Anda di halaman 1dari 15

SNI 01-7148-2005

Minuman khusus ibu hamil dan atau


ibu menyusui

ICS 67.040

Badan Standardisasi Nasional

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Standar Nasional Indonesia

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

SNI 01-7148-2005

Daftar isi ...........................................................................................................................

Prakata ............................................................................................................................

ii

Ruang lingkup ...........................................................................................................

Acuan normatif ..........................................................................................................

Istilah dan definisi .....................................................................................................

Komposisi dan syarat mutu ......................................................................................

Cara uji dan pengambilan contoh .............................................................................

Pengemasan .............................................................................................................

Pelabelan ..................................................................................................................

Tabel 1

Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu hamil ...........

Tabel 2

Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil ..........

Tabel 3

Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil ..........

Tabel 4

Kandungan mineral yang dapat ditambahkan dalam minuman khusus


ibu hamil ..........................................................................................................

Tabel 5

Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu menyusui ....

Tabel 6

Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus ibu menyusui ....

Tabel 7

Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu menyusui ...

Tabel 8

Kandungan mineral yang dapat ditambahkan dalam minuman khusus ibu


menyusui .........................................................................................................

Tabel 9

Persyaratan bahan tambahan pangan dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau menyusui .................................................................................................

Tabel 10 Batas maksimum cemaran logam dalam minuman khusus ibu hamil dan atau
menyusui .........................................................................................................

Tabel 11 Batas maksimum cemaran dalam minuman khusus ibu hamil dan atau
menyusui .........................................................................................................

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Daftar isi

SNI 01-7148-2005

SNI ini disusun dengan tujuan untuk melindungi kesehatan konsumen dan menjamin
perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab.
Penyusunan SNI Minuman khusus untuk ibu hamil dan atau ibu menyusui dirumuskan oleh
Panitia Teknis Pangan Olahan Tertentu. SNI ini telah dibahas dalam rapat-rapat teknis, rapat
Prakonsensus dan rapat Konsensus Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 23
September 2004. Rapat Konsensus dihadiri oleh wakil-wakil dari pihak konsumen, produsen,
perguruan tinggi, pakar serta instansi terkait.
Standar ini mengacu pada:
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 tentang
Bahan Tambahan Makanan
2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor
03725/B/SK/VII/89 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Makanan.
3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor
03726/B/SK/VII/89 tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Makanan.
4. Hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) VIII tahun 2004.

ii

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Prakata

SNI 01-7148-2005

Ruang lingkup

Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, komposisi dan syarat
mutu, cara uji dan pengambilan contoh, pengemasan, dan pelabelan untuk produk minuman
khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui.

Acuan normatif

SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman


SNI 01-2894-1992, Cara uji bahan tambahan makanan/bahan pengawet
SNI 01-2893-1992, Cara uji pemanis buatan
SNI 01-2895-1992, Cara uji pewarna tambahan makanan
SNI 01-2896-1998, Cara uji cemaran logam dalam makanan
SNI 01-4866-1992, Cara uji arsen dalam makanan
SNI 01-2897-1992, Cara uji cemaran mikroba
SNI 19-0429-1989, Petunjuk pengambilan contoh cairan dan semi padat
SNI 19-0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh padatan
Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists, 13 th ed.,
Association Official Analytical Chemists, Washington D.C., 1980
Methods of Analysis for Nutrition Labeling, AOAC International, Virginia 1993

Istilah dan definisi

3.1
Minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui
produk berbentuk bubuk maupun cair, khusus untuk ibu hamil dan atau ibu menyusui,
mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperhitungkan
berdasarkan tambahan kecukupan gizi yang dianjurkan untuk kelompok tersebut, dengan
atau tanpa penambahan komponen bioaktif dan atau bahan tambahan pangan yang
diizinkan

Komposisi dan syarat mutu

4.1

Komposisi

Bahan pangan yang digunakan harus bersih, aman, bermutu dan sesuai untuk ibu hamil
dan atau ibu menyusui.
4.2

