ICS 67.040
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI 01-7148-2005
Prakata ............................................................................................................................
ii
Pengemasan .............................................................................................................
Pelabelan ..................................................................................................................
Tabel 1
Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu hamil ...........
Tabel 2
Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil ..........
Tabel 3
Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil ..........
Tabel 4
Tabel 5
Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu menyusui ....
Tabel 6
Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus ibu menyusui ....
Tabel 7
Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu menyusui ...
Tabel 8
Tabel 9
Persyaratan bahan tambahan pangan dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau menyusui .................................................................................................
Tabel 10 Batas maksimum cemaran logam dalam minuman khusus ibu hamil dan atau
menyusui .........................................................................................................
Tabel 11 Batas maksimum cemaran dalam minuman khusus ibu hamil dan atau
menyusui .........................................................................................................
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Daftar isi
SNI 01-7148-2005
SNI ini disusun dengan tujuan untuk melindungi kesehatan konsumen dan menjamin
perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab.
Penyusunan SNI Minuman khusus untuk ibu hamil dan atau ibu menyusui dirumuskan oleh
Panitia Teknis Pangan Olahan Tertentu. SNI ini telah dibahas dalam rapat-rapat teknis, rapat
Prakonsensus dan rapat Konsensus Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 23
September 2004. Rapat Konsensus dihadiri oleh wakil-wakil dari pihak konsumen, produsen,
perguruan tinggi, pakar serta instansi terkait.
Standar ini mengacu pada:
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 tentang
Bahan Tambahan Makanan
2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor
03725/B/SK/VII/89 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Makanan.
3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor
03726/B/SK/VII/89 tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Makanan.
4. Hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) VIII tahun 2004.
ii
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Prakata
SNI 01-7148-2005
Ruang lingkup
Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, komposisi dan syarat
mutu, cara uji dan pengambilan contoh, pengemasan, dan pelabelan untuk produk minuman
khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui.
Acuan normatif
3.1
Minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui
produk berbentuk bubuk maupun cair, khusus untuk ibu hamil dan atau ibu menyusui,
mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperhitungkan
berdasarkan tambahan kecukupan gizi yang dianjurkan untuk kelompok tersebut, dengan
atau tanpa penambahan komponen bioaktif dan atau bahan tambahan pangan yang
diizinkan
4.1
Komposisi
Bahan pangan yang digunakan harus bersih, aman, bermutu dan sesuai untuk ibu hamil
dan atau ibu menyusui.
4.2
Syarat mutu
4.2.1 Zat gizi yang dikandung minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui supaya
dapat memenuhi kebutuhan tambahan zat gizi yang diperlukan untuk mencapai kecukupan
gizi pada ibu hamil dan atau ibu menyusui.
1 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI 01-7148-2005
4.2.2.1 Kandungan zat gizi makro dan abu minuman khusus ibu hamil harus sesuai
dengan Tabel 1.
Tabel 1
No
Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu hamil
Kriteria
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Air
Abu
Satuan
kkal
g
g
g
g
g
Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
Min. 370
Min. 65
18-25
3,2 4,4
Min. 3,5
Min.0,6
Maks.65
Maks.11,4
Maks.4
Maks.6
Maks.1,1
4.2.2.2 Vitamin yang wajib adalah vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin),
vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B9 (asam folat), vitamin B12 dan
vitamin C sesuai dengan Tabel 2.
Tabel 2
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Kandungan vitamin yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil
Kriteria
Satuan
Vitamin A
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2
(riboflavin)
Vitamin B3 (niasin)
Vitamin B6
(piridoksin)
Vitamin B9 (asam
folat)
Vitamin B12
Vitamin C
mcg/RE
mg
mg
4.2.2.3
Tabel 3.
Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
300 500
53 - 88
0,5 1,0
0,1 - 0,2
0,5 1,1
0,1 - 0,2
mg
mg
6 14
0,6 1,3
1,1 - 2,5
0,1 - 0,2
mcg
285 400
49 - 70
mcg
mg
0,3 2,4
14 75
0,1 - 0,4
2,5 - 13,2
Mineral yang wajib adalah kalsium (Ca), besi (Fe) dan seng (Zn) sesuai dengan
2 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI 01-7148-2005
No
1
2
3
Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu hamil
Kriteria
Kalsium (Ca)
Besi (Fe)
Seng (Zn)
Satuan
mg
mg
mg
Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
200 800
35 140
Min. 10
Min. 1,8
Min. 5
Min. 0,9
4.2.2.4 Mineral lain dapat ditambahkan, khusus untuk magnesium (Mg), mangan (Mn),
iodium (I), selenium (Se) dan fluor (F) sesuai dengan Tabel 4.
Tabel 4
No
1
2
3
4
5
4.2.3
Kriteria
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Iodium (I)
Selenium (Se)
Fluor (F)
Satuan
mg
mg
mcg
mcg
mg
Produk
berbentuk bubuk
( per 100 g)
40 - 240
0,3 1,8
70 - 150
7 - 30
0,3 2,5
Produk
berbentuk cair
(per 100 ml)
7,0 42
0,1 0,3
12 26
1,2 5,3
0,1 - 0,4
4.2.3.1 Kandungan zat gizi makro dan abu yang terdapat dalam minuman khusus ibu
menyusui sesuai Tabel 5.
Tabel 5
Kandungan zat gizi makro dan abu dalam minuman khusus ibu menyusui
Persyaratan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kriteria
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Air
Abu
Satuan
kkal
g
g
g
g
g
Produk
berbentuk bubuk
( per 100 g)
Min. 400
20 -34
Min. 7
Maks.65
Maks. 4
Maks.6
Produk
berbentuk cair
(per 100 ml)
Min. 70
3,5 - 6
Min.1,2
Maks.11,4
Maks.1,1
4.2.3.2 Vitamin yang wajib adalah vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin),
vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin),vitamin B9 (asam folat), vitamin B12 dan vitamin
C sesuai dengan Tabel 6.
3 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Tabel 3
SNI 01-7148-2005
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Kriteria
Vitamin A
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2
(riboflavin)
Vitamin B3 (niasin)
Vitamin B6
(piridoksin)
Vitamin B9 (asam
folat)
Vitamin B12
Vitamin C
Satuan
mcg/RE
mg
mg
Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
300-500
53 - 88
0,3 - 1,0
0,1 - 0,2
0,4 1,1
0,1 - 0,2
mg
mg
3 14
0,5 1,3
0,5 - 2,5
0,1 - 0,2
mcg
100 400
18 -70
mcg
mg
0,4 2,4
45 75
0,1 - 0,4
8 -13
4.2.3.4
Mineral yang wajib adalah kalsium (Ca), besi (Fe) dan seng (Zn) sesuai dengan
Tabel 7.
Tabel 7 Kandungan mineral yang wajib ada dalam minuman khusus ibu menyusui
Persyaratan
No
1
2
3
Kriteria
Kalsium (Ca)
Besi (Fe)
Seng (Zn)
Satuan
mg
mg
mg
Produk
berbentuk bubuk
( per 100 g)
150 800
Min. 6
Min. 4,6
Produk
berbentuk cair
(per 100 ml)
26,25 - 140
Min. 1,05
Min. 0,8
4.2.3.5 Mineral lain dapat ditambahkan, khusus untuk magnesium (Mg), mangan (Mn),
iodium (I), selenium (Se) dan fluor (F) sesuai dengan Tabel 8.
Tabel 8
No
1
2
3
4
5
Kriteria
Magnesium (Mg)
Mangan (Mn)
Iodium (I)
Selenium (Se)
Fluor (F)
Satuan
mg
mg
mcg
mcg
mg
Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
( per 100 g)
(per 100 ml)
50 240
9 - 42
0,8 1,8
0,14 0,32
50 - 150
8,75 - 26,25
5 30
0,88 - 5,25
0,2 - 2,5
0,04 - 0,44
4.2.4 Persyaratan penggunaan bahan tambahan pangan dalam minuman khusus ibu hamil
dan atau ibu menyusui sesuai dengan Tabel 9.
