
Editing M
K PERENCANAA
Coding D
N
Entry R

Cleaning KEBIJAKAN

ADVOKASI
MONEV

PROFIL KES
SPM
METODE DAN TEKNIK ANALISIS

DESKRIPTIF

HUBUNGAN ANALISIS KOMPARATIF

KUANTITATIF/
KUALITATIF
• Cek Logical data
• Cek kecenderungan untuk pelayanan
Deskriptif yang selalu harus ada
• Cek kesenjangan
• Cek besaran masalah

• Cek keterpaduan antar program


Hubungan KIA dengan Gizi (PF dengan
IMD dan HB0)

• Perbandingan capaian periode yang


Komparatif sama tapi pada tahun yang berbeda
 misal SPM dengan PIS-PK
MEKANISME PENGELOLAAN DATA DI PUSKSMAS

1. SIAPA YANG
BERTUGAS
SEBAGAI
PENGELOLA
DATA ??
2. KEMAMPUAN
MENGELOLA
DATA ??
3. KEMAMPUAN
MENGOLAH
DAN
MENGANALISI
S DATA

DATA PIS-KS
PEMANFAATAN DATA
1. Perencanaan Puskesmas
2. Pemantauan untuk deteksi wabah
3. Pemantauan masalah kesehatan
4. Penilaian dan Evaluasi
SIKLUS MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 PERENCANAAN (P1)
• ANALISIS SITUASI Analisis Data (PIS-PK, Profil, Data Dasar
Puskesmas, Potensi Wilayah, dll)
• PERUMUSAN MASALAHIdentifikasi masalah, Prioritas
masalah, Akar masalah, Pemecahan Masalah

• PENYUSUNAN RUK, RKA, DAN RPK SDM, Sumber Dana,


Sarpras, dll
2 PENGGERAKAN PELAKSANAAN (P2)
• Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan
3 PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
PENGUATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MELAUI PENDEKATAN
KELUARGA

Pendekatan Keluarga dilaksanakan bersinergi dan terintegrasi dengan Manajemen


Umum Puskesmas melalui tahapan P1, P2 dan P3.
DATA
KELUARGA
SEHAT
catatan cleaning raw data
1 Penomoran/penulisan nomor RW
2 Penomoran/penulisan nomor RT
3 Penomoran Bangunan (harus 3 digit/angka)
Penomoran KK (01,02,03 paling tinggi dalam satu rumah 5 kk) sesuai kondisi
4 daerah
5 IKS yang tidak muncul (Nol)
6 status (suami atau kk)
7 Umur
8 Penulisan Tanggal Lahir
9 Status (Hubungan KK) dan Umur bayi
10 Hubungan kel - umur - status nikah
11 Hubungan kel - Anak - status nikah
12 Jumlah ART - Jumlah ART per Kelompok Umur
13 Bayi - Merokok
14 Bayi-Balita-Anak _ menikah
15 Bayi-Balita-Anak _ber KB
16 Bayi Balita _BAB di Jamban
17 penulisan Sistole
18 penulisan diastole
19 Tidak ODGJ tapi pasung
20 belum menikah - sedang hamil (bisa jadi kemungkinan)
21 Laki-Laki Hamil
22 Tidak punya Bayi - tapi lahir di faskes
23 dll
05/10/23
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Batasan Keluarga Sehat
Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
– >0,80 :keluarga sehat
– 0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
– <0,50 :keluarga tidak sehat

SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT


STRUKTUR DATA KELUARGA SEHAT

DATA
KARAKTERIS
TIK
STRUKTUR DATA DI LEVEL KELUARGA
STRUKTUR DATA DI LEVEL INDIVIDU
STRUKTUR DATA KARAKTRISTIK INDIVIDU
Analisis Data Keluarga Sehat
1. Berdasarkan Tingkat/Wilayah
2. Berdasarkan Status Indeks Keluarga Sehat
3. Berdasarkan Cakupan Indikator
4. Tabulasi Silang antar indikator
5. Tabulasi Silang antar variabel
6. Tabulasi Silang antara variabel dengan karakteristik

STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH
PUSKESMAS
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
IKS = 0,583  Puskesmas termasuk dalam kategori Pra-sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 4 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
Hipertensi (29.3%)  ada sekitar 70,7% penderita hipertensi
belum melakukan pengobatan secara teratur.
Imunisasi (33,6%)  ada sekitar 66,4% bayi belum
mendapatkan imunisasi lengkap
ASI eksklusif (41,5%)  ada sekitar 58,5% bayi tidak
mendapatkan ASI eksklusif
TB (42,9%)  ada sekitar 57,1% penderita TB tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya
dari sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan
tokoh agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK 
Contoh : Identifikasi Masalah Kesehatan
di Keluarga Menurut Wilayah
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan di Level RW

Analisis untuk status IKS RW pada Desa “1” didapatkan


1.Pada RW 4 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat
(50,0%) dan tidak sehat (25,0%)
2.Pada RW 3 didapatkan : Sehat (75,0%), pra-sehat
(25,0%) dan tidak sehat (0%)
Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang
akan diintervensi pada level RW di Desa “1”
Contoh : Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator
yang akan diintervensi pada level RW di Desa “1”
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan di Level RT
 Untuk melakukan intervensi pada wilayah yang lebih kecil dari RW
maka Pembina Wilayah dapat melakukan analisis pada level RT

 Dari Hasil analisis IKS di Desa “1” terlihat status IKS (sehat) yang rendah
ada di RW 4

