Dosen Pembimbing
Oleh :
Kelompok 4
D-IV B Semester 5
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya makalah yang berjudul ”Higiene Dan Sanitasi Makanan Di
Hotel” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini penulis susun
dalam rangka memenuhi tugas perkuliahan semester V dalam mata kuliah
Kesehatan Pariwisata.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menemukan banyak hambatan
yang penulis hadapi. Namun berkat dukungan, bimbingan dan partisipasi berbagai
pihak, hambatan-hambatan tersebut dapat penulis atasi sedikit demi sedikit. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dosen Pembimbing Akademik beserta staf pegawai Poltekkes Kemenkes
Denpasar yang telah banyak membantu penulis sehingga mempermudah
penulis dalam penyusunan makalah ini.
2. A.A. Ngurah Kusumajaya,SP,MPH selaku Pembimbing yang telah dengan
sabar membina dan tiada hentinya memberi semangat pada penulis dalam
menyusun makalah ini.
3. Seluruh pihak yang turut serta memberikan motivasi dan dukungan bagi
penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Di samping itu, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan-
kesalahan di dalam penulisan makalah ini. Akhir kata, dengan selesainya makalah
ini, seberapapun sederhananya makalah ini, penulis berharap makalah ini
memiliki sesuatu yang bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan ........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Higiene dan Sanitasi...................................................................1
2.2 Pentingnya Higiene dan Sanitasi ..................................................................2
2.3 Pelaku yang terlibat dalam Higiene dan Sanitasi .........................................3
2.4 Kasus Higiene dan Sanitasi ..........................................................................4
2.5 Tindakan yang dilakukan untuk menangani Higiene dan Sanitasi ..............5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari hygiene dan sanitasi makanan?
2. Mengapa hygiene dan sanitasi makanan di hotel penting untuk dijaga?
3. Siapa saja yang terlibat dalam proses, pencegahan dan pelaksanaan dalam
menjaga hygiene dan sanitasi makanan di hotel?
4. Kapan masalah hygiene dan sanitasi makanan di hotel bisa terjadi?
5. Bagaimana proses pelaksanaan, cara melakukan dan cara pencegahan
dalam hygiene dan sanitasi makanan di hotel?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengertian Sanitasi
Sanitasi berasal dari bahasa Inggris yakni sanitation yang berarti adalah
perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud
mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan
buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan
meningkatkan kesehatan manusia.
Jadi, bisa dibilang sanitasi ini merupakan perilaku manusia yang
disengaja untuk membudayakan kebiasaan hidup bersih dan sehat untuk
mencegah manusia terkontaminasi langsung dengan bahan-bahan kotor dan
1
berbahaya dengan harapan bisa menjaga dan memperbaiki tingkat kesehatan
manusia.
Perbedaan dari sanitasi dan hygiene adalah hygiene lebih mengarahkan
aktivitasnya pada manusia, sedangkan senitasi lebih menitik beratkan pada
faktor-faktor lingkungan hidup manusia. Tujuan diadakannya usaha senitasi
dan hygiene adalah untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta
gangguan kesehatan lain sebagai akibat dari adanya interaksi faktor-faktor
lingkungan hidup manusia.
2
g. Keadaan hotel yang saniter sangat berguna untuk “Sales Promotion”
yang secara tidak langsung dapat meningkatkan jumlah tamu.
h. Meningkatkan nilai peringkat dari hotel tersebut.
3
f. Hidung, tidak meraba-raba hidung sambil bekerja dan tidak
menyekawajah dengan menggunakan tangan tetapi menggunakan sapu
tangan
g. Mulut, menjaga kebersihan mulut dan gigi, tidak merokok
saatmengolah makanan, jangan batuk menghadap makanan,
tidakmencicipi makanan langsung dari alat memasak
h. Kaki, mempergunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai, kaos kaki
diganti setiap hari, kuku jari harus dipotong pendek.
4
Pertolongan pertama
Pihaknya terkait dugaan akibat keracunan dari ikan, tidak dapat
memberikan keterangan karena supaya dapat mengetahui apakah pasien
tersebut terkena racun dari makanan harus ada hasil pemeriksaan dari
laboratorium.
