Anda di halaman 1dari 29

KURIKULUM

SEKOLAH DASAR NEGERI


TIMBAAN 1

NAMA SEKOLAH : SDN TIMBAAN 1


ALAMAT SEKOLAH : JL. TIMBAAN
KECAMATAN : TAPIN SELATAN
KABUPATEN : TAPIN
PROPINSI : KALIMANTAN SELATAN
KURIKULUM
SDN TIMBAAN 1

Telah diperiksa, disetujui dan disahkan oleh


Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SDN TIMBAAN 1
Pada tanggal 11 Juli 2011

Menyetujui: Mengesahkan:
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

Tamberan, S.Pd. Hamni, S.Pd.


NIP 19701011 200103 1 001

Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Tapin,

H. Ahmad Nabhani, S.Pd.


NIP. 19570124 198212 1 001

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 2


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,


atas izin-Nya kami dapat menyusun Kurikulum SDN TIMBAAN 1
Kurikulum SDN TIMBAAN 1 memuat Tujuan Pendidikan Tingkat
Satuan Pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan, Struktur dan Muatan
kurikulum, serta Kalender Pendidikan. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan
Pendidikan selanjutnya dijabarkan menjadi visi, misi, dan tujuan sekolah
yang lebih terukur pencapaiannya. Standar kompetensi lulusan memuat
standar kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada semua mata
pelajaran. Adapun stuktur dan muatan kurikulum Pendidikan Dasar tertuang
dalam standar isi yang dikembangkan dalam beberapa mata pelajaran
(Agama dan Akhlak mulia, IPTEK, Estetika, Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan). Muatan kurikulum meliputi mata pelajaran, muatan lokal,
kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, kenaikan kelas dan
pendidkan kecakapan hidup. Sedangkan kalender pendidikan berisi kalender
pendidikan yang digunakan oleh sekolah, yang disusun sesuai dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat dengan tetap mengacu pada kalender pendidikan dalam standar
isi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan kurikulum ini.
Akhirnya, semoga Kurikulum SDN TIMBAAN 1 ini dapat dilaksanakan
dan dikembangkan untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional.
Rantau, Juli 2011
Kepala Sekolah,

Hamni, S.Pd.
NIP 19701011 200103 1 001

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 3


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL 1

HALAMAN PENGESAHAN 2

KATA PENGANTAR 3

DAFTAR ISI 4

BAB I PENDAHULUAN

A. RASIONAL 5

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 6

C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 6

D. LANSADAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 8

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN DASAR, VISI, MISI DAN TUJUAN

SEKOLAH SERTA ISTILAH DALAM KTSP 10

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 13

BAB IV PENUTUP 27

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER

2. SILABUS MATA PELAJARAN

3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

4. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

5. KALENDER PENDIDIKAN TAHUN 2011/2012

6. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 4


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Perubahan paradigma penyelenggaran pendidikan dari sentralisasi
kedesentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada
beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini
kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran
baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada
semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi
lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional
Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Sekolah Dasar Negeri
TIMBAAN 1 dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan
dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang
terdiri atas 5unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan
Supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, serta dengan bimbingan nara

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 5


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari LPMP Kalimantan Selatan
baik langsung maupun tidak langsung.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan
menjadi kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam proses
pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas,
hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas
dan kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulumlah yang akan
membumikan kurikulum ini.
Dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi
anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka
pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,
membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis,
menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah
kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran di Sekolah Dasar Negeri TIMBAAN 1.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar ini disusun sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal ini
dimaksudkan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di sekolah dasar.
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan.
Pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
C. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannnya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 6
SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan
tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,
keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 7


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan,
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal
Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
D. Landasan Pengembangan Kurikulum
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1
c. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
d. Peraturan Mendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Stndar SKL.
e. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan permen
diknas nomor 22 dan 23.
f. Peraturan Mendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
g. Peraturan Mendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
h. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana
i. Peraturan Mendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 8


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN DASAR, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
SERTA ISTILAH DALAM KTSP

1. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan.
Pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Visi:
Membentuk siswa berprestasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan
keterampilan dengan berlandaskan akhlak yang mulia
3. Misi:
Membiasakan siswa untuk menjalankan norma agama selama di
sekolah dan di rumah
Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara optimal
Membiasakan siswa untuk hidup disiplin dalam segala hal
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah

4. Tujuan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan.
Pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Merujuk
pada tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan Sekolah
Dasar Negeri TIMBAAN 1 adalah sebagai berikut.
a. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
b. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran
dan kegiatan pembiasaan

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 9


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
c. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta meningkatkan kualitas dirinya
sebagai manusia
d. Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif, dan mandiri
e. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi
f. Meraih prestasi akademik maupun non-akademik sesuai
kemampuan.
g. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni
h. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat
i. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan
masyarakat sekitar
j. Menjadi sekolah yang diminati masyarakat
k. Menciptakan Sekolah hijau untuk memotivasi siswa bahwa
lingkungan hijau sebagai suatu kebutuhan
5. Pengertian Istilah dalam KTSP
a. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan panduan dalam
mencapai tujuan pendidikan yang dimaksud.
b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 10
SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan
silabus.
c. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi ,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus
terdapat pada lampiran
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar.
e. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 11


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah yang tertuang dalam PP Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa
Struktur dan muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang
Pendidikan Dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran
sebagai berikut.
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(4) Kelompok mata pelajaran estetika
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kurikulum dan silabus SD menekankan pentingnya kemampuan dan
kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung, serta kemampuan
berkomunikasi.
Tabel berikut adalah cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No Kelompok Mata Cakupan


Pelajaran

1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan


Mulia akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 12


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran
2. Kewarganegaraan dan
kewarganegaraan dan kepribadian
Kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme
bela negara, penghargaan terhadap hak-
hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu


3.
pengetahuan dan teknologi pada SD
Teknologi
dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi,
dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan
berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika
4. Estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 13


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran jasmani,
5. Jasmani, Olahraga dan
olahraga dan kesehatan pada SD
Kesehatan
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
fisik serta menanamkan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,
sikap, dan perilaku hidup sehat yang
bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain
yang potensial untuk mewabah.

Adapun Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui


muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP
19/2005 Pasal 7.
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah
raga, dan kesehatan.

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD


dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika,
ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
(4) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan
lokal yang relevan.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 14


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani,
olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan
lokal yang relevan.
Struktur kurikulum SDN TIMBAAN 1 meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam
tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum SDN TIMBAAN 1 disusun berdasarkan beban
belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum yang dikeluarkan BNSP ,
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum SDN TIMBAAN 1 memuat 8 mata pelajaran, 2 muatan lokal
dan pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS
terpadu
c. Pembelajaran di kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
Kelas IV s.d. VI melalui pendekatan mata pelajaran.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran kurang lebih 34-38 mgg.
STRUKTUR KURIKULUM SDN TIMBAAN 1
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
I II III IV, V, VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 6
4. Matematika 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. Penjasorkes 4
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris 2
2. Pend. Baca Tulis Al-Quran 2
C. Pengembangan Diri
*kegiatan terjadwal 2*
Jumlah 30 31 32 36

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 15


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
URAIAN STRUKTUR KURIKULUM
Pembagian Mata Pelajaran
Komponen Kelas Kelas
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran Pendekatan Pendekatan Mata
Tematik Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 7 7 7 6 6 6
4. Matematika 7 7 7 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam 2 3 4 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 3 3 3
7. Seni Budaya & Keterampilan 2 2 2 4 4 4
8. Penjasorkes 3 3 3 4 4 4
B. Muatan Lokal
1. Pend. Baca Tulis Al-Quran 2 2 2 2 2 2
2. Bahasa Inggris - - - 2 2 2
Jumlah 30 31 32 36 36 36
C. Pengembangan Diri * Baca keterangan di bawah ini

* PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegitan tidak terprogram dilaksanakan secara lansung
oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua
peserta didik.
Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen:
1. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a. kehidupan pribadi
b. kemampuan sosial
c. kemampuan belajar
d. wawasan dan perencanaan karir
2. Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a. kepramukaan
b. latihan kepemimpinan, ilmiah remaja, palang merah remaja
c. seni, olahraga, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan

BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus
dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual,
kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan:
a. layanan dan kegiatan pendukung konseling
b. kegiatan ekstra kurikuler.
2. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut.
a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah
khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
b. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang
pendapat (pertengkaran).
c. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian
rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan
orang lain, datang tepat waktu.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 16


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
B. Muatan Kurikulum di SDN SDN TIMBAAN 1
Berdasarkan pasal 8 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa (1) Kedalaman
muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan.
Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Muatan kurikulum meliputi 8 mata
pelajaran, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri.

I. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran di SDN TIMBAAN 1 terdiri dari 8 mata pelajaran :
1. Pendidikan Agama
Tujuan yang ingin dicapai :
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan ketaqwaan kepada
Allah SWT.
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya
agama dalam komunitas sekolah.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan yang ingin dicapai :
a) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti-korupsi

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 17


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama
dengan bangsa-bangsa lainnya
d) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi
Bahasa Indonesia
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
3. Matematika
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien,
dan tepat, dalam pemecahan masalah
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 18


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
4. Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs atau pendidikan yang
sederajat.
5. Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 19


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama & berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
6. Seni Budaya dan Keterampilan
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya keterampilan
c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global
7. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas olahraga yang terpilih
b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik.
c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
d. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan
e. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis
f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan
g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 20
SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap yang positif
II. Muatan Lokal
Muatan Lokal di SDN SDN TIMBAAN 1 terdiri atas:
1. Bahasa Inggris
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara
terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action)
dalam konteks sekolah
b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
c. Membekali siswa didik dengan pengetahuan berbasis internasional
untuk pendidikan lebih lanjut.
2. Pendidikan Baca Tulis Al-Quran
Tujuan yang ingin dicapai :
a. Agar setiap peserta didik di SDN SDN TIMBAAN 1 yang beragama Islam
mampu membaca dan menulis Al Quran secara baik dan benar
b. Menghasilkan lulusan SD yang mempunyai kecakapan & kemampuan
membaca Al Quran dengan Fasih, menulis, memahami & menghayati
serta mengamalkan isi kandungan Al Quran.
C. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar merupakan tingkat ketercapaian kemampuan
setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran. Ketuntasan belajar setiap
komponen mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri yang telah
ditetapkan dalam nilai berkisar antara 0-100%
Penentuan ketuntasan belajar di SDN TIMBAAN 1ditetapkan dengan
melihat 3 aspek, yaitu :
1) tingkat kerumitan setiap mata pelajaran (kompleksitas),
2) tingkat kemampuan siswa peserta didik secara umum (intake
siswa), dan
3) daya dukung sekolah.
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 21
SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
SKL pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
SKL SDN TIMBAAN 1 mengacu pada permen nomor 23 tahun 2006
tentang SKL SD.
Ketuntasan belajar ditetapkan oleh rapat kelompok kerja guru SDN
TIMBAAN 1 setiap awal tahun pelajaran. Hal ini dimaksudkan agar terjadinya
peningkatan yang diharapkan dari tahun ke tahun sampai pada batas
maksimal.
Ketuntasan secara terperinci dapat dilihat pada lampiran dari
Kurikulum SDN TIMBAAN 1 ini pada dokumen 2.
Ketuntasan belajar dapat pula dijadikan sebagai gambaran
pencapaian hasil belajar pada saat itu. Oleh sebab itu grafik pencapaiannya
diharapkan menurut grafik menaik.

