Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Belakangan ini negara kita mengalami krisis bahan bakar minyak.
Ketersedian yang terbatas dan sifatnya yang tidak dapat diperbaharui
(unrenewable) serta penggunaan yang terus meningkat jumlahnya menjadi
penyebab kelangkaan tersebut.
Beberapa langkah ditempuh pemerintah dalam upaya mengatasi
kelangkaan bahan bakar minyak, salah satunya melakukan program konversi
penggunaan minyak tanah ke gas LPG. Namun sampai saat ini program
tersebut masih belum mampu mengatasi masalah kelangkaan bahan bakar
minyak khususnya minyak tanah.

Salah satu himbauan pemerintah dalam upaya mengatasi kelangkaan


bahan bakar minyak tanah ini adalah dengan menggunakan energi alternatif
yang dapat diperbaharui dan dikembangkan. Sebenarnya banyak energi
alternatif yang dapat kita kembangkan di negara kita, sebagai contoh adalah
biodiesel, biometanol, biogas dan lain-lain. Dari tiga contoh energi alternatif
ini, biogas dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat khususnya masyarakat
pedesaan karena memang ketersediaan bahan baku pembuatan biogas banyak
terdapat dipedesaan. Selain itu proses pembuatan biogas juga sangat sederhana.
Untuk itu dikembangkan potensi ketersediaan fases sapi di daerah Sinarejo
II, Tanah Jawa, Bahkisat, Pematang Siantar. Di wilayah ini sedikitnya terdapat
1411 ekor sapi, dengan asumsi setiap ekor sapi menghasilkan 29 kg fases setiap
hari dan setiap kilogram fases akan mengandung volitail solid (VS) sebanyak
14,34% serta memiliki laju produksi biogas sebanyak 0,094 - 0.31 m3/kg VS,
maka dari total potensi ketersediaan fases sapi sebesar 40,919 ton perhari akan
mampu menghasilkan energi biogas sebanyak 552 s/d 1.819 m3 per hari.
Selama ini potensi fases sapi yang ada tidak dimanfaatkan secara obtimal,
bahkan terkadang fases-fases sapi ini akan menimbulkan permasalahan
lingkungan bagi masyarakat sekitar.

1
1.2. Solusi
Dari potensi dan peluang yang ada dilakukan studi kelayakan proyek
pembuatan biogas dari fases sapi sekaligus usaha penggemukan sapi bakalan
berdasarkan aspek teknis produksi dan aspek keuangan. Studi kelayakan ini
nantinya dapat dijadikan sumber informasi bagi masyarakat dan khususnya
dalam upaya memenuhi energi bagi keperluan rumah tangga dan sekaligus
menjadikan sebuah usaha kecil menengah yaitu usaha pembuatan biogas dari
fases sapi dan sekaligus usaha penggemukan sapi.

2
BAB II
RENCANA BISNIS

2.1. Proyeksi Laba Rugi


Proyeksi laba rugi merupakan proyeksi keuangan perusahaan yang menunjukkan
tingkat keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan pada periode waktu
tertentu atau setiap tahunnya selama umur ekonomis. Dikatakan untung apabila laba
setelah pajak (Earning After Taks – EAT) menunjukkan positif dan begitu juga
sebaliknya.

Tabel 1. Proyeksi laba rugi usaha pembuatan biogas sekaligus usaha


penggemukan sapi bakalan dalam rupiah

2.2. Laporan Arus Kas (Cash Flow)


Proyeksi arus kas (cash flow) akan menyajikan anggaran keuangan untuk semua
penerimaan dan pengeluaran di masa yang akan datang, sehingga calon investor
dapat melihat kemampuan usaha dalam menciptakan surplus atau defisit keuangan

3
Tabel 2. Proyeksi arus kas (cash flow) usaha pembuatan biogas sekaligus usaha
penggemukan sapi bakalan dalam rupiah

2.3. Kriteria Kelayakan Investasi


1. Periode Pengembalian
216.800.000−158.786.193
Payback Period = 4 + 226.800.786−158.786.193

= 4,9 Tahun < 8 Tahun (layak)

