Anda di halaman 1dari 9

FLUIDA

Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak


lurus pada suatu bidang per satuan luas
bidang.
1.1 Pengertian Fluida F
P
A
Fluida adalah zat yang dapat mengalir, yang dengan F = gaya tekan (N)
terdiri dari zat cair dan gas. Ada fluida yang A = luas bidang (m2)
tak mengalir dan ada fluida yang mengalir. P = tekanan (N m-2)
Ilmu yang mempelajari fluida yang tak 1 N m-2 = 1 Pa (Pascal)
mengalir disebut hidrostatika dan ilmu yang Satuan lain untuk tekanan antara lain
mempelajari fluida yang mengalir disebut atmosfer (Atm), cm Hg, mb (millibar)
hidrodinamika. 1 mb = 0,001 bar
1 bar = 105 Pa
1.2 Fluida Tak Mengalir 1 Atm = 76 cm Hg = 1,01 x 105 Pa
= 1,01 bar
a. Massa jenis ( )
Massa jenis zat adalah massa zat per satuan Contoh :
volume. Sebuah botol bermassa 0,8 kg berada di atas
m meja. Berapa tekanan botol terhadap meja,

V jika diameter alas botol 8 cm, g = 10 m/s2 ?
dengan  = massa jenis (kg m-3)  Penyelesaian :
m = massa zat (kg) F = m.g = 0,8 x 10 = 8 N
V = volume (m3) A = (/4)(8 x 10-2)2 = 16.10-4m2
F 8 5000
Contoh : P   Pa
A 16 .10 4

Sebuah bahan anti karat bermassa 1,58 kg
dan volumenya 49,2 x 10-5m3, terbuat dari c. Tekanan dalam suatu fluida
aluminium dan besi. Jika kandungan besi
dalam bahan 24%, massa jenis besi 7 900
kg m-3 dan massa jenis aluminium 2 700
kg m-3, tentukan :
a. massa jenis bahan
b. massa besi
c. massa aluminium
d. volume besi yang tercampur  Tekanan dalam suatu fluida selalu
e. volume aluminium yang tercampur berarah tegak lurus terhadap dinding
 Penyelesaian : wadahnya.
a. massa jenis bahan :  Tekanan dalam suatu fluida pada
m 1,58 kedalaman yang sama adalah sama
   3200 kg m-3
V 49,2 x10 3 dalam segala arah.
b. massa besi (m Fe) :  Tekanan pada kedalaman h dalam suatu
m Fe = 24% x m bahan fluida yang memiliki massa jenis ,
= 0,24 x 1,58 = 0,38 kg dinyatakan :
c. massa aluminium(m Al) : Ph =  g h
m Al = m bahan – m Fe Dengan  = massa jenis fluida (kg/m3)
= 1,58 - 0,38 = 1,2 kg g = percepatan gravitasi (m/s2)
d. volume besi dalam bahan : h = kedalaman (m)
m 0,38 Ph = tekanan hidrostatis (Pa)
V Fe  Fe   4,8 x10 5 m3
 Fe 7900
e. volume aluminium dalam bahan : Tekanan hidrostatis adalah tekanan zat cair
m 0,38 yang disebabkan oleh berat zat cair itu.
V Al  Al   4,4 x10 5 m3
 Al 2700
Suatu gaya luar yang bekerja pada fluida
diteruskan sama besar ke seluruh fluida
b. Tekanan
sehingga tekanan total pada kedalaman h