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SDN TIMBAAN 1


TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR
NO
KELAS I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 60 60 60 60 60 60
2. Pendidikan kewarganegaraan 60 60 60 60 60 60
3. Bahasa Indonesia 60 60 60 60 60 60
4. Matematika 60 60 60 60 60 60
5. Ilmu Pengetahuan Alam 60 60 60 60 60 60
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 60 60 60 60 60 60
7. Seni Budaya & keterampilan 60 60 60 60 60 60
8. Penjasorkes 60 60 60 60 60 60
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris - - - 60 60 60
2. Pend. Baca Tulis Al-Quran 60 60 60 60 60 60

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 22


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
D. Beban Belajar
Beban Belajar di SDN TIMBAAN 1 tahun Pelajaran 2011/2012 dapat
digambarkan seperti pada tabel berikut :

Kelas Jampel Jumlah Jampel Minggu Efektif


(menit) Perminggu Pertahun

I 35 menit perjam 28 19 minggu

II pelajaran 29 24 minggu

III 31 43 minggu

IV - VI 38

E. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kenaikan kelas diatur oleh sekolah dengan memperhatikan beberapa aspek
pengajaran, yaitu :
1. Kriteria kenaikan kelas
Siswa telah menyelesaikan dan menuntaskan seluruh Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan ketetapan BNSP
dalam standar isi. Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai
harian, nilai tugas/PR, nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir
semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa
dalam satu mata pelajaran. Perolehan nilai siswa kemudian
dibandingkan dengan KKM yang dirumuskan oleh SDN TIMBAAN
1
Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
2. Penentuan kenaikan kelas
Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam
suatu rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai
aspek penilaian (penilaian sikap/penguatan karakter bangsa,
keterampilan, dan pengetahuan) dan kehadiran siswa yang

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 23


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
bersangkutan. Catatan kepribadian siswa minimal baik dan
tingkat kehadiran siswa minimal 90% dari kehadiran seluruhnya.
Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke
kelas / ke jenjang berikutnya.
Siswa harus tetap mengulang di kelas yang sama bila tidak
menuntaskan lebih dari 3 mata pelajaran (sesuai dengan KKM
Mata Pelajaran SDN TIMBAAN 1) pada jenjang kelas yang
bersangkutan. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa
untuk semua standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
ketuntasannya belajar sudah tercapai minimal sama dengan yang
pernah dicapai pada tahun sebelumnya. Siswa yang memiliki
keterbatasan dan gangguan khusus sehingga tidak memungkinkan
untuk berhasil mencapai ketuntasan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang sudah ditargetkan akan dibantu untuk
mencapainya.
E. Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada sekolah dasar.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah dasar untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
d. Lulus Ujian Daerah / Nasional (UASBN)

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 24


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
2. Penentuan kelulusan
Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan
kelulusan sebagai berikut :
Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian
sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan
memenuhi kriteria kelulusan. Memiliki nilai rapor kelas VI semester 1
dan 2.
Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai yang diujikan,
minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,00.
Telah mengikuti dan lulus ujian nasional.
Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan nilai rapor sampai
dengan semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
kelas terakhir.
H. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan SDN TIMBAAN 1
terlampir.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 25


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
BAB IV
PENUTUP

Demikian uraian tentang Kurikulum Sekolah Dasar Negeri SDN


TIMBAAN 1 Kecamatan Tapin Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.
Kurikulum ini dilengkapi Dokumen 2 KTSP dan Telaah SDN TIMBAAN 1
Adapun dokumen 2 KTSP SDN TIMBAAN 1 yang dilampirkan sebagai
berikut :
1. Program Tahunan
2. Program Semester
3. Silabus
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran
6. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
Dengan demikian, kami berharap agar pelaksanaannya dapat berjalan
dengan baik dan lancar sehinga tercapai segala tujuan yang telah
dirumuskan.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 26


SDN Timbaan 1 Kecamatan Tapin Selatan
Kurikulum SDN Amawang Kiri 3 Alamat : Desa Amawang Kiri 21
Tahun 2009/2010 Kecamatan Kandangan 71213
Kurikulum SDN Amawang Kiri 3 22 Alamat : Desa Amawang Kiri
Tahun 2009/2010 Kecamatan Kandangan 71213
Kurikulum SDN Amawang Kiri 3 Alamat : Desa Amawang Kiri 22
Tahun 2009/2010 Kecamatan Kandangan 71213

Anda mungkin juga menyukai