Artinya : Investasi dinilai layak karena memiliki masa pengembalian lebih


kecil dari umur ekonomisnya
2. Nilai Sekarang Bersih (NPV)

Tabel 3. Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)

Nilai Sekarang
Kas Akhir tahun
Tahun PVIF 8 % (2) (PV) (3) = (1) x
ke – n (1)
(2)
2008 Rp. 23.717.313 0,926 Rp. 21.962.231
2009 Rp. 39.692.871 0,857 Rp. 34.016.790
2010 Rp. 48.005.918 0,794 Rp. 38.116.698
2011 Rp. 57.248.855 0,735 Rp. 42.007.908
2012 Rp. 67.514.543 0,681 Rp. 45.997.403
2013 Rp.78.880.563 0,630 Rp. 49.694.754
2014 Rp.91.710.950 0,583 Rp. 53.467.483
2015 Rp.149.153.017 0,540 Rp. 80.542.629
Total nilai sekarang (PV) Rp. 365.805.901
Investasi awal Rp. 216.800.000

4
Net Present Value (NPV) (+) Rp. 149.005.901

Investasi dinilai layak berdasarkan kriteria NPV karena memiliki NPV positif
sebesar Rp. 149.005.901
3. Profitability Index (PI)
𝑅𝑝.365.805.901
Index Profitibilitasnya = 𝑅𝑝.216.800.000

= 1,687

4. Tingkat Pengembalian Internal (IRR)


Tabel 2. Perhitungan IRR

Arus kas
PVIF PVIF
Tahun akhir tahun PV PV
(19%) (20%)
ke - n
2008 23.717.313 0,84 19922542.92 0,833 19756521,73
2009 39.692.871 0,706 28023166.93 0,694 27546852,47
2010 48.005.918 0,593 28497159.37 0,579 27824376,52
2011 57.248.855 0,499 28567178.65 0,482 27593948,11
2012 67.514.543 0,419 28288593.52 0,402 27140846,29
2013 78.880.563 0,352 27765958.18 0,335 26424988,61
2014 91.710.950 0,296 27146441.1 0,279 25587355,05
2015 149.153.017 0,249 37139101.23 0,233 34752652,96
PV 225350142 PV 216627541,7
Investasi Investasi
216.800.000 216.800.000
Awal Awal
NPV 8,550,142 NPV -172,458

Tabel 3. Perhitungan Interpolasi berbasis 19%

Selisih PV dengan
Selisih Bunga Selisih PV
Investasi Awal
19 % Rp. 225.350.142 Rp. 225.350.142
20 % Rp. 216.627.541 Rp. 216.800.000
1% Rp. 8.722.600 Rp. 8.550.142

IRR = 19 % + 1 %
IRR = 19 % + 0,98 x 1 %
IRR = 19,98 %

5
IRR = 19,98 % > PVIF 8 %, maka investasi layak dilakukan

6
BAB III
KESIMPULAN

Rencana usaha pembuatan biogas dan sekaligus penggemukan sapi


bakalan menunjukkan tingkat keuntungan bersih rata – rata selama umur
ekonomis sebesar Rp. 50.286.908 per tahun dengan rata – rata peningkatan arus
kas positif sebesar Rp. 75.030.658. Net Present Value (NPV) usaha ini
menunjukkan angka yang positif sebesar Rp. 149.005.901 dan nilai
Profitability Index (PI) sebesar 1,687 dengan tingkat bunga biaya modal
(MARR) 8 % pertahun. Internal Rate Of Return (IRR) proyek adalah 19,98 %.
Ditinjau dari Payback Period, usaha ini akan dapat mengembalikan investasi
yang ditanamkan dalam waktu 4 tahun 9 bulan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
usaha ini profitable sehingga layak untuk dijalankan/dibiayai.

7
DAFTAR PUSTAKA

Joko Susetyo, P. Wisnubroto, Lilik Sugianto. 2010. Studi Kelayakan Pembuatan


Biogas Dari Feses Sapi Sebagai Sumber Energi Alternatif

Anda mungkin juga menyukai