Syarat mutu

4.2.1 Zat gizi yang dikandung minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui supaya
dapat memenuhi kebutuhan tambahan zat gizi yang diperlukan untuk mencapai kecukupan
gizi pada ibu hamil dan atau ibu menyusui.
1 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui

SNI 01-7148-2005

4.2.2.1 Kandungan zat gizi makro dan abu minuman khusus ibu hamil harus sesuai
dengan Tabel 1.

Tabel 1

No

Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu hamil

Kriteria

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Air
Abu

Satuan
kkal
g
g
g
g
g

Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
Min. 370
Min. 65
18-25
3,2 4,4
Min. 3,5
Min.0,6
Maks.65
Maks.11,4
Maks.4
Maks.6
Maks.1,1

4.2.2.2 Vitamin yang wajib adalah vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin),
vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B9 (asam folat), vitamin B12 dan
vitamin C sesuai dengan Tabel 2.
Tabel 2

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil

Kriteria

Satuan

Vitamin A
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2
(riboflavin)
Vitamin B3 (niasin)
Vitamin B6
(piridoksin)
Vitamin B9 (asam
folat)
Vitamin B12
Vitamin C

mcg/RE
mg
mg

4.2.2.3
Tabel 3.

Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
300 500
53 - 88
0,5 1,0
0,1 - 0,2
0,5 1,1
0,1 - 0,2

mg
mg

6 14
0,6 1,3

1,1 - 2,5
0,1 - 0,2

mcg

285 400

49 - 70

mcg
mg

0,3 2,4
14 75

0,1 - 0,4
2,5 - 13,2

Mineral yang wajib adalah kalsium (Ca), besi (Fe) dan seng (Zn) sesuai dengan

2 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

4.2.2 Syarat mutu minuman khusus ibu hamil

SNI 01-7148-2005

No
1
2
3

Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil

Kriteria
Kalsium (Ca)
Besi (Fe)
Seng (Zn)

Satuan
mg
mg
mg

Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
200 800
35 140
Min. 10
Min. 1,8
Min. 5
Min. 0,9

4.2.2.4 Mineral lain dapat ditambahkan, khusus untuk magnesium (Mg), mangan (Mn),
iodium (I), selenium (Se) dan fluor (F) sesuai dengan Tabel 4.
Tabel 4

Kandungan mineral yang dapat ditambahkan dalam minuman khusus


ibu hamil
Persyaratan

No
1
2
3
4
5
4.2.3

Kriteria
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Iodium (I)
Selenium (Se)
Fluor (F)

Satuan
mg
mg
mcg
mcg
mg

Produk
berbentuk bubuk
( per 100 g)
40 - 240
0,3 1,8
70 - 150
7 - 30
0,3 2,5

Produk
berbentuk cair
(per 100 ml)
7,0 42
0,1 0,3
12 26
1,2 5,3
0,1 - 0,4

Syarat mutu minuman khusus ibu menyusui

4.2.3.1 Kandungan zat gizi makro dan abu yang terdapat dalam minuman khusus ibu
menyusui sesuai Tabel 5.
Tabel 5

Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu menyusui
Persyaratan

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kriteria
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Air
Abu

Satuan
kkal
g
g
g
g
g

Produk
berbentuk bubuk
( per 100 g)
Min. 400
20 -34
Min. 7
Maks.65
Maks. 4
Maks.6

Produk
berbentuk cair
(per 100 ml)
Min. 70
3,5 - 6
Min.1,2
Maks.11,4
Maks.1,1

4.2.3.2 Vitamin yang wajib adalah vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin),
vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin),vitamin B9 (asam folat), vitamin B12 dan vitamin
C sesuai dengan Tabel 6.