Kemudian sebelum pasien dibawa ke PKM Cikembulan sudah dilakukan
pertolongan pertama oleh pihak hotel. Para pasien seluruhnya ada 21 orang
dan yang dirawat ke PKM Cikembulan 14 orang di antaranya 12 orang tamu
dan 2 orang karyawan hotel.
Sementara itu perawat dari PKM Pangandaran Haris mengatakan, pasien
tamu hotel yang diduga korban keracunan dari makanan ada 7 orang dan
sekarang sudah kembali pulang dan keluhannya pusing dan mual.
5
a. Pemetaan Sanitasi
Langkah pertama untuk memperbaiki sanitasi di seluruh kota. Kegiatan
ini melibatkan identifikasi situasi pelayanan air dan sanitasi sekarang,
sumber polusi, serta pertimbangan teknis dan sosial lain. Hal ini akan
membantu pengambil keputusan untuk menetapkan prioritas program
sanitasi jangka pendek hingga menengah.
b. Sistem Air Limbah Terpusat
Sistem air limbah terpusat terdiri dari jaringan got dan instalasi
pengolahan air limbah. Untuk meningkatkan operasi sistem-sistem ini,
ESP mendorong sistem penagihan biaya yang tepat, meningkatnya
efisiensi, meningkatnya pendapatan melalui basis pembayaran dan
pelanggan yang lebih luas, dan perhatian lebih pada perbaikan dan
pemeliharaan.
c. Sanitasi berbasis Masyarakat
Sistem kecil yang biasanya melibatkan hingga 100 keluarga dan
dioperasikan oleh masyarakat atau LSM setempat atas nama
masyarakat. Di wilayah yang rumah-rumahnya memiliki toilet, terdiri
atas jaringan saluran pembuangan dari masing-masing rumah menuju
fasilitas pengolahan bawah tanah. Untuk lingkungan perumahan yang
tidak memiliki toilet, fasilitas sanitasi ini adalah Mandi, Cuci dan
Kakus (MCK++), termasuk pasokan air dan fasilitas pengolahan air
limbah bawah tanah.
d. Tinja
Setiap kota besar memiliki instalasi pengolahan tinja, tetapi sebagian
besar instalasi tersebut tidak berfungsi. Sistem pengumpulan kotoran
juga dioperasikan (oleh sektor pemerintah atau swasta), tetapi
pengurasan septik tank tidak terjadi secara teratur.
e. Sampah padat
ESP memfokuskan pada sistem Pengelolaan Sampah Padat Berbasis
Masyarakat (CBSWM), dengan mengurangi jumlah sampah padat
melalui promosi penggunaan kembali, daur ulang, dan pembuatan
kompos.
6
2. Upaya mengatasi Hygiene
Program Jamkesmas merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi
hak pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin sebagaimana
diamanatkan Undang Undang Dasar 1945 pasal 28H dan Undang Undang
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Program Jamkesmas dimulai
Tahun 2008 yang merupakan lanjutan dari program-program yang sudah
dijalankan sebelumnya, terakhir melalui program asuransi sosial yang
dikenal dengan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin
(PJKMM) dan Askeskin Tahun 2004 s.d. 2007. Keberadaan program
Jamkesmas diharapkan mampu meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal secara efektif
dan efisien bagi seluruh peserta Jamkesmas.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
https://putraprabu.wordpress.com/2008/12/27/higiene-dan-sanitasi-makanan/
http://www.pengertianilmu.com/2016/02/pengertian-hygiene-sanitasi-makanan-
dan.html
https://pelayananpublik.id/2019/08/10/sanitasi-pengertian-tujuan-manfaat-dan-
contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari/
https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/07/23/19-tamu-hotel-dan-2-
karyawan-dilarikan-ke-puskesmas
http://ginapuriutari.blogspot.com/2017/09/hygene-dan-sanitasi-lingkungan.html
https://pendidikan.co.id/pengertian-hygiene-ruang-lingkup-manfaat-contoh-
menurut-para-ahli/