1 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


P = Pluar + Ph hasilkan gaya angkat (gaya output) F2.
P = Pluar +  g h Sesuai dengan hukum Pascal :
P1  P2
Contoh : F1 F
1. Suatu tempat di dasar danau memiliki  2
A1 A2
kedalaman 8 m. Berapakah tekanan
hidrostatik dan tekanan total di tempat F1, F2 = gaya input dan gaya output (N)
A1, A2 = luas penampang pengisap (m2)
itu, jika diketahui air= 1 000 kg/m3, g
2
= 10 m/s , dan tekanan udara luar
 Contoh :
1,01 x 105 Pa?
Sebuah mobil di lengkapi rem hidrolik .
 Penyelesaian :
Luas pengisap rem 4x luas pengisap
Ph =  g h = 1 000 x 10 x 8 = 80.000 Pa
masternya ( dekat pedal ) . Pengemudi
P = Pluar + Ph = 80.000 + 1,01 x 105
menekan pedal rem dengan gaya 120 N
= 0,8 x 105 + 1,01 x 105
untuk memperlambat mobil . Tentukan gaya
= 1,81 x 105 Pa
tekan rem pada keempat roda ?.
 Penyelesaian :
2. Zat A air raksa, A = 13.600 kg/m3, zat B
F1 = 120 N
air B = 1 000 kg/m3, luas penampang A2 = 4 x A1
pipa U = 1 cm2, hB = 68 cm , hA= . . . . A1 = luas pengisap master
A2 = luas pengisap rem
F1 F F xA F x 4 A1
B hB = 68 cm  2  F2  1 2  1  4 F1
hA A1 A2 A1 A1
A F2 = 4 x 120 N = 480 N
Gaya total untuk keempat roda
 Penyelesaian : Ftotal = 4 x 480 N = 1 920 N
A x hA = B x hB
 xh e. Hukum Boyle
1000x 68
hA  B B  = 5 cm
A 13.600 Tekanan gas berbanding terbalik dengan
volume ruang yang ditempatinya untuk suhu
d. Hukum Pascal (Blaise Pascal) gas tetap, dan tekanan gas tidak terlalu
besar.
Hukum Pascal berbunyi : Hukum Boyle dinyatakan dengan persamaan
Tekanan yang diberikan kepada fluida C
P
didalam ruang tertutup diteruskan sama V
besar ke segala arah. atau P.V=C
Dari hukum ini diperoleh prinsip bahwa dari atau P1 . V1 = P2 . V2
gaya kecil dapat diperoleh gaya yang lebih
besar . Sejumlah volume fluida V dapat dipindahkan
Prinsip ini di manfaatkan dalam : oleh pompa hidrolik ke dalam pipa silinder
1. Dongkrak hidrolik dengan melakukan usaha pompa W yang
2. Pompa hidrolik melawan terhadap tekanan P dalam pipa :
3. Mesin pengangkat hidrolik W=P.V
4. Rem angin atau W = P . A. x
5. Rem cakram pada mobil P = tekanan pengisap/piston (Pa)
F1 F2 A = luas penampang pipa (m2)
x= jarak perpindahan pengisap (m)
A1 A2 W = usaha pompa (Joule)

f. Hukum Archimedes

Perhatikan gambar di bawah ini :


Perhatikan gambar di atas jika pengisap kecil
dengan luas penampang A1 diberi gaya input
F1. Maka pada pengisap besar (A2) akan di

2 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


Vf hf
(1) (2) (3) (4) maka  b  x f ,  b  x f
Vb hb
Keterangan : hmuncul = hb – hf
1. Benda berada di udara, berat benda Wu =
25 N hmuncul
2. Wadah yang terisi penuh oleh fluida
3. Benda di masukkan dalam fluida. Berat
benda dalam fluida disebut berat semu
Ws = 15 N 2. Benda melayang maka semua bagian
4. Fluida yang tumpah/dipindahkan volume benda di bawah permukaan air
ditampung dalam wadah. Berat fluida tetapi belum mencapai dasar wadah atau
yang dipindahkan merupakan gaya ke semua bagian benda tercelup dalam air.
atas Fa = Wu – Ws = 10 N Berat benda > gaya ke atas dan volume
benda = volume fluida yang
Hukum Archimedes berbunyi : dipindahkan.
Suatu benda yang tercelup sebagian atau Wb = F a
seluruhnya kedalam fluida mengalami gaya Vb = Vf
ke atas seberat fluida yang yang
b = f
dipindahkan oleh benda .