3 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Tabel 3

SNI 01-7148-2005

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus


ibu menyusui

Kriteria
Vitamin A
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2
(riboflavin)
Vitamin B3 (niasin)
Vitamin B6
(piridoksin)
Vitamin B9 (asam
folat)
Vitamin B12
Vitamin C

Satuan
mcg/RE
mg
mg

Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
300-500
53 - 88
0,3 - 1,0
0,1 - 0,2
0,4 1,1
0,1 - 0,2

mg
mg

3 14
0,5 1,3

0,5 - 2,5
0,1 - 0,2

mcg

100 400

18 -70

mcg
mg

0,4 2,4
45 75

0,1 - 0,4
8 -13

4.2.3.4
Mineral yang wajib adalah kalsium (Ca), besi (Fe) dan seng (Zn) sesuai dengan
Tabel 7.
Tabel 7 Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu menyusui
Persyaratan
No
1
2
3

Kriteria
Kalsium (Ca)
Besi (Fe)
Seng (Zn)

Satuan
mg
mg
mg

Produk
berbentuk bubuk
( per 100 g)
150 800
Min. 6
Min. 4,6

Produk
berbentuk cair
(per 100 ml)
26,25 - 140
Min. 1,05
Min. 0,8

4.2.3.5 Mineral lain dapat ditambahkan, khusus untuk magnesium (Mg), mangan (Mn),
iodium (I), selenium (Se) dan fluor (F) sesuai dengan Tabel 8.
Tabel 8

No
1
2
3
4
5

Kandungan mineral yang dapat ditambahkan dalam minuman khusus ibu


menyusui

Kriteria
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Iodium (I)
Selenium (Se)
Fluor (F)

Satuan
mg
mg
mcg
mcg
mg

Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
50 240
9 - 42
0,8 1,8
0,14 0,32
50 - 150
8,75 - 26,25
5 30
0,88 - 5,25
0,2 - 2,5
0,04 - 0,44

4.2.4 Persyaratan penggunaan bahan tambahan pangan dalam minuman khusus ibu hamil
dan atau ibu menyusui sesuai dengan Tabel 9.

4 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Tabel 6

SNI 01-7148-2005

No
1
2
3

Persyaratan bahan tambahan pangan dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui

Kriteria
Pengawet
Pemanis buatan
Anti oksidan
a. Konsentrat campuran
tokoferol
b. Alfa-tokoferol
c. L-askorbil palmitat
Pengemulsi, pemantap,
pengental
a. Lesitin
b. Mono dan digliserida
Pewarna
a. Biru berlian
b. Hijau FCF
c. Coklat HT
d. Hjau S
e. Karmoisin
f. Kuning FCF
g. Merah Alura
h. Ponceau 4R
i. Tatrazin
j. Eritrosin
k. Indigotin
l. Kuning kuinolin

Perisa /flavouring
Perisa yang diizinkan

Satuan

mg
mg
mg

Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
negatif
negatif
negatif
negatif
Maks. 300 mg/kg
lemak, tunggal atau
campuran
Maks. 200 mg/kg
lemak

Maks. 300 mg/kg


lemak, tunggal
atau campuran
Maks. 200 mg/kg
lemak

Maks.1,5
(dalam basis berat
kering)

mg

100 mg/kg, tunggal


atau campuran

100 mg/kg,
tunggal atau
campuran

mg

300 mg/kg, tunggal


atau campuran
dengan pewarna
lain

70 mg/l produk
siap konsumsi

mg

300 mg/kg, tunggal


atau campuran
dengan pewarna
lain
Sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku

Sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku

4.2.5 Persyaratan batas maksimum cemaran logam dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui sesuai dengan Tabel 10.

5 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Tabel 9

SNI 01-7148-2005

Batas maksimum cemaran logam1 dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui

No

Kriteria

Satuan

1.
2.
3.
4.
5.

Arsen (As)
Timbal (Pb)
Seng (Zn)
Tembaga (Cu)
Timah(Sn)

mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg

6.

Raksa (Hg)

mg/kg

1
2

Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
Maks. 0,1
Maks. 0,3
Maks. 40,0
Maks. 20,0
Maks. 40,0
(250,00)2
Maks. 0,03

Maks. 0,1
Maks. 0,3
Maks. 40,0
Maks. 20,0
Maks. 40,0
(250,00) 2
Maks. 0,03

Dihitung terhadap produk yang siap dikonsumsi


Untuk produk yang dikemas dalam kaleng

4.2.6 Persyaratan batas maksimum cemaran mikroba dalam minuman khusus ibu hamil
dan atau ibu menyusui sesuai dengan Tabel 11.
Tabel 11

No
1.
2.
3.
4.
5.

