Anda di halaman 1dari 27

USULAN,RINGKASAN,

RANGKUMAN, DAN RESENSI

-15 -
A. Usulan

 Usulan adalah suatu saran atau permintaan


kepada seseoarang atau suatu badan untuk
mengerjakan atau melakukan suatu
pekerjaan
 Usulan ini biasanya disebut dengan proposal
 Usulan dapat dibagi menjadi:
a. Usulan Formal
b. Usulan Nonformal
Proposal Kegiatan

I. Dasar Pemikiran
2. Tujuan
3. Pemasaran
4. Metode
5. Pelaksanaan
A. Waktu
B. Tempat
C. Jumlah Peserta
 Rencana anggaran: Terlampir
 Kepanitiaan
Pelindung
Pengarah
Ketua dan Perangkatnya.
VII. Acara : Terlampir
Penutup
Persetujuan dari panitia dan pejabat setempat
Sifat dan Jenis Usulan

 Usulan dibuat dari peristiwa yang belum


terjadi atau direncanakan.
 Ususlan dapat dibuat pada bidang
a. Penelitian
b. Pengembangan
c. Perencanaan
d. Pemasaran
B. Ringkasan

 Ringkasan (Precis) adalah suatu cara


yang efektif untukmenyampaikan suatu
karangan yang panjang dalam bentuk
singkat.
Pada ringkasan masih dipertahankan
urutan isi dan sudut pandang si
pengarang asli.
Cara Membuat Ringkasan

1. Memabaca naskah asli minimal dua kali.


2. Mencatat gagasan utama, baik gagasan
yang penting dicatat atau digarisbawahi.
3. Membuat Reproduksi: Karangan singkat
tentang naskah asli.
4. Membuat ketentuan tambahan, seperti:
Buat dengan kalimat tunggal, frase, dan Jika
paragraf, ambillah topiknya saja.
C. Resensi

 Resensi adalah suatu ulasan atau


timbangan sebuah hasil karya atau buku.

 Resensi ini juga dapat dibuat dalam


bentuk, buku,novel, drama, film,
pementasan, dan sebagainya.
Dasar Resensi

A. Harus memberikan perimbangan atas


karya itu secara objektif.
1. Si penulis asli harus mengetahui dan
memahami tujuan si pengarang asli.
2. Memahami maksud membuat resensi
Pokok-pokok dalam Penyajian
Resensi

A. Membuat identitas buku itu terlebih dahulu


B. Latar Belakang
Penulis memulai dengan mengemukakan tema dari
karangan itu. Deskripsi tentang isi buku.
C. Macam atau Jenis Buku
Buku yang diresensi haru diklasifikasikan terlebih
dahulu karena akan ditujukan kepada pembaca.
D. Memotokopi kulit buku untuk diterbitkan ke mass
media.
Melakukan Penilaian terhadap Buku

A. Membaca buku tersebut lebih dari


dua kali (tergantung pemahaman
resensiator).
B Mencatat keunggulan buku mengemukakan
segi-segi menariknya.
B. Melakukan penilaian terhadap sebuah buku
dengan cara memuji, menganjurkan,
mengkritik atau memberikan pertimbangan
pada buku sehingga pembaca dapat
menerima atau menolak buku tersebut.
Rangkuman Isi Buku

 Rangkuman merupakan penyajian singkat dari suatu karangan


asli.
 Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rangkuman adalah
tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang
pengarangnya.
 Tujuan membuat rangkuman adalah untuk memahami dan
mengetahui isi sebuah karangan atau buku.
Gagasan Utama (Informasi Penting)

 Gagasan utama adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang


menjadi pusat dari sebuah paragraf.
 Dapat kita katakan bahwa gagasan utama merupakan hal dominan
yang dibicarakan dalam sebuah paragraf atau gagasan yang
menjadi jiwa dari sebuah paragraf.
 Informasi adalah penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita
tentang sesuatu.
 Nilai penting sebuah informasi sebaiknya didasarkan pada
konsep 5W + 1H.
 Dengan demikian informasi penting yang diperoleh dari sebuah
wacana atau buku harus mampu mewakili seluruh informasi yang
disampaikan.
 Gagasan penjelas adalah gagasan yang menjadi penjelas dari
gagasan utama dan hanya difungsikan sebagai keterangan.
Teknik Menyusun Rangkuman