 Misalnya Pembina wilayah menentukan RW 4 yang akan diintervensi


maka Pembina Wilayah dapat melakukan analisis pada wilayah yang
lebih kecil yaitu pada level “RT”
 Hasil analisis untuk status IKS RT di wilayah RW 4, Desa “1” didapatkan
1. Pada RT 5 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak
sehat (25,0%)
2. Pada RT 6 didapatkan : Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak
sehat (25,0%)
Contoh : Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator yang
akan diintervensi pada level RT di RW 4 Desa “1”
GAMBARAN STATUS PENDATAAN
PIS-PK DI PROVINSI NTT
CAKUPAN SATUS PENDATAAN PER KAB/KOTA sd TAHUN 2021
Status Pendataan Rumah Tangga [Rekapitulasi]
STATUS
KAB/ KOTA JUMLAH KK SELISIH CAKUPAN
PENDATAA
ALOR 29.241 44.669 15.428 65
BELU 29.515 49.390 19.875 60
ENDE 54.202 57.515 3.313 94
FLORES TIMUR 47.633 56.431 8.798 84
KOTA KUPANG 59.271 105.822 46.551 56
KUPANG 66.995 96.832 29.837 69
LEMBATA 17.915 34.006 16.091 53
MALAKA 14.210 43.106 28.896 33
MANGGARAI 50.135 70.098 19.963 72
MANGGARAI BARAT 33.490 60.205 26.715 56
MANGGARAI TIMUR 37.782 58.891 21.109 64
NAGEKEO 17.635 27.504 9.869 64
NGADA 26.884 32.596 5.712 82
ROTE NDAO 16.416 42.820 26.404 38
SABU RAIJUA 13.234 24.327 11.093 54
SIKKA 73.639 68.389 - 5.250 108
SUMBA BARAT 9.579 24.810 15.231 39
SUMBA BARAT DAYA 6.611 60.578 53.967 11
SUMBA TENGAH 15.359 14.279 - 1.080 108
SUMBA TIMUR 37.998 53.160 15.162 71
TIMOR TENGAH SELATAN 40.701 115.750 75.049 35
TIMOR TENGAH UTARA 49.545 58.965 9.420 84
NTT
05/10/23 747.990 1 . 2 0 0 .1 4 3 4 5 2 .1 5 3 62
STATUS PENDATAAN PIS PK DI PROVINSI NTT sd TAHUN 2021
STATUS PENDATAAN PER KAB/KOTA sd TAHUN 2021
STATUS PENDATAAN PER KAB/KOTA sd TAHUN 2021
(KOMPLIT)
STATUS PENDATAAN PER KAB/KOTA sd TAHUN 2021
(BELUM KOMPLIT)
CAKUPAN INDIKATOR & IKS
WILAYAH PER KAB/KOTA sd
TAHUN 2021
NO INDIKATOR KUPANG TENGAH TENGAH BELU ALOR SIKKA ENDE NGADA
TIMUR AI TIMUR
SELATAN UTARA
A B C D E F G H I J K L M
1 Keluarga mengikuti program KB *) 15,03% 18,10% 38,16% 33,13% 21,18% 21,56% 27,59% 09,96% 06,80% 35,47% 21,29%
∑ Keluarga Bernilai Y 4240 2589 8991 3893 3167 4000 7766 2527 724 10181 3610
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 28205 14303 23564 11751 14951 18549 28145 25365 10645 28702 16955
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 82,05% 81,50% 82,07% 94,18% 70,64% 93,88% 90,86% 90,42% 94,56% 91,10% 91,79%
∑ Keluarga Bernilai Y 2413 1520 2037 1781 1013 1580 2544 1878 1217 2353 1342
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 2941 1865 2482 1891 1434 1683 2800 2077 1287 2583 1462
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 91,96% 92,06% 97,27% 97,77% 82,78% 97,71% 96,61% 92,91% 98,62% 96,42% 93,49%
∑ Keluarga Bernilai Y 3533 2239 2561 2060 1740 1966 2881 2632 1287 3505 2211
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 3842 2432 2633 2107 2102 2012 2982 2833 1305 3635 2365
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 86,04% 88,62% 91,51% 90,72% 73,64% 89,65% 92,47% 87,26% 96,60% 91,10% 80,33%
∑ Keluarga Bernilai Y 4492 2904 3233 2729 2009 2425 3731 3341 1621 4585 2573
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 5221 3277 3533 3008 2728 2705 4035 3829 1678 5033 3203
5 Pertumbuhan Balita dipantau 93,10% 93,38% 94,28% 94,10% 83,88% 94,41% 94,68% 89,83% 96,51% 88,72% 91,70%
∑ Keluarga Bernilai Y 15427 9886 11572 8539 7361 8847 14444 11177 5787 14432 9173
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 16570 10587 12274 9074 8776 9371 15255 12443 5996 16267 10003
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 29,40% 31,13% 34,44% 42,53% 23,98% 31,14% 25,31% 22,06% 24,18% 25,04% 32,14%
∑ Keluarga Bernilai Y 603 358 468 558 248 383 645 372 273 282 322
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 2051 1150 1359 1312 1034 1230 2548 1686 1129 1126 1002
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 15,17% 08,50% 10,92% 15,34% 09,29% 24,78% 22,66% 22,89% 14,55% 29,92% 10,45%
∑ Keluarga Bernilai Y 1926 1001 1281 1218 685 2390 3508 3170 1136 4144 987
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 12692 11778 11736 7939 7370 9645 15482 13850 7806 13852 9441
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 19,01% 13,35% 20,26% 12,97% 17,12% 09,75% 29,87% 19,88% 18,04% 23,24% 15,47%
∑ Keluarga Bernilai Y 96 47 140 59 82 115 313 263 46 112 58
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 505 352 691 455 479 1180 1048 1323 255 482 375
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 44,97% 52,76% 36,62% 44,76% 38,59% 42,01% 34,66% 42,84% 39,71% 35,85% 32,63%
∑ Keluarga Bernilai Y 27567 21062 18177 13185 11353 18749 24897 22714 10485 17948 11939
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 61305 39924 49641 29459 29423 44633 71830 53024 26401 50063 36594
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 40,77% 29,02% 35,27% 37,20% 41,19% 37,40% 46,32% 31,57% 50,55% 39,08% 56,85%
∑ Keluarga Bernilai Y 24991 11587 17507 10956 12116 16608 33275 16703 13346 19564 20802
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 61305 39924 49637 29455 29415 44404 71830 52913 26401 50061 36592
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 88,32% 79,34% 80,35% 85,61% 83,75% 97,34% 92,18% 94,51% 97,16% 92,03% 73,01%
∑ Keluarga Bernilai Y 54102 31636 39770 25215 24631 43448 66164 50099 25638 46060 26711
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 61257 39873 49497 29453 29409 44637 71777 53012 26388 50050 36586
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 86,46% 74,92% 81,86% 85,16% 89,16% 94,72% 86,79% 93,52% 95,69% 82,17% 61,66%
∑ Keluarga Bernilai Y 52964 29883 40578 25075 26222 42240 62264 49535 25242 41117 22553
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 61255 39885 49568 29443 29411 44594 71738 52970 26380 50038 36578
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,136 0,069 0,084 0,121 0,094 0,119 0,124 0,092 0,123 0,099 0,083
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 8359 2754 4177 3570 2762 5326 8872 4904 3245 4971 3033
∑ Keluarga 61305 39924 49641 29467 29423 44647 71830 53028 26401 50064 36594

Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800


Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
05/10/23 Keluarga Tidak Sehat < 0.500
% CAKUPAN
SUMBA
SUMBA MANGGAR SUMBA MANGGAR SABU KOTA PROVINSI
NO INDIKATOR LEMBATA ROTE NDAO NAGEKEO BARAT MALAKA
BARAT AI BARAT TENGAH AI TIMUR RAIJUA KUPANG NUSA
DAYA
TENGGARA
A B N O P Q R S T U V W X Y
1 Keluarga mengikuti program KB *) 19,57% 12,88% 25,21% 37,41% 11,37% 24,07% 15,35% 46,75% 24,30% 12,98% 19,64% 23,94%
∑ Keluarga Bernilai Y 915 1110 1779 6418 929 1440 542 6480 1152 779 5383 78615
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 4676 8616 7058 17154 8171 5983 3530 13860 4740 6003 27408 328334
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 92,64% 96,28% 80,41% 90,24% 92,89% 91,64% 62,99% 88,02% 77,94% 88,36% 91,63% 87,85%
∑ Keluarga Bernilai Y 491 647 505 1433 562 932 274 1388 438 668 2649 29665
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 530 672 628 1588 605 1017 435 1577 562 756 2891 33766
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 91,53% 97,40% 87,94% 97,01% 98,14% 92,37% 82,51% 97,52% 92,16% 92,20% 95,13% 94,28%
∑ Keluarga Bernilai Y 692 825 693 2275 897 1089 519 2085 788 816 2835 40129
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 756 847 788 2345 914 1179 629 2138 855 885 2980 42564
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 88,61% 91,10% 77,24% 89,71% 91,77% 89,36% 63,45% 90,44% 53,57% 82,73% 78,23% 86,34%
∑ Keluarga Bernilai Y 887 1075 818 2841 1060 1427 526 2697 615 987 3209 49785
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1001 1180 1059 3167 1155 1597 829 2982 1148 1193 4102 57663
5 Pertumbuhan Balita dipantau 85,55% 91,05% 92,65% 93,43% 96,28% 91,59% 74,29% 91,89% 93,29% 92,34% 86,07% 91,52%
∑ Keluarga Bernilai Y 2564 3815 3528 9740 3988 4182 1774 9330 3225 3410 11461 173662
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 2997 4190 3808 10425 4142 4566 2388 10153 3457 3693 13316 189751
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 40,91% 30,37% 26,92% 31,43% 29,92% 47,57% 41,55% 23,76% 26,80% 38,91% 26,38% 29,66%
∑ Keluarga Bernilai Y 135 133 105 302 231 284 123 196 134 228 468 6851
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 330 438 390 961 772 597 296 825 500 586 1774 23096
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 08,82% 23,38% 08,93% 19,55% 15,63% 15,68% 08,31% 17,19% 12,89% 15,30% 23,48% 17,73%
∑ Keluarga Bernilai Y 237 875 370 1771 778 508 101 1341 428 318 3566 31739
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 2686 3742 4143 9059 4979 3239 1215 7800 3320 2078 15186 179038
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 11,02% 18,90% 16,88% 16,13% 13,23% 06,79% 21,43% 22,98% 08,64% 13,66% 21,79% 17,90%
∑ Keluarga Bernilai Y 14 31 26 45 34 19 15 74 19 28 85 1721
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 127 164 154 279 257 280 70 322 220 205 390 9613
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 29,14% 45,30% 47,09% 38,35% 28,32% 32,64% 30,14% 25,98% 57,51% 49,71% 52,79% 40,60%
∑ Keluarga Bernilai Y 2687 8032 7345 12742 4860 4961 2034 8487 6891 7116 31294 294525
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 9221 17730 15598 33224 17164 15200 6748 32668 11982 14316 59277 725425
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 79,88% 52,81% 30,67% 44,12% 32,91% 81,44% 29,93% 32,27% 57,36% 32,05% 65,44% 43,37%
∑ Keluarga Bernilai Y 7366 9363 4784 14660 5649 12379 2020 10541 6873 4588 38792 314470
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 9221 17730 15598 33224 17164 15201 6748 32668 11982 14316 59277 725066
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 66,85% 92,03% 80,94% 89,00% 95,57% 56,44% 73,47% 90,21% 77,91% 82,61% 97,08% 87,76%
∑ Keluarga Bernilai Y 6159 16312 12603 29555 16399 8552 4952 29461 9331 11815 57538 636151
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 9213 17724 15570 33207 17159 15152 6740 32659 11977 14303 59269 724912
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 52,97% 97,42% 88,19% 78,09% 94,87% 44,37% 46,43% 81,86% 89,20% 73,16% 96,87% 84,28%
∑ Keluarga Bernilai Y 4879 17269 13739 25933 16278 6713 3131 26731 10682 10443 57414 610885
05/10/23
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 9211 17727 15579 33208 17158 15131 6744 32655 11975 14274 59267 724789
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,089 0,169 0,085 0,113 0,061 0,095 0,038 0,075 0,168 0,083 0,232 0,114
TERIMA
KASIH
05/10/23
STUDI KASUS
PENUGASAN :
1. MENYUSUN MANAJEMEN PUSKESMAS (P1, P2,
DAN P3)
2. SUMBER DATA :
a) PIS-PK
b) DATA PROGRAM PROFIL
c) DATA DASAR PUSKESMAS
d) SUMBER DATA LAIN (RIS KESNAS, BPS,
DUKCAPIL, DLL)
3. OUTPUT :TERSUSUNNYA RENCANA DALAM
MENCAPAI TOTAL COVERAGE, PENINGKATAN IKS
DAN INTERVENSI YANG DILAKUKAN OLEH
PUSKESMAS BERDASARKAN DATA YANG TERSEDIA
DI PUSKESMAS
PENUGASAN I