Batas maksimum cemaran mikroba dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui
Persyaratan
Produk
Produk
Kriteria Uji
Satuan
berbentuk cair *
berbentuk bubuk
Past.
Steril UHT
Angka lempeng total
Koloni/g(ml)
Maks 5 x 104
105
0
0
MPN koliform
Koloni/g(ml)
Maks 1 x 102
10
E. coli
Negatif
0
Salmonella
Per 25 g
Negatif
Negatif
sampel
Staphylococcus aureus
Koloni/g(ml)
Maks 1 x 102
102
-

Cara uji dan pengambilan contoh

5.1

Cara uji

5.1.1

Air

Cara uji air sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 6.1
5.1.2

Abu

Cara uji abu sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 6.1
5.1.3

Protein

Cara uji protein sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 7.1

6 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Tabel 10

SNI 01-7148-2005

Lemak

Cara uji lemak sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 8.2
5.1.5

Vitamin

Cara uji Vitamin mengacu pada Official Methods of Analysis of the Association of Official
Analytical Chemists, 13 th ed., 1980 dan Methods of Analysis for Nutrition Labeling, AOAC
International, 1993, atau menggunakan metode lain yang telah diverifikasi atau metode yang
dikembangkan dan divalidasi.
5.1.6
a.
b.
c.

Bahan tambahan pangan

Cara uji pengawet sesuai SNI 01-2894-1992 tentang Cara uji bahan tambahan
makanan/bahan pengawet.
Cara uji pemanis buatan sesuai SNI 01-2893-1992 tentang Cara uji pemanis buatan.
Cara uji pewarna sesuai SNI 01-2895-1992 tentang Cara Uji pewarna tambahan
makanan.

5.1.7

Cemaran logam

Cara uji cemaran logam sesuai SNI 01-2896-1998 tentang Cara uji cemaran logam dalam
makanan.
5.1.8

Arsen

Cara uji arsen sesuai SNI 01-4866-1992 tentang Cara uji arsen dalam makanan.
5.1.9

Cemaran mikroba

Cara uji cemaran mikroba sesuai SNI 01-2897-1992 tentang Cara uji cemaran mikroba.
5.2

Pengambilan contoh

Pengambilan contoh sesuai dengan SNI.19-0429-1989 tentang Petunjuk pengambilan


contoh cairan dan semi padat dan SNI. 19-0428-1998 tentang Petunjuk pengambilan
contoh padatan.

Pengemasan

Produk dikemas dalam wadah tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi,
aman selama penyimpanan dan pengangkutan.

Pelabelan

7.1

Umum

7.1.1 Keterangan pada label, ditulis atau dicetak dengan menggunakan bahasa Indonesia,
angka Arab dan huruf Latin. Pangan olahan yang diperdagangkan di Indonesia harus
menggunakan label dalam bahasa Indonesia.

7 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

5.1.4

SNI 01-7148-2005

7.2

Nama produk

7.2.1 Label harus mencantumkan nama produk Minuman Khusus Ibu Hamil, Minuman
Khusus Ibu Menyusui, atau Minuman Khusus Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.
7.2.2 Nama produk harus dicantumkan dengan jelas, mudah dibaca dan terletak di bagian
utama label.
7.3

Keterangan tentang berat bersih atau isi bersih

7.3.1 Berat bersih atau isi bersih harus dicantumkan dalam satuan metrik dengan ukuran
berat atau volume.
7.3.2 Keterangan dicantumkan dengan jelas, mudah dibaca dan terletak di bagian utama
label.
7.4
7.4.1

Keterangan tentang nama dan alamat


Nama dan alamat produsen dicantumkan pada bagian utama label.

7.4.2 Untuk produk yang diimpor, selain ketentuan pada butir 6.4.1 harus pula dicantumkan
nama dan alamat importir dan atau distributor.
7.5

Nomor pendaftaran pangan

Nomor pendaftaran pangan dicantumkan pada bagian utama label.


7.6

Daftar bahan yang digunakan

Semua bahan yang digunakan selama proses pembuatan minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui termasuk bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan lainnya harus
dicantumkan secara berurutan ke samping atau ke bawah mulai dari yang terbanyak.
7.7

Informasi nilai gizi

7.7.1 Nilai energi


Dinyatakan dalam kkal per takaran saji dengan perincian berdasarkan jumlah keseluruhan
energi yang berasal dari lemak, protein dan karbohidrat.
7.7.2

Jumlah keseluruhan protein

Dinyatakan dalam gram per sajian.


7.7.3

Jumlah keseluruhan karbohidrat

Dinyatakan dalam gram per sajian. Gula dan serat pangan dinyatakan dalam gram per
sajian.

8 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

7.1.2 Penggunaan bahasa, angka dan huruf selain bahasa Indonesia, angka Arab dan
huruf Latin diperbolehkan sepanjang tidak ada padanannya, atau dalam rangka
perdagangan pangan ke luar negeri.

SNI 01-7148-2005

Jumlah keseluruhan lemak

Dinyatakan dalam gram per sajian.


7.7.5

Jumlah vitamin dan mineral

Dinyatakan dalam persentase dari Angka Kecukupan Gizi (AKG), sesuai ketentuan yang
berlaku.
7.7.6 Lain-lain
Informasi nilai gizi pada label produk minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui juga
wajib memuat hal-hal berikut:
a. Ukuran takaran saji
b. Jumlah sajian per kemasan
c. Persentase dari AKG
7.8

Petunjuk penyiapan dan penggunaan

7.8.1 Pada label produk minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui yang
memerlukan penyiapan sebelum dikonsumsi harus dicantumkan tentang petunjuk penyiapan
produk.
7.8.2 Pada label produk minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui harus
dicantumkan petunjuk penggunaan produk.
7.8.3 Petunjuk penggunaan minuman khusus ibu hamil harus diikuti dengan pernyataan
atau sesuai dengan petunjuk dokter.
7.8.4 Petunjuk penggunaan minuman khusus ibu hamil dapat dicantumkan sesuai dengan
usia kehamilan.
7.9

Keterangan tentang peruntukan

Pada label harus jelas dinyatakan bahwa produk tersebut ditujukan untuk ibu hamil dan atau
ibu menyusui.
7.10 Petunjuk penyimpanan
Pada label harus dicantumkan petunjuk penyimpanan sebelum dan sesudah kemasan
dibuka. Jika masa simpan produk sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan, maka
kondisi penyimpanan tersebut harus dituliskan pada label dalam bentuk petunjuk
penyimpanan dan dicantumkan berdekatan dengan tanggal kadaluwarsa.
7.11 Tanggal kedaluwarsa
7.11.1 Tanggal kadaluwarsa dinyatakan secara berurutan dengan tanggal, bulan dan
tahun serta didahului dengan kalimat Baik Digunakan Sebelum ...
7.11.2 Produk yang mempunyai masa simpan lebih dari tiga bulan, tanggal kadaluwarsa
cukup ditulis bulan dan tahun saja.

9 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

7.7.4

SNI 01-7148-2005

7.12 Persyaratan tambahan


7.12.1 Penjelasan tanda-tanda yang menunjukkan bilamana produk tersebut sudah tidak
baik lagi dan tidak boleh diberikan kepada ibu hamil dan atau ibu menyusui harus
dicantumkan pada label.
7.12.2 Pencantuman pernyataan tentang halal pada label harus mengikuti ketentuan
perundangan yang berlaku.
7.12.3 Selain ketentuan di atas, pelabelan produk minuman khusus ibu hamil dan atau ibu
menyusui harus mengikuti ketentuan pelabelan pangan sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.

10 dari 10

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

7.11.3 Bulan dinyatakan dengan huruf Latin sekurang-kurangnya 3 digit, dan tahun
dinyatakan dengan angka sekurang-kurangnya 2 digit. Jika bulan dan tahun dinyatakan
dengan angka maka tahun harus dinyatakan lengkap (4 digit).

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.go.id

Anda mungkin juga menyukai