Teks asli: Teks rangkuman:


Ide pokok 1. Kalimat Ide pokok 1. Ide pokok 2. Ide
penjelas. Kalimat penjelas. pokok 3. Ide pokok 4.
Kalimat penjelas.
• Ide pokok dari setiap paragraf
Ide pokok 2. Kalimat digabungkan menjadi 1 atau 2
penjelas. Kalimat penjelas. paragraf.
Kalimat penjelas. Kalimat • Teks rangkuman dpt berupa
penjelas. Kalimat penjelas. Ide kumpulan gagasan utama dr
pokok 3. setiap paragraf.
Ide pokok 4. Kalimat • Teks rangkuman dpt berupa
penjelas. Kalimat penjelas. kumpulan dari pokok2 informasi
Kalimat penjelas. (5W+1H untuk berita atau
2W+1H untuk artikel)
Contoh penggunaan kalimat penjelas dalam paragraf

“Indonesia sedang dalam kondisi terpuruk. (1)Tingkat


pengangguran mencapai 30% dari sekitar 80 juta penduduk
berusia produktif. (2)Angka kemiskinan berdasarkan data dari
BPS telah mencapai 27%. (3)Produktivitas kalangan akademisi
Indonesia dalam menyusun karya tulis ilmiah tingkat
internasional hanya 75 judul per tahunnya, jauh di bawah
Singapura yang mencapai 3500 judul, Malaysia 340 judul, dan
Jepang 8300 judul. (4)Selain itu, angka harapan hidup penduduk
Indonesia di tingkat ASEAN saja berada di peringkat bawah
setelah Singapura, Brunai, Malaysia, Thailand, Filiphina, dan
Vietnam.”
 Kalimat (1) s.d. (4) menjelaskan kalimat Indonesia sedang
dalam kondisi terpuruk.”
Konjungsi antarkalimat

 Konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata,


antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat;
 Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang berada di awal
kalimat dan berfungsi menghubungkan kalimat yang satu
dengan kalimat yang lain.

“SMA PGII 1 dan Pemerintah Federal Jerman telah menanda-


tangani MOU untuk bekerja sama di bidang Pembelajaran berbasis
ICT. Meskipun demikian, SMA PGII 1 tetap memiliki kebebasan
bekerja sama dengan pihak lain jika SMA PGII 1 memerlukannya.”
Fakta dan Opini

 Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan


kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
 Opini adalah pendapat; pikiran; pendirian;
1) Kasus Bank Century merupakan salah satu keteledoran
Presiden. (opini)
2) Bank Century merupakan salah satu bank yang ditutup oleh
pemerintah. (fakta)
Latihan
EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca (Greenhouse Effect) dapat menimbulkan global warming atau
pemanasan global. Suhu bumi memanas akibat timbunan gas-gas buangan di
udara. Gas rumah kaca tersebut terakumulasi sehingga merusak lapisan ozon.
Akibatnya, cahaya matahari yang jatuh ke bumi tidak lagi mampu disaring
dengan baik oleh lapisan ozon, sehingga terjadilah suhu panas yang cukup tinggi
di permukaan bumi. Gas yang cukup dikenal sebagai kontributor utama
penyebab terjadinya efek rumah kaca adalah gas karbon dioksida (CO2). Gas
lainnya yang juga menjadi bagian dari gas penyebab efek rumah kaca tersebut
adalah belerang dioksida, nitrogen dioksida (NO2) dan nitrogen monoksida
(NO), serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan juga
klorofluorokarbon (CFC).
Gas karbon dioksida maupun gas-gas buangan lainnya biasanya dihasilkan dari
berbagai sumber, di antaranya adalah asap hasil pembakaran di pabrik, asap
kendaraan bermotor, dan sebagainya. Gas-gas tersebut akan menguap di udara.
Jika tidak ada sistem sirkulasi di bumi yang mampu menyerapnya, gas-gas
tersebut jelas akan sangat mengganggu suhu bumi.
Latihan
Bahaya efek rumah kaca
Mengapa efek rumah kaca berbahaya? Sebagai salah satu contoh sederhana
adalah saat kamu berjalan di bawah terik matahari. Dari waktu ke waktu bisa
kamu bandingkan suhu panas yang kian berbeda kekuatannya. Rasa panas yang
menyengat tersebut salah satunya disebabkan oleh pengaruh efek rumah kaca
yang kian meluas. Diperkirakan suhu bumi terus meningkat sebesar 1o–5oC.
Dampak lain yang paling ditakuti dari efek rumah kaca tersebut adalah proses
mencairnya daratan es di bagian kutub bumi. Dengan mencairnya es di bagian
kutub, maka lama kelamaan permukaan air laut akan meningkat. Tak hanya itu,
efek rumah kaca juga berdampak pada pengaruh perubahan iklim bumi yang
cukup ekstrim, sehingga jangka waktu atau kondisi sebuah musim terkadang
sulit untuk diprediksi waktunya.
Di samping hal di atas, efek rumah kaca juga akan mengakibatkan
terganggunya keseimbangan biologis kehidupan ekosistem di laut sehingga
dapat meningkatkan jumlah ganggang yang hidup di lautan. Beberapa jenis
ganggang tersebut ada yang akan dapat mengeluarkan racun sehingga
membahayakan kehidupan di laut dan juga akan meracuni manusia yang
memakan hasil laut tersebut.
Latihan
Upaya mencegah efek rumah kaca
Setelah memerhatikan begitu banyaknya dampak yang akan ditimbulkan dari efek
rumah kaca tersebut, maka sudah selayaknya sebagai sesama penduduk bumi, kita
saling bahu membahu berupaya untuk mencegah meluasnya pemanasan global
supaya tidak semakin parah. Bagaimana upaya strategis yang bisa kita lakukan
untuk mengurangi efek rumah kaca tersebut? berikut ini beberapa cara yang bisa
dilakukan secara sinergis oleh para penduduk bumi:
1. Menciptakan dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan
Tahukah kamu bahwa gas karbon dioksida cukup besar disumbangkan dari asap
kendaraan bermotor yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, kamu perlu
memilih bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar
yang dibuat dari berbagai lemak tanaman atau pun hewan yang ramah lingkungan.
Ada banyak tanaman yang bisa dijadikan sebagai sumber lemak untuk pembuatan
bahan bakar, diantaranya adalah biji jarak, zaitun, bunga matahari dan sebagainya.
Sementara dari jenis lemak hewani, lemak ayam merupakan bahan murah yang
mudah didapat dan bisa dibuat sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Saat ini
telah banyak ditemukan berbagai penelitian tentang biodiesel. Penggunaan
biodiesel akan membantu mengurangi efek rumah kaca.
2. Penghijauan di muka bumi
Tanaman hijau merupakan salah satu solusi utama untuk mengurangi timbunan
gas karbon dioksida di udara. Di mana pada proses fotosintesis tanaman, gas
tersebut dibutuhkan sebagai komponen utama. Oleh karena itu, dengan melakukan
penghijauan melalui penanaman pohon atau pemeliharaan hutan-hutan lindung