4 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Tabel 6
SNI 01-7148-2005
No
1
2
3
Persyaratan bahan tambahan pangan dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui
Kriteria
Pengawet
Pemanis buatan
Anti oksidan
a. Konsentrat campuran
tokoferol
b. Alfa-tokoferol
c. L-askorbil palmitat
Pengemulsi, pemantap,
pengental
a. Lesitin
b. Mono dan digliserida
Pewarna
a. Biru berlian
b. Hijau FCF
c. Coklat HT
d. Hjau S
e. Karmoisin
f. Kuning FCF
g. Merah Alura
h. Ponceau 4R
i. Tatrazin
j. Eritrosin
k. Indigotin
l. Kuning kuinolin
Perisa /flavouring
Perisa yang diizinkan
Satuan
mg
mg
mg
Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
negatif
negatif
negatif
negatif
Maks. 300 mg/kg
lemak, tunggal atau
campuran
Maks. 200 mg/kg
lemak
Maks.1,5
(dalam basis berat
kering)
mg
100 mg/kg,
tunggal atau
campuran
mg
70 mg/l produk
siap konsumsi
mg
Sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku
4.2.5 Persyaratan batas maksimum cemaran logam dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui sesuai dengan Tabel 10.
5 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Tabel 9
SNI 01-7148-2005
Batas maksimum cemaran logam1 dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui
No
Kriteria
Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
Arsen (As)
Timbal (Pb)
Seng (Zn)
Tembaga (Cu)
Timah(Sn)
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
6.
Raksa (Hg)
mg/kg
1
2
Persyaratan
Produk
Produk
berbentuk bubuk
berbentuk cair
Maks. 0,1
Maks. 0,3
Maks. 40,0
Maks. 20,0
Maks. 40,0
(250,00)2
Maks. 0,03
Maks. 0,1
Maks. 0,3
Maks. 40,0
Maks. 20,0
Maks. 40,0
(250,00) 2
Maks. 0,03
4.2.6 Persyaratan batas maksimum cemaran mikroba dalam minuman khusus ibu hamil
dan atau ibu menyusui sesuai dengan Tabel 11.
Tabel 11
No
1.
2.
3.
4.
5.
Batas maksimum cemaran mikroba dalam minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui
Persyaratan
Produk
Produk
Kriteria Uji
Satuan
berbentuk cair *
berbentuk bubuk
Past.
Steril UHT
Angka lempeng total
Koloni/g(ml)
Maks 5 x 104
105
0
0
MPN koliform
Koloni/g(ml)
Maks 1 x 102
10
E. coli
Negatif
0
Salmonella
Per 25 g
Negatif
Negatif
sampel
Staphylococcus aureus
Koloni/g(ml)
Maks 1 x 102
102
-
5.1
Cara uji
5.1.1
Air
Cara uji air sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 6.1
5.1.2
Abu
Cara uji abu sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 6.1
5.1.3
Protein
Cara uji protein sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 7.1
6 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Tabel 10
SNI 01-7148-2005
Lemak
Cara uji lemak sesuai SNI 01-2891-1992 tentang Cara uji makanan dan minuman butir 8.2
5.1.5
Vitamin
Cara uji Vitamin mengacu pada Official Methods of Analysis of the Association of Official
Analytical Chemists, 13 th ed., 1980 dan Methods of Analysis for Nutrition Labeling, AOAC
International, 1993, atau menggunakan metode lain yang telah diverifikasi atau metode yang
dikembangkan dan divalidasi.
5.1.6
a.
b.
c.
Cara uji pengawet sesuai SNI 01-2894-1992 tentang Cara uji bahan tambahan
makanan/bahan pengawet.
Cara uji pemanis buatan sesuai SNI 01-2893-1992 tentang Cara uji pemanis buatan.
Cara uji pewarna sesuai SNI 01-2895-1992 tentang Cara Uji pewarna tambahan
makanan.
5.1.7
Cemaran logam
Cara uji cemaran logam sesuai SNI 01-2896-1998 tentang Cara uji cemaran logam dalam
makanan.
5.1.8
Arsen
Cara uji arsen sesuai SNI 01-4866-1992 tentang Cara uji arsen dalam makanan.
5.1.9
Cemaran mikroba
Cara uji cemaran mikroba sesuai SNI 01-2897-1992 tentang Cara uji cemaran mikroba.
