Anda di halaman 1dari 17

FAKTOR KIMIA

DALAM K3

ANGGOTA KELOMPOK:
BAGAS KRISNA DANA (5)
BRILIAND AL FAURIZY (6)
MOH,BINTANG RAMADHAN (13)
IKHWAN MAULANA
PENGERTIAN FAKTOR KIMIA

Berdasarkan Bab1 Pasal 5, Permenaker Nomor 5 Tahun 2018 Tentang


Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Faktor Kimia adalah
Faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas Tenaga Kerja yang bersifat
kimiawi, disebabkan oleh penggunaan bahan kirnia dan turunannya di
Ternpat Kerja yang dapat menyebabkan penyakit pada Tenaga Kerja
meliputi kontaminan kimia di udara berupa gas, uap dan partikular.
IDENTIFIKASI BAHAYA BAHAN KIMIA DALAM
LINGKUNGAN KERJA
• Potensi bahaya kimia yang memungkinkan terjadi di lingkungan kerja akibat penggunaan
bahan kimia dalam proses produksi atau proses kerja.
• Ada dua cara praktis yang dapat digunakan untuk mengenal bahaya bahan kimia di
tempat kerja, yakni :
• Membaca Diagram Alir Proses Produksi.
• Melakukan survey bahan – bahan kimia di tempat kerja
BAHAN KIMIA DI TEMPAT KERJA
KLASIFIKASI BAHAN KIMIA
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (UNITED NATIONS) MEMBERIKAN KLASIFIKASI BAHAN BERBAHAYA SEPERTI TABEL BERIKUT INI .

Kelas Penjelasan
Kelas I (Eksplosif) Dapat terurai pada suhu dan tekanan tertentu dan mengeluarkan gas kecepatan tinggi dan merusak sekeliling

Kelas II (Cairan mudah terbakar) 1. Gas mudah terbakar

2. Gas tidak mudah terbakar

3. Gas beracun

Kelas III (Bahan mudah terbakar) 1. Cairan : F.P <23oC ( F.P = flash point)

Kelas IV (Bahan mudah terbakar selain klas II dan klas III) 1. Zat padat mudah terbakar

2. Zat yang mudah terbakar dengan sendirinya

3. Zat yang bila bereaksi dengan air dapat mengeluarkan gas mudah terbakar

Kelas V (Zat pengoksidasi) 1. Oksidator bahan anorganik

2. Peroksida organic

Kelas VI (Zat racun) 1. Zat beracun

2. Zat menyebabkan infeksi

Kelas VII (Zat radioaktif) Aktifitas : 0.002 microcury/g

Kelas VIII (Zat korosif) Bereaksi dan merusak


SIMBOL-SIMBOL BAHAN KIMIA

•. Nama : Irritant / Dapat menyebabkan iritasi Nama : Toxic / Beracun

•Lambang : Xi • Lambang : T
•Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, • Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan
gatal-gatal
sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.
dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
• Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari
•Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.
• kontak langsung dengan kulit.
•Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
• Contoh : Metanol, Benzena
SIMBOL-SIMBOL BAHAN KIMIA

•Nama : Harmful / Berbahaya •Nama : Corrosive / Bersifat Korosif


•Lambang : Xn •Lambang : C
•Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila •Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan

•kontak langsung dengan tubuh atau melalui inhalasi. hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal
dan
•Tindakan : Jangan dihirup, jangan ditelan dan hindari
dapat membuat kulit mengelupas.
•kontak langsung dengan kulit.
•Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan
•Contoh :Etilenglikol, Diklorometan
•hindari dari benda-benda yang bersifat logam.
•Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
HUBUNGAN K3

DENGAN LINGKUNGAN KERJA


SYARAT K3 DI LINGKUNGAN KERJA

Syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Permenaker No. 5 Tahun 2018

tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja meliputi:


• 1. Pengendalian Faktor Fisika dan Faktor Kimia agar berada di bawah NAB.
• 2. Pengendalian Faktor Biologi, Faktor Ergonomi, dan Faktor Psikologi Kerja agar memenuhi standar.
• 3. Penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja yang bersih dan sehat.
• 4. Penyediaan personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3 di bidang Lingkungan
Kerja
PENERAPAN SYARAT K3 DALAM LINGKUNGAN
KERJA
• Penerapan Higiene dan Sanitasi pada • Berdasarkan Pasal 7, Permenaker No. 5 Tahun
2018, pengukuran dan pengendalian
K3 Lingkungan Kerja meliputi:
Lingkungan Kerja dilakukan sesuai hirarki
pengendalian, meliputi:
1. Bangunan Tempat Kerja.
• 1. Eliminasi
2. Fasilitas Kebersihan. • 2. Substitusi
• 3. Rekayasa Teknis
3. Kebutuhan udara.
• 4. Administratif:dan/atau
4. Tata laksana kerumahtanggaan • 5. Penggunaan Alat Pelindung Diri
APD UNTUK MENANGANI BAHAN KIMIA

Bagian kepala
•a. Safety Goggles b.Chemical Cartridge/ Respirator
pelindung primer yang berguna untuk respirator ini menggunakan cartridge atau
melindungi mata dari percikan dan cipratan canister untuk menyerap gas dan uap di udara.
bahan kimia. Pilih safety goggles dengan Catridge dan canister memiliki kemampuan
ventilasi tidak langsung (indirect ventilation ) serap yang tinggi pada awal penggunaan dan
atau tanpa ventilasi (non-ventilated goggles) akan mengalami penurunan hingga akhir masa
saat menangani bahan kimia berbahaya pakai (masa jenuh.
APD UNTUK MENANGANI BAHAN KIMIA

• Bagian Badan
• A,Jumpsuit atau coverall • B. Pelindung Tangan/Safety Gloves
• biasanya terbuat dari bahan karet, neoprene, viton, • melindungi tangan dari cedera akibat terkena
vinyl dan material lain yang mampu memberikan bahan kimia atau terkena peralatan
perlindungan tingkat tinggi kepada pekerja dari laboratorium yang pecah atau rusak serta
percikan bahan kimia yang bersifat karsinogen dan melindungi tangan dari permukaan benda yang
bahan kimia berisiko tinggi lainnya. kasar atau tajam dan material panas atau dingin .
APD UNTUK MENANGANI BAHAN KIMIA

• Pelindung Kaki
• Pelindung kaki ( safety Shoes) digunakan untuk melindungi kaki dari kemungkinan tumpahan
bahan kimia beracun dan berbahaya serta mencegah penyebaran kontaminasi. Pemilihan
sepatu safety yang aman untuk penanganan bahan kimia didasarkan pada bahaya dan kondisi
lingkungan kerja.
DAFTAR PUSTAKA

• https://bahan-ajar.esaunggul.ac.id/kmk354/wp-content/uploads/sites/1038/2019/11/LINGK-KERJA-FAKTOR-KIMIA-BIOLO
GI.pdf

• https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/Permen_5_2018.pdf

• https://tokoinstrumentasi.wordpress.com/2019/05/09/26-simbol-bahan-kimia-beserta-arti-dan-contohnya/

• https://id.scribd.com/document/507972738/KBB-Sesi-3-Klasifikasi-Bahan-Kimia-Berbahaya-r01

• https://id.scribd.com/document/507972738/KBB-Sesi-3-Klasifikasi-Bahan-Kimia-Berbahaya-r01

• https://www.safetysign.co.id/news/300/Panduan-APD-Saat-Menangani-Bahan-Kimia-Berbahaya-Pilih-yang-Tepat
TERIMAKASIH
KAM
U NENY
E?

Anda mungkin juga menyukai