akan membantu menyerap timbunan gas rumah kaca di udara sehingga kondisi
udara pun dapat disaring dan akhirnya akan bersih kembali. Gerakan menanam
pohon merupakan langkah mudah untuk mencegah efek rumah kaca.
A. Jawablah beberapa soal berikut berdasarkan wacana di atas:
1. Tentukan makna istilah-istilah sulit (yang digarisbawahi) dari wacana di atas
dengan menggunakan kamus atau konteks kalimat!
2. Catatlah beberapa pokok informasi dari wacana tersebut dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
a) Apa yang dimaksud dengan global warming atau pemanasan global?
b) Apa yang akan terjadi jika lapisan ozon rusak?
c) Zat apa yang menjadi kontributor utama penyebab terjadinya efek rumah kaca?
d) Dari mana gas karbon dioksida maupun gas-gas buangan lainnya biasanya
dihasilkan?
e) Mengapa efek rumah kaca berbahaya?
f) Bagaimana cara mengatasi efek rumah kaca?
3. Buat rangkuman dari teks di atas dengan mengacu pada jawaban soal nomor 2!
4. Temukan beberapa kalimat yang menggunakan konjungsi antarkalimat dalam
wacana di atas!
5. Klasifikasikan informasi-informasi penting berikut sebagai fakta atau opini!
a) Efek rumah kaca (Greenhouse Effect) dapat menimbulkan global warming atau
pemanasan global.
b) Gas rumah kaca tersebut terakumulasi sehingga merusak lapisan ozon.
c) Gas yang cukup dikenal sebagai kontributor utama penyebab terjadinya efek
rumah kaca adalah gas karbon dioksida (CO2).
d) Gas karbon dioksida maupun gas-gas buangan lainnya biasanya dihasilkan dari
asap hasil pembakaran di pabrik dan asap kendaraan bermotor.
e) Dampak dari efek rumah kaca adalah suhu bumi meningkat sebesar 1o–5oC.
f) Dampak lain yang paling ditakuti dari efek rumah kaca tersebut adalah proses
mencairnya daratan es di bagian kutub bumi.
g) Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan
biologis kehidupan ekosistem di laut.
h) Beberapa jenis ganggang dapat mengeluarkan racun yang membahayakan
kehidupan di laut dan juga akan meracuni manusia yang memakan hasil laut
tersebut.
i) Cara mengatasi efek rumah kaca antara lain dengan menggunakan bahan bakar
ramah lingkungan dan melakukan penghijauan di muka bumi.
j) Pemanasan global dapat diatasi jika presidennya berasal dari Jawa.
Latihan
EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca (Greenhouse Effect) dapat menimbulkan global warming atau
pemanasan global. Suhu bumi memanas akibat timbunan gas-gas buangan di
udara. Gas rumah kaca tersebut terakumulasi sehingga merusak lapisan ozon.
Akibatnya, cahaya matahari yang jatuh ke bumi tidak lagi mampu disaring
dengan baik oleh lapisan ozon, sehingga terjadilah suhu panas yang cukup tinggi
di permukaan bumi. Gas yang cukup dikenal sebagai kontributor utama
penyebab terjadinya efek rumah kaca adalah gas karbon dioksida (CO2). Gas
lainnya yang juga menjadi bagian dari gas penyebab efek rumah kaca tersebut
adalah belerang dioksida, nitrogen dioksida (NO2) dan nitrogen monoksida
(NO), serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan juga
klorofluorokarbon (CFC).
Gas karbon dioksida maupun gas-gas buangan lainnya biasanya dihasilkan dari
berbagai sumber, di antaranya adalah asap hasil pembakaran di pabrik, asap
kendaraan bermotor, dan sebagainya. Gas-gas tersebut akan menguap di udara.
Jika tidak ada sistem sirkulasi di bumi yang mampu menyerapnya, gas-gas
tersebut jelas akan sangat mengganggu suhu bumi.
Latihan
Bahaya efek rumah kaca
Mengapa efek rumah kaca berbahaya? Sebagai salah satu contoh sederhana
adalah saat kamu berjalan di bawah terik matahari. Dari waktu ke waktu bisa
kamu bandingkan suhu panas yang kian berbeda kekuatannya. Rasa panas yang
menyengat tersebut salah satunya disebabkan oleh pengaruh efek rumah kaca
yang kian meluas. Diperkirakan suhu bumi terus meningkat sebesar 1o–5oC.
Dampak lain yang paling ditakuti dari efek rumah kaca tersebut adalah proses
mencairnya daratan es di bagian kutub bumi. Dengan mencairnya es di bagian
kutub, maka lama kelamaan permukaan air laut akan meningkat. Tak hanya itu,
efek rumah kaca juga berdampak pada pengaruh perubahan iklim bumi yang
cukup ekstrim, sehingga jangka waktu atau kondisi sebuah musim terkadang
sulit untuk diprediksi waktunya.
Di samping hal di atas, efek rumah kaca juga akan mengakibatkan