PENUGASAN
Bagi kelas dalam beberapa kelompok
- Berdasarkan hasil rekapitulasi capaian indikator dan nilai IKS di wilayah kerja
puskesmas “X”, maka rumuskan intervensi kegiatan yang harus dilaksanakan
Puskesmas dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah
puskesmas “X”, sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Buatlah Analisis situasi dari data rekapitulasi capaian IKS dan 12
Indikator PIS-PK, serta profil Puskesmas.
2. Identifikasi masalah dan susun urutan prioritas masalah yang akan
ditangani Puskesmas di tingkat kelurahan, dan di tingkat kecamatan .
3. Cari kemungkinan akar penyebab masalah dan tetapkan cara
pemecahan masalah (melalui kunjungan rumah,
pengorganisasian/penggerakan masyarakat/UKBM, dan program
kesehatan Puskesmas)
4. Paparkan setiap langkah yang dilakukan beserta outputnya (analisa data
– identifikasi masalah – prioritas masalah – akar penyebab masalah –
cara pemecahan masalah –RUK Puskesmas TA 2019).
BEBERAPA POIN YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT
PENUGASAN :
1.PIS-PK :

a) BAGAIMANA KONDISI SAAT INI DAN RENCANA KE DEPAN TENTANG


PENGELOLAAN PIS-PK DI PUSKESMAS
b) BAGAIMANA PENGELOLAAN DATA PIS-PK SPM  MANAJEMEN DAN ANALISIS
DATA
c) CAPAIAN IKS  STRATEGI PENINGKATAN TARGET IKS UTK TAHUN 2017
d) HASIL KUNJUNGAN RUMAH DIBANDINGKAN TARGET
e) PERENCANAAN KUNJUNGAN RUMAH DALAM SISA WAKTU 6 BULAN KE DEPAN DI
TAHUN 2017 DAN P1, P2 dan P3 TAHUN 2018
f) UP DATING DATA INDIKATOR YANG BERUBAH
g) SUMBER DANA  UNTUK KUNJUNGAN RUMAH, KUES, PIN KESGA, DLL
h) PENGATURAN SDM KUNJUNGAN RUMAH
i) RENCANA PEMANFAATAN DATA PIS-PK INTERVENSI LANGSUNG KE KELUARGA,
SOSIALISASI, DESIMINASI (LOKMIN BULANAN/TRIBULANAN)

2. CAPAIAN SPM MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS DAN BAGAIMANA

Anda mungkin juga menyukai