I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
P
enyakit jantung merupakan penyakit yang sangat membahayakan. Bahkan saat ini
di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab
kematian. Salah satu metode untuk pendeteksian awal dari penyakit jantung yang
Dari uraian diatas, untuk mengetahui system dan hal-hal yang berkaitan
dengan phonocardigraphy, maka dilakukanlah eksperimen ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permsalahan yang dikaji dalam kegiatan
eksperimen ini adalah:
1. Bagaimana keadaan denyut nadi berdasarkan kegiatan sehari-hari?
2. Bagaimana keadaan grafik hubungan antara kecepatan denyut nadi terhadap
waktu, aktivitas sehari-hari
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan denyut
C. Tujuan Eksperimen
Tujuan yang dicapai dalam eksperimen ini adalah:
1. Menaganalisis denyut nadi berdasarkan kegiatan sehari-hari
2. Menganalisis grafik hubungan antara kecepatan denyut nadi terhadap waktu,
aktivitas sehari-hari
3. Menganalisis faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan denyut
D. Ruang Lingkup
Eksperimen ini akan membahas tentang denyut nadi berdasarkan kegiatan
sehari-hari, dalam hal ini, kegiatan duduk, berdiri, berlari dan skotjump, serta
factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan denyutnya.
E. Manfaat Eksperimen
Manfaat yang dapat diperoleh dari eksperimen ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang analisis denyut nadi
berdasarkan aktivitas sehari-hari
2. Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang analisis grafik hubungan
antara kecepatan denyut nadi terhadap waktu, aktivitas sehari-hari
3. Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang faktor yang mempengaruhi
kecepatan denyut
Stetoskop
Fungsi dari stetoskop pada Gambar 1 adalah sebagai penangkap getaran
bunyi jantung yang dirambatkan hingga ke dada. Getaran yang ditangkap oleh
membran stetoskop menyebabkan tekanan udara pada selang berubah-ubah
sehingga menggetarkan partikel-partikel udara di dalamnya yang menjadi
penyebab terjadinya bunyi.
o
mic-condensor yang terdiri dari dua plat sejajar seperti pada Gambar 2.
Salah satu platnya difungsikan sebagai membran, dan plat satunya dibuat tetap.
Prinsip kerja dari mikrofon kondenser menggunakan prinsip pelucutan muatan
dalam sebuah kapasitor. Dua lempeng konduktor yang dipakai diberi polaritas
yang berbeda sehingga berfungsi sebagai kapasitor dengan dielektrik udara.
Dalam prinsip sebuah kapasitor nilai kapasitansi berubah terhadap jarak antara
dua plat. Hubungan matematis dinyatakan sebagai berikut:
C=
A
d
(2.1)
d. Segmen ST
Gelombang U
Gelombang ini berukuran kecil dan sering tidak ada.Asal dari gelombang ini
Jantung merupakan organ fital tubuh yang terdiri dari empat compartment
yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Jantung
mempunyai empat buah katup yang bekerja secara bergantian, diantaranya Katup
Tricuspid, Katup Mitral, katup Pulmonary dan katup Aortic. Membuka dan
menutupnya katup jantung terjadi akibat perbedaan tekanan diruang-ruang jantung
sewaktu kontraksi dan relaksasi atrium dan ventrikel. Empat Peristiwa mekanik
yang terjadi pada jantung antara lain Cardiac cycle yang terjadi selama 0,8 detik
mengacu pada semua kejadian yang berhubungan dengan aliran darah melalui
jantung; Systole (Kontraksi otot jantung), Diastole (relaksasi otot jantung), dan
Heart beats yang terjadi 75 kali per menit. Suara jantung adalah sinyal audio
frekuensi rendah yang terjadi karena membuka dan menutupnya katup yang ada
pada jantung, sehingga menimbulkan vibrasi yang bersamaan dengan vibrasi
darah yang ada di sekitarnya. Suara jantung terbagi menjadi empat bagian yaitu
suara suara jantung pertama (S1) merupakan bunyi yang menyertai penutupan
katup atrioventrikular yaitu katup mitral dan katup trikuspidal, Suara jantung
kedua (S2) terjadi karena penutupan katup semilunar (yaitu katup aorta dan katub
pulmonal) secara tiba-tiba. Suara jantung ketiga merupakan bunyi ventrikel kiri
dan terbaik didengar di apeks jantung dan suara jantung ke empat merupakan
suatu bunyi dengan nada rendah, dengan frekuensi berkisar antara 5070 Hz.
Jantung adalah otot yang bekerja terus menerus seperti pompa. Setiap
denyut jantung dibentuk oleh gerakan impuls listrik dari dalam otot jantung. Selsel pacemaker merupakan sumber bioelektrik jantung. Ada tiga sumber utama
pacemaker, yaitu SA Node, AV Node dan serabut punkinje / otot ventricle.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jenis
Aktivitas
1
2
3
4
Duduk
Lari
Berdiri
Sit Up
205
435
325
375
189
250
220
220
Usia
21 Tahun
22 Tahun
21 Tahun
20 ahun
2.
Aktivitas Lari
3.
4.
Aktivitas sit up
Jenis Kelamin
Denyut Nadi Manual
Usia
Laki-Laki
Sit Up
Perempuan
Duduk
b.
20 Tahun
20 Tahun
Gambar IV.5: Grafik denyut nadi pada jenis kelamin laki-laki saat aktivitas sit up
2.
Perempuan (jenis aktivitas Duduk)
Gambar IV.6: Grafik denyut nadi pada jenis kelamin perempuan saat aktivitas
duduk
B. Analisis Data
a. Aktivitas
1. Denyut Nadi Manual
Aktivitas Duduk
Denyut Nadi
denyut
=
x 60
( Denyut
)
Menit
waktu per h itungan
205
x 60
300
41
Aktivitas Lari
Denyut Nadi
denyut
=
x 60
( Denyut
)
Menit
waktu per h itungan
438
x 60
300
87,6
Aktivitas Berdiri
Denyut Nadi
denyut
=
x 60
( Denyut
)
Menit
waktu per h itungan
325
x 60
300
65
Aktivitas Sit Up
Denyut Nadi
denyut
=
x 60
( Denyut
)
Menit
waktu per h itungan
375
x 60
300
75
1.
Aktivitas Duduk
*Denyut Nadi Maksimum = 220 Umur
*Denyut Nadi Maksimum = 220 21 = 199
41205
x 100
199205
% CVL =
2.
= 0.27 %
Aktivitas Lari
*Denyut Nadi Maksimum = 220 Umur
*Denyut Nadi Maksimum = 220 22 = 198
% CVL =
3.
87,5438
x 100
198438
= 0,01%
Aktivitas Berdiri
*Denyut Nadi Maksimum = 220 Umur
*Denyut Nadi Maksimum = 220 21 = 199
% CVL =
65325
x 100
199325
= 0,01 %
Aktivitas Sit Up
*Denyut Nadi Maksimum = 220 Umur
*Denyut Nadi Maksimum = 220 20 = 199
% CVL =
b.
75375
x 100
199375
= 0.01 %
Jenis Kelamin
1. Laki-laki (Aktivitas Sit Up)
*Denyut Nadi Maksimum = 220 Umur
*Denyut Nadi Maksimum = 220 20 = 198
% CVL =
2.
75375
x 100
199375
= 0.01 %
41205
x 100
199205
= 0.27 %
C. Pembahasan