terganggunya keseimbangan biologis kehidupan ekosistem di laut sehingga
dapat meningkatkan jumlah ganggang yang hidup di lautan. Beberapa jenis
ganggang tersebut ada yang akan dapat mengeluarkan racun sehingga
membahayakan kehidupan di laut dan juga akan meracuni manusia yang
memakan hasil laut tersebut.
Latihan
Upaya mencegah efek rumah kaca
Setelah memerhatikan begitu banyaknya dampak yang akan ditimbulkan dari efek
rumah kaca tersebut, maka sudah selayaknya sebagai sesama penduduk bumi, kita
saling bahu membahu berupaya untuk mencegah meluasnya pemanasan global
supaya tidak semakin parah. Bagaimana upaya strategis yang bisa kita lakukan
untuk mengurangi efek rumah kaca tersebut? berikut ini beberapa cara yang bisa
dilakukan secara sinergis oleh para penduduk bumi:
1. Menciptakan dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan
Tahukah kamu bahwa gas karbon dioksida cukup besar disumbangkan dari asap
kendaraan bermotor yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, kamu perlu
memilih bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar
yang dibuat dari berbagai lemak tanaman atau pun hewan yang ramah lingkungan.
Ada banyak tanaman yang bisa dijadikan sebagai sumber lemak untuk pembuatan
bahan bakar, diantaranya adalah biji jarak, zaitun, bunga matahari dan sebagainya.
Sementara dari jenis lemak hewani, lemak ayam merupakan bahan murah yang
mudah didapat dan bisa dibuat sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Saat ini
telah banyak ditemukan berbagai penelitian tentang biodiesel. Penggunaan
biodiesel akan membantu mengurangi efek rumah kaca.
2. Penghijauan di muka bumi
Tanaman hijau merupakan salah satu solusi utama untuk mengurangi timbunan
gas karbon dioksida di udara. Di mana pada proses fotosintesis tanaman, gas
tersebut dibutuhkan sebagai komponen utama. Oleh karena itu, dengan melakukan
penghijauan melalui penanaman pohon atau pemeliharaan hutan-hutan lindung
akan membantu menyerap timbunan gas rumah kaca di udara sehingga kondisi
udara pun dapat disaring dan akhirnya akan bersih kembali. Gerakan menanam
pohon merupakan langkah mudah untuk mencegah efek rumah kaca.
A. Jawablah beberapa soal berikut berdasarkan wacana di atas:
1. Tentukan makna istilah-istilah sulit (yang digarisbawahi) dari wacana di atas
dengan menggunakan kamus atau konteks kalimat!
2. Catatlah beberapa pokok informasi dari wacana tersebut dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
a) Apa yang dimaksud dengan global warming atau pemanasan global?
b) Apa yang akan terjadi jika lapisan ozon rusak?
c) Zat apa yang menjadi kontributor utama penyebab terjadinya efek rumah kaca?
d) Dari mana gas karbon dioksida maupun gas-gas buangan lainnya biasanya
dihasilkan?
e) Mengapa efek rumah kaca berbahaya?
f) Bagaimana cara mengatasi efek rumah kaca?
3. Buat rangkuman dari teks di atas dengan mengacu pada jawaban soal nomor 2!
4. Temukan beberapa kalimat yang menggunakan konjungsi antarkalimat dalam
wacana di atas! (jawabannya di warnai merah pada teksnya)
5. Klasifikasikan informasi-informasi penting berikut sebagai fakta atau opini!
a) Efek rumah kaca (Greenhouse Effect) dapat menimbulkan global warming atau
pemanasan global.
b) Gas rumah kaca tersebut terakumulasi sehingga merusak lapisan ozon.
c) Gas yang cukup dikenal sebagai kontributor utama penyebab terjadinya efek
rumah kaca adalah gas karbon dioksida (CO2).
d) Gas karbon dioksida maupun gas-gas buangan lainnya biasanya dihasilkan dari
asap hasil pembakaran di pabrik dan asap kendaraan bermotor.
e) Dampak dari efek rumah kaca adalah suhu bumi meningkat sebesar 1o–5oC.
f) Dampak lain yang paling ditakuti dari efek rumah kaca tersebut adalah proses
mencairnya daratan es di bagian kutub bumi.
g) Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan
biologis kehidupan ekosistem di laut.
h) Beberapa jenis ganggang dapat mengeluarkan racun yang membahayakan
kehidupan di laut dan juga akan meracuni manusia yang memakan hasil laut
tersebut.
i) Cara mengatasi efek rumah kaca antara lain dengan menggunakan bahan bakar
ramah lingkungan dan melakukan penghijauan di muka bumi.
j) Pemanasan global dapat diatasi jika presidennya berasal dari Jawa.

Anda mungkin juga menyukai