5.2
Pengambilan contoh
Pengemasan
Produk dikemas dalam wadah tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi,
aman selama penyimpanan dan pengangkutan.
Pelabelan
7.1
Umum
7.1.1 Keterangan pada label, ditulis atau dicetak dengan menggunakan bahasa Indonesia,
angka Arab dan huruf Latin. Pangan olahan yang diperdagangkan di Indonesia harus
menggunakan label dalam bahasa Indonesia.
7 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
5.1.4
SNI 01-7148-2005
7.2
Nama produk
7.2.1 Label harus mencantumkan nama produk Minuman Khusus Ibu Hamil, Minuman
Khusus Ibu Menyusui, atau Minuman Khusus Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.
7.2.2 Nama produk harus dicantumkan dengan jelas, mudah dibaca dan terletak di bagian
utama label.
7.3
7.3.1 Berat bersih atau isi bersih harus dicantumkan dalam satuan metrik dengan ukuran
berat atau volume.
7.3.2 Keterangan dicantumkan dengan jelas, mudah dibaca dan terletak di bagian utama
label.
7.4
7.4.1
7.4.2 Untuk produk yang diimpor, selain ketentuan pada butir 6.4.1 harus pula dicantumkan
nama dan alamat importir dan atau distributor.
7.5
Semua bahan yang digunakan selama proses pembuatan minuman khusus ibu hamil dan
atau ibu menyusui termasuk bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan lainnya harus
dicantumkan secara berurutan ke samping atau ke bawah mulai dari yang terbanyak.
7.7
Dinyatakan dalam gram per sajian. Gula dan serat pangan dinyatakan dalam gram per
sajian.
8 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
7.1.2 Penggunaan bahasa, angka dan huruf selain bahasa Indonesia, angka Arab dan
huruf Latin diperbolehkan sepanjang tidak ada padanannya, atau dalam rangka
perdagangan pangan ke luar negeri.
SNI 01-7148-2005
Dinyatakan dalam persentase dari Angka Kecukupan Gizi (AKG), sesuai ketentuan yang
berlaku.
7.7.6 Lain-lain
Informasi nilai gizi pada label produk minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui juga
wajib memuat hal-hal berikut:
a. Ukuran takaran saji
b. Jumlah sajian per kemasan
c. Persentase dari AKG
7.8
7.8.1 Pada label produk minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui yang
memerlukan penyiapan sebelum dikonsumsi harus dicantumkan tentang petunjuk penyiapan
produk.
7.8.2 Pada label produk minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui harus
dicantumkan petunjuk penggunaan produk.
7.8.3 Petunjuk penggunaan minuman khusus ibu hamil harus diikuti dengan pernyataan
atau sesuai dengan petunjuk dokter.
7.8.4 Petunjuk penggunaan minuman khusus ibu hamil dapat dicantumkan sesuai dengan
usia kehamilan.
7.9
Pada label harus jelas dinyatakan bahwa produk tersebut ditujukan untuk ibu hamil dan atau
ibu menyusui.
7.10 Petunjuk penyimpanan
Pada label harus dicantumkan petunjuk penyimpanan sebelum dan sesudah kemasan
dibuka. Jika masa simpan produk sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan, maka
kondisi penyimpanan tersebut harus dituliskan pada label dalam bentuk petunjuk
penyimpanan dan dicantumkan berdekatan dengan tanggal kadaluwarsa.
7.11 Tanggal kedaluwarsa
7.11.1 Tanggal kadaluwarsa dinyatakan secara berurutan dengan tanggal, bulan dan
tahun serta didahului dengan kalimat Baik Digunakan Sebelum ...
7.11.2 Produk yang mempunyai masa simpan lebih dari tiga bulan, tanggal kadaluwarsa
cukup ditulis bulan dan tahun saja.
9 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
7.7.4
SNI 01-7148-2005
10 dari 10
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
7.11.3 Bulan dinyatakan dengan huruf Latin sekurang-kurangnya 3 digit, dan tahun
dinyatakan dengan angka sekurang-kurangnya 2 digit. Jika bulan dan tahun dinyatakan
dengan angka maka tahun harus dinyatakan lengkap (4 digit).
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan