Anda di halaman 1dari 34

MANAJEMEN DATA

SURVEILANS
••••

••• •
About me…

Hotma P.Tambunan SKM.M.Epid

Dinas Kesehatan Prov.Kep.Bangka


Belitung
(hotma_parulian@yahoo.com)
HP : 081385107717
Jl. Raya Pasir Padi Pangkalpinang -
Babel
Pengumpulan data
Kualitas pengumpulan data
Sumber data
Jenis data
Pokok Bahasan / Cara pengumpulan data
Instrumen dan metode pengumpulan

Sub pokok bahasan


data.
Waktu Pengumpulan data
Sifat dan skala data
Level pengukuran data

Pengolahan data
Tujuan pengolahan data
Langkah-langkah pengolahan data
Penyajian data

Analisis Data
Analisis Deskriptif
Analisis Analitik
Interpretasi data

Diseminasi informasi
Pokok Bahasan 1:
PENGUMPULAN
DATA
1.Kualitas Pengumpulan data
Pul-ta  data yg berkualitas (Relevan, Valid, Reliable,
lengkap dan tepat waktu)

❑ Relevan :sesuai dengan tujuan pengumpulan data


❑ Valid : terbebas dari kesalahan ekternal dan internal (Validitas adalah kemampuan
sebuah tes untuk mengukur apa yang seharusnya diukur

❑ Reliable :konsistensi hasil suatu alat menurut waktu dan orang (sejauh mana

alat
❑ ukur mampu menghasilkan nilai yang sama atau konsisten walaupun dilakukan pengukuran
berulang
atau beberapa kali pengukuran pada subyek dan aspek yang sama
❑ Lengkap: menggambarkan keterwakilan data (representati)  mencakup isi
laporan (item pelaporan), semua jenis kegiatan, unit pelapor wilayah kerja , minimal 80 % atau 100
%
untuk data khusus.
2.Sumber
data
❑ Community base : hasil riset/survey,rumor dugaan KLB
❑ Fasility base : kegiatan program,pelayanan ,hasil diagnosis
❑ (UKP/UKM) n,
Lintas sector :kependudukan, BMKG, peternaka

3.Jenis
data
❑ Data Primer :data yang didapatkan secara
langsung melalui sumber utamanya.

❑ Data Sekunder :adalah data yang


didapatkan melalui pihak tertentu
atau pihak lain, dimana data
tersebut
umumnya telah diolah oleh pihak
tersebut.
4. Cara pengumpulan
data
❑ Aktif : mengumpulkan data secara dari
rutin
sumber data dan tanya jawab dengan
menggunakan instrument

Pasif : dengan menerima data
dan informasi dari sumber data.
5. Instrumen dan metoda
pengumpulan data
Pengukuranfisiologis
Observasional
Wawancara:
Kuesioner.
FocusGroupDiscussion(FGD
Catatanldandokumen Lain

f.
6. Waktu pengumpulan
data

penerimaan data biasanya dikaitkan dengan


periodesasi pelaporan, diantaranya:

❑ sifatnya laporan 24 jam,


❑mingguan,
❑bulanan,

❑Triwulan atau tahunan yang waktunya telah


ditentukan sesuai dengan kesepakatan.
7. Sifat dan skala
data
a. SifatdataKatagorikaldanNumerikal:
- Katagorikal  ya - tidak,positif –
negative
-  berupa angka
Numerikal :
:
1) angkabulat
2)
dataDiskrit
dataKontinyu :
b. Skala data:
-  Laki-laki– Perempuan,gol darahA-B-O-AB
Nominal
 rendah,sedang, tinggi (hirarki,rank)
- Ordinal
 Suhu (ada nilai nol atau dibawahnya)
- Interval
 BB, TB, Kadar HB (tidakada nilai nol atau
- Rasio dibawahnya)
8. Level pengukuran
data
a. Skala Kontinyu
Contoh:BB(kg,gram),TB(cm),Jumlahle
ukosit dl
b. Skala Ordinal
Contoh:
tingkatnyeri,tingkatPendidikan(rank)

c. Skala Nominal
Contoh : Laki-laki–Perempuan,goldarahA-
B-O-AB
Pokok Bahasan 2:
PENGOLAHAN
DATA
1.Tujuan
PENGOLAHAN
DATA
❑ Menyiapkan data agar mudah ditangani
saat analisa
❑ Data telah terbebas dari kesalahan saat
pengumpulan dan entry data.