Penurunan rumus Archimedes

F1
h1
3. Benda tenggelam maka semua bagian
h2
benda tercelup dalam air dan benda
h = h 1 - h2
mencapai dasar wadah.
Wb > F a
F2 A
Vb = Vf
P1 = f g h1  F1 = P1 A = f g h1 A
b > f
P2 = f g h2  F2 = P2 A = f g h2 A
f = massa jenis fluida
Resultan F1 dan F2 adalah Fa (gaya ke atas)
Fa = F2 - F1 = f g h2 A - f g h1 A
= f g A (h2 - h1) = f g (A h) = f g V
maka Penerapan hukum Archimedes di dalam alat-
Fa = f g Vf alat tehnik antara lain pada :
 Hidrometer : untuk memeriksa muatan
Fa = gaya ke atas (N) aki sebuah mobil, memeriksa kandungan
f = massa jenis fluida (kg/m3) lemak dalam susu, dan kandungan
g = percepatan gravitasi (m/s2) alkohol dalam minuman anggur.
Vf = volume fluida yang dipindahkan atau  Kapal laut dan kapal selam : untuk
volume benda yang tercelup (m3) transportasi air dan militer.
 Galangan kapal : untuk mengangkat
Mengapung, melayang, dan tenggelam bagian bawah kapal dari permukaan laut
pada waktu dilakukan perbaikan bagian
1. Benda mengapung maka sebagian bawah kapal.
volume benda di atas permukaan air atau  Balon udara : untuk transportasi, olah
sebagian volume benda tercelup dalam raga, dan lain-lain.
air. Contoh :
Berat benda = gaya ke atas dan volume 1. Sebuah bola dengan volume 32 cm2
benda > volume fluida yang dipindahkan mengapung di permukaan air, setengah
(bagian benda yang tercelup) bagian volume di permukaan air. Jika
Wb = F a massa jenis air 1 000 kg/m3 dan
Vb > Vf percepatan gravitasi 10 m/s2, berapakah
b > f massa bola sesungguhnya ?

3 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


 Penyelesaian : Garis arus adalah aliran fluida yang
Vbola = 32 x 10-6 m3 mengikuti suatu garis lurus melengkung
Fa = f g Vf = air g ½Vf yang jelas ujung dan pangkalnya.
= 1000 x 10 x ½ (32 x 10-6) c. Tidak termampatkan sehingga massa
= 16 x 10-2 N jenis fluida konstan. (Tidak
Benda mengapung, kompresibel).
Fa = Wb = massa benda x gravitasi d. Alirannya stasioner (tenang)
massa benda = Fa : gravitasi
= 16 x 10-2 : 10 = 16 x 10-3 Lintasan ang ditempuh oleh suatu partikel
= 0,016 kg dalam fluida yang mengalir disebut garis
alir (flow line), terdiri dari :
2. Balok yang tingginya 20 cm dan massa  Garis arus (streamline) atau aliran
jenisnya 0,75 g/cm3 mengapung do atas berlapis atau aliran laminar (laminar
zat cair yang massa jenisnya 1,2 g/cm3. flow)
Berapa tinggi balok yang muncul di atas  Garis alir turbulen atau aliran berputar
permukaan zat cair ?
 Penyelesaian : b. Gaya adhesi dan kohesi
hmuncul
meniskus meniskus
hf cekung cembung
Vf hf air air raksa
b  x f  x f FA>FK FK>FA
Vb hb
`Gaya adhesi : gaya tarik-menarik
 0,75 antar partikel yang tidak sejenis (FA)
h f  b xhb  x 20  12,5 cm
f 1,2 Gaya kohesi : gaya tarik-menarik antar
hmuncul = h - hf = 20 – 12,5 = 7,5 cm partikel yang sejenis (FK)

3. Berat sebuah benda 160 N ketika c. Tegangan Permukaan Zat Cair


ditimbang di udara, dan 120 N ketika
dicelup seluruhnya dalam zat cair yang Sebuah pisau silet dapat mengapung di atas
massa jenisnya 0,8 g/cm3. Berapa massa permukaan air. Peristiwa ini menunjukkan
jenis benda ? kecenderungan permukaan zat cair untuk
 Penyelesaian : meregang sehingga permukaannya ditutupi
Fa = Wu – Ws = 160 – 120 = 40 N oleh suatu lapisan elastis.
Fa = f g Vf  Vf = Fa /f g = Vb Persamaan tegangan permukaan dituliskan
Wu = mb g = (b Vb) g = b (Fa /f g) g sebagai :
Wu = ( b /  f ) F a F
 
W 160 d
 b   f x u  0,8 x  3,2 g/cm3 F = gaya tegangan permukaan (N)
Fa 40
d = panjang permukaan (m)
 b Wu  = tegangan permukaan (N/m)
diperoleh rumus 
f Fa
b = massa jenis benda (kg/m3) Dalam kasus tegangan permukaan pada bola
f = massa jenis fluida (kg/m3) sabun yang memiliki dua permukaan maka
Wu = berat benda di udara (N) d = 2l
Fa = gaya ke atas (N)
d. Gejala Kapiler atau Kapilaritas
1.3 Fluida Mengalir
a. Karakteristik fluida ideal Kapilaritas adalah :
Fluida ideal (sederhana) adalah fluida yang Peristiwa naik atau turunnya zat cair di
mempunyai karakteristik sebagai berikut : dalam pipa kapiler (pipa sempit).
a. Tidak memiliki viskositas (kekentalan) Air dalam pipa kapiler naik karena adhesi
b. Alirannya tunak, sesuai dengan garis antara partikel air dengan partikel kaca lebih
arus ( streamline ). besar daripada kohesi antara partikel-
partikel air. Air terus naik sampai terjadi
keseimbangan, yakni berat air yang diangkat

4 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


seimbang dengan gaya adhesi. Jika diameter g. Kecepatan Terminal
pipa kapiler diperkecil, maka untuk berat air
yang sama, air akan naik lebih tinggi. Suatu benda yang dijatuhkan bebas dalam
Persamaan kapilaritas dirumuskan : suatu fluida kental. Kecepatannya semakin
2 cos membesar sampai mencapai suatu kecepatan
y
gr terbesar yang tetap, yang dinamakan
y = kenaikan zat cair (m) kecepatan terminal.
 = tegangan permukaan (N/m) Persamaanya dituliskan sebagai :
 = sudut kontak antara lengkungan zat air vT 
gVb
 b   f 
dengan dinding pipa kapiler 6r
 = massa jenis zat cair (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2)
g = percepatan gravitasi (m/s2) Vb = volume benda dalam fluida (m3)
r = jari-jari pipa kapiler (m) b = massa jenis benda (kg/m3)
f = masa jenis fluida (kg.m3)
e. Viskositas (kekentalan fluida)  = tetapan viskositas fluida
r = jari-jari benda (m)
Kekentalan fluida dapat dianggap sebagai
gesekan yang terjadi antara lapisan-lapisan
fluida maupun antara fluida dengan h. Persamaan Kontinouitas
permukaan dinding wadah atau pipa tempat
fluida mengalir. Persamaan kontinouitas diturunkan dari
Aliran fluida terjadi karena adanya gaya pengertian fluida ideal, yaitu :
dorong yang dirumuskan sebagai :  fluida yang alirannya tunak sehingga
v massa fluida yang masuk ke salah satu
Fd  A
l ujung pipa sama dengan massa fluida
Fd = gaya dorong (N) yang keluar pada ujung pipa yang lain,
 = viskositas fluida (Ns/m2 atau Pa s)  fluida yang tak termampatkan sehingga
A = luas permukaan (m2) massa jenis fluida konstan,
v = kecepatan aliran (m/s)  fluida tak kental sehingga tidak ada
l = panjang pipa (m) gesekan pada setiap lapisannya.
Viskositas fluida memiliki satuan lain yaitu
poise. Nilai viskositas dipengaruhi oleh
suhu, dimana untuk zat cair semakin tinggi Q1 = A1 v1
suhu nilainya semakin kecil. Sedangkan
untuk udara/gas semakin tinggi suhu Q2 = A2 v2
nilainya semakin besar.
A1 v1 = A2 v2
f. Hukum Stokes untuk fluida kental A1 = luas penampang pipa 1(m2)
A2 = luas penampang pipa 2(m2)
Dalam suatu fluida ideal (fluida tidak kental) v1 = kecepatan aliran fluida pipa 1 (m/s2)
tidak ada viskositas (kekentalan) yang v2 = kecepatan aliran fluida pipa 2 (m/s2)
menghambat lapisan-lapisan fluida ketika
lapisan-lapisan fluida itu menggeser satu di Debit : besaran yang menyatakan volume
atas yang lain. fluida yang mengalir tiap satuan waktu.
Bila sebuah benda berbentuk bola dengan
jari-jari r bergerak dengan kelajuan v dalam Q=V/t
fluida kental, maka benda tersebut akan Q = debit  m3/s
dihambat geraknya oleh gaya gesekan fluida V = volume  m3
pada benda Ff yang besarnya : t = selang waktu  s
Ff = 6  r v Q = A l / t = (A/t) l = A v
Ff = gaya gesekan (N) Jika A1 v1 = A2 v2 maka Q1 = Q2
 = koefisien viskositas (Pa s)
r = jari-jari benda (m) Contoh :
v = kelajuan benda dalam fluida (m/s) 1. Fluida ideal mengalir dengan kecepatan
12,5 m/s di dalam pipa yang diameternya

5 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


8 cm. Berapa kecepatan aliran fluida Bernoulli pada tahun 1738 dengan
tersebut setelah mask ke dalam pipa yang menggunakan teorema usaha-energi.
diameternya 5 cm? Persamaan Bernoulli dituliskan sebagai :
 Penyelesaian :
A1  D1 
2
p1 + gh1 + ½ v12 = p2 + gh2 + ½ v22
A1 v1 = A2 v2  2 v  v1    v1
A2  D2  Secara umum dapat dituliskan :
2
maka v2 = [8/5] x 12,5 = 32 m/s p1 + gh1 + ½ v12 = konstan
2. Aplikasi debit untuk menghitung daya Tiga kasus istimewa
listrik generator mikro
Air terjun setinggi 12 m dengan debit air 1. Fluida tidak mengalir
15 m3/s dimanfaatkan untuk memutar v1 = v2 = 0
turbin generator listrik mikro. Jika 10% p1 – p2 = g (h2 – h1)
energi air berubah menjadi energi listrik 2. Fluida mengalir dalam pipa horisontal
dengan g = 9,8 m/s2, hitunglah daya h1 = h2
keluaran generator listrik tersebut. p1 – p2 = ½  (v22 – v12)
 Penyelesaian : 3. Air menyembur dari lubang tangki tanpa
Energi potensial air terjun : tutup
EP = m g h =  V g h =  Q t g h p1 = p2 = p0 (tekanan udara luar)
Daya air terjun : Sesuai dengan dalil Toricelly :
Pair = EP / t =  Q g h Untuk luas penampang bak yang jauh
Daya guna air terjun : lebih besar dibandingkan pipa
P pembuangan (lubang tangki), maka
  keluaran x100%
Pmasukan h2 = 0 dan h1 = h
P v1 = 0 (kelajuan turunnya permukaan air
10%  listrik x100% dapat diabaikan terhadap kelajuan gerak
Pair
semburan air dari lubang  v2 = v)
Plistrik 1 1 v
  Plistrik  Pair 2 gh
Pair 10 10 Penerapan asas Bernoulli terdapat pada :
Plistrik = 0,1 ( Q g h)  Karburator mobil
= 0,1 (1 000 x 15 x 9,8 x 12)  Venturimeter
= 176 400 watt  Tabung pitot
 Gaya angkat sayap pesawat terbang
i. Asas Bernoulli  Penyemprot serangga
 Aliran air keluar dari keran

Contoh :
1. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan
kecepatan tertentu sehingga udara yang
melalui bagian atas dan bagian bawah
sayap yang luas permukaannya 60 m2
bergerak dengan kelajuan masing-masing
320 m/s dan 290 m/s. Berapa besarnya
gaya angkat pada sayap tersebut? (massa
Pada pipa horisontal, tekanan yang paling jenis udara 1,3 kg/m3)
kecil adalah pada bagian yang kelajuannya  Penyelesaian :
paling besar, dan tekanan yang paling besar F2
adalah pada bagian yang kelajuannya
paling kecil. v v2

Persamaan Bernoulli adalah persamaan yang F1 v1


menghubungkan besaran-besaran tekanan, v1 = 290 m/s v2 = 320 m/s
kelajuan, dan ketinggian fluida dari acuan luas sayap A = 60 m2
sebarang dengan massa jenis fluida tetap, massa jenis udara  = 1,3 kg/m3
diturunkan pertama kali oleh Daniel

6 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


Penampang sayap pesawat terbang 3. Pompa hidrolik memiliki piston kecil
mempunyai bagian belakang yang lebih berdiameter 12 cm dan piston besar
tajam dan sisi bagian atas yang labih berdiameter 24 cm. Piston kecil ditekan
melengkung daripada sisi bagian dengan gaya 100 N, maka piston besar
bawahnya. Bentuk ini menyebabkan menghasilkan gaya sebesar ……
garis arus udara pada sisi bagian atas a. 200 N d. 800 N
lebih rapat daripada sisi bagian b. 400 N e. 1000 N
bawahnya, yang berarti kelajuan aliran c. 600 N
udara pada sisi bagian atas (v2) lebih 4. Penerapan hukum Pascal terdapat
besar daripada bagian bawah (v1). Sesuai pada…..
asas Bernoulli maka tekanan pada sisi a. galangan kapal
bagian atas (p2) lebih kecil daripada b. kapal laut
bagian bawah (p1). Beda tekanan c. kempa hidrolik
(p1 – p2) untuk fluida udara yang d. pesawat terbang
mengalir secara horisontal : e. balon udara
p1 – p2 = ½  (v22 – v12) 5. Sebuah benda beratnya 100 N ketika
gaya angkat yang dihasilkan sayap sama ditimbang di udara dan 80 N ketika
dengan hasil kali beda tekanan (p1 – p2) ditimbang dalam air. Jika massa jenis air
dan luas permukaan (A) 1 gr/cm-3 maka massa jenis benda
F1 – F2 = (p1 – p2)A = ½  (v22 – v12)A tersebut adalah…..
F1 – F2 = ½ (1,3) (3202-2902) (60) a. 1,8 gr/cm-3 d. 5,0 gr/cm-3
F1 – F2 = 713 700 N b. 2,5 gr/cm-3 e. 5,6 gr/cm-3
-3
c. 3,0 gr/cm
2. Sebuah tangki suplai air memiliki tutup 6. Sebuah balok terapung di air. Jika 0,4
yang diberi lubang agar udara luar dapat bagian balok muncul di permukaan,
memasuki tangki pada bagian atas. Dasar berapa massa jenis balok ?
tangki berada 4 m dibawah permukaan (air = 1gr/cm3)
air dalam tangki, dan sebuah keran a. 1,8 gr/cm-3 d. 5,0 gr/cm-3
berada 3 m di bawah permukaan air b. 2,5 gr/cm -3
e. 5,6 gr/cm-3
dalam tangki. Bila keran dibuka, berapa c. 3,0 gr/cm-3
kecepatan semburan air dari dalam 7. Zat cair B
tangki? Percepatan gravitasi = 10 m/s2 adalah air
 Penyelesaian : A air = 1 gr/cm3
v 2 gh 8 cm Berapa massa
 2(10)(3) jenis zat A ?
2 cm a. 0,01 gr/cm3
 60 B
 2 15 m/s b. 0,10 gr/cm3
c. 0,18 gr/cm3
Latihan : d. 0,20 gr/cm3
e. 0,25 gr/cm3
A. Soal pilihan ganda 8. Air mengalir dari pipa besar ke pipa
1. Sebuah balok berukuran 1mx2mx4m dan kecil yang diameternya 12 cm dan 4 cm.
massa jenisnya 3000 kgm-3 akan Kecepatan aliran air dalam pipa besar 3
diletakkan di atas. Tekanan terbesar m/s, maka kecepatan aliran air dalam
balok terhadap tanah adalah… pipa kecil adalah….
(g = 10 m/s2) a. 9 m/s d. 36 m/s
a. 1000 Pa d. 12 000 Pa b. 18 m/s e. 40 m/s
b. 10 000 Pa e. 15 000 Pa c. 27 m/s
c. 11 000 Pa 9. Sebuah pipa mempunyai luas penampang
2. Tekanan hidrostatis pada dasar kolam 6 cm2 pada ujungnya dipasang kran
renang yang dalamnya 3 meter adalah dengan luas penampang 2 cm2.
…. Kecepatan aliran air yang mengalir
(g = 10 m/s2 ; air = 1000 kg/m3) dalam pipa 0,2 m/s. Selama 10 menit
a. 10 000 Pa d. 40 000 Pa volume air yang keluar dari kran
b. 20 000 Pa e. 50 000 Pa sebanyak …..
c. 30 000 Pa a. 0,144 m3 d. 0,024 m3

7 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


b. 0,072 m3 e. 0,012 m3 Massa jenis zat cair 1200 kg/m3. Massa
c. 0,036 m3 jenis benda adalah………
10. Air mengalir dari pipa besar ke pipa a. 480 kg/m3 d. 1600 kg/m3
kecil yang perbandingan diameter b. 960 kg/m3 e. 2400 kg/m3
3
penampangnya 5:3 maka perbandingan c. 1000 kg/m
kecepatan mengalirnya air pada pipa 15. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi
besar dibanding pipa kecil adalah tidak menimbulkan kerusakan pada
……….. benda-benda yang terdapat di permukaan
a. 5:3 d. 9:25 bumi. Hal ini disebabkan tetes air hujan
b. 3:5 e. 15:5 mengalami …….
c. 25:9 a. proses pengembunan
11. b. kecepatan terminal sejak peristiwa
kondensasi
c. kesetimbangan gaya berat ke bawah,
gaya apung dan gaya Stokes ke atas
3m
2,2 m d. gaya gesekan dengan atmosfer
e. peristiwa alami
Jika percepatan gravitasi 10 m/s maka
berapa kecepatan aliran air dari lubang B. Soal uraian
kebocoran ? 1. Suplai air pada sebuah rumah bertingkat
a. 4 m/s d. 7 m/s tiga adalah sebuah tangki yang terdapat
b. 5 m/s e. 8 m/s di atap lantai tiga. Ketika penghuni tiap-
c. 6 m/s tiap lantai memutar keran, mengapa
12. Alat-alat yang menggunakan asas kelajuan air pada lantai satu lebih cepat
Bernoulli tersebut di bawah ini, dibandingkan pada lantai dua dan tiga?
kecuali…… 2. Apakah perbedaan tekanan udara di
a. balon udara antara sisi bawah dan sisi atas sayap
b. alat penyemprot nyamuk sebuah pesawat terbang bergantung pada
c. tabung venturi ketinggian pesawat?
d. karburator 3. Apa yang terjadi jika sebuah kapal selam
e. kompresor menyelam jauh di dasar laut melampaui
13. Jika F = gaya tekan ke atas batas selamnya? Mengapa?
w = berat benda 4. Asap cerobong naik lebih cepat ketika
b = massa jenis benda angin bertiup lebih kencang. Jelaskan
f = massa jenis fluida peristiwa ini dengan asas Bernoulli!
maka benda yang terapung dalam fluida 5. Bola besi seberat 2 N diikat pada seutas
memenuhi ketentuan kawat yang beratnya dapat diabaikan dan
a. F .> w d. F = w dicelupkan seluruhnya ke dalam minyak
b < f b > f yang massa jenisnya 0,8 g/cm3. Jika
b. F = w e. F > w massa jenis besi 7,9 g/cm3, berapa besar
b = f b > f gaya tegangan kawat tersebut?
c. F = w 6. Suatu benda mengapung di atas
b < f permukaan zat air ang massa jenisnya
13. Sebuah tangki air diisi air hingga 1200 kg/m3 dengan ¼ volumnya di atas
kedalaman 0,8 m. Sebuah lubang seluas permukaan zat cair. Berapa massa jenis
5 cm2 dibuat pada dasar tangki. Volume benda itu?
air yang keluar melalui lubang itu per 7. Air PAM (Perusahaan Air Minum)
menit ………..liter. memasuki rumah melalui sebuah pipa
a. 20 d. 80 yang diameternya 2 cm pada tekanan 4
b. 40 e. 120 atm (1 atm = 1,0 x 105 Pa). Pipa menuju
c. 60 ke kamar mandi yang berada di lantai
14. 0,2 bagian kedua, yang tingginya 5 m dengan
diameter pipa 1 cm. Jika kelajuan air
pada pipa masuk 3 m/s, berapa tekanan
air di dalam bak mandi?

8 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2


8. Radiator mobil mempunyai luas
penampang alir 1 cm2. Bekerja dengan
kecepatan alir 0,5 m/s menuju sela-sela
mesin. Jika terjadi kebocoran seluas 2
mm2, hitunglah kecepatan alir pada
lubang kebocoran!
9. Tebal sayap pesawat terbang 20 cm. Pada
saat pesawat terangkat ke udara,
kecepatan udara di atas sayap 80 m/s,
sedangkan di bawah sayap 50 m/s. Bila
massa jenis udara 2 kg/m3 dan tekanan
udara di bawah sayap 1,8.105 Pa,
tentukan gaya angkat yang dihasilkan
sayap pesawat tersebut!
g = 10 m/s2 dan luas luas penampang
sayap 20 m2.
10. Kecepatan udara dalam karburator 60
m/s. Tentukan penurunan tekanan pada
saluran venturi karburator tersebut, jika
massa jenis udara dalam karburator 1,28
kg/m3!

9 fluida/fisika SMK2-YK kelas 2

Anda mungkin juga menyukai