❑ Tahapan Pengolahan data meliputi :


1) Pengumpulan / Perekaman data
2) Validasi data
3) Manipulasi/ Transformasi data.
4) Pengolahan data
Langkah-Langkah Pengolahan Data
Melakukan Pemberian Melakukan
Editing data kode /Koding Tabulasi data

Koding data:
Editing data:
❑ peng-kode-an terhadap data
Tabulasi data:
❑ proses memeriksa data yang telah
dikumpulkan melalui alat sehingga memudahkan ❑ kegiatan untuk
untuk dilakukan analisis data
pengumpul data membuat tabel (tabulasi)
❑ melengkapi data yang kurang dan ❑ Pemberian kode dapat data.
memperbaiki atau mengkoreksi dilakukan dengan melihat ❑ memasukkan data ke dalam
data yang sebelumnya belum jelas jenis pertanyaan, jawaban tabel
❑ proses kerja yang dibutuhkan
atau pernyataan. – tabel dan mengatur angka –
sebelum data ditabulasi dan angka, atau menyajikan data
dianalisis secara statistik
❑ data ingin diolah dengan
dalam bentuk tabel untuk
computer, maka kode harus
memudahkan analisis maupun
3. Penyajian Data
❑ Naratif Sangat
dipengaruhi
❑ Tabulair oleh skala
❑ Grafik variabelnya

❑ Maping

- Informasi penting / urgen


- Sederhana namun mudah
dipahami
- Tampilkan lebih atraktif
- Gunakan media yg sesuai
- Sesuaikan dg sosbud
masy.
Pembuatan TABEL,GRAFIK
atau PETA :
✓ Komunikatif .
✓ Informatif
✓ Maksud analisis dipahami
oleh penerima hasil analisis.
Tujuan & manfaat dari Bentuk
Presentasi Grafik
JENIS GRAFIK TUJUAN & MANFAAT

1. GARIS UTK. MENGGAMBARKAN TRENDS/ PERKEM-


BANGAN SUATU NILAI DR WAKTU KE
2. BATANG WAKTU
-HISTOGRAM UTK. MENGGAMBARKAN TRENDS/ PERKEM-
BANGAN SUATU NILAI DR WAKTU KE WAKTU

-BAR UTK. MEMBANDINGKAN SATU NILAI ATAU


DIAGRAM LEBIH DARI BEBERAPA KATEGORI
3. PIE (LINGK) UTK. MEMBANDINGKAN SUATU NILAI
DARI BEBERAPA KATEGORI
Tujuan & manfaat dari Bentuk
Presentasi Grafik
JENIS GRAFIK TUJUAN & MANFAAT

4. SCATTER UTK MENGGAMBARKAN KE-ERATAN HUBUNG-


AN ( SEBAB-AKIBAT ) ANTARA DUA VARIABEL
5. GAMBAR UTK. MEMBANDINGKAN SUATU NILAI DARI
BEBERAPA KATEGORI SEKALIGUS
MELIHAT PERKEMBANGAN DR WAKTU KE
WAKTU
6. PETA UTK. MENGGAMBARKAN PENYEBARAN DARI
SUATU NILAI MENURUT KONSEP WILAYAH
a.Penyajian data menggunakan Teks
menjelaskan atau mendeskripsikan
data yang berupa angka baik data
kategorikal, maupun data yang bersifat
numerik menggunakan teks.

Contoh:
Total kasus difteri yang diketemukan dan
ditangani
pada periode Januari – Desember 2017 di
Puskesmas X, Kabupaten Y yaitu sebanyak 25
kasus, tidak ada kasus kematian pada saat kasus di
rawat di rumah sakit ataupun 10 hari paska
kepulangan (CFR = 0 %). Upaya penanggulangan
yang telah dilakukan diantaranya yaitu: penanganan
kasus di (pengobatan dan perawatan, isolasi kasus),
penyelidikan epidemiologi, pemberian profilaksis
kontak kasus, pengambilan dan pemeriksaan spesimen
kasus kontak, edukasi kasus, keluarga dan masyarakat,
penguatan cakupan imunisasi DPT, Td, DT, serta
melakukan kajian untuk pelaksanaan ORI difteri.
b.Penyajian Data
menggunakan Tabel
1) Simpel dan mudah untuk dibaca

2) Judul (ditempatkan di atas


tabel, jelas /clear, ringkas
/consise, langsung /to the point,
dan mengindikasikan apa yang
akan ditabulasikan
3)
/tabulated ( Apa dimana,kapan ?)
4)
Ada unit pengukuran data yang diberikan.
5) Mencantumkan total
Ada label baris dan label kolom
6) Ada footnote (Kode singkatan, symbol,
sumber data)

Jenis Tabel :
❑ Tabel Induk
❑ Tabel distribusi Frekwensi
❑ Tabel Silang
c.Penyajian Data menggunakan
Diagram dan Grafik
❑ Grafik atau diagram merupakan
penyajian data kategorikal maupun
numerik melalui sebuah gambar.
Jenis Diagram/Chart :
❑ komponen yang seharusnya ada dalam
sebuah diagram maupun grafik,

❑ Bar Chart 1) Terdapat nomor diagram / grafik


❑ Pie Chart 2) Ada keterangan, biasanya ditempatkan
❑ Line diagram dibawah
❑ Multiline diagram 3) diagram / grafik
❑ Scater diagram 4) Ada data field (data pada X dan Y axis)
❑ Histogram 5) Ada skala vertikal (Y axis)
❑ Frekwensi Poligon 6) Ada skala horisontal (X axis)
❑ Grafik Ogive Ada labels (angka pada setiap variabel baik pada X
❑ Radar Chart 7) maupun Y axis)
❑ Box Plot Ada data (umumnya disimbolkan dengan garis,
❑ Stem and leaf Plot 8) titik, batang, dll)
❑ Diagram 9) Ada reference lines yang ada pada data field.
❑ lambang(Pictograf ) Ada keys or legends atau keterangan yang dapat
Diagram Peta mengidentifikasi data.
Contoh :
2) Pie Chart
1) Bar Chart
Diagram 2:Proporsi Kasus Gonore Berdasarkan Jenis
Diagram1 Trend Kasus Difteri di Wilayah Puskesmas Kelamin yang Berobat ke Puskesmas X Kabuapten Y 2014
X Kabupaten Y Tahun 2017 - 2018

Catatan : Tidak ada kasus kematian difteri


Sumber : Laporan surveilans PD3I Catatan : Total kasus 65 orang
Sumber : Laporan STP Puskesmas X tahun 2014

3) Line Diagram / Chart 4)Multiple Line Chart / Diagram


Diagram 3 Grafik Insiden Kasus Campak Positif di Diagram 4. Grafik Jumlah Kasus DBD
Puskesmas X Kabupten Y pada Tahun 2014 – 2018 Berdasarkan
Wilayah Desa di Puskesmas X tahun 2018

Catatan : Catatan :Total kasus Desa A ; 91. Desa B ; 78. Desa C ; 67


Sumber : Laporan CBMS Puskesmas X tahun 2014-2018 Sumber : Laporan program DBD Puskesmas X tahun 2018
Contoh :
5) Sactter Diagram 6) Histogram
Diagram 5. Diagram Scatter Berat Badan Ibu terhadap
Diagram 6. Histogram Masa Inkubasi (menit) Keracunan
Berat Badan Lahir di Puskesmas X Kabupaten Y Tahun Pangan di Desa XX Puskesmas X 05 Oktober 2018
2018

Catatan :Total : 16 Ibu hamil Catatan :Total kasus: 20 orang


Sumber :Laporan program KIA Puskesmas X tahun Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas
2018 X

7) Freqwensi Poligon 8) Grafik Ogive/grafik frekuensi


Diagram 7 : Diagram Poligon Masa Inkubasi KLB pada Diagram 8.Diagram Ogive Masa Inkubasi KLB Pangan di
2018 Desa XX Puskesmas X Kabupaten Y pada 05 Oktober
2018

Catatan :Total kasus: 20 orang Catatan :Total kasus: 20 orang


Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas
X X
Contoh :
9) Radar Chart 10) Box Plot
Diagram 9. Diagram Kinerja DBD di Puskesmas X Diagram 10. Diagram Box Plot pada KLB Keracunan Pangan di
Kabupaten Y Tahun 2018 XX Puskesmas X Kabupaten Y pada 05 Oktober 2018

Catatan :
Catatan :Total kasus: 20 orang
Sumber : Laporan Program DBD Puskesmas
X Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas
X

11) Stem and Leaf Plot 12) Diagram Lambang (Pictograf


Diagram 11. Stem-and-Leaf Masa KLB Keracunan Pangan di Di)agram 12.Pictogram Distribusi KaderTerlatih
Desa XX Puskesmas Kabupaten Y pada 05 Oktober 2018
Berdasarkan
Wilayah Desa di Puskesmas Kabupaten Y Tahun 2018

Catatan :Total kasus: 20 orang


Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas X
X
13) Diagram Peta /Kartogram (Mapgram)
❑ digunakan peta geografi tempat data terjadi.
❑ melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian.
Pokok Bahasan 3:
ANALISIS DATA
'�· 9
Analisis Data

Dilakukan dg menggunakan metode


Epidemiologi deskriptif dan/atau analitik utk
menghasilkan informasi yg sesuai dg tujuan
surveilans yg ditetapkan
ANALISIS DATA ❑ data yang sudah dikumpulkan
: dan diolah dapat di
interpretasikan, sehingga
berguna dalam memecahkan
masalah kesehatan / surveilans.

Jenis analisis data:


❑ Analisis data
DESKRIPTIF
❑ Analisis data ANALITIK
ANALISIS DATA DESKRIPTIF

 Deskriptif  univariat
yi analisis distribusi dari
nilai-nilai suatu
variabel .
Bentuk analisis
• distribusi frekuensi
• rate, ratio, proporsi
• nilai tengah dan persebaranya
2. ANALISIS DATA
ANALITIK
Analititik  Hubungan (bivariat
/multivariat)
yi analisis ada tidaknya hubungan
antara variabel terikat (dependen
variable) dg variabel bebas
(independen variable).

Bentuk analisis
❑ Uji perbedaan antar kelompok yang sesuai
(Chi-square, t-test)
❑ Uji asosiasi
(RR, OR, Regresi, korelasi)
Pokok Bahasan 4:
DESIMINASI
INFORMASI
Kunci
keberhasilan
surveilans.

memberikan umpan balik kepada sumber


– sumber data surveilans agar mudah
memberikan kesadaran kepada sumber
data tentang pentingnya proses
pengumpulan data.

Bentuk umpan
balik : Ringkasan informasi
atau korektif laporan
yang dikirimkan.
Diseminasi yang baik harus dapat
memberikan informasi yang
mudah dimengerti dan
dimanfaatkan dalam menentukan arah
pengendalian serta evaluasi program yang dilakukan.
kebijakan kegiatan, upaya

Seringkali diseminasi informasi diartikan sebagai

memberikan data dalam bentuk tabel,


grafik dan peta tanpa disertai
komentar atau interpretasi
tertentu, sehingga cara ini kurang
memberikan manfaat yang diharapkan.
Data Informasi

Program terkait
& Pimpinan

01 tabel, grafik atau peta, baik laporan khusus, ataupun


laporan tahunan dalam sebuah buku data surveilans
epidemiologi
02 laporan khusus hasil analisis lanjut kepada
Cara
program terkait atau penelitian
penyebaran 03 paper hasil analisis pada suatu seminar
informasi a.l :
04 paper hasil analisis pada suatu bulletin, baik media
cetak, maupun media elektronik
Tim teknis surveilans terlibat dalam perencanaan,
05
pengendalian, monev program